Mantan Suami Gila !

Author POV

BRRUUUGGGGGG..... !!!!!

hwaaaa.........aaaaaaaaaaa !!!!!

Terdengar suara benda jatuh dari arah playground diikuti jerit tangis seorang anak yang tak lain adalah Rafa.

Astagaa.. !!! teriak Adit dan Lea bersamaan.

Seketika mereka berlari ke arah sumber suara.

Adit yang sampai lebih dulu langsung mengangkat Rafa dari posisi tengkurap dan mendudukannya di lantai berkarpet.

Hwaaaa....aaaaa..... taaatiiiit ... !!!!

" Mana sayang yang sakit ??!.. manaa ??!." Adit bertanya dengan gugup,meneliti tubuh putranya.

Lea pun berjongkok di samping Adit dan melihat pelipis kanan Rafa yang sedikit memerah dan memar.

" Cup...cup...cup... anak hebat... superheronya tante... jatuh ya ? gak papa sayang cup jangan nangis, coba mana aja yang sakit ? Coba tante lihat sini. " Kata Lea.

" Eh....Rafa tau ga, tante punya mantra sakti lho yang bisa nyembuhin sakit. " Bisik Lea sambil mengusap air mata di pipi Rafa.

" Cks... mantra sakti ??!! apalagi sekarang..." desah Adit pelan sambil melirik ke arah Lea.

Seketika Rafa menghentikan tangisnya memandang Lea dan mulai menjawab.

" Yang syatit ini (menunjuk pelipis) teyus ini ( menunjuk lutut kanan ) teyus syama ini (memperlihatkan telapak tangannya yang memerah)." Suaranya sedikit tersendat sendat efek sisa isak tangisnya.

" Oh iya sampai merah merah begini... oke, sekarang Rafa udah siap belum menerima mantra sakti tante ? Tapi ini rahasia ya, jangan bilang siapa siapa, oke ?!." Lea berbisik bisik dengan gaya misterius.

Rafapun mengangguk antusias.

" Bismillahirahmannirohim...., PU JOPA JAPU SAKITNYA MAS RAFA SEMBUH...BUH...BUH...BUH... !!! Lea meniup niup memar di pelipis Rafa lalu mencium keningnya. Kemudian beralih ke lutut yang di tunjuk dengan mantra yang sama, dan terakhir ke kedua telapak tangan Rafa, selesai meniup niup telapak tangan Rafa, Lea mengusap usapkan kedua telapak tangan mungil itu ke pipinya sambil mengulas senyum tipis yang manis ke arah Rafa. Rafa malah tertawa geli dengan tingkah Lea.

" Cks...mantra sakti katanya...?? ada ada saja akal gadis ini untuk mengalihkan perhatian Rafa." gumam Adit dalam hati.

" Sudah berkurang kan sakitnya, nanti tinggal di oles sedikit salep memar, minum obat terus bobok, pasti bangun bobok udah sembuh. " Lea berkata sambil tersenyum lebar menampakkan gigi rapinya.

Adit bangkit berdiri sambil mengangkat tubuh Rafa di gendongannya diikuti Lea di sampingnya.

" Ayo kita beli obat dulu, ini lukanya harus di obati biar tidak infeksi. " kata Adit kepada Rafa.

" Yafa mau didendong tante." rengek Rafa.

" Tantenya capek sayang. Rafa sudah besar. Kasihan Tante Lea, kalo keberatan gendong gendong Rafa nanti tante Lea ga bisa tumbuh tinggi lagi." Ujar Adit yang mencoba menyindir Lea. Yang di sindir cuma bisa melengos sambil melirik tajam.

" Tante capek ya ? Tante, bial cepet besyal kata mommy hayus minum syusyu yang banak. Nanti Yafa bagi syusyu Yafa ya. Mau ...???" tanya Rafa polos, membuat Adit mengulum senyum menahan tawanya.

" Iya tante capek. Rafa gendong papi dulu ya. Nanti susunya tante beli sendiri aja. Susu punya Rafa buat anak kecil kalo tante Lea kan sudah besar jadi susunya beda sayang. " kata Lea sambil tersenyum ke arah Rafa.

Merekapun berjalan keluar dari rumah makan itu. Kebetulan ada apotik di ruko sekitaran sana. Cukup dekat bisa berjalan kaki ke sana.

