Kebersamaan ini janganlah cepat berlalu

Ditengah cuaca malam yang sejuk, suasana terasa cukup menghangat karena berkumpul nya beberapa keluarga di kediaman utama Murat Al Jaber.

Acara bakar-bakar barbeque dan berkemah di belakang halaman rumah yang cukup luas.

"Daging nya coba di lihat"

Selena bicara cepat ke arah Abigail.

"Sayang bisakah kamu membantu ku? aku seperti nya harus ke toilet sebentar"

Ucap Abigail pada Aishe.

"Oke siap pak"

Seloroh Aishe, langsung dengan cepat menggantikan tugas Abigail.

"Panas?"

Murat berbisik menggoda Aishe dari arah belakang, memeluk sang istri dengan lembut. Dagunya menyentuh pelan pundak kanan Aishe sambil mengintip ke arah panggangan.

Aishe menoleh sejenak kemudian melanjutkan memanggang daging di hadapannya.

"Lumanyan"

Bisik Aishe pelan.

Murat mencium pipi kanan Aishe berkali-kali.

"Sayang berhentilah,mereka melihat kita"

"Hmm bukan masalah"

Ucap Murat sambil meraih 1 tusukan daging yang sudah matang.

"Hmmmm"

Murat mulai mengunyah secara perlahan, kemudian tangannya menyuapi tusukan sate ke mulut aishe, dengan cepat Aishe menggigit nya.

Perlahan Aishe mengunyah nya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Ternyata Belle memang pandai meracik bumbu"

Puji Aishe.

"Masakan istri ku pun tidak kalah lezat"

Puji Murat.

Aishe menoleh ke arah Murat sambil terkekeh.

"Itu pujian?"

Tanya nya sambil menatap bola mata Murat.

"Hmmm aku tidak begitu paham, apakah itu termasuk pujian?"

Goda Murat lagi sambil menyatukan hidung mereka.

"Ishh itu memalukan"

Aishe tampak malu, langsung kembali sibuk dengan pangganggan nya, sedangkan Murat sama sekali enggan beranjak dari sana,terus memeluk aishe dari belakang.

*******

"Mual kah?"

Aland bertanya sambil mengelus perut Aishe, sesekali dia meletakkan minyak angin ke tengkuk sang istri.

"Tidak terlalu, dia cukup pintar beradaptasi, tahu ada banyak keluarga berkumpul saat ini"

Bisik Ailee sambil tertawa kecil.

"Sangat pengertian sekali"

Aland Terkekeh, memencet pelan hidung Ailee.

"Seperti kamu, sangat pengertian sekali dalam banyak situasi"

Mereka tertawa kecil bersama, kemudian tangan Ailee mengambil satu steak yang sudah diletakkan didalam piring di atas meja.

"Biar Daddy yang potong"

Bisik aland.

Dia membiarkan Ailee terus dalam posisi ternyaman nya, bersandar di atas kursi.

Aland mulai menahan daging dengan garpu lantas memotong secara perlahan dengan pisau kecil di tangannya. Lantas mulai menyuapi Ailee

"Bagaimana? mual?"

Ailee tampak terus mengunyah, masih mencoba menikmati.

"Hmmm tidak"

Geleng Ailee cepat, ekspresi Aland jelas terlihat senang.

"Itu bagus"

ucap Aland sambil mencium lembut kening Ailee.

*******

"Potongan nya tidak terlalu tebal?"

Selena bertanya cepat pada bahrat,

Laki-laki itu menggeleng pelan.

"Seperti nya tidak, sayang sebentar kemari"

Bahrat bicara sambil membalikkan tubuh Selena ke hadapannya, yang sejak tadi fokus dengan pangganggan satu nya tidak jauh dari Aishe dan Murat.

"Aaa.."

Bahrat kembali bicara sambil meminta Selena membuka mulutnya, dengan cepat gadis itu membuka mulutnya.

Bahrat menyuapi Selena dengan tangannya.

