"Permainan baru saja di mulai"
Ucap Bahrat cepat.
Lantas tiba-tiba 2 mobil mundur kebelakang seolah-olah memberi mereka jalan lebih dulu agar pergi menghindar dan malaju kedepan.
Tampak seseorang membuka kaca secara perlahan, mengacungkan jempol kanan nya pada bahrat, diikuti bahrat yang membuka kaca mobil nya sambil ikut mengacung tangan nya.
Seorang laki-laki mengedip sebelah matanya saat semakin mundur kebelakang dengan mobil nya, itu adalah anak buah nya Bern.
Semua orang di mobil tampak menarik nafas lega.
"Waktu nya menukar tempat"
Edo tampak tercengang.
"Ini waktunya menyelamatkan para gadis dan perempuan"
Sebuah mobil truk besar berhenti di depan mereka, membuka bagian belakang nya dengan cara yang sempurna, bahrat dengan cepat mencium pipi Selena lantas turun dan menukar posisinya pada orang lain yang sudah menunggu sejak tadi.
"Aku akan kembali saat matahari terbit"
Selena menatap punggung bahrat dengan sejuta kekhawatiran.
"Yakin tidak menyesali nya?"
Bahrat bertanya pada Edo yang tahu-tahu ikut turun.
Laki-laki itu mengangguk.
Mobil yang membawa gadis dan perempuan itu melesat mengegas mobil nya untuk menaiki truk tersebut tanpa banyak bicara.
(Catatan \= bayangan suasana suram di malam
...hari😎)...
Sebuah mobil mengerem mendadak didepan mereka, Edo menelan salivanya saat melihat Bern mengedip sebelah matanya ke arah mereka dengan membawa mobil yang sama persis dengan milik untie aima,Edo dan Bahrat naik dengan cepat.
"Kalian menipu pandangan?"
Bern Terkekeh.
"Kita akan menjebak mereka"
Ucap nya santai.
"Let's play, Mari menghabisi mereka"
Suara bern terdengar begitu menyeramkan, lantas laki-laki itu menginjak gas mobil nya dengan kecepatan penuh. Tampak beberapa mobil mulai mendekati mereka dari arah belakang.
Dan Bern semakin menaikkan kecepatan mobil nya, kembali masuk menuju jalur tol dan mencoba membuat pengecoh.
Aksi kejar-kejaran kembali terjadi di iringin aksi tembak menembak.
"Mau bertukar posisi?"
Bern melirik ke arah bahrat sambil mengunyah mulai menggigil permen karet yang ada di tangannya.
"Kita akan bermain film laga malam ini, fast furious man"
Bahrat dengan gerakan cepat menukar posisi mereka, Bern meraih pistol yang ada di pinggangnya lantas mengokang nya dengan gerakan sempurna.
Edo jelas melotot kaget.
"What the hell?"
Tanya nya panik.
"Nikmati dan rekam di seluruh memori mu brother"
Bern mulai menurunkan kacanya, tangan nya mulai menarik pelatuk pistol nya.
"Mundur dengan kecepatan penuh"
Ucap bern.
Bahrat dengan cepat mengerem dan mundur.
Ciittttt
Brrmmmm
Satu mobil di sebelah kiri mulai berjalan sejajar, menatap terkejut ke arah mereka, Bern langsung melesatkan tembakan nya pada mereka dan
srinngggggg
Dorrrrr
Bammmmm
Mobil itu secara mendadak mengerem,lantas tahu-tahu ban nya hancur dan dengan satu kali gerakan terpelanting serta berguling beberapa kali dan...
Ciitttt
Braakkkkk
Braakkkkk
Duaarrrr
"Oh my God"
Edo bicara secara slow motion, jantung nya jelas terpompa dengan kencang, dia melotot menatap ke belakang.
"Aku benci mengatakan ini semua, tapi aku harus mengatakan nya, ini benar-benar mengerikan dan kita benar-benar akan di penjara karena membunuh orang-orang dan Bahrat brengg..sekk kau, aku fikir kau tidak akan membawa ku menuju ke Matiannnnnn"
Jerit Edo dengan cara yang luar biasa.
Bern dan Bahrat seolah tidak peduli ocehan Edo, dengan gerakan cepat Bahrat kembali melaju mobil nya untuk menghabisi 1 mobil lagi didepan mereka.
*********
Catatan \= foto berbagai sumber
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Bzaa
seruuuuu
2022-10-04
0
Nailott
keren banget. ,aksi kejar kejaran dn tembsk menembak.
2022-09-12
0
Sri Purwanti
eeehh ktemu ses ni lgi ngakaaak lgi dah liat s Edo huuuuuaakkkk walopn qu ulang bacanya ttap ngakaak liat s Edo 😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-07-25
0