Lea memang mencoba memberi kesempatan Adit untuk bisa mengambil hati putranya. Tapi Lea juga masih kesal dengan pengakuan Adit yang ternyata membawa Rafa tanpa seijin mommy Rafa dan keluarganya. Entah sekhawatir apa keluarganya sekarang. Lea jadi penasaran kenapa Adit membawa putranya tanpa ijin. Dia ayahnya, kalau mau bersama Rafa tinggal bilang saja mau ajak Rafa keluar kenapa harus sembunyi sembunyi sampai menonaktivkan ponselnya ? Apa mereka tidak rukun ? Pikiran Lea berterbangan kemana mana selama perjalanan ke apotik.

Duuggg !!

" Aduh...!! " Lea mengusap usap keningnya.

" Astaga.. ini punggung apa semen cor..?!" Desah Lea.

Lea menubruk punggung Adit yang tiba tiba berhenti saat sampai di depan apotik.

" Kalau jalan jangan sambil ngelamun..! atau memang sengaja cari cari kesempatan ..?! " Kata Adit datar sambil berjalan masuk ke dalam apotik.

" Cih... GR banget nih om om..!! Lea berdecih sebal sambil berjalan mengekori Adit masuk ke dalam apotik.

~Sesaat setelah keluar dari apotik~

" Maaf Tuan, setelah ini Anda mau bawa Rafa kemana ?? " Lea memberanikan diri bertanya.

Sebenarnya mau pergi kemana lagi ayah dan anak ini bukan urusannya, tapi entah kenapa Lea merasa khawatir dengan Rafa. Rafa terlihat belum nyaman berdua saja dengan ayahnya sendiri. Tapi tidak mungkin juga dia terus mengekori ayah dan anak itu. Hari pun sudah beranjak semakin sore.

" Apa harus ku jawab ?! " jawab Adit singkat dengan tatapan sinis.

" Nona Lea, aku berterimakasih sekali atas bantuanmu hari ini. Aku yakin bisa mengatasi Rafa setelah ini. Trimakasih sekali lagi. Tapi tolong kamu ingat pesanku, jangan hubungi Anis dan lupakan kejadian hari ini. Anggap kita tidak pernah bertemu."

" Tinggalkan nomer ponselmu dan orangku akan segera menghubungimu untuk mengurus imbalan atas bantuan hari ini." Adit berkata sembari menyodorkan ponselnya kepada Lea.

" imbalan ?! " gumam Lea pelan.

Lea diam terpaku memandang Adit dengan penuh emosi. Lea berusaha menekan emosinya, menahan diri agar tidak meledak di depan Rafa. Tangannya terkepal erat di kedua sisi tubuhnya. Dia tidak menghiraukan Adit yang menyodorkan ponselnya berkali kali.

" Dasar laki laki egois, dia memang orang gila yang tidak tahu diri, sombong dan menyebalkan. Pantas saja jika bu Rengganis bercerai dengan pria kaku seperti ini." umpatnya dalam hati.

" Ayo cepatlah !!! Catat nomormu di ponselku ! " Adit menyodoran ponselnya sedikit memaksa.

Lea pun menerima ponsel itu dan dengan sengaja menjatuhkan ponsel itu sedikit keras.

" Ups... maaf Tuan...ponselnya jatuh. " Lea menutup mulut dengan kedua belah tangannya seolah kaget, tanpa berniat mengambil ponsel itu lagi.

" Kamuuu.. !!!! kamu pasti sengaja kan ??!" Adit menggeram pelan lalu berjongkok mengambil ponselnya dengan Rafa yang masih berada di gendongan.

Lea tersenyum kecut membalas tatapan tajam Adit.

" Tuan Adit yang terhormat silahkan Anda simpan hadiah saya untuk orang lain, saya tidak membutuhkannya. Akan lebih menguntungkan untuk karir saya jika saya menghubungi bu Rengganis sekarang dan mengatakan dimana mantan suami gilanya ini membawa Rafa." Lea membalas perkataan Adit yang meremehkannya.

" Shiiit..!!! Dasar gadis licik..!!! " umpat Adit dalam hati.

" Mmmmm......baiklah Tuan, saya harus segera pulang sekarang. Saya pastikan bu Rengganis bersama polisi akan segera memburu Anda. Jaga putra Anda baik baik. Saya tidak tahu apa masalah Anda dengan mantan istri Anda. Tapi menurut saya cara Anda cukup gila untuk mendapatkan putra Anda sendiri. "

Lea pun membalikkan badan lalu berjalan menjauh meninggalkan Adit dan Rafa.

