"istirahatlah, kamu terlihat sangat lelah...."
"baik Candra.." Candra melaju kendaraan menjauh dari kostku.
tak banyak kata terucap dari mulutnya sepanjang perjalanan. aku memang di matanya tidak akan pernah sejajar dengan Cristin.
Candra sangat jauh untuk ku raih...
Tapi....besok pagi semuanya tetap harus berjalan. Aku sudah maju, tak mungkin aku mundur atau memutar balik lagi.
*******
"lo diet seberapa keras Els?"
"Maksud lo jes??" aku membenarkan belahan dada dari gaun pengantinku.
"sepertinya gw desain ini pas...tapi kok lo pake masi kegedean.." Jason menarik tali pengganti resleting gaunku. "sampe gw pake tali nih...biar ga kedodoran..."
"tapi makasih jess..kamu bikin aku seperti ratu semalam. gaunmu cantik sekali."
Jess merapikan rambutku.. memberikan sentuhan akhir..berupa mahkota berkilauan, sempurna sudah...
"sudah, ayuk jalan...lo harus ritual dulu sebelumnya..."
aku berjalan di dampingi Jess.. menuju kamar lain di Hotel Rafless.
didalam kamar ada Candra sedang take foto menggunakan jas dengan papa dan beberapa teman yang menjadi BestMan...
jess mengetuk pintu....pintu di buka...
"astaga..cantiknya...." Hendra terkesima melihatku...
"permisi, sang putri mau masuk..."
Hendra berjalan mundur, aku masuk ke dalam ruangan itu. 'owh...ini kamar pengantin kami. dengan dekorasi bunga dan nuansa pink..'
Candra diam tanpa kata melihatku. hanya memuji jess "bagus hasilnya. aku tahu. aku tak pernah salah."
dan ritual kami pun mulai sebelum pergi ke pemberkatan kami...mulai dari sungkep, pemberian 'angpao' dari tetua hingga foto kami dalam kamar..
kami pergi turun menuju lobby. gaun ini bagus, tapi kakiku cukup tersiksa dengan heels 20cm.
****
dalam mobil pengantin
"sepertinya, kamu sulit berjalan..."
"iya Cand, sepatu ini tinggi Sekali, aku takut jatuh."
Candra memegang tanganku, "sudahlah ada aku..semuanya akan baik - baik saja."
aku mengangguk, pertanda aku setuju dengannya. kami pun mulai berjalan, dengan waring(veil) yang menutupi wajahku. aku mantap menyongsong bagian yang harus aku lewati.
Candra...begitu mantab dan yakin atas apa yang akan terjadi. itu seperti memberiku Dopping..
jantungku....buuuffffhh....aku merasa sangat nervous...tanganku dingin sekali...
"pegang tanganku Elsa.." benar..ini seperti penetralku. tanganku mulai mencair, "aku takut membuat kamu kecewa Candra...aku takut.."
cupph....Candra mengecup keningku..."Elsa...aku percaya kita bisa. yakin dan tenang yah"
******
aku mantap melangkah masuk dalam gereja.. aku mantap menggandeng pria di sampingku. mantap menggandengnya, menuju takdir yang harus kami lalui...
hingga akhirnya aku sadar..aku telah lama memimpikan hal ini. bahkan saat itu hanya menjadi angan - angan semu.
dekorasi serba putih..bunga bunga putih yang bertebaran di lantai mengantarku terus maju. senyum dari hadirin, ucapan selamat dan bahagia.....
"Dihadapan Allah, pendeta, para saksi, kelurga dan hadirin yang ada disini...Saya Elsa Nirmala, memilih dan mengambil Engkau Candra Adiwinata sebagai suamiku satu - satunya..
saya berjanji setia kepadamu, saat untung malang,.....saat sulit dan terjatuh....saat ada dan tidak ada masalah....dan akan berjanji.....ber....berjanji..menjadi istri...ibu...dan menantu yang terbaik yang aku bisa......demikian..janjiku kepadamu Candra..."
huft...leganya...ini bagian tersulitnya....
"baiklah kini ganti mempelai pria silakan." Pastur memberikan micropone ke Candra.
