Kembali ke hari ini
seorang pelayan dengan tergopoh-gopoh datang mendekat ke semua orang.
"Maaf tuan"
"Ya?"
Seseorang mencari tuan Abigail"
Semua orang tampak mengerutkan alisnya, kecuali Abigail.
"Sendiri atau berdua?"
Abigail bicara cepat ke arah pelayan itu.
"Berdua, seorang gadis muda dan laki-laki se usia tuan Eden dan dia mirip dengan..."
Pelayan itu tampak tercekat.
Abigail langsung tersenyum senang, melesat pergi meninggalkan semua orang.
Murat menoleh sejenak ke arah bahrat, menaikkan alisnya dengan perasaan bingung.
"Siapa?"
Kemudian Murat menoleh ke arah Aland.
"Aku tidak punya jawaban nya"
Aland bicara sambil menaikkan bahu nya.
Murat memcoba melesat bangun menuju ke arah depan, tapi Sejenak bola mata Murat terbelalak, saat satu sosok memenuhi ruangan di sekitar mereka, jantung nya berdetak begitu kencang karena dia merasa begitu familiar dengan wajah yang ada di hadapannya itu.
Laki-laki itu berdiri tepat di hadapan nya, wajah tampan mendominasi, Tampak begitu dewasa, dan hampir mirip dengan dirinya.
"Aku fikir kau pasti mengenal nya, kak"
Abigail bicara dari arah punggung laki-laki itu.
"Aku pun bisa mengenalinya saat pertama kali kami berjumpa, dia cukup mirip dengan mu"
Ucap Abigail sambil melebarkan senyumannya pada Murat.
"Ah tidak bagi ku Kalian kelihatan cukup mirip"
Tambah Abigail lagi.
Yah bagi Abigail sosok mereka cukup mirip.
Secepat kilat Murat memeluk tubuh kekar itu, dulu saat masih kanak-kanak laki-laki dihadapan itu tidak sebesar dirinya, dia yang paling besar tubuhnya di antara semua orang, Tapi kini bahkan tubuh mereka sekarang jelas tercetak sama.
"Kau pergi terlalu lama, Eden"
Murat memeluk erat laki-laki itu, menepuk punggung Bern berkali-kali.
Bern awalnya tampak diam, Kemudian secara perlahan mencoba untuk menepuk-nepuk balik punggung sang kakak.
Berapa tahun? 23-24 tahun'an bukan waktu yang sebentar ditambah 4 tahunan lebih dia menghilang di masa anak-anak nya. Mungkin sekitar 28 tahun mereka berpisah, bahkan Bern sudah nyaris melupakan semua orang yang ada di kenangan masa lalu nya.
Tidak heran jika orang lain bisa menggantikan posisinya, dia mulai menghilang dari rumah sejak usia 7-8 tahun, ditemukan saat berusia 11-12 tahun'an, tapi tetap tidak berhasil kembali ke tempat asal nya karena terjebak oleh uncle Karl di masa lalu dan dia mengalami lupa ingatan sepanjang usianya.
Bahkan mungkin jika dia bertemu dengan keluarga besar nya di jalan, dia tidak akan mengenali 1 orang pun di antara semua orang Yang ada di hadapannya saat ini.
Murat sang kakak bahkan sudah tumbuh sedewasa itu,jika dia tidak salah menghitung bisa jadi usia kakak nya saat ini sudah 38 tahunan, mengingat usia nya saat ini sudah hampir menginjak angka 35 tahun.
"Sudah sangat lama sekali"
Ucap nya pelan di balik telinga Murat.
"28 tahun kau menghilang"
ucap Murat pelan.
"Kau menghilang sejak berusia 7 tahun,pria perfeksionist dan pengatur kemarin rupanya tumbuh dengan sangat sehat dan baik"
Tambah Murat lantas melepaskan pelukannya.
"Apa kau sudah menikah?"
Murat menaikkan alisnya, saat menyadari sosok seorang gadis kecil di belakang nya.
"Jangan katakan kau menikahi anak SMA"
seloroh Murat tiba-tiba.
Yang di singgung di belakang Bern tampak menggenggam ujung pakaian bern dengan erat, Abigail tahu Belle masih cukup shok melihat sosok laki-laki asing di sekitar nya akibat trauma dari perbuatan aries.
Bern dengan cepat meraih tangan Belle.
"Kita akan membahas ini setelah makan siang, aku fikir Belle bisa berbaur dengan aishe dan yang lain nya lebih dulu"
Bahrat menatap wajah Abigail, tampak cukup terkejut, seolah-olah tahu siapa gadis di hadapan mereka itu.
Abigail mengangguk pelan.
"Seperti nya aku melewatkan sesuatu?"
Selena tahu-tahu muncul dari arah belakang.
"Kau bisa membawa Belle sejenak untuk berbaur"
Ucap Abigail.
Tapi Belle tampak menggenggam erat lengan Bern.
"Dia mengalami sedikit kesulitan kemarin karena aries,jadi mungkin masih sulit untuk berbaur dengan laki-laki,kau bisa membantu untuk membuat nya nyaman lebih dulu, Selena"
ucap bern pelan, menatap ke arah Belle.
"Kita sudah membicarakan ini semalam bukan?"
Bern menyentuh lembut kepala Belle.
"Kita akan menyelesaikan semuanya secepatnya"
Gadis itu mengangguk, mengikuti langkah Selena menuju ke belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Nailott
tu ingst. resaders , pelan 2bacanya.
2022-09-10
0
Kooki
ini cerita k2 sebenarnya mulai dr eps brapa?dan inikn cerita 1
2022-08-11
0
Sri Purwanti
maaf kn dri qu y Thor aqu skip y pnasran yg ses 2 KK outhor 😍😘
2022-07-25
0