BAB 14

Kedatangan Lorenzo yang tiba-tiba, tidak seberapa menggelisahkan dengan apa yang telah diungkapkannya kepada Claudia. Lelaki tampan dan berkuasa itu entah sejak kapan mencintainya...

"Apa aku harus percaya dengan ucapan Lorenzo? tidak mungkin lelaki seperti dia menyukai gadis sepertiku yang bahkan sudah bersuami." Pikir Claudia resah.

Ia menghela nafas panjang menenangkan pikirannya yang sejak dari tadi terisi oleh lelaki berdarah Eropa itu.

"Ada apa denganmu Claudia? sadarlah kau sudah memiliki suami!!!.."

Claudia memilih pergi ke kamar mandi, mau tidak mau ia harus mencuci pakaian kotor yang banyak itu sampai bersih. Karena besok Andrean akan mengambilnya kembali jika tidak, bisa-bisa nanti Andrean tak segan berbuat kasar lagi terhadap Claudia.

3 jam berlalu akhirnya Claudia selesai menjemur pakaian, ia bak seperti pembantu padahal dirinya sendiri juga istri dari Andrean.

Setelah selesai mandi Claudia melihat dirinya di depan cermin besar, Lorenzo meninggalkan banyak sekali tanda kepemilikan di sana. Bahkan akibat ciuman panas itu bibir ranum Claudia sekarang sedikit membengkak.

"Tidak jangan melihat cermin mulu Clau!..."

Ia merasa frustasi dari tadi pikirannya tidak lepas dari Lorenzo, apalagi sekarang melihat ulah tanda lelaki itu semakin penuh lah pikiran Claudia diisi Lorenzo.

Claudia sontak mengambil foundition ia mengoleskan ke setiap tanda merah yang terpampang, takutnya nanti itu akan ketahuan oleh Andrean. Setidaknya Claudia berusaha untuk tak terkena masalah walaupun ia juga sadar dirinya salah.

...***********************************...

"Katakan Raymond!...."

"Andrean untuk saat ini tidak tinggal serumah dengan Claudia ia memilih menemani istri pertamanya yang tengah mengandung, diantara Seera dan Claudia juga tidak ada kedamaian." Jawab Raymond menyampaikan informasinya.

"Kau sudah tahu sendiri lelaki itu tidak adil bahkan sering berbuat kasar kepada Claudia, ditambah hasutan istri pertamanya Seera." Lanjut Raymond.

Tampak lengan kekar Lorenzo mengepal kuat mendengarnya saja ia merasa sangat geram.

"Bagaimana pertemuan mu dengannya?." Tanya Raymond menatap seksama wajah atasan sekaligus sahabatnya itu.

Terdapat senyum menyeringai dari sudut bibir Lorenzo. "Tidak buruk, aku merasa senang karena reaksinya..."

Raymond mengerutkan kening. "Maksudnya? terus itu ada apa? kenapa bibirmu berbekas?."

Lorenzo hanya menatap Raymond, seketika lelaki itu baru menyadarinya. "Aaaaah aku mengerti kau tidak perlu memberi tahu diriku....."

"Ya karena kau tidak perlu tahu, masih belum cukup umur!."

"Apa katamu!!" Timpal Raymond tak terima.

Lorenzo acuh tak peduli ia malah berdiri dari duduknya.

"Pantau semuanya dengan baik aku akan kembali ke perusahaan!!..." Tegas Lorenzo dengan nada serius.

"Ya ya baiklah jangan khawatir.." Jawab Raymond pasrah.

...***...

Claudia melangkahkan kaki saat pintu rumahnya diketuk, ia mengintip dari dalam siapa yang datang.

Seketika jantungnya berdebar kencang juga ada rasa cemas, di sana sudah berdiri Lorenzo dengan dua anak buahnya.

Claudia sontak membuka pintu rumahnya perlahan. "Jika mau kesini kenapa tidak kabari dulu? Andrean sebentar lagi datang tolong jangan membuat suasana menjadi kacau!!..." Lirih Claudia cemas ia melirik kanan dan kiri.

Tidak ada jawaban dari Lorenzo tanpa aba-aba ia sontak meraih wajah cantik Claudia, ia mencium bibirnya dengan lembut di sana.

Kedua anak buah Lorenzo sontak mengalihkan pandangan.

Betapa terkejutnya Claudia. "Lorenzo?!!..." Ia menepuk-nepuk dada lelaki tampan itu.

Lorenzo melepas ciumannya, ia menatap sayu wajah cantik wanita yang sudah berhasil mengambil hatinya itu.

Ia mengambil sebuah kalung berlian putih dari sakunya, Lorenzo memasangnya di leher jenjang Claudia.

Tampak wajah Claudia terkejut penuh tanda tanya. "Apa ini kenapa?....."

"Shuuut!!.... Pakai saja jangan pernah dibuang jika tidak aku akan tetap di sini sampai suamimu datang!." Ancam Lorenzo.

Claudia hanya bisa diam patuh jika membantah juga tak baik.

Setelah selesai puas menatap wajah Claudia, Lorenzo melangkah pergi meninggalkan pelataran rumah itu.

Claudia menghela nafas lega setidaknya Lorenzo bisa diajak kerjasama walaupun ia tak tahu maksud lelaki itu memberikan sebuah kalung berlian untuk apa. Ia hanya bisa menerimanya.

Ternyata Lorenzo diam-diam menyimpan camera kecil untuk jaga-jaga jika Claudia mendapat kekerasan anak buahnya bisa langsung datang menolong.

Tidak berapa lama benar saja Andrean datang ke sana untuk mengambil baju yang sudah dicuci.

Claudia menghampiri suaminya itu.

"Ndre apa kau ada waktu untukku satu hari saja? aku juga istrimu..."

Andrean menghela nafas ia membalas tatapan Claudia. "Maaf Audi saat ini aku sangat sibuk setelah pulang dari perusahaan aku harus menemani Seera, mengertilah!."

Andrean memeluk Claudia sekilas.

Tidak ada reaksi dari wanita itu. "Di sini kau yang harus mengerti Ndre, kau tidak memikirkan perasaanku!!. Kau tidak bisa membuat kita akur bahkan istri pertamamu sangat tak suka kepadaku.."

"Claudia jaga ucapanmu aku menyayangi kalian berdua!." Sergah Andrean.

"Aku juga tidak bisa mencuci pakaian kotor kalian setiap pekan, tidak ada keadilan bagiku sedikit pun alangkah baiknya jika kita bercerai...."

Betapa terkejutnya Andrean. "Apa-apaan kamu!!!!."

"Jika kembali diingat, kesalahanmu terhadapku juga begitu besar Andrean!!..." Timpal Claudia tak mau kalah mungkin benar dirinya terlalu baik untuk Andrean yang tak punya hati.

Bersambung.....

Tinggalkan jejaknya ya kakak!..🤗

IG:By_Aryany10

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

itu hanya status toh pas Ama Lorenzo kamu msh gadis

2024-05-05

0

𝐀⃝🥀Angell yoland

𝐀⃝🥀Angell yoland

udahlah gugat cerai aja'

2024-04-11

0

Resnawati Sitorus

Resnawati Sitorus

kata apa yg pastas disematkan untuk audi? bodoh,gila,baik, tak berotak...

2023-10-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!