Episode 11

✨Happy Reading✨

Tidak terasa hari begitu cepat berganti,begitu juga dengan kalender yang telah berganti bulan.Namun semua itu terasa begitu lama bagi wanita yang tengah meringkuk di atas ranjang dengan luka di bagian dahinya.

Ya...beginilah kehidupan Emilia saat ini.Setelah kejadian di hutan,ia mengira itu adalah akhir dari kegilaan seorang Damian.Namun dia salah besar karena ternyata setiap minggu nya ia akan mengikuti permainan gila Damian sebagai alasan pelepas penat di hari minggu.

Angan-angan melepas penat,ia malah mendapat sebuah rasa sakit lagi dan lagi.Jika bagi sebagian besar hari minggu adalah hari dimana kita merasakan damai karena libur bekerja,berbeda hal nya dengan Emilia yang begitu benci dengan hari minggu.Di hari itu ia harus siap menebar sandiwara senyum menahan sakit.

“Aakkkkhhh...ini benar-benar perih...”gumam nya

Meskipun permainan itu tak segila permainan di hutan,namun tetap saja pasti akan ada luka yang ia dapat setiap minggunya.

“Apakah dia begitu bahagia ketika berhasil menorehkan luka padaku?”gumam nya lagi.

Ceklek...

Seperti biasa Michelle akan masuk ke dalam kamar Emilia ketika permainan selesai,karena Michelle harus memastikan keadaan sang nona.

“Nona..apa anda terluka parah?”tanya Michelle dengan penuh nada kekhawatiran.

Ia sempat melihat Emilia berlari di hamparan lapangan golf untuk mengejar bola yang dipukul oleh Damian.Mungkin itu terdengar biasa,namun ini sedikit berbeda karena Emilia harus menangkap bola itu dan tidak membiarkannya jatuh ke tanah.Alhasil bola golf yang keras itu mengenai dahi Emilia sehingga menimbulkan luka robek.

“Tak apa hanya luka kecil”ucapnya sembari tersenyum kecil

“Astaga nona..kau bilang luka kecil..ini luka robek nona dan dengan entengnya kau bilang kecil?”omel Michelle

“Hey...sejak kapan kau berani memarahiku?”protesnya

“Sejak kita memutuskan untuk berteman”jawabnya dengan tangan yang sibuk membuka alat P3K yang memang dia bawa dari luar.

“Teman?...sejak kapan kita berteman?”tanya Emilia

“Sejak nona mengajakku mengobrol dengan akrab”jawabnya lagi dengan nada kesal

“Benarkah?...kapan aku mengakui itu?”emilia benar-benar suka menggoda Michelle ketika seperti ini.

“Jika begitu mulai hari ini kita berteman..dan aku tak butuh persetujuan mu”imbuh Michelle

Emilia hanya bisa tersenyum dan sesekali tertawa kecil melihat tingkah dari asisten pribadi Damian.Bahkan sejak awal ia berbicara layaknya seorang sahabat bukan seperti seorang nona dan pelayan.

“Mmm apa kau mau mendengar sedikit cerita ku di masa lalu?” Emilia mencoba memulai obrolan ketika Michelle mulai membersihkan luka di dahinya.

“Tentu..sepertinya aku sedikit penasaran”ujarnya

“Dulu aku sering mendapat luka seperti ini..bahkan saat ini aku merasa sedang kembali ke masa laluku..sebelum menjadi model seperti saat ini,aku harus berjuang mati-matian untuk meraih semua ini meskipun ini bukan cita-cita ku...”Emilia menjeda kalimatnya untuk menghela nafas

“Aku masih sangat ingat bagaimana hukuman yang aku terima ketika gagal menjadi pemenang lomba yang berhubungan dengan model...aku harus menahan lapar selama berhari-hari karena dikurung di dalam ruangan gelap tak berpenghuni..”

“Maksudmu..ayahmu menghukummu karena tak memenangkan lomba?”potong Michelle

“Hhmm..dia adalah orang yang tidak suka dengan kekalahan..jadi ketika aku kalah dia pasti akan marah besar...beruntung jika aku hanya di tampar tapi jika sedang sial mungkin aku akan mendapat beberapa cambukan saja dan itu cukup menyakitkan..hah..” air matanya menetes ketika mengingat hal itu.

Plak...

Sebuah tamparan keras mendarat sempurna di pipi anak perempuan berusia 12 tahun.

“Anak bodoh...aku sudah bilang padamu jangan sampai kalah”teriak Justin

“Ak..aku sudah berusaha daddy..hiks..hiks..”jawab anak kecil itu menangis sesenggukan

“Berusaha katamu?..tapi kenapa kau bisa kalah hah..”

“Kau harus diberi hukuman untuk ini..”