Candra memandangku dan menggandeng tangan kananku..."di hadapan Tuhan Allah, para saksi, pastur, dan hadirin....saya Candra Adiwinata, memilih, mengambil dan menerima Engkau....Elsa Nirmala...untuk menjadi pendamping ku...mulai saat ini dan selamanya.. aku berjanji, akan tetap bersamamu dalam keadaan apapun....sampai maut lah yang dapat memisahkan kita berdua.....aku pun berjanji....mengupayakan yang terbaik sebagai suami dan ayah nantinya...demikianlah janjiku padamu dan Allah...."
aku terpana menatap Candra...tatapan matanya sangat dalam..sangat tegas dan yakin atas apa yanh di ucapkannya..
"baiklah kini tiba saatnya meresmikan pernikahan kalian, terimalah berkat Tuhan....
bahwa siapapun yang di persatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia...
...kini kenakanlah cincin ini pada jari manis istrimu.."
Candra mengambil cincin dan memasangkan pada jari manisku. "Terimalah cincin ini sebagai tanda cintaku padamu yang tak pernah usai...." cincin masuk ke tanganku..dan pas sekali....
kini saatnya aku mengambil cincin Candra. dan mulai memakaikannya.."kenakanlah cincin ini, sebagai lambang cintaku padamu. agar aku selalu ada disisi mu...." cincin pun masuk dengan mudah dan pas...
"baiklah sekarang buka kerudung istrimu. pandang lah dia dengan wajah berseri. dialah istrimu mulai saat ini...dan berikanlah kecupan manis pada kening istrimu....." ucap pastur.
Candra membuka kerudung penutup wajahku. kami saling berpandangan dan tersenyum..candra kemudian mendekatiku..mengecup keningku....kecupannya manis, terasa berbeda daripada biasanya...
selesai sudah acara kami di gereja saat itu...kini tinggal kami berfoto dengan keluarga..
Richie datang menghampiriku, mengulurkan tangannya.. "Selamat Elsa...kamu sangat Cantik.. beruntung Candra memiliki istri sepertimu..."
"terima kasih Richie..." aku tersenyum manis padanya. kulihat sorot mata Candra dalam dan begitu tajam...
malam ini, tibalah pada puncak acara...resepsi yang mewah dengan tamu yang tidak ku kenal...
aku hanya melihat teman kerjaku...
sahabatku saat kuliah...
keluarga kami berdua..
dan kolega ayah Candra saja...
"Candra..kenapa engga ada temen kamu yang lainnya?"
"memang tidak aku undang. aku tidak mau mereka mentertawakanku."
"maksud kamu?" aku bertanya penasaran..
"mentertawakanku karena mendapat istri sepertimu dan bukan menikahi Cristin yang sejak dulu aku umbar bahwa aku akan menikahinya.."
aku menunduk kan kepalaku, berfikir kemudian berbicara lirih..."memang ada apa denganku? apa memang hanya ada Cristin di hati-mu ? .....tak.bisakah....aku sedikit saja masuk, dan melewati batasanku..."
"jangan mimpi untuk menggapaiku, aku sudah mengorbankan banyak hal buat kamu sejak dulu...dan aku menghormati ayah ku..maka nya aku mau menikahimu.."
"lalu apa artinya saat kamu menyentuhku??"
"anggaplah kamu sedang memenuhi kebutuhan Biologisku. Dan aku juga membayar mahal untuk itu...."
"lantas...apa beda nya aku dengan pelacur??"
Candra tampak tidak senang dengan pertanyaanku.."kamu berbeda dengan mereka! aku menghargai kamu, dan berhenti bertanya pertanyaan konyol. aku mulai berfikir kamu terlalu jauh dan salah mengerti maksud-ku soal konsep pernikahan kita..."
aku hanya diam dan mencoba berfikir jauh..menerka apa yang di mau Candra..pernikahan macam apa maksudnya..
dan....konsep apa yang dia mau....
aku terlalu jauh...jauh apa karena aku mulai mencintai Candra...?
tapi perasaanku sudah lama mati padanya..saat mengetahui Candra hanya menghargaiku sebagai perempuan penjual diri..
penjual diri demi melunasi hutang orang tuaku..
*********
malam sehabis pesta...aku bertemu dengan mama di kamar hotel tempat mama tidur "dek...ini mama ada sedikit hadiah buat kamu. ini pernikahanmu...bukalah..."
mama memberiku bungkusan kertas kado dengan bentuk kotak...aku membukanya dan menemukan kotak perhiasan...
aku membukanya..."mama...ini emas batangan...kenapa banyak sekali ma???"
