Episode 8

✨Happy Reading✨

Seorang laki-laki tampan tengah duduk di kursi kebesarannya dengan jari menjepit sebuah cerutu.

“Apakah manusia tak berguna itu menyebutkan nama ku?”tanya laki-laki itu kepada anak buahnya.

“Saya rasa tidak tuan..karena ketika saya menembaknya..Damian terlihat kesal”jelas sang anak buah.

“Bagus...kita tak perlu membunuhnya dengan cepat,kita hanya perlu mengusiknya untuk saat ini..ketika waktu nya sudah tepat,kita habisi dia”ujarnya dengan smrik menghiasi wajahnya

“Kau akan menerima akibatnya Damian karena kau telah membuat aku kehilangan seorang adik”gumam laki-laki itu.

****

Keesokan pagi nya,Damian bangun lebih awal.Entah kenapa pagi ini ia begitu bersemangat dari hari sebelumnya.

“Aku sudah tidak sabar untuk bermain bersama mainan baruku”monolognya di depan cermin.

Dengan menggunakan pakaian santai berwarna hitam,Damian semakin terlihat tampan.

“Permisi tuan..saya sudah menyiapkan semua keperluan tuan”ujar Louis

“Bagus...beritahu Michelle untuk membawa wanita itu kebawah”perintahnya lalu keluar dari kamarnya

“Baik tuan”

Sesuai perintah Damian,Louis pergi menuju dapur untuk bertemu dengan Michelle

“Michelle..”panggilnya

“Kakak...ada apa?”michelle membasuh tangannya lalu menghampiri sang kakak

“Temui nona,setelahnya antarkan dia menuju lapangan belakang”perintah Louis kepada sang adik.

“Baik kak”jawab Michelle patuh

Jika Michael akan bertanya kenapa,beda hal nya dengan Michelle yang akan patuh dan tidak bertanya dengan apa yang diperintahkan sang kakak.

“Apa yang akan dilakukan tuan Damian di lapangan belakang?”gumam Michelle dalam hati.

Dengan langkah yang panjang,Michelle pergi ke kamar Emilia.

Tok..tok..tok..

“Nona...”panggilnya sembari mengetuk pintu

“Morning Michelle..”sapa Emilia ketika pintu terbuka.

“Selamat pagi nona..anda bangun sepagi ini?”tanya Michelle yang melihat penampilan Emilia sudah rapi.

“Benar..aku ingin membiasakan diri untuk bangun lebih pagi”ujarnya bersemangat.

“Hhmm..kau tak membawa sarapan untukku?”mata nya melihat sekeliling untuk mencari sesuatu yang mungkin Michelle bawa.

“Maaf nona..saya belum selesai membuat sarapan”ucap Michelle

“Mm...tak apa..lalu kenapa kau kemari sepagi ini?”tanya Emilia

“Tuan Damian meminta anda untuk turun ke bawah ”jelasnya dengan raut wajah yang sulit di tebak.

“Aku diperbolehkan keluar dari kamar ini”wajah Emilia terlihat antusias

“Benar nona”jawab Michelle

Michelle sedikit ragu untuk melanjutkan kalimatnya ketika melihat wajah Emilia yang sangat senang dan antusias.

“Aku tidak sanggup melanjutkan kalimatku..aku tidak tahu apa yang akan tuan lakukan hari ini kepada nona..sebentar lagi senyum ini akan sirna dan aku tak sanggup membayangkannya”gumam Michelle dalam hati.

“Michelle..ayo cepat aku sudah sangat bosan di kamar ini..”seru Emilia yang sudah berdiri di depan pintu.

“Aahh..iya..ayo nona..”Michelle berdiri dan menuntun Emilia menuju lapangan belakang.

Sepanjang perjalanan Emilia tak henti-hentinya tersenyum,ia sangat senang karena bisa menghirup udara segar kembali setelah 3 hari lamanya ia berada di dalam sana.

“Michelle..”panggilnya

“Ada apa nona?”tanya Michelle sembari menghentikan langkahnya.

“Kau akan membawa kU kemana?”tanya Emilia setelah begitu jauhnya ia melangkah.

