Kevin mulai menjalankan misinya. Karena Ia telah kenal sebelumnya dengan customer cantik yang memikat hatinya, membuat Kevin mudah untuk mengakses informasi dengan halus.
Ia memberanikan diri untuk mengajaknya makan malam berdua ditempat spesial untuk orang yang biasa jatuh cinta.
" Maaf membuatmu menunggu terlalu lama." Kata Kevin
" Apa kau tersesat?" gurau Raya
" Ah, aku hanya sibuk mengendalikan hatiku yang berdebar sejak melihatmu dari jauh tadi." jawab Kevin tersipu
"Ah, kau bisa saja. Mari pesan sesuatu." ajak Raya dan Kevin menurutinya
Raya Agnesia, nama customer cantik itu. Ia telah bekerja di Shiland sejak awal Shiland didirikan oleh Risa.
" Ah, ternyata kau sahabat Risa sejak kuliah." Kata Kevin setelah mendengar bahwa Risa ternyata adalah sahabat Raya
Kevin terus berusaha menggali Shiland secara halus agar Raya tidak merasa diabaikan karena sebenarnya yang ingin diketahui oleh Kevin sekarang adalah Risa.
Dengan strategi halusnya itu, Kevin mulai dengan saling bertukar cerita terkait pekerjaan mereka. Raya pun akhirnya tahu bahwa Kevin adalah manajer perusahaan F&B terkenal itu.
" Ah, aku merasa insecure." Kata Raya yang minder karena posisi bekerjanya hanya sebagai customer servis
" Kenapa harus insecure? Kau tahu apa yang lebih penting dari sebuah jabatan?" Tanya Kevin
Kevin menggeleng
" Tanggung jawab. Percuma punya jabatan tinggi tapi tidak punya tanggung jawab dan ketulusan untuk menyelesaikan pekerjaan di posisi itu." Kata Kevin dengan tatapan yang menenangkan
Raya merasa kagum dengan pemikiran Kevin. Kata-kata itu mampu mengembalikan kepercayaan dirinya.
" Jangan merasa insecure lagi. Kulihat kamu tulus dalam melakukan pekerjaanmu. Aku masih ingat betapa ramah dan supelnya dirimu saat menghadapi customer rewel Sepertiku." kenang Kevin
" Hahaha baiklah." sahut Raya
Kevin menyadari bahwa posisi customer servis membuat Raya tidak bisa menyentuh akses informasi strategis Shiland yang berkaitan dengan kerjasama bersama perusahaan lain. Namun, bukan berarti Ia tidak mendapatkan informasi apapun. Setidaknya dia bisa menggali informasi mengenai kepribadian Risa sehingga bisa digunakan sebagai pijakan dalam menyusun strategi untuk membuatnya mau bekerja sama.
Sementara itu, Adit sibuk menganalisa kepribadian Risa dari akun sosial medianya dan tak lupa dengan mengamati website Shiland termasuk netizen yang membicarakan tentang Shiland.
Sekilas tentang Shiland
Merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan layanan psikologis untuk kesehatan mental tanpa menggunakan obat-obatan. Dengan tim yang solid, Risa mampu merubah stigma buruk tentang orang yang menderita penyakit mental (mencibir dengan sebutan gila, tak waras, jijik, dan lain sebagainya) dengan membuat orang-orang menjadi empati dan memberi dukungan agar mereka yang menderita penyakit mental bisa sembuh. Fasilitas yang diberikan oleh Shiland sangat baik. Dengan warna Aurora yang menjadi ciri khas Shiland, membuat orang akan tenang jika meluapkan emosi terpendamnya disana. Bagi customer yang tidak mau menggunakan layanan psikiater profesional untuk membantunya, Shiland menyediakan fasilitas untuk mencurahkan semua isi hatinya hingga puas secara privat. Yaitu, ruang yang kedap suara, ada samsak didalamnya, musik yang bisa dipilih langsung oleh customer sesuai dengan suasana hatinya, serta minuman yang mampu menenangkan emosi secara alami. Dan jika customer tidak bisa menangani masalah psikisnya dengan hal itu, customer bisa menggunakan layanan psikiater. Customer tidak perlu khawatir karena semua psikiater sudah punya sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka berkompeten dan profesional dalam menangani masalah psikologis.
" Citranya benar-benar bagus. Aku harus kesana sesekali." Gumam Adit saat membaca komentar netizen
Dirinya begitu aktif membalas pertanyaan dari netizen seputar masalah psikologi. Dilihat dari cara merespon, Ia sangat peduli dengan orang yang memiliki masalah psikologi.
