Masih 1 hari sebelumnya.
Abigail menunggu Bern mengangkat tubuh belle dari dalam mobil, dengan wajah was-was laki-laki itu menatap Belle yang meringkuk masuk ke dalam pelukan Bern.
"Apa dia baik-baik saja?"
Tanya Abigail pelan.
Bern tampak menggeleng pelan, menggendong Belle sambil memeluk erat tubuh kecil itu ala bridal style.
Laki-laki itu seolah-olah berkata gadis itu tidak dalam kondisi psikis yang baik-baik saja, jelas saja kejadian barusan menyisakan trauma.
Abigail menarik berat nafasnya,dia fikir untung mereka datang di waktu yang cukup tepat, jika terlambat sedikit saja entah apa yang akan terjadi pada gadis kecil ini.
Bern tiba-tiba menghubungi Selena ke nomor handphone yang pernah Selena berikan pada nya saat di Manhattan, berkata jika Karl mengutus seseorang untuk membunuh dirinya dan yang melakukan seluruh rencana adalah sang putra aries, Saat ini Bern ingin bertemu dengan salah satu saudara kandung nya.
Secepat kilat Selena menghubungi Abigail, bertanya dimana dirinya, Abigail berkata dia tengah berada di lantai 2 apartemen Belle, ingin menemui bocah kecil itu, sebab Belle menghubungi dia siang tadi, tidak berani datang ke Al Jaber untuk bertemu dengan dirinya,dia ingin bertanya soal masa lalu nya. Karena Abigail belum punya waktu, Abigail berkata akan menemui Belle di keesokan hari nya, tapi firasat Abigail berkata seolah-olah hal buruk pasti akan terjadi, secepat kilat laki-laki itu mendatangi apartemen Belle di malam hari nya.
Selena berkata Bern ingin bertemu dengan salah satu saudara nya, karena Abigail berada di apartemen belle dia fikir akan langsung menemui Bern secara random.
Tapi bola mata Abigail tiba-tiba menangkap sosok aries di lobi bawah, laki-laki itu seolah-olah sedang mencari seseorang dibawah sana, Abigail secepat kilat turun ke bawah lantas langsung bertanya pada security apa yang laki-laki itu cari.
"Mencari nona Belle"
Jelas saja Abigail mengerutkan dahinya.
"Lalu dimana Belle?"
"Biasa nya belanja ke mall di ujung sana tuan, paling sebentar lagi kembali memutar jalan"
Security itu berkata sambil menunjuk salah satu mall terbesar di Jakarta itu.
Entah kebetulan atau tidak, dia dan Eden saling bertatap muka, saling menyadari keberadaan masing-masing, dan Bern juga sedang panik mencari belle.
Dia berkata laki-laki yang di kirim untuk ikut serta memusnahkan dirinya berkata jika aries malam ini meluncur menuju ke apartemen...... untuk mencari seorang gadis kecil disana, Belle Burja adik Eden Al Jaber yang menggantikan posisinya.
"Aku ulangi sekali lagi, aku bisa membunuh nya saat ini juga, atau aku juga bisa melindunginya sama seperti aku akan membunuh nya"
cletakkkkkk
Bern kembali menekan pistol nya di kepala laki-laki itu.
"Orang-orang ku berada tepat di belakang istri mu"
Bisik Bern kemudian.
Laki-laki terdiam, menelan salivanya kasar.
"1 nama"
Dengan nada bergetar dia menyebut satu nama di balik bibirnya.
"Tuan Karl"
Oh ****.
Maki Bern dalam hati.
"Katakan pada ku, siapa penghubung nya?"
"Kau bisa mencari putra nya Aries"
Bolehkah Bern terkekeh saat ini? aries, bocah kecil yang selalu menginginkan seluruh milik nya di masa lalu, bocah itu bahkan hidup dalam ketidak benaran.
"Dimana dia saat ini?"
"Menuju apartemen ........ Jakarta, mencari adik perempuan Eden Al Jaber, maksud ku Kevin Burja"
"Apa?"
Seketika Bern tercekat, dia menatap tajam bola mata laki-laki yang ada dihadapan nya itu.
"Kau bilang apa?"
"Kau bisa mencari nama Belle Burja di daftar penghuninya, aries tengah mengincar bocah itu malam ini"
Oh ****.
Secepat kilat Bern melesat pergi dari sana tanpa kata-kata.
"Bern?"
Winda mengerutkan dahinya saat Bern melesat meninggalkan semua orang.
Dan sekarang Bern berada disini, menyelamatkan gadis kecil ini, yang mana kakak laki-laki nya adalah orang yang telah mencuri kehidupan nya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Sejenak Bern memejamkan bola matanya, menghela kasar nafasnya, lantas kembali membuka bola mata itu dan terus membawa tubuh kecil itu didalam pelukannya untuk kembali ke apartemen di ikuti oleh Abigail.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Nailott
bagud kok. diulang.. bisr tsmbsj ingt dn jelas.
2022-09-10
0
Ruslina Yanti
bosan jadinya
2022-05-18
0
Ira Wati
lagi
2022-05-01
0