Adit hanya diam terpaku menatap punggung Lea yang bergerak menjauh. Kata kata Lea terasa sangat tajam menancap di hatinya. Adit yang masih kehilangan separuh kesadarannya dikagetkan dengan gerakan Rafa yang meronta ingin turun dari gendongannya dan menangis memanggil Lea. Anak itu baru menyadari kalau Lea sedang berjalan menjauh meninggalkan mereka.

Hwaaa.....aaaaaaaaaa !!!! Tanteee.....!!!

Yafa mau syamaa tantee.... !!!!!

Hwaaaaa.......aaaaaaa !!!

*

*

*

*

*

*

Trimakasih sudah berkunjung ke Novel pertama saya. Mohon maaf kalau per bab masih sedikit sedikit ya 🙏 . Semoga selanjutnya bisa lebih panjang 😁.

Jangan lupa like,komen dan vote nya..Supaya saya lebih semangat belajar menulisnya. Trimakasih.

Luv u all 😘

Terpopuler

Comments

novi²

novi²

wah mantranya lea manjur

2021-12-29

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

rasain tuh Serang Terus lea

2021-11-19

1

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

lea getok ajh tuh pala nya si adit🤣🤣🤣

2021-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Mula
3 Menculik Anak Sendiri
4 Namanya Alea
5 Mantan Suami Gila !
6 Menjadi Pribadi Berbeda
7 My First Kiss
8 Kecanduan ....
9 Ketegangan
10 Dua Rasa Yang Berbeda
11 Antara Ragu dan Rindu
12 Liburan (Part 1)
13 Liburan (part 2)
14 Liburan (part 3)
15 Curhat
16 Kucing Kucingan
17 Pupus
18 Kabur (Part 1)
19 Kabur (Part 2)
20 Kabur (Part 3)
21 Pulang
22 Kamu Milikku
23 You Are Beautiful
24 Kondangan
25 Calon Mertua
26 Cemburu
27 Melamarmu
28 Double Date
29 Mulutmu Harimaumu
30 Yang Terbaik
31 Hari Pernikahan
32 Panggil saja ' Bubu '
33 Wrap Up Party
34 Lomba Makan Kerupuk
35 Wonder Women
36 Menjenguk Adik Bayi
37 Firasat
38 Bertaruh Nyawa
39 Mimpi
40 Kembali ke Kota J
41 Dari Hati ke Hati
42 Romy Hermawan
43 Berlian Tertutup Debu
44 Depresi
45 Kebohongan Berikutnya
46 Penghianatan
47 Hati yang Terbagi
48 Tak Bisa Memilih Antara Dua
49 Praduga
50 Bukan Akhir Kebahagiaan
51 Reckless
52 Luka
53 Bertahan dalam Kesakitan
54 Mati Rasa
55 Tragedi
56 Said You'd Never Hurt Me, but Here We Are
57 Arjuna Syailendra
58 Masihkah Ada Cinta yang Tersisa ?
59 Duri dalam Daging
60 Sebuah Pilihan
61 Sahabat Pembalut Luka
62 Menghilang
63 Tempat Baru
64 Hadiah Tak Terduga
65 Bakwan Goreng
66 Syndrom Kehamilan Simpatik
67 Tidak Ada Alasan Untuk Tak Bahagia
68 Pertemuan Tak Terduga (Part 1)
69 Pertemuan Tak Terduga (Part 2)
70 Pertemuan Tak Terduga (Part 3)
71 Pertemuan Tak Terduga (Part 4)
72 Rencana Liburan Keluarga
73 Menutup Luka Masa Lalu
74 Tawaran Persahabatan
75 Shopping Day
76 Sebuah Kejutan
77 Baku Hantam
78 Anak Kami
79 Biang Penyakit
80 Sebuah Karma
81 Tiga Pria di Sisinya
82 Would You Be My Wife ?
83 Rasa Yang Telah Berubah
84 Penyesalan Yang Tak Berbalas
85 CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
86 Sarapan
87 Saling Melepaskan
88 Insiden Tak Terduga
89 Seorang Putri Cantik
90 Alana Putri Humaira
91 Jangan Memintaku Menjauh
92 Kejutan yang Gagal
93 Buaya Buntung
94 Pertemuan Penuh Haru
