Cemburu

Seminggu sudah cuti menikah, dihabiskan Zy dan Nia dirumah saja bergulung gulung di karpet bulu, berenang, makan makan diluar dan bermain squisy. Tak ada honeymoon.

"Sayang, maafin aku ya kita tidak ada honeymoon. Aku janji bulan depan, kau tahu kan suamimu ini bukan orang kaya"

"Iya nggak apa apa mas, memangnya bulan depan kita honeymoonnya kemana? " Nia kepo.

"Dubai"

"Hhh, kau bilang kau bukan orang kaya, tapi mau honeymoon ke Dubay"

"Biar hemat hehe, bisa tidur dirumah pamanku disana, rumahnya besar. Hanya dia dan istrinya disana, anak anaknya di Jakarta semua"

"Tapi aku mau di dalam negeri saja, aku mau ke Toba"

"Toba? "

"Iya, belum pernah kesana kan?

"Belum"

"Nah ituu, kita honeymoonnya ke Toba saja, pliss" Nia memasang wajah imutnya. Zy mengangguk tanda setuju. Nia pun memberi banyak kecupan di pipi suaminya. Lalu dia berbaring dan berbantal di lengan suaminya. Tak karuan jantung Zy dibuatnya karena Nia semakin manja saja.

"Mas, besok aku sudah masuk kerja. Mas juga sudah masuk kerja kan? " Tania menelusuri bulu bulu halus di pipi dan dagu Zy dengan jari telunjuknya.

"Hati hati saja ya, kerjanya pakai mobil aku saja. Jangan pakai lagi motor bututmu itu"

"Lah terus mas kerja pakai apa ?"

"Jalan kaki"

"Mas, yang benar saja mau jalan kaki"

"Hehe, mas besok belum masuk kerja, Tapi tiga hari lagi baru berangkat ke Riau, meninjau kebun sawit mas disana"

"Oo jadi mas kerjanya nggak ngantor ya?"

"Suamimu bukan orang kantoran, tapi petani Tania"

"Ooh, hebat donk"

Zy bukannya belum sanggup mengemban tugas menjadi CEO diperusahaan ayahnya, dia hanya ingin meniti usaha dari bawah, sama seperti ayahnya dulu yang awalnya hanya perantauan di indonesia. Jika ayahnya dulu memulai usaha dibidang kuliner, Zy malah tertarik di bidang pertanian. Mungkin darah dari sang kakek Imron, ayah dari ibunya.

Akmal Karim awalnya adalah pemuda berusia 22 tahun yang ikut temannya ke indonesia seorang dosen yang mengajar di universitas negeri pekanbaru. Akmal tertarik dengan indonesia, dia mempelajari indonesia dan akhirnya jatuh cinta dengan seorang perawat bernama Diana, dan akhirnya menikah. Akmal memulai usaha di bidang kuliner, setelah Zy lahir usaha Akmal semakin maju pesat, akhirnya mereka pindah ke Jakarta saat Zy berusia 13 tahun. Karena kecintaan pada sang istri Akmal mendirikan sebuah sekolah kesehatan. Usaha Akmal semakin maju saja, dan dia kemudian membangun sebuah rumah sakit. Diana selama ini selalu mendukung Akmal. Ayah Diana, pak Imron adalah seorang Tuan Tanah. Dia mempunyai ratusan hektar tanah, berkat dukungan dari imron jugalah menantunya Akmal bisa sesukses sekarang. Dan Imron mewariskan Tanahnya kepada cucunya Yusuf Alzyan Karim.

"Jadi, perusahaan ayah siapa yang mengurusnya ?" Tanya Nia.

"Ayah sendiri, dia itu pria yang kuat. Aku ingin sepertinya, makanya aku mau mandiri bukan memgandalkan nama besarnya."

Nia menganguk angguk tanda setuju.

***

"Mas antar saja ya? mas juga tidak ada kerjaan"

"Boleh, lagian aku belum lancar menyetir sendiri. Aku takut di jalan yang ramai"

"Nanti mas ajarin lagi biar lebih lancar"

Zy mengantar istrinya kerumah sakit sesekali dia mencolek squisy milikya.

"Pipimu semakin chubby saja Nia"

"Ini gara gara mas, seminggu ini aku dipaksa makan banyak".

"Sudah mas bilang mas suka istri mas montok dan padat, begini kan kamu jadi tambah seksi"

Nia jadi mengulum senyumnya karena di bilang seksi oleh suaminya. Sampai dirumah sakit, Nia menyalami suaminya dan mencium punggung tangannya.

"Mas nggak mampir, ini kan rumah sakit milik ayah"

"Kan ada kak Rendy yang urus".

"O, iyalah. Nanti jemput Nia ya mas". zy pun mengangguk. Nia keluar dari mobil, Zy menatap punggung istrinya yang berjalan menjauh. Seorang laki laki menyapa Nia dan tersenyum ramah.

"Hei siapa laki laki itu, berani beraninya senyam senyum sama istriku. Apa dia tidak tahu Nia itu siapa ?"

Sementara di depan IGD, seorang Bidan dan atasannya seorang dokter Obgyn.

"Pagi bu boss" sapa dr Evan sambil tersenyum lebar.

"Ah bapak, jangan panggil bu bos, aku ini bawahan bapak"

"Tapi kamu menantu pemilik rumah sakit ini"

"Sst, pura pura tidak tahu saja pak. Aku kan jadi tak enak sama teman kalau bapak panggil aku bu boss"

"Hehe, bercanda Nia, selamat kerja ya. Saya mau menemui pak Rendy"

"Iya pak" Nia mengangguk.

***

Zy menjemput Nia, tak langsung pulang Zy megajak istrinya makan di restoran yang biasa dia kunjungi. Dulu sama Maysa, sekarang dia ingin makan siang bersama istrinya. Sambil makan nantinya dia akan bertanya siapa laki laki yang senyam senyum sok akrab sama Nia.

Ketika masuk ke dalam restoran matanya menangkap seorang wanita yang duduk dimeja paling kiri, sendirian. Meja yang biasanya Zy juga duduk disana.

"Aduh gimana ini ada Maysa" gumam Zy.

" Mas, kita duduk disana ya" Nia langsung menarik tangan suaminya untuk duduk di meja tengah yang kosong, berjarak satu meja dari meja Maysa. Zy akhirnya menurut saja. Seorang pelayan datang dan mereka memesan makanan. Nia bersender di bahu suaminya, karena dia memang kelelahan. Tiga persalinan normal ditanganinya hari ini, cukup menguras tenaganya. Sementara Zy merasa tak enak, takut Maysa melihat keberadaan mereka.

Maysa menoleh merasa dia melihat Zy disana. Matanya berkaca kaca merasa Zy sengaja pamer kemesraan didepannya. Zy mencuri pandang kepada Maysa.

"Maafkan aku May, bukan maksudku pamer padamu." Zy merasa bersalah, dia kasihan melihat Maysa yang sepertinya kehilangan selera makannya.

"Zy, aku tak rela kau jadi milik orang lain, apa salahku. Aku tak akan menyerah untuk memilikimu Zy" Maysa mengepalkan tangannya, harga dirinya merasa terinjak di tikung oleh gadis seperti Nia. Maysa bertekad akan mendapatkan Zy kembali.

"Aku tahu kau masih mencintaiku Zy, lihat kau beberapa kali melirikku, kau kasihan padaku kan? " Maysa membatin.

"Hei mas, lihat apa?, kau kenal wanita itu. Kelihatannya dia menangis"

"Ehmm, ya aku kenal. Temanku"

"Kenapa tak menyapanya"

"Biarlah, tak enak mengganggunya"

Maysa menyudahi makan siangnya, dia lalu berjalan menghampiri meja Zy dan Nia.

"Selamat atas pernikahan kalian, maaf kemaren aku tak datang. Karena memang tak diundang"

"Iya makasih ucapannya" jawab Zy datar.

"Makasih mbak, kenapa mas tak mengundangnya. Bukannya mas bilang tadi dia teman mas? " Nia bertanya.

"Bukan temannya, tapi aku calon istri yang ditinggalnya menikah dengan wanita lain"

Zy menunduk berusaha menyembunyikan wajahnya, tapi mau disembunyikan kemana coba.

"Aduuh, kenapa aku tak jujur saja sama Nia tadi, Nia pasti salah paham" bicara Zy dalam hati.

"Aku harap kau tak menyesal menikahi wanita ini, oh ya aku duluan ya" Maysa tersenyum manis, setelah itu membalikkan tubuhnya dan meninggalkan restoran itu. Zy masih terdiam, Nia memandang wanita yang mengaku calon istri suaminya. Calon istri yang ditinggal menikah lebih tepatnya.

"Oo jadi mantan pacarmu mas, kenapa tak jujur saja tadi. Pantasan kamu melirik melirik dia dari awal masuk ke restoran tadi"

"Bukan begitu Nia" Zy memegang tangan Nia, Nia menepisnya karena kesal.

Nia sudah cemberut saja, kesal sama suaminya yang bohong. Apalagi mantan suaminya itu ternyata lebih cantik dari dirinya, itu menurut Nia. Tapi menurut Zy kan Nia lah yang lebih cantik, lebih gemesin, lebih imut pokoknya.

*****

Jempol seksinya buat karya receh othor yaa gaess

Terpopuler

Comments

Lavinka

Lavinka

nitip like dulu yah kak.

2022-02-19

0

halutiaphari

halutiaphari

semangat kakak , aku udah mampir nih.