"iya Elsa, mama selama ini jahat sama kamu..mama selalu menyuruh kamu kerja mencari uang untuk melunasi hutang papa - mama....
anggaplah ini hadiah kecil ungkapan terima kasih mama dan permintaan maaf mama...karena mama sudah begitu jahat kepadamu seumur hidupmu.."
aku menangis sesengukkan.....aku berlutut memeluk kaki mama dan menyandarkan kepalaku di paha mama..."ma...terima kasih ya...sudah melahirkan aku ke dunia..maafkan Elsa yang sering membantah mama...Elsa sayang mama....."
mama membelai rambutku.."nak...berjanjilah...kamu akan bahagia..berjanjilah...hiks....kalau kamu bakalan hidup bahagia dan patuhlah pada suami-mu, layani dia dengan sepenuh hati...ikhlas'kan hidupmu berbakti pada suamimu...."
"iya....iya ma....Elsa janji..." aku memeluk mama, dan menangis meluapkan perasaanku saat itu...
********
tok...tok..tok...
candra membuka pintu kamar hotel..aku masuk ke dalam, suasana kamar agak sedikit redup...
bau bunga khas orang menikah memenuhi kamar kami..Red wine ada di atas ranjang kami..
"kamu sudah mandi?"
"sudah..jawabku singkat." aku naik dan duduk di pingir ranjang kami..
"kamu mau wine?"
"boleh, aku sudah lama tidak minum wine.."
Candra membuka botol wine, menuangnya ke gelas wine...kemudian memberikan kepadaku.
"ini..." ,"terima kasih Candra..."
aku memakan anggur hijau dan meminum red wine tersebut..
"rasa nya enak sekali..."
"yup....benar sekali..."
aku meletakan gelasku ke almari meja samping tempat tidur kami..
aku berbalik dan mulai merebahkan tubuhku...
lelah sekali hari ini...
Candra ikut berbaring di sampingku. Tangan kanan nya memeluk pinggangku. aku rasanya ingin tidur memejamkan mataku...
tetapi.....
Candra malah merabaku naik ke atas...kemudian tangan nya berhenti di bagian dadaku.."layani aku malam ini, setelah itu pergilah tidur Els....." Candra berbisik lembut kapadaku...
Entah sejak kapan...segala mengalir begitu saja. Candra..apapun itu yang terjadi malam itu tubuhku pasrah dengan sentuhan nya. aku melakukan bagian yang seharusnya. melayani nya sebagai istri.
aku terlelap...sangat lelah dan begitu hangat dekapan Candra...dekapan yang begitu dekat dan dalam darinya yang begitu membuatku Candu...
aku samar - samar mendengarnya berkata.."aku pergi sebentar..temanku menunggu di Leòn Pub..."
kemudian...dekapan hangatnya perlahan menghilang..berganti dengan selimut tebal hotel yang menemaniku di sisa malam ini...
aku sungguh tak kuasa membuka mataku...aku terlelap mengisi kembali tenagaku atas hari yang panjang...
Pagi hari nyaa....
aku membuka mataku, mencari sekeliling..Candra tidak ada disini. apa dia sudah pergi duluan??
aku membereskan barang - barang kami..kemudian aku mencoba menelpon Candra..
Tapi...lagi - lagi aku tidak dapat menghubunginya... pesan whats app pun tak di baca..
hingga aku sadar....kontakku telah di Blokir Candra....aku istrimu, tapi tak dapat menghubungi atau lebih tepatnya..aku dilarang menghubungimu duluan....
aku duduk diam...
kemana aku pergi...
kost sudah aku tinggalkan..
beberapa barang sudah aku jual....
aku melihat sisi meja samping tempat tidur..ada kartu dengan pesan kecil..
'kamu masih ingat apartemenku?
ini kartu untukmu,beberapa barangmu sudah pindah kesana.
cepatnya menyusulku jika kamu sudah selesai.
Candra'
ah...ternyata kamu pergi kesana...!
aku bergegas pergi keluar dan turun ke lobby..menuju reception, "mas checkout kamar 2018."
"Baik ibu, sudah terbayar semua sudah dapat di tinggal..terima kasih.."
"okei..terima kasih.." aku meninggalkan meja reception..
Pak Toni menghampiriku.. "Pagi non, mari saya antar.."