95 Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri
96 Sekilas Masa Lalu
97 Kabar Bahagia
98 Keberuntungan
99 Anastasya
100 Perjalanan Kelam
101 Kekhawatiran
102 Masih Menjadi Wanita yang Sama
103 Nostalgia
104 Kebenaran & Kegetiran
105 Hati yang Kacau
106 Cinta dan Luka Terbesar
107 Sore yang Panas
108 Kebahagiaan Arjuna
109 Kedudukan yang Sama
110 Sinyal Bahaya
111 Alea Diculik
112 Tiga Hati
113 Awal Pencarian
114 Dendam dan Penyesalan
115 Gadis Bodoh !
116 Menemukanmu 1
117 Menemukanmu 2
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
Awal Mula
3
Menculik Anak Sendiri
4
Namanya Alea
5
Mantan Suami Gila !
6
Menjadi Pribadi Berbeda
7
My First Kiss
8
Kecanduan ....
9
Ketegangan
10
Dua Rasa Yang Berbeda
11
Antara Ragu dan Rindu
12
Liburan (Part 1)
13
Liburan (part 2)
14
Liburan (part 3)
15
Curhat
16
Kucing Kucingan
17
Pupus
18
Kabur (Part 1)
19
Kabur (Part 2)
20
Kabur (Part 3)
21
Pulang
22
Kamu Milikku
23
You Are Beautiful
24
Kondangan
25
Calon Mertua
26
Cemburu
27
Melamarmu
28
Double Date
29
Mulutmu Harimaumu
30
Yang Terbaik
31
Hari Pernikahan
32
Panggil saja ' Bubu '
33
Wrap Up Party
34
Lomba Makan Kerupuk
35
Wonder Women
36
Menjenguk Adik Bayi
37
Firasat
38
Bertaruh Nyawa
39
Mimpi
40
Kembali ke Kota J
41
Dari Hati ke Hati
42
Romy Hermawan
43
Berlian Tertutup Debu
44
Depresi
45
Kebohongan Berikutnya
46
Penghianatan
47
Hati yang Terbagi
48
Tak Bisa Memilih Antara Dua
49
Praduga
50
Bukan Akhir Kebahagiaan
51
Reckless
52
Luka
53
Bertahan dalam Kesakitan
54
Mati Rasa
55
Tragedi
56
Said You'd Never Hurt Me, but Here We Are
57
Arjuna Syailendra
58
Masihkah Ada Cinta yang Tersisa ?
59
Duri dalam Daging
60
Sebuah Pilihan
61
Sahabat Pembalut Luka
62
Menghilang
63
Tempat Baru
64
Hadiah Tak Terduga
65
Bakwan Goreng
66
Syndrom Kehamilan Simpatik
67
Tidak Ada Alasan Untuk Tak Bahagia
68
Pertemuan Tak Terduga (Part 1)
69
Pertemuan Tak Terduga (Part 2)
70
Pertemuan Tak Terduga (Part 3)
71
Pertemuan Tak Terduga (Part 4)
72
Rencana Liburan Keluarga
73
Menutup Luka Masa Lalu
74
Tawaran Persahabatan
75
Shopping Day
76
Sebuah Kejutan
77
Baku Hantam
78
Anak Kami
79
Biang Penyakit
80
Sebuah Karma
81
Tiga Pria di Sisinya
82
Would You Be My Wife ?
83
Rasa Yang Telah Berubah
84
Penyesalan Yang Tak Berbalas
85
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
86
Sarapan
87
Saling Melepaskan
88
Insiden Tak Terduga
89
Seorang Putri Cantik
90
Alana Putri Humaira
91
Jangan Memintaku Menjauh
92
Kejutan yang Gagal
93
Buaya Buntung
94
Pertemuan Penuh Haru
95
Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri
96
Sekilas Masa Lalu
97
Kabar Bahagia
98
Keberuntungan
99
Anastasya
100
Perjalanan Kelam
101
Kekhawatiran
102
Masih Menjadi Wanita yang Sama
103
Nostalgia
104
Kebenaran & Kegetiran
105
Hati yang Kacau
106
Cinta dan Luka Terbesar
107
Sore yang Panas
108
Kebahagiaan Arjuna
109
Kedudukan yang Sama
110
Sinyal Bahaya
111
Alea Diculik
112
Tiga Hati
113
Awal Pencarian
114
Dendam dan Penyesalan
115
Gadis Bodoh !
116
Menemukanmu 1
117
Menemukanmu 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!