Episode 6

✨Happy reading✨

Tok..tok..tok...

Suara ketukan pintu berhasil membuat wanita yang tengah sibuk berada di depan cermin itu menoleh.

“Itu pasti Michelle”senyuman yang menghiasi wajahnya semakin merekah kala teman baru nya datang untuk menghampirinya.

Ceklek...

Ia membuka pintu kamarnya dengan antusias untuk menyambut seseorang di luar sana.

“Akhirnya kau datang...”

“Hhmmm...sepertinya kau benar..ini penjara spesial untukku”ujarnya ketika wangi masakan menyeruak masuk ke Indra penciumannya.

Michelle hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah laku wanita yang ada di hadapannya.

Seperti nya rencana awal Michelle berhasil,wanita ini kembali menjadi diri nya sendiri.Sosok periang dan ramah,namun karena nasib Malang ia harus mengalami kehidupan yang begitu keras.

“Bisakah nona bergeser sedikit agar saya bisa masuk..jujur ini sangat berat”sindir Michelle karena sedari tadi Emilia terus berada di depan pintu.

“Astaga..maafkan aku..aku terlalu bersemangat”ujarnya sembari bergeser untuk memberi Michelle jalan.

“Sepertinya nona sangat bersemangat”Michelle meletakkan makanan yang ia bawa ke atas meja kecil yang ada di samping ranjang.

“Tentu saja..sesuai perkataanmu tadi..aku harus menjadi seorang yang kuat..maka dari itu aku harus bersemangat”ucapnya lalu duduk di samping ranjang.

“Bagus nona...saya sangat suka orang yang bersemangat seperti ini”Michelle memberikan 2 jempol untuk Emilia.

“Hhmm..aku ada sebuah tips untuk nona..dan ini akan membantu nona untuk melawan orang terkuat”bisiknya

“Apa itu?”emilia terlihat begitu penasaran

“Begini...tuan Damian adalah orang yang lebih suka menyiksa musuhnya dari pada langsung membunuhnya...ia akan bersorak gembira ketika musuhnya berteriak kesakitan akibat siksaan yang ia berikan..dan aku pernah mengalami itu...”Michelle menjeda ceritanya dan memperbaiki posisi duduknya

“Kau pernah disiksa juga?”raut wajah Emilia berubah menjadi sedih

Michelle hanya mengangguk kecil

“Lalu?”emilia juga ikut membenarkan posisinya dan semakin terlihat antusias.

“Sampai aku menemukan sebuah cara untuk bisa terlepas dari semua itu...”

“Apa itu katakan”

“Nona hanya perlu menahan semua rasa sakit yang nona dapatkan..jangan tunjukkan raut wajah takut dan sakit yang nona rasakan...tersenyumlah ke arah tuan ketika mendapat siksaan..tuan akan merasa kesal karena itu..tapi..”Michelle tiba-tiba menghentikan ceritanya

“Tapi apa?...cepat katakan”

“Mmmm...tuan akan menambah siksaan itu...”Belum sempat ia melanjutkan ceritanya Emilia sudah bersuara.

“Kau menyuruhku menambah rasa sakitku begitu?...”

“Bukan nona..maksudku seperti ini...tuan mungkin akan menambah siksaannya hingga musuhnya berteriak..namun jika nona bisa menahan semua itu,tuan akan menyerah karena ia akan menganggap orang seperti layak untuk hidup dan menjadi orang kepercayaannya..”jelas Michelle

“Tapi itu terdengar menyeramkan..”keraguan menyelimuti hatinya saat ini

“Itu jalan satu-satunya nona...jika tidak maka selamanya nona akan disiksa sampai nona sendiri yang memohon untuk mati”jelasnya lagi

“Apa selama ini ada yang berhasil menggunakan cara itu?”

“Tentu nona..aku dan kedua kakakku memakai cara itu..dan lihat kami bertiga menjadi orang kepercayaannya..”sebuah senyuman ia selipkan di sela-sela ceritanya agar Emilia bisa percaya.

“Hanya kalian bertiga yang berhasil,,”

“Benar hanya kami bertiga..maka dari itu tuan mengijinkan kami berada di sisinya dan kami sudah bersumpah akan selalu berada di sisinya sampai kapan pun..”imbuhnya

“Tapi dia itu iblis..”