"Pagi pak...ayuk..."
aku mengikuti Pak Toni ke Parkiran hotel. menuju mobil Chevrolet Captiva, sepertinya ini mobil baru..
"ini mobil operasional non. Mas Candra ngasih ini buat non. katanya non pasti butuh ini buat kemana - mana."
"oowh..sebegitunya..aku harus berterima kasih ke Candra.."
Pak Toni tersenyum, "mau saya antar kemana non.."
"apartement Candra pak..kesana saja..saya mau menaruh beberapa barang.."
Pak Toni mulai agak panik.."non..maaf kalau ke tempat lain dulu bagaimana?"
"maksud bapak?"
"bukan apa - apa non, Mas Candra sepertinya tidak ada disana..."
aku menarik nafas dalam - dalam.."Pak Toni...saya cuman mau naruh barang...setelah itu saya mau ngajak mama jalan pak..."
"baiklah non....." Pak Toni menjawabku lirih...
aku jadi mencurigai...pasti ada sesuatu terjadi disana...langit hari minggu ini agak mendung..
"langitnya kok mendadak mendung ya..awan hitam datang..."
"iiya...iya non..."
Pak Toni memarkir mobil di samping Audy A8 Hitam Candra...aku keluar mobil dan melihat...
'sedan putih ini...sepertinya aku kenal..'
Pak Toni mengikutiku naik ke lantai 10. lift berjalan lambat sekali menurutku..seperti ingin menghambatku untuk cepat sampai...
ting....(lift terbuka).
aku keluar dari lift, berbelok kanan kemudian masuk ke lorong sebelah kiri..
aku berjalan lurus, hanya sebentar karena lorong ini tidak panjang ,dalam 1 lantai hanya di huni oleh 5 flat atau apartemen tipe sedang dengan 2 hingga 3 kamar..
aku menempelkan kartu kunci ku untuk masuk...Pak Toni kenbali menahanku, "non sarapan dulu saja.."
"Pak..aku mau naruh koperku dulu..."
aku membuka pintu...aku masuk dan menyalakan lampu...
"Pagi Elsa..." aku mendengar suara perempuan yang tak asing..
aku membalik badanku, melihat dapur yang letaknya berjajar dengan pintu masuk..
"Cri.....Cristin....?"
Cristin memakai kemeja putih..persis kemeja yang dulu pernah aku pakai..
lalu kemana pakaiannya..?
aku masuk lebih ke dalam...menaruh koperku di dekat sofa depan TV...
"kamu kok pagi udah dateng? mau teh,? atau kopi?" Cristin seperti menahanku.
"tidak terima kasih...aku bisa bikin sendiri kalau aku mau..."
"Pak Toni..sudah sarapan?" Cristin mencoba mencairkan suasana yang kikuk...
aku mencium gelagat yang tidak baik disini..aku berjalan menuju kamar Candra yang berasa belakang ruang TV..sejajar dengan 3 kamar lain.
kamar hangga.....ruang kerja Candra...dan kamar Candra...
"Elsa..kamu ga mau makan dulu?"
"ada apa sih Cristin? apa aku tidak.boleh membuka kamar suamiku sendiri?atau ada sesuatu yang kalian sembunyikan?"
Cristin hanya diam tak berkutik.....
aku membuka handle pintu kamar Candra..membukanya perlahan....
aku masuk melihat ke dalam..
Cristin langsung masuk ke dalam, cepat - cepat membangunkan Candra..
"Candra..bangun...cepetan..."
aku mematung melihat sekeliling...
kenapa pakaian wanita dan pria berceceran di lantai...dan Candra...
Candra tidur tanpa busana...
"itu ada Elsa..." Cristin mencoba terus membangunkan Candra...
Candra Terbangun langsung membuka matanya....kemudian ia melotot dan melihat ke arahku..
kami hanya berpandangan, suasana menjadi hening......
aku tak sanggup berkata apa - apa...
aku memungut pakaian Candra, memberikan padanya.."pakailah" kataku kepada mereka.
kemudian aku berjalan mundur...pergi dari kamar peraduan mereka...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Artha Wiwaha
kamu memang seperti pelacur elsa. gak punya harga diri n goblok
2022-03-04
0
MUKAYAH SUGINO
Untuk apa nikah kl hanya ingin Menyakiti
2021-09-08
0
istikoma basory
😱😱😱😱😱
2020-03-28
0