Gadis itu tertawa kecil, kemudian langsung mengunyah daging tersebut.

"Hmm enak"

puji Selena.

"Minum?"

Bahrat menawarkan minuman ke Selena, gadis itu mengangguk cepat. Dengan cekatan bahrat meraih gelas berisi minuman, memberikannya pada Selena agar menghisapnya dengan pipet yang ada didalam gelas tersebut.

"Abigail tidak kembali-kembali?"

Selena mengerutkan dahinya.

"Mungkin sebentar lagi"

Ucap Bahrat cepat.

"Sayang, mau lagi?"

Bahrat kembali bertanya pada Selena, dia kembali mengiris daging yang ada di piring. Selena fikir belakangan laki-laki itu seolah-olah telah terbiasa memanggil dirinya sayang, bahkan tanpa sungkan memperlakukan dirinya secara berlebihan.

Selena sejujurnya masih cukup meraba-raba, masih takut jika perasaan bahrat akan cepat berubah seperti perasaan Farhan, yang awalnya jatuh cinta lama-lama jadi mulai merasa tidak nyaman.

Tapi ajakan menikah bahrat tempo hari cukup mengejutkan dirinya.

"Kenapa?"

Bahrat bertanya sambil menelisik wajah Selena.

Gadis itu menggeleng pelan.

Bahrat Dengan gerakan cepat meraih tubuh Selena, mendekati diri mereka hingga tidak berjarak.

"Bahrat, mereka melihat kita"

Selena tampak malu dengan perlakuan bahrat.

"Kamu tidak menyukainya?"

Tanya bahrat pelan.

"Bukan begitu, ini cukup memalukan dilihat oleh aishe dan Belle"

Protes Selena.

Barat Terkekeh.

"Mereka akan memaklumi nya"

goda bahrat sambil menyatukan kening mereka.

********

"Dingin?"

Bern bicara ke arah Belle, gadis itu terus mengusap-usap bahu nya dengan telapak tangan nya.

Secepat kilat Bern menutupi tubuh Belle dengan selimut yang dia pinjam pada Aishe.

"Dia duduk menghadap Belle, merapatkan Selimut nya ke tubuh Belle, menyentuh lembut wajah Belle yang tampak mulai mengantuk.

"Sudah mau tidur?"

Belle menggeleng pelan.

"Kalau sudah mau tidur, katakan pada ku, kita akan pindah ke dalam tenda"

Bern meraih kopi susu hangat, memberikan nya secara perlahan ke pada Belle.

"Minumlah, ini bisa sedikit mengurangi rasa kantuk"

Belle mengangguk, meminum dengan cepat kopi susu yan di berikan Bern.

Bern tampak menghilang ke arah depan, Belle hanya memperhatikan punggung Bern yang tampak menjauh.

"Sekarang coba kita nikmati ini"

Tiba-tiba laki-laki itu kembali setelah beberapa waktu membawa piring berisi potongan daging, Bern mencoba menyuapi Belle dengan potongan daging tersebut.

"Ahh ini panas"

ucap belle pelan.

"Benarkah?"

Bern berusaha menempelkan daging itu kemulut nya, mencoba merasakan nya.

"Hmm maafkan aku"

Ucap bern cepat, lantas meniup-niup pelan daging tersebut kemudian menyuapkan nya pada Belle.

Gadis itu dengan cepat memakan nya lantas mengunyah nya.

"lembur nya pas"

ucap bern cepat, lantas ikut memakan daging yang ada di hadapannya itu.

"Rasa nya lezat, bumbu racikan mu selalu pas, mengingatkan ku untuk selalu pulang ke rumah.

Ucap bern lagi.

Belle mengembangkan senyumannya, manatap bola mata laki-laki dihadapan nya untuk waktu yang lama.

*********

Dan tidak tahu kenapa Abigail baru menyadari sepertinya hanya dia yang sendirian saat ini.

Oh shii.**.

Kenapa aku baru menyadari nya?

maki Abigail di dalam hati.