“Tuan meminta saya untuk membawa nona ke lapangan belakang”jelasnya

“Lapangan?...untuk apa kita pergi ke lapangan?”emilia mengernyitkan dahinya merasa bingung

“Aku juga tidak tahu nona..tapi ini adalah perintah dari tuan Damian”imbuh Michelle

“Mmm baiklah ayo.”

Mereka kembali melanjutkan langkah yang sempat terhenti hingga sampailah mereka di tempat tujuan.

“Masuklah nona..tuan berada di ujung sana”ucapnya sembari menunjuk ke arah Damian

“Kau tak ikut?”tanya Emilia

Michelle menggelengkan kepala pelan sembari tersenyum ke arah Emilia.

Emilia mengerti dan segera dia melangkah masuk untuk menuju ke arah Damian.

“Nona..”panggil Michelle sebelum Emilia benar-benar jauh melangkah.

Emilia menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah belakang.

“Ingat pesan saya..apapun yang terjadi tetaplah tersenyum”ujar Michelle

Emilia mengangguk mengerti lalu memberikan senyum termanis nya untuk Michelle

“Semoga Tuhan selalu melindungimu nona”dialog Michelle

Tak butuh waktu lama Emilia sudah sampai di tempat Damian.Jantungnya kembali berdetak kencang ketika di hadapkan dengan lelaki yang satu ini.

“Bagaimana kabarmu?”tanya Damian

“Ba..baik”jawab Emilia

“Bagus..kau harus dalam keadaan baik karena kita akan bermain di hari minggu yang cerah ini”ujar Damian tampak bersemangat.

Emilia masih diam tak menjawab semua ucapan Damian.

“Baiklah tak perlu berbasa basi..apa kau bisa berkuda?”tanya Damian.

“Bisa”jawab Emilia singkat

“Menarik...permainan ini akan semakin seru”ucap Damian

“Hari ini aku ingin bermain sebuah permainan yang menyenangkan..kita akan berkuda sambil memanah..apa itu terdengar menyenangkan?”kini mata Damian menatap Emilia yang masih terdiam

“Mu..mungkin”

“Dengar..kau dan aku akan bertanding..kita akan pergi ke hutan sana untuk berkuda dan memanah..di beberapa pohon yang ada dihutan itu terdapat titik-titik yang harus kau tancapkan anak panah..bagi siapapun yang menang di antara kita maka dia akan berkesempatan mendapat hadiah.”jelas Damian.

“Louis...”panggil Damian

Louis datang dengan panah beserta anak panah yang sudah tersusun rapi.

“Ambil.”

Damian melemparkan panah beserta anak panah itu ke arah Emilia.

“Di dalam sana terdapat 15 anak panah..jika ke lima belas anak panahmu berhasil tertancap maka kau dinyatakan menang begitu juga sebaliknya..mudah bukan?”tanya Damian

Emilia mengangguk mengerti dengan penjelasan dari Damian.

“Tapi itu tak semudah yang kau bayangkan karena di hutan itu ada beberapa hewan buas yang aku lepaskan..”imbuhnya dengan senyum devil yang membuat Emilia bergidik ngeri.

“Tapi tenang..kau bisa menggunakan anak panah itu untuk melindungi diri karena di ujung anak panah itu sudah terdapat obat bius”imbuhnya.

Dua ekor kuda sudah siap di depan mereka.

“Kau sudah mengerti?”tanya Damian

Emilia hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan dari Damian.

“Ayo mulai”Damian telah naik terlebih dahulu ke atas kuda yang ia pilih.

Diikuti oleh Emilia yang mulai ke atas kudanya.

Pprrrriutttt...

Suara Pluit memberikan mereka tanda bahwa permainan telah dimulai.

Keduanya mulai memajukan kuda masing-masing untuk berlari ke arah hutan.

“Aku harus menang...bagaimana pun caranya”gumam Emilia dalam hati.

“Berusahalah menang karena semua itu akan sia-sia”gumam Damian dalam hati sembari tersenyum

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Tati Cahya

Tati Cahya

katanya kalo menang dapet hadiah, malah cuma2 saja..dasar Damian 🙄

2021-08-27

0

M.S.sedon

M.S.sedon

smoga kuat emilia,,,

2021-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 INFO PENTING
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!