BAB 10

"Itu sama saja!.."

Raymond benar-benar tak habis pikir dugaannya ternyata tidak salah. "Jika kau mencintainya kenapa waktu itu kau membiarkan dia pergi?."

Lorenzo mengepalkan tangan kuat. "Dia terlihat masih sangat mencintai suaminya, aku bisa apa!.."

Raymond mengerti, ia menghela nafas panjang. "Perginya Claudia juga merupakan keamanan ia melindungimu dari ancaman Andrean."

"Ck sial! aku berencana membunuhnya tetapi Claudia begitu menyayangi lelaki itu!, bagaimana bisa aku melukai perasaannya.." Lirih Lorenzo ia benar-benar dibuat gila.

Raymond menepuk pundak sahabatnya. "Sudah lupakan, dia memilih jalannya sendiri Claudia sudah bersuami lebih baik jangan ikut campur."

"Aku akan berusaha mengambil hatinya, kau sudah tahu sendiri bukan rumah tangga Claudia seperti apa, lelaki berengsek itu tidak pantas dicintai oleh gadis setulus Claudia!._ Timpal Lorenzo nada suaranya meninggi.

"Sejak kapan kau minat mempunyai gelar perebut istri orang?!." Timpal Raymond.

Lorenzo seketika menatap tajam wajah Raymond hingga membuat sahabatnya itu terdiam. "Baiklah aku hanya bisa mendukungmu, saran tadi sudah ku berikan, yang harus kamu ingat jangan menggunakan cara hingga melampaui batas wanita itu masih bersuami."

"Kau tidak pernah segila ini bahkan saat bersama Cathlin...." Timpal Raymond lagi.

"Berhenti menyebut nama wanita itu!!!." Dingin Lorenzo yang membuat Raymond sedikit ketakutan akan tatapan matanya yang tajam.

"Iya iya maaf tuan...."

**************************

"APA!!! kenapa kamu malah mengambil wanita ****** ini kembali Andrean?, bukankah seharusnya kau sudah menceraikan dia!!." Pekik Seera penuh amarah saat melihat suaminya membawa istri kedua.

Hati Claudia sakit sekali rasanya di sebut jal*** ia benar-benar tak terima. "Aku bukan wanita ****** ya!."

"Munafik!! kau sudah menggoda suami orang makanya kau divonis mandul Claudia! apalagi itu namanya kalau bukan jal***." Cemooh Seera tanpa pikir panjang.

Amarah Claudia semakin menggebu ia hilang kesabaran. "Suamimu yang datang sendiri kepadaku jika dia benar-benar mencintaimu kenapa Andrean saat itu rela menjalin hubungan tiga tahun bersamaku!!."

Seera tak terima dengan ucapan Claudia, ia tanpa pikir panjang menjambak rambut Claudia dengan keras. "Dasaaar!!!."

"Aakkhhh!!.."

Andrean dengan cepat memisahkan kedua istrinya ia benar-benar dibuat frustasi oleh mereka. "Cukup!, Claudia! Seera!..."

Rambut rapih Claudia dibuat sangat berantakan pipi mulusnya terkena cakaran kuku panjang Seera..

"Wanita ja****!! dasar mandul! kau tidak pantas menjadi istri suamiku.." Maki Seera untuk kesekian kalinya penuh penekanan.

PLAKK!!!

Sebuah tamparan keras berhasil mendarat di pipi Seera. "Jaga mulutmu!."

"Awww.. Aaaakkh.. Andrean pipiku sakit sekali!..." Ringis Seera dengan suara melemah ia sengaja melakukannya hingga tubuhnya terjatuh.

"Claudia apa-apaan!!." Pekik Andrean ia mencengkram kuat dagu istri keduanya. "Dia juga istriku mengertilah sedikit jangan sekali-kali mengganggu ketenangannya apalagi sekarang dia sedang mengandung, ngerti kamu!!!!." Bentak Andrean.

Terdapat senyum ketir di wajah Claudia. "Ini yang kau sebut adil Andrean? lihat rambutku! lihat pipiku bak dicakar harimau gila! kenapa kau hanya membelanya saja?."

"Karena dia sedang mengandung anakku lagi, sadar dirilah!!."

Seketika hati Claudia begitu hancur, bagaimana bisa orang yang dicintainya tega mengucapkan kata-kata itu. "Tega kamu Andrean!..."

Melihat pertengkaran itu Seera tersenyum sinis hatinya terasa sangat puas sekali.

"Ku genggam hinaan dirimu, aku percaya Tuhan maha baik suami macam apa kamu!." Timpal Claudia ia berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Kau sudah divonis mandul makanya Andrean tidak mau tidur denganmu, satu hal yang kau ingat berkeluarga itu bukan cuma menghabiskan waktu bersama saja tetapi untuk memiliki keturunan!!." Timpal Seera lantang.

Tangan Claudia sudah mengepal kuat air matanya kini turun deras. "Andrean, tunggu saja gugatan cerai dariku nanti....."

Setelah itu Claudia melangkah pergi dari pelataran istri pertama suaminya.

"Claudia apa yang bicarakan! Claudia?..." Ada rasa bersalah juga kasihan di hati Andrean. Lelaki itu hendak menyusul istri keduanya namun tangannya ditahan oleh Seera.

"Aku sedang mengandung anakmu apa kau akan meninggalkanku begitu saja demi wanita mandul itu? tega kamu!..." Lirih Seera ia meneteskan air matanya.

Niat hati Andrean ingin menyusul Claudia, ia tak mau kehilangan istri keduanya itu tapi Seera lebih penting ia sedang mengandung keturunannya.

"Baiklah maaf sayang....."

Bersambung....

Jejaknya jangan lupa ya kakak-kakak..🤗

IG:By_Aryany

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

mumet kan Andreas makanya jgn poligami...

2024-05-05

0

𝐀⃝🥀Angell yoland

𝐀⃝🥀Angell yoland

gak ada wanita yang mau d madu intinya

2024-04-11

0

Rhenii RA

Rhenii RA

Alah, si Claudia O’on tulul.

2024-01-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!