**********

"Oke sekarang nyalakan kembang api nya"

ucap Selena.

"Laki-laki nyalakan petasan"

ucap Aland cepat.

"Sayang kamu pegang kembang apinya saja, jangan petasan nya"

pekik Murat saat aishe mencoba menyentuh petasan di hadapannya.

"Belle awas itu berbahaya"

Bern mencoba mengganti kan kembang api ke tangan Belle.

"Ah benarkah?"

Tanya Belle Bingung.

"Abigail merapat ke tengah"

Pinta bahrat.

"Tunggu dulu aku sedang berusaha menyalakan satu"

Jawab Abigail cepat.

"Kak aku fikir ini sudah waktunya, tepat tengah malam"

Lanjut Abigail.

"Ailee no jangan sentuh itu, cukup tidak baik untuk di pegang perempuan"

Aland mencoba mengingat kan Ailee.

"Apa ini berbahaya daddy?"

Tanya Ailee bingung.

"Hmm sebaiknya pegang kembang api nya saja"

Aland mulai menukar nya.

"Semua menyala,lihat"

Pekik Aishe senang.

"Aku Coba pegang petasannya"

Selena mencoba meminta pada bahrat.

"Ini agak mengkhawatirkan sayang, sebaiknya sentu kembang apinya saja"

ucap Bahrat cepat.

"Ish raja khawatir"

Ledek Selena

Terpopuler

Comments

Nailott

Nailott

sku ikut. senang lihst kebersamaan mereka , oh. bahagianya. jngn cpat. berlalu..

2022-09-12

0

Nailott

Nailott

fuh. makin mesra mereks bersamw berkumpul dg keluarga.