Ia semakin penasaran dengan keadaan saat melihat video tentang fasilitas yang disediakan oleh Shiland hingga akhirnya memutuskan untuk pergi kesana.
Ia mengambil kunci mobil dan bergerak menuju ke Shiland. Baru sampai di pintu masuk, Ia telah merasakan aura positif yang sangat menenangkan
" Hebat, perasaan ini." Kata Adit terpukau
Ia semakin terpukau saat masuk ke dalam Shiland, warna Aurora yang menjadi ciri khas Shiland semacam obat penawar rasa gelisah
Saat Ia hendak menuju customer servis, tiba-tiba ada yang menarik tangannya hingga membuat tubuhnya mundur.
" Ah maaf. Apa Anda baik-baik saja?" tanya wanita yang menariknya barusan
Ternyata ada troli besar yang mengangkut samsak lewat didepannya.
" Iya saya baik-baik saja. Apakah anda adalah Risa Owner Shiland?" tanya Adit ragu apakah wanita itu benar Risa
" Iya benar saya. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Risa dengan tersenyum
Tiba-tiba, Adit merasa sangat gugup. Hampir saja Ia tak dapat mengendalikan dirinya saat melihat senyuman Risa.
" Sebenarnya, saya baru pertama kali datang ke Shiland. Bisakah Anda menunjukkan seperti apa Shiland? " Kata Adit yang berusaha menutupi rasa gugupnya.
" Kalau begitu mari saya antar ke customer servis, disana nanti anda mengetahui tentang Shiland." Kata Risa dengan sangat ramah
Seperti terhipnotis oleh Pesonanya Risa, Adit mengikuti langkah Risa tanpa mengeluarkan sepatah Kata pun. Ia bingung dengan perasaan yang dia rasakan. Baru pertama kali ini Ia merasakan perasaan aneh seperti ini.
Setelah sampai, terlihat Risa memberikan pengarahan Kepada customer servis tentang customer yang dibawanya. Si Customer Servis mengangguk tanda mengerti tentang apa yang harus dia lakukan.
" Fighting." Kata Risa tersenyum kepada si customer servis
Customer servis tersebut mengangguk dan membalas dengan senyuman. Setelah memberi pengarahan, Risa kembali ke Adit yang sedang menunggu dibelakangnya.
" Dia yang nanti akan menjelaskan detail kepada ada tentang Shiland termasuk merekomendasikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan kondisi anda." Kata Risa
Adit mengangguk dan setelah itu Risa pergi melanjutkan pekerjaannya.
" Ah, bodoh sekali. Tentu saja dia akan mengarahkanku ke customer servis daripada melayaniku secara langsung. " rutuk Adit dalam hati
Customer servis yang diberikan pengarahan Risa akhirnya menghampiri Adit dan melaksanakan pekerjaannya untuk melayani customer baru seperti Adit.
Adit lalu menggunakan layanan ruangan privat untuk mengetahui seberapa jauh tempat itu mampu menenangkan emosi yang bergejolak.
Tepat seperti yang dijelaskan di website Shiland, lagi-lagi Adit kembali terpukau.
" Bagaimana bisa ada orang yang mampu mewujudkan ide gila seperti ini? Pantas saja Ia begitu dicintai karena dedikasinya yang begitu tinggi terhadap kesehatan mental." Gumam Adit
Ia lalu mencoba untuk menggunakan beberapa fasilitas diruang itu, seperti menyalakan musik yang ternyata sudah diklasifikasikan sesuai dengan genre permasalahan psikologis seperti musik sedih, musik marah, musik kecewa, musik balas dendam. Adit mencoba memutar salah satu lagu marah dan diakhir ada suara yang berkata
" Terima kasih telah mempercayaiku, dan terima kasih telah meluapkan emosi yang melelahkan itu. Aku akan disisimu. Mari lewati ini bersama-sama. Sampai kamu menemukan jalan tentang apa yang harus kamu lakukan setelah ini."
Adit sangat merinding setelah mendengar suara itu. Ia mulai kagum dengan Risa.
Setelah puas mencoba fasilitas diruang itu, tekadnya untuk menaklukkan Risa agar mau bekerja sama menjadi sangat kuat. Ia pun kembali ke RA Foods untuk menyusun strategi bersama Kevin.
Bersambung
...****************...
Hai pembaca setia Because of You,
Jangan lupa like, vote, dan comment ya.
Follow Instagram im_sena95 biar lebih kenal sama penulisnya
Thank You
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments