Yusuf Alzyan Karim adalah laki laki berusia 30 Tahun, putra satu satunya dari Akmal Karim dan Diana. Akmal adalah pengusaha di bidang property juga pemilik dari Sekolah tinggi ilmu kesehatan ternama dikota Jakarta. Dia juga memiliki rumah sakit swasta terbaik di kota itu dan memiliki restoran dengan menu masakan Timur Tengah yang tersebar di beberapa kota di tanah air. Sementara sang ibunda Diana adalah ibu rumah tangga yang selalu mendukung dan mensupport suaminya.
Yusuf Alzyan karim, dia tak mau membanggakan usaha dan kekayaan orang tuanya. Dia belum bersedia menjadi pemimpin perusahaan dan yayasan yang dimiliki orang tuanya, karena dia punya cita cita sendiri yang sekarang sedang di dirintisnya. Jika ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang kesehatan, property juga kuliner Zy malah tertarik di bidang pertanian. Perusahaan sekarang masih dipimpin sang ayah, sedangkan yayasan sekolah kesehatan juga rumah sakit dikelola oleh Rendy putra angkat dari Akmal dan Diana.
Yusuf Alzyan Karim biasa dipanggil Zy, berwajah tampan dan sangat mempesona kaum hawa. Sudah pasti kaum hawa banyak yang ingin jadi istrinya, tapi Zy seorang pria pemalu kalau soal wanita. Seumur hidupnya dia hanya satu kali pacaran yaitu sama Maysa Winarta. Itupun karena Maysa yang menembaknya duluan, dan akhirnya Zy sangat mencintai wanita itu. Dia menuruti semua keinginan Maysa, Maysa sangat dimanjakannya. Walaupun Maysa pernah menghianatinya dengan alasan pacaran dengan Zy terkekang karena banyak aturan, tidak boleh memakai pakaian terbuka. Tidak boleh pergi ke club, kemana mana harus sama Zy. Padahal dulunya dia sendiri yang mati matian mengejar cinta Zy. Untung saja Zy mau memaafkan Maysa. Akan tetapi ibundanya Diana tak menyetujui hubungan Zy dan Maysa setelah penghianatan Maysa itu. Lagi pula dari awal dia juga kurang suka dengan Maysa yang sering berbusana terbuka dan sifatnya sangat manja.
"Mengapa ibu tak pernah bisa melihat kebaikan Maysa bu, cobalah tuk menerima Maysa. " Alzyan menjadi gusar menghadapi ibunya yang tak menyukai kekasihnya.
"Zy, kau itu tak berpengalaman soal wanita. Kamu tak bisa membedakan mana wanita yang benar baik baik atau hanya pura pura baik"
"May mencintaiku dengan tulus bu, dia telah menyesali perbuatannya dulu" Alzyan berjalan selangkah medekati ibunya.
"Pokoknya ibu maunya kau menikahi Tania, kau belum melihat orangnya. Dia jauh lebih cantik dari Maysa, dia juga..."
"Bu, aku tak mau menikahi wanita karena kecantikannya, aku mementingkan akhlaknya"
"Jika akhlak yang kau bicarakan maka nilai Tania lebih tinggi dari Maysa. Ibu tak mau kau membantah." Diana menatap tajam putranya, isyarat dia tak mau dibantah.
"Besok kau temui Tania, ibu sudah memberi nomor ponselnya sama kamu tadi kan, ajak dia ketemuan. Ibu tidak terima bantahanmu"
Diana meninggalkan Zy sendirian di ruang keluarga. Setelah ibunya pergi Zy melangkah keluar rumahnya dan pergi dengan mobilnya. Dia ingin menenangkan dirinya.
Zy berjalan menyusuri pantai, debur ombak membuatnya tenang. Zy masih dalam keraguan. Menerima pilihan ibunya atau kabur dengan Maysa kekasih hatinya. Zy berharap setelah ini dia dapat membuat keputusan.
Sayup sayup terdengar suara tangisan seorang wanita, Zy dapat melihat dua orang wanita yang sedang mengobrol. Sepertinya salah satu diantara mereka menangis. Zy terus mengayunkan langkahnya menyusuri pantai sehingga semakin dekat dengan dua orang wanita itu sehingga Zy dapat mengenali salah satu diantara mereka.
"Gadis itu, kenapa dia menangis? " Zy menjadi penasaran.
Salah satu wanita didepannya adalah seorang karyawan di rumah sakit milik ayahnya. Zy pernah beberapa kali ber pas pasan dengannya ketika sedang mampir kerumah sakit Jaya Medica Center. Terus terang saja Zy tertarik dengan gadis itu dan ingin mengenalnya setelah beberapa kali bertemu secara kebetulan, tapi sifat pemalunya membuat dia urung untuk berkenalan dengan gadis itu.
"Kenapa si cantik menangis? " Zy penasaran dengan gadis itu yang dia beri julukan si cantik.
Zy terus berjalan mendekat dan berdiri tak jauh dari dua orang wanita itu, Zy menatap ke laut luas sambil menguping pembicaraan dua orang itu, sementara si cantik masih sesegukan.
"Aku harus apa Aish, bahkan tanggal pernikahanku sudah ditetapkan."
"Ya sudah kamu terima saja, rizki jangan ditolak"
"Aku takut dia tidak mencintaiku, aku tak masalah dengan hatiku. Aku bisa saja belajar mencintainya tapi apakah dia bisa menerimaku. Dia sudah punya pacar"
"Nia, sebaiknya kamu terima saja perjodohanmu. Setelah kau menikah, jadilah istri yang baik untuknya. Kurasa lambat laun dia kan bisa menerimamu, asalkan kau bisa memberi cinta untuknya".
"Menurutmu dia akan mencintaiku? "
"Kakakku juga menikah di jodoh, awalnya dia tidak mencintai istrinya, tapi sekarang mereka bahagia"
"Baiklah, mungkin ini memang takdirku. Aku akan menerima perjodohan ini, aku akan jadi istri yang baik untuknya"
"Nah begitu, kurasa bu Diana tak salah memilihmu untuk jadi istri anaknya. Kau pasti bisa jadi pendamping anaknya"
"Heii, Diana.. itu nama ibuku" gumam Zy dalam hati, dia semakin mempertajam pendengarannya.
"Kuharap begitu, aku tak akan mengecewakan bu Diana"
"Nah begitu donk, aku yakin kau pasti bisa menghadapi si dingin Alzyan"
Degg
"Apaa, jadi dia wanita yang dijodohkan ibu sama aku ? " Zy tak percaya dengan pendengarannya. Tapi Bu Diana mana lagi yang putranya bernama Alzyan. Zy mematung di tempatnya.
"Dijodohkan dengan si cantik itu, oh Tuhan.. Aku memang sudah lama menyukainya dalam diamku. Tiba tiba saja dia jadi calon istriku, aku harus pulang menemui ibu" Zy mengangkat wajahnya, melihat kearah dimana dua orang wanita tadi. Tetapi mereka berdua sudah tidak ada.
"Kemana mereka ?, hei benarkah si cantik itu calon istriku?" Zy menepuk nepuk sendiri wajahnya, kemudian dia berlari kearah mobilnya diparkir.
Perasaan Zy campur aduk, disatu sisi hatinya senang di jodoh dengan wanita yang diam diam di Sukainya, di satu sisi dia merasa mengkhianati Maysa. Hatinya dalam keraguan memilih Maysa atau memilih ibunya.
"Tentu saja aku akan memilih ibu yang melahirkanku, lagipula dijodoh dengan si cantik. Laki laki mana yang akan menolak" Zy seakan akan lupa baru saja dia tadi mengatakan tidak mementingkan kecantikan.
"Lagi pula ibu bilang kan akhlaknya juga bagus, kurasa ibu tak akan salah memilih wanita untukku, iya kan? " Zy bertanya pada dirinya sendiri, dia ingin segera sampai dirumah. Zy yakin sudah membuat keputusan bahwa dia menerima perjodohannya.
***
Tania larasati seorang gadis berusia 22 tahun adalah anak yatim piatu, ayahnya Surya Atmaja dan ibunya Rosita sudah meninggal dunia saat dia berusia 6 tahun. Beruntung dia masih punya paman yang mengasuhnya dengan baik.
Danu pamannya Tania adalah seorang sopir yang bekerja di perusahaan milik pak Akmal Karim. Dan Tania sekolah di STIKES Bunda dengan beasiswa khusus untuk anak yatim. Danu sangat menyayangi Tania seperti anak kandungnya sendiri begitu juga dengan bibi Salma. Danu juga memiliki seorang anak laki laki bernama Reza Harzalian yang masih duduk di kelas tiga SMU
Sekarang Tania adalah seorang Bidan yang bekerja di ruang bersalin di rumah sakit Jaya medica Center, sudah 1 tahun ini dia bekerja disana. Tania sebenarnya tak begitu cantik. Tapi yang melekat padanya adalah sesuai porsinya, pas. Hidungnya, matanya, bibirnya, bentuk tubuhnya. Ya semua kelihatan pas, imut itu kata yang cocok buat dia.
Dijodohkan dengan anak pemilik rumah sakit tempat dia bekerja bukan membuatnya bangga dan menyombongkan diri justru adalah beban baginya, apakah nanti dia bisa jadi pendamping yang baik untuk pewaris Jaya Group. Dan apakah nanti suaminya akan mencintainya, atau apakah dia sendiri bisa memberi cinta untuk suaminya.
***
Zy telah sampai dihalaman rumahnya, pada saat itu mobil dokter Antony meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Apa tekanan darah ibu naik lagi? " Zy bertanya pada diri sendiri, dia bergegas turun dari mobilnya, khawatir dengan ibunya. Zy berlari kekamar ibunya.
"Ibu" panggil Zy. Yang dipanggil diam saja, dia kelihatan pucat dan lemas.
"Ibu, maafkan Zy. Apa karena Zy ibu jadi sakit? Zy akan menuruti kehendak ibu, Zy bersedia menikah dengan Tania"
" Zy, apa benar yang ibu dengar ini? "
"Benar bu, ternyata Zy mengenal Tania bu. Ternyata dia adalah gadis yang pernah Zy ceritakan waktu itu"
"Bagaimana kau bisa tahu Zy? " sebenarnya Diana sudah tahu Tania adalah gadis yang sering diceritakan Zy padanya makanya dia menjodohkan putranya itu dengan Tania, keponakan dari Pak Danu sopir perusahaan suaminya.
"Nanti saja ku ceritakan bu, sekarang ibu tidurlah. Ibu harus istirahat, bukankah nanti ibu akan sibuk dengan acara pernikahan Zy? "
"Zy, terimakasih sudah menuruti kemauan ibu" Diana merentangkan tangannya, Zy menghampirinya, lalu memeluk ibunya.
Akhirnya Zy menerima perjodohannya
*****
tap jempolnya gaesss, makasihh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Age Nairie
Samudra Nayna mampir,, like n love untukmu thor.. semangat....
2022-02-14
3
Bintun Arief
ooo gitu ceritanya, baru episode dua aku udh berdoa thor smoga konfliknya jangan dari rumah tangga mereka berdua 🤭
2021-10-06
1
Zee Ka
aku udah mampir ya thor tetap smagat
2021-09-29
1