2022-09-10

0

Imas Maslahah

Imas Maslahah

yang sabar ya abigail,, bentar lagi ketemu jodohnya kok iyakan thorr 😁

2022-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 putri perawan milik daddy
2 Menyusun rencana
3 Titik terang
4 Dalam keadaan terdesak
5 Bantuan luar biasa
6 Yang mencuri seluruh kehidupan nya
7 Sosok yang di rindukan nya
8 Gadis oriental
9 Sosok yang mirip dengan nya
10 Sosok gadis yang dia rindukan
11 Pahlawan gadis rapuh
12 Visual silsilah
13 Kebersamaan ini janganlah cepat berlalu
14 Pagi yang mencekam
15 Orang yang menggantikan posisi bertahun-tahun
16 Pertemuan ayah dan anak
17 Menemukan nya
18 Dia yang mengetahui kenyataan
19 Dalam pelarian
20 Memegang sejenak
21 Mengakhiri ketegangan
22 Butuh proses untuk menerima semuanya
23 Dibanding kita bahkan dia jauh lebih terluka
24 Masihkah sama seperti kemarin
25 Memulai rencana
26 Laki-laki yang dapat dia andalkan
27 Kembalilah dengan selamat
28 Jangan menyesali masa lalu
29 Tawanan tuan Lincoln
30 Berharap dia menyukai nya
31 Bantuan dengan imbalan setimpal
32 Dalam persiapan
33 Next episode Masuk ke season 2
34 Mencari bantuan
35 Kunci masuk awal
36 Mendekati target
37 Hallo Karl
38 Saling menegang
39 Menuju titik pencarian
40 Terus melaju ke depan
41 Menegang bersama
42 Tak tik luar biasa
43 Dalam pencarian besar
44 Diam dalam keheningan
45 Masih diam didalam keheningan
46 Satu sasaran belum terlihat sejak awal
47 Bisnis penjualan kotor
48 Terdesak
49 Sejak lama ingin memusnahkan dirinya
50 Menyelamatkan dirinya
51 Maafkan aku
52 Bagaikan gerakan slow motion
53 Jangan Pergi
54 Bertahanlah
55 Kau membohongi ku sekali lagi
56 Meminta bantuan "Krisis menerjang"
57 De Lucas
58 Mencari bantuan al Fattah
59 Jangan bercanda dengan ku
60 Habis gelap terbitlah terang
61 Bahagia di Balik keresahan dan kesedihan
62 Akan terus berada di sisi nya
63 Laki-laki yang selalu melindungi dirinya
64 Bukan laki-laki yang kuat
65 Gadis cantik oriental
66 Ingin menemuinya
67 Sama-sama lelah
68 Pertemuan keluarga besar
69 Terima kasih banyak atas jutaan kesabaran
70 Keluarga Besar "Big Family"
71 Saling butuh waktu
72 Wanita yang sangat dia rindukan
73 Darah kental "Ayah dan anak"
74 Maukah kamu??
75 Indah nya kebersamaan
76 Terlalu bimbang
77 Membuat dirinya khawatir
78 Laki-laki Yang Mengkhawatirkan diri nya "Siapa?"
79 Membuka lembaran baru "Melepaskan masa lalu''
80 Makan malam Bersama an
81 Sama-sama konyol demi cinta
82 Pertemuan tidak terduga
83 Tidak dengan laki-laki lain
84 Dinner dan kencan pertama
85 Keluarga bahagia
86 Seperti sebuah hukuman "Ubah panggilan mu"
87 Ada banyak hati yang harus di jaga
88 Kado istimewa dari Tuhan
89 Kerisauan
90 Cinta yang mendalam
91 Saingan yang begitu agresif
92 Barang sulit yang pantas di perjuangkan
93 Kemarahan yang membuncah
94 Jangan marah
95 Terlalu berharga "Menerima Syaratnya"
96 Membuat nya tergila-gila
97 Mari menyesuaikan diri bersama
98 Membawa nya ke satu tempat istimewa
99 Membuat nya khawatir seperti kemarin
100 Perlahan namun pasti
101 Gadis pilihan
102 Kedamaian ini
103 Kehangatan ini
104 Akan selalu membuat nya bahagia
105 Desain undangan pilihan
106 Tak sabar dengan pernikahan mereka
107 Dua pasangan romantis "Makan malam bersama"
108 Firasat seorang ibu
109 Sambutan hangat keluarga besar Al Fattah
110 Calon mantu unik
111 Mencoba untuk menjelaskan realita
112 Tepok jidat
113 Dalam persiapan menuju Halal
114 Masih dalam persiapan menuju Halal
115 Membagi peran
116 detik-detik mendebarkan
117 Mencintai kalian semua
118 insyaAllah Amin ya rabbal Al-Amin "SAH TIDAK SAH"
119 Keluarga besar yang terus saling menyatu dari generasi ke generasi
120 Tangis bahagia
121 Mengejar Badai
122 Diskusi bersama
123 InsyaAllah menjadi satu-satunya tempat untuk dirinya
124 Tujuan pernikahan
125 Mencintai mu dengan cara yang luar biasa
126 Special for you "Undangan penuh cinta"
127 Anak-anak yang lucu "Harapan yang terlalu dini"
128 Undangan Susulan end
129 Terima kasih untuk banyak hal
130 Menjelang detik-detik berharga
131 Wedding Caremony
132 1 tempat indah tujuan sempurnah
133 Tidak perlu terburu-buru
134 Belum pula melewati malam pertama
135 Sosok hebat di balik anak-anak yang hebat
136 Menunggu dirinya
137 I love you
138 Hadiah dari tuhan
139 Menyusun jadwal
140 Nyaman atau bahagia
141 Menunggu Keputusan
142 Usia bukan penghalang
143 Tidak menghalangi masa depan nya
144 Menyakinkan hati "Abigail"
145 Membawanya ke satu tempat
146 Kejutan luar biasa "Membuat nya iri"
147 Tidak ada yang sempurna
148 Maafkan aku sayang
149 Dalam persiapan
150 Babak Baru
151 Tendangan penuh cinta
152 Barakallahu fi umrik
153 Konsep Kebahagiaan
154 Membuat diri nya panik
155 Hidangan istimewa untuk istri tercinta
156 Balasan yang cukup sepadan
157 Masihlah seorang ibu
158 Yang paling terluka karenanya
159 Jangan ada jarak di antara kita
160 Terlalu indah untuk di lupakan
161 Best husband
162 Sistem kerja yang kebablasan
163 Kemarin itu
164 Hati yang terus bersembunyi
165 Masih hati yang terus bersembunyi
166 Masih soal hati
167 Sebuah Ciuman
168 Hanya untuk mu
169 Wedding Caremony
170 Hanya untuk cinta
171 Tugas yang telah usai
172 1 hati 2 cinta
173 Kesepakatan
174 Menghancurkan dirinya di antara 2 keluarga
175 Ending
176 season 3 terbit
177 Terjebak
178 Baru rilis
179 Laki-laki dibalik siluet
180 Dominic Faith yildiz
181 Tawanan mafia
182 Hangat
183 hanya untuk mu
Episodes