2021-10-15

1

Bintun Arief

Bintun Arief

iya sini sini datang ke Toba nantik aku yg jadi turgetnya deh😁
Authornya sepertinya ini tenaga kesehatan deh iyakan thor ... iyakan, iyakan😏

2021-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Tentang Zy dan Nia
3 Panggilan Baru
4 Pacaran
5 Cemburu
6 Maafkan aku
7 Pasangan Bucin
8 Namanya Kanaya Hafizah
9 Rencana Maysa
10 Tespeck
11 Suara Hati Alzyan
12 Kecemburuan Alzyan
13 Tangisan Tania
14 Berandalan bertato
15 Periksa Hamil
16 Anak Siapa
17 Titipan Tuan Gunawan
18 Usaha Tania
19 Teman Curhat Yang Salah
20 Berbaikan
21 Tamparan lagi
22 Kecelakaan Tragis
23 Melewatkan Nasi Briyani
24 Kesedihan Tania
25 Menemui Dokter Susan
26 Dibawah Rintik Hujan
27 Keputusan yang tepat ?
28 Jadi Tenaga Kontrak
29 Permintaan ibu
30 Ternyata Salah Paham
31 Berbohong demi kebaikan
32 Bertamu kerumah Adam
33 Tamu di Sore Hari
34 Sebenarnya masih menunggu Mas Zy
35 Demam
36 Aku merasakannya
37 Aku merasakannya 2
38 Pertemuan
39 Kembali Bersama
40 Tania bercerita
41 Pamit
42 Sudah sampai dirumah
43 Suara Hati Rendy
44 Bahagianya Tania
45 Digoda Wanita Jadi Jadian
46 Menginap Dirumah Ibu
47 Kanaya Minta Peluk
48 Makan siang bersama Rendy
49 Periksa Hamil
50 Maysa Menangis
51 Menjenguk Ayah
52 Demi Kanaya dan uminya
53 Aku Ingin Mbak Ayu Jadi Iparku
54 Bertemu Duo Mak Lampir
55 Sicantik Bidadari Surga
56 Bidadari di Keluarga Kami
57 Berita Gembira
58 Shoping Pakaian Bayi
59 Pengumuman
60 Tujuh Bulanan
61 Kemelut Hati Alzyan 1
62 Kemelut Hati Alzyan 2
63 Keputusan Alzyan
64 Kelebihan Nabila
65 Tania 1
66 Tania 2
67 Hanya Alzyan Dan Tania
68 Bertemu Aisyah
69 Sudah Mau Lahiran
70 Semakin sayang Istri
71 Kesayangan Kakek Abdullah
72 Pengumuman
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Menikah
2
Tentang Zy dan Nia
3
Panggilan Baru
4
Pacaran
5
Cemburu
6
Maafkan aku
7
Pasangan Bucin
8
Namanya Kanaya Hafizah
9
Rencana Maysa
10
Tespeck
11
Suara Hati Alzyan
12
Kecemburuan Alzyan
13
Tangisan Tania
14
Berandalan bertato
15
Periksa Hamil
16
Anak Siapa
17
Titipan Tuan Gunawan
18
Usaha Tania
19
Teman Curhat Yang Salah
20
Berbaikan
21
Tamparan lagi
22
Kecelakaan Tragis
23
Melewatkan Nasi Briyani
24
Kesedihan Tania
25
Menemui Dokter Susan
26
Dibawah Rintik Hujan
27
Keputusan yang tepat ?
28
Jadi Tenaga Kontrak
29
Permintaan ibu
30
Ternyata Salah Paham
31
Berbohong demi kebaikan
32
Bertamu kerumah Adam
33
Tamu di Sore Hari
34
Sebenarnya masih menunggu Mas Zy
35
Demam
36
Aku merasakannya
37
Aku merasakannya 2
38
Pertemuan
39
Kembali Bersama
40
Tania bercerita
41
Pamit
42
Sudah sampai dirumah
43
Suara Hati Rendy
44
Bahagianya Tania
45
Digoda Wanita Jadi Jadian
46
Menginap Dirumah Ibu
47
Kanaya Minta Peluk
48
Makan siang bersama Rendy
49
Periksa Hamil
50
Maysa Menangis
51
Menjenguk Ayah
52
Demi Kanaya dan uminya
53
Aku Ingin Mbak Ayu Jadi Iparku
54
Bertemu Duo Mak Lampir
55
Sicantik Bidadari Surga
56
Bidadari di Keluarga Kami
57
Berita Gembira
58
Shoping Pakaian Bayi
59
Pengumuman
60
Tujuh Bulanan
61
Kemelut Hati Alzyan 1
62
Kemelut Hati Alzyan 2
63
Keputusan Alzyan
64
Kelebihan Nabila
65
Tania 1
66
Tania 2
67
Hanya Alzyan Dan Tania
68
Bertemu Aisyah
69
Sudah Mau Lahiran
70
Semakin sayang Istri
71
Kesayangan Kakek Abdullah
72
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!