Dengan kasar Justin menarik tangan itu masuk kedalam ruangan.

Cetak...cetak..cetak...

Suara cambukan terdengar begitu memilukan diiringi dengan teriakan kesakitan dari anak perempuan itu.

“Aaaa..ampun daddy..sakit...”

Seakan tuli,Justin tetap mengayunkan rotan itu tanpa rasa iba sedikit pun.

“Cukup nona...aku akan mendengar cerita mu dilain hari...saat ini aku tidak siap untuk mendengar semua itu karena terasa begitu menyakitkan”ucap Michelle setelah menyelesaikan tugasnya.

Emilia kembali tersenyum hangat karena dia begitu bersyukur ada seseorang yang setia menemaninya di saat seperti ini.

“Baiklah..kau boleh keluar karena aku ingin beristirahat untuk memulihkan tenagaku” Emilia menarik selimut dan berpura-pura memejamkan mata.

“Baik nona..aku permisi”pamitnya lalu ia bergegas keluar dari kamar itu.

****

Di sebuah cafe duduklah tiga orang pria tampan yang tengah asik menikmati cemilan yang mereka pesan.

“Kenapa kau terlihat begitu bersemangat hari ini?”tanya Dareen kepada Damian.

“Benarkah aku terlihat bersemangat?” Tanya nya dengan senyum merekah

“Aku tahu...”seru Dion

“Aku yakin jika kau habis bermain permainan gila bersama tawananmu”tebak Dion

“Wahh..kau luar biasa..apa kau memasang kamera CCTV di dalam mansionku”sindir Damian

“Tidak..tapi aku sangat tahu dirimu psikopat tua..kau pasti menjadikan Emilia sebagai mainan baru mu karena saat kejadian itu kau tak langsung membunuhnya..dan aku merasa kasian akan hal itu”imbuh Dion menyelipkan kalimat ejekan di dalamnya,

“Kasian?...kenapa kau merasa kasian?...harusnya kau bersyukur karena aku tidak membunuhnya..”Damian menyandarkan tubuhnya di sofa tempat ia duduk

“Hah...kau tidak membunuhnya tapi kau membuatnya merasa bahwa kematian adalah sebuah impian baginya.”jelas Dion sembari memutar bola matanya malas.

“Hhaaiihhh...sudahlah kenapa kalian berdebat seperti ini..lebih baik kau hubungi Dannis dan juga Albert”Dareen mencoba melerai kedua sahabatnya itu.

“Percuma menghubungi mereka berdua karena mereka sedang sibuk dengan urusan wanita nya masing-masing..Albert yang tengah sibuk meyakinkan wanita dan Dannis tengah sibuk mencari wanitanya..Hhaahhh memikirkannya saja sudah membuatku pusing.

“Benar..wanita hanya membuat kita menjadi pusing”imbuh Damian

“Apa kau mengenang kisah cinta mu yang menyedihkan itu?”sindir Dareen

“Hah..entahlah..aku sudah mencoba melupakannya tapi ini terasa begitu sulit”raut wajah Damian seketika terlihat bersedih

“Untuk apa kau merasa sulit..jelas-jelas wanita itu meninggalkan mu begitu saja demi impiannya yang tak jelas itu”ucap Dion

“Benar..kenapa kau memikirkan hal itu..bukankah di mansionmu ada wanita yang bisa kau jadikan istri”ledek Dareen

“Tidak..dia mainanku dan selamanya akan seperti itu...”

“Aahhhh...kau memberiku sebuah ide yang bagus...jika permainanku yang terakhir tak bisa membuatnya berteriak kesakitan maka aku akan mencoba menyakitinya dari dalam”ujar Damian kembali bersemangat

“Apa maksudmu tak berteriak kesakitan?”tanya Dion sembari mengernyitkan dahi

“Setiap dia terluka karena permainanku..dia tidak berteriak kesakitan seperti orang pada umumnya..ketika mendapat luka dia akan tersenyum ke arahku seakan berkata “ini tak terasa sakit sedikit pun”jelas Damian

“Wah..seperti nya dia orang yang kuat”puji Dareen

“Tapi aku belum mengerti maksud dari kata menyakiti dari dalam”tanya Dion lagi

“Kau akan tahu nanti..tunggu saja”jawab Damian yang menbuat Dion mendengus kesal...

Bersambung...

Terpopuler

Comments

insos

insos

😭😭😭ahh nyesek banget Thor

2022-01-08

1

Lhya Dian

Lhya Dian

kasianbangett

2021-10-19

1

Tati Cahya

Tati Cahya

nyesek asli..!!

awas kau Damian kalo sampe Bucin..🙄

2021-08-29

7

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 INFO PENTING
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!