Updated 183 Episodes

1
putri perawan milik daddy
2
Menyusun rencana
3
Titik terang
4
Dalam keadaan terdesak
5
Bantuan luar biasa
6
Yang mencuri seluruh kehidupan nya
7
Sosok yang di rindukan nya
8
Gadis oriental
9
Sosok yang mirip dengan nya
10
Sosok gadis yang dia rindukan
11
Pahlawan gadis rapuh
12
Visual silsilah
13
Kebersamaan ini janganlah cepat berlalu
14
Pagi yang mencekam
15
Orang yang menggantikan posisi bertahun-tahun
16
Pertemuan ayah dan anak
17
Menemukan nya
18
Dia yang mengetahui kenyataan
19
Dalam pelarian
20
Memegang sejenak
21
Mengakhiri ketegangan
22
Butuh proses untuk menerima semuanya
23
Dibanding kita bahkan dia jauh lebih terluka
24
Masihkah sama seperti kemarin
25
Memulai rencana
26
Laki-laki yang dapat dia andalkan
27
Kembalilah dengan selamat
28
Jangan menyesali masa lalu
29
Tawanan tuan Lincoln
30
Berharap dia menyukai nya
31
Bantuan dengan imbalan setimpal
32
Dalam persiapan
33
Next episode Masuk ke season 2
34
Mencari bantuan
35
Kunci masuk awal
36
Mendekati target
37
Hallo Karl
38
Saling menegang
39
Menuju titik pencarian
40
Terus melaju ke depan
41
Menegang bersama
42
Tak tik luar biasa
43
Dalam pencarian besar
44
Diam dalam keheningan
45
Masih diam didalam keheningan
46
Satu sasaran belum terlihat sejak awal
47
Bisnis penjualan kotor
48
Terdesak
49
Sejak lama ingin memusnahkan dirinya
50
Menyelamatkan dirinya
51
Maafkan aku
52
Bagaikan gerakan slow motion
53
Jangan Pergi
54
Bertahanlah
55
Kau membohongi ku sekali lagi
56
Meminta bantuan "Krisis menerjang"
57
De Lucas
58
Mencari bantuan al Fattah
59
Jangan bercanda dengan ku
60
Habis gelap terbitlah terang
61
Bahagia di Balik keresahan dan kesedihan
62
Akan terus berada di sisi nya
63
Laki-laki yang selalu melindungi dirinya
64
Bukan laki-laki yang kuat
65
Gadis cantik oriental
66
Ingin menemuinya
67
Sama-sama lelah
68
Pertemuan keluarga besar
69
Terima kasih banyak atas jutaan kesabaran
70
Keluarga Besar "Big Family"
71
Saling butuh waktu
72
Wanita yang sangat dia rindukan
73
Darah kental "Ayah dan anak"
74
Maukah kamu??
75
Indah nya kebersamaan
76
Terlalu bimbang
77
Membuat dirinya khawatir
78
Laki-laki Yang Mengkhawatirkan diri nya "Siapa?"
79
Membuka lembaran baru "Melepaskan masa lalu''
80
Makan malam Bersama an
81
Sama-sama konyol demi cinta
82
Pertemuan tidak terduga
83
Tidak dengan laki-laki lain
84
Dinner dan kencan pertama
85
Keluarga bahagia
86
Seperti sebuah hukuman "Ubah panggilan mu"
87
Ada banyak hati yang harus di jaga
88
Kado istimewa dari Tuhan
89
Kerisauan
90
Cinta yang mendalam
91
Saingan yang begitu agresif
92
Barang sulit yang pantas di perjuangkan
93
Kemarahan yang membuncah
94
Jangan marah
95
Terlalu berharga "Menerima Syaratnya"
96
Membuat nya tergila-gila
97
Mari menyesuaikan diri bersama
98
Membawa nya ke satu tempat istimewa
99
Membuat nya khawatir seperti kemarin
100
Perlahan namun pasti
101
Gadis pilihan
102
Kedamaian ini
103
Kehangatan ini
104
Akan selalu membuat nya bahagia
105
Desain undangan pilihan
106
Tak sabar dengan pernikahan mereka
107
Dua pasangan romantis "Makan malam bersama"
108
Firasat seorang ibu
109
Sambutan hangat keluarga besar Al Fattah
110
Calon mantu unik
111
Mencoba untuk menjelaskan realita
112
Tepok jidat
113
Dalam persiapan menuju Halal
114
Masih dalam persiapan menuju Halal
115
Membagi peran
116
detik-detik mendebarkan
117
Mencintai kalian semua
118
insyaAllah Amin ya rabbal Al-Amin "SAH TIDAK SAH"
119
Keluarga besar yang terus saling menyatu dari generasi ke generasi
120
Tangis bahagia
121
Mengejar Badai
122
Diskusi bersama
123
InsyaAllah menjadi satu-satunya tempat untuk dirinya
124
Tujuan pernikahan
125
Mencintai mu dengan cara yang luar biasa
126
Special for you "Undangan penuh cinta"
127
Anak-anak yang lucu "Harapan yang terlalu dini"
128
Undangan Susulan end
129
Terima kasih untuk banyak hal
130
Menjelang detik-detik berharga
131
Wedding Caremony
132
1 tempat indah tujuan sempurnah
133
Tidak perlu terburu-buru
134
Belum pula melewati malam pertama
135
Sosok hebat di balik anak-anak yang hebat
136
Menunggu dirinya
137
I love you
138
Hadiah dari tuhan
139
Menyusun jadwal
140
Nyaman atau bahagia
141
Menunggu Keputusan
142
Usia bukan penghalang
143
Tidak menghalangi masa depan nya
144
Menyakinkan hati "Abigail"
145
Membawanya ke satu tempat
146
Kejutan luar biasa "Membuat nya iri"
147
Tidak ada yang sempurna
148
Maafkan aku sayang
149
Dalam persiapan
150
Babak Baru
151
Tendangan penuh cinta
152
Barakallahu fi umrik
153
Konsep Kebahagiaan
154
Membuat diri nya panik
155
Hidangan istimewa untuk istri tercinta
156
Balasan yang cukup sepadan
157
Masihlah seorang ibu
158
Yang paling terluka karenanya
159
Jangan ada jarak di antara kita
160
Terlalu indah untuk di lupakan
161
Best husband
162
Sistem kerja yang kebablasan
163
Kemarin itu
164
Hati yang terus bersembunyi
165
Masih hati yang terus bersembunyi
166
Masih soal hati
167
Sebuah Ciuman
168
Hanya untuk mu
169
Wedding Caremony
170
Hanya untuk cinta
171
Tugas yang telah usai
172
1 hati 2 cinta
173
Kesepakatan
174
Menghancurkan dirinya di antara 2 keluarga
175
Ending
176
season 3 terbit
177
Terjebak
178
Baru rilis
179
Laki-laki dibalik siluet
180
Dominic Faith yildiz
181
Tawanan mafia
182
Hangat
183
hanya untuk mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!