BAB 13

Lorenzo masih diam tak menjawab, tatapan tajam matanya seketika lembut saat menatap Claudia.

"Bagaimana bisa kamu ada di sini? cepat pergi takut Andrean melihatnya!." Ujar Claudia tampak cemas sambil melepaskan diri dari dekapan lelaki bermata biru itu.

"Aku sengaja datang ke sini untuk menemuimu.." Jawab Lorenzo, tatapan sayu matanya membuat Claudia mengalihkan pandangan dengan cepat.

"Apa ada sesuatu sehingga kau datang menemuiku? katakan, setelah itu pergi ini tak baik aku sudah memiliki suami!." Lirih Claudia dengan nada memohon takut ketahuan padahal itu di dalam rumah.

"Ck!, kita tak perlu bersembunyi bahkan seluruh dunia juga tahu bahwa kau adalah istriku Claudia.."

"Tapi kenyataannya aku adalah istri Andrean, bagaimana pun itu aku harus patuh dan berbakti kepadanya.." Jawab Claudia.

"Iya itu, dirimu memang terlalu baik! kau tahu sendiri Claudia bagaimana dia menyakiti dan menghancurkanmu bahkan hingga saat ini tidak ada keadilan sama sekali!!!." Timpal Lorenzo penuh penekanan.

"Darimana kau bisa tahu bahwa Andrean tidak adil?."

Tidak ada jawaban dari Lorenzo, sudah pasti orang yang sangat berkuasa sepertinya bisa melakukan apa saja.

Claudia sontak menatap manik biru Lorenzo, perasaannya berkata jika ada sesuatu yang aneh. "Ada apa denganmu, kenapa kau terlihat berbeda dari sebelumnya?."

"Akhiri semuanya, kau tidak pantas untuk lelaki bajingan seperti Andrean!. Aku tidak mau melihatmu kesakitan apalagi sampai menangisinya. Itu karena....."

"Karena aku mencintaimu....."

Ucapan Lorenzo barusan berhasil membuat Claudia terkejut matanya terbelalak membulat sempurna. Tubuhnya terasa kaku seketika.

"Lorenzo... Aku sudah bersuami..." Jawab Claudia ia benar-benar merasa tak nyaman jantungnya kini terasa berdebar kencang.

"Aku tak peduli!, lihat saja aku akan mengambil hatimu darinya Claudia...."

"T-tapi kenapa?..." Tegas Claudia.

"Karena aku mencintaimu....." Timpal Lorenzo yakin, jawabannya singkat namun memiliki makna yang begitu dalam, tidak tersirat kebohongan saat Claudia melihat tatapan matanya.

Perlahan Lorenzo mendorong Claudia untuk duduk di atas kursi.

"Hey apa yang akan kau lakukan!."

"Aku tamu di sini, apakah kamu tidak akan mempersilahkan duduk sama sekali? sangat tidak sopan..." Sinis Lorenzo sengaja.

Claudia menghela nafas ia berusaha tenang untuk menghilangkan canggungnya. "Baiklah tunggu di sini! ku ambilkan minum.."

Saat Claudia hendak pergi melangkah tangannya ditahan lalu ditarik oleh Lorenzo ke atas pangkuannya. "Akh!."

"Tidak perlu minuman ini saja..."

Lorenzo sontak meraih wajah Claudia, tanpa aba-aba ia menyatukan bibirnya dengan bibir ranum gadis itu. Tubuh keduanya tidak ada celah Lorenzo memeluk Claudia dengan sangat erat.

Tidak ada balasan dari Claudia ia masih terkejut dengan tindakan Lorenzo. Claudia berusaha untuk melepas ciuman itu. Tetapi tengkuknya ditahan oleh tangan kekar Lorenzo.

Ia terpaksa menggigit bibir bawah Lorenzo, akhirnya ciuman itu lepas hingga terdapat bekas gigitan ulah Claudia.

Bibir Claudia terasa kaku tidak dapat bicara apa-apa ia berusaha menenangkan hatinya yang sudah tak karuan.

"A-aku....."

Lorenzo tersenyum ia meraih dagu Claudia agar menatapnya. Tatapan keduanya bertemu dalam jarak yang begitu dekat. Ia kembali menyatukan bibir mereka, seakan itu sudah menjadi candu bagi Lorenzo.

Sentuhan lembut Lorenzo benar-benar membuat Claudia terbawa suasana, bagaimanapun ia juga butuh belaian seorang suami namun sudah lama tak Claudia rasakan. Apalagi Andrean sibuk dengan istri pertamanya Seera.

Mata Claudia perlahan terpejam ia membalas ciuman itu,bagai mendapatkan lampu hijau Lorenzo merasa begitu senang akan Claudia yang meresponnya.

Claudia melepas ciuman karena hampir kehabisan nafas, wajahnya tampak merah padam. Debaran jantung keduanya terdengar satu sama lain...

Tangan Lorenzo perlahan membuka kancing baju Claudia satu persatu, ia mengecup lembut dagu Claudia lalu turun ke leher ia meninggalkan bekas di sana.

Saat ciuman itu semakin memanas, seketika Lorenzo tersadar sesuatu ia sontak melepaskan aksinya. "Maaf aku sudah keterlaluan....."

Tidak ada jawaban dari Claudia ia sontak turun dari atas pangkuan Lorenzo.

"Aku akan datang lagi kesini, sekarang ada sesuatu yang harus ku urus, jaga diri baik-baik teruslah ingat diriku... Ku pastikan nanti hatimu ku miliki!!." Tegas Lorenzo ia benar-benar berubah.

Setelah memeluk Claudia dengan puas ia pergi berlalu meninggalkan rumah itu...

Akhirnya Claudia bisa bernafas lega ia kembali terngiang-ngiang ciuman panas mereka berdua tadi... "Aaaarrghh! Claudia kenapa kau malah membalasnya???."

Bersambung.....

Jangan lupa tinggalkan jejak ya kakak!..🤗

IG:By_Aryany10

Terpopuler

Comments

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

dasar Claudia bodoh mau aj ikut suami gila y

2023-11-27

0

Juan Sastra

Juan Sastra

aku pernah baca novel,, jangan salahkan aku selingkuh,, ceritanya sama sama istri yg tersakiti hanya bedanya clau di jual suami sementara di novel itu di duakan dan di abaikan suaminya...

2022-07-12

0

Desi Hes

Desi Hes

kan udah di jual minta lah uang mu kembali toh cwe nya juga bodoh masih mau sama suami yg bajingang kaya gtu ...fix anda bodoh...ingat boleh kita patuh sama suami...tapi suami yg seperti apa suami yg telah menjual istri nya secara tidak langsung dah jatuh talak

2022-06-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!