Michelle tersenyum sebelum melanjutkan kaliamatnya.

“Tidak nona..tuan adalah malaikat bagi mereka yang berbuat kebaikan tapi tuan juga bisa menjadi iblis bagi pendosa di luar sana..”

Emilia termenung sebentar untuk meresapi setiap kalimat yang diucapkan oleh Michelle.

“Apakah aku harus mengikuti jejak mereka bertiga..”gumamnya dalam hati

Michelle berdiri dari posisi duduknya dan ingin berlalu dari kamar itu.Ia memutuskan untuk memberi ruang bagi Emilia untuk memikirkan semua itu.

“Pikirkanlah baik-baik nona..tetaplah bersemangat seperti ini..aku yakin nona pasti bisa”kalimat terakhir yang ia ucapkan sebelum keluar dari kamar itu.

Emilia masih merenung,diam seperti patung hingga beberapa detik kemudian.

“Baiklah..tidak ada yang perlu ditakuti..semua rasa sakit sudah pernah aku rasakan”dengan menguatkan hatinya ia bangkit dan berdiri di depan cermin.

“Akan ku kalahkan kau manusia kuat”monolognya di depan cermin.

Michelle yang masih berada di didepan kamarnya dengan pintu yang sengaja ia tidak tutup rapat,tersenyum bahagia melihat semangat wanita yang ia klaim sebagai nona muda nya di masa depan.

Di tempat lain,mood Damian sudah membaik.Setelah pertemuannya dengan Dareen,ia memutuskan untuk kembali ke kantor.

“Tuan..”panggil Louis

“Ada apa?”mata Damian masih tetap fokus menatap puluhan kertas yang menghiasi meja kerjanya.

“Senjata yang kita kirim beberapa hari yang lalu mengalami kendala pada saat perjalanan menuju pelabuhan”ujarnya sembari menyerahkan beberapa foto.

Damian mengambil lembaran demi lembaran foto itu.

“Siapa yang berani mengusik bisnisku?”damian mengernyitkan dahinya

“Saya belum bisa memastikannya tuan..”

“Biarkan saja..mereka hanya sekumpulan tikus yang ingin mencari makan”ucapnya santai.

“Hah..sepertinya aku ingin pulang lebih awal..lagi pula besok hari minggu..aku ingin kau menyiapkan sesuatu untukku bermain dengan wanita itu”Damian tersenyum setelah mengucapkan kalimat itu.

“Baik tuan”jawab Louis

“Aku harap nona bisa menghadapi hari esok dengan baik”gumam Louis dalam hati.

Mereka kembali melanjutkan pekerjaan hingga waktu telah menunjukkan pukul 3 sore.

Seperti rencana awal Damian,ia akan pulang lebih awal karena ia harus beristirahat untuk hari esok yang melelahkan.

“Kita pulang sekarang”perintah Damian kepada Louis.

“Baik tuan”

Entah kenapa sepanjang perjalanan pulang,Damian terus tersenyum hingga membuat Louis sedikit bingung.

Ketika mata Louis melirik spion,secara tidak sengaja ia melihat sesuatu yang janggal.

“Kenapa mobil itu seperti mengikutiku”gumamnya.

Damian melihat ekspresi sang sekretaris yang terlihat waspada.

“Ada apa?”tanya Damian.

“Sepertinya ada yang ingin menyapa kita tuan”jawabnya dengan wajah yang kembali tenang.

“Benarkah?”damian mengikuti arah lirikan mata Louis.

“Percepat laju mobilnya Louis..cari tempat sepi dan kita sambut mereka dengan hangat”smrik di wajah Damian begitu terlihat menakutkan.

“Baik tuan Lukas”jawab Louis ketika melihat perubahan ekspresi dari tuannya.

“Kau semakin pintar Louis”puji Lukas

Seperti perintah tuannya,Louis melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju tempat yang sepi.

Mobil yang berada di belakang mereka pun ikut melaju dengan kencang mengikuti arah mobil yang membawa Lukas.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Siti solikah

Siti solikah

apakah Lukas itu alter ego nya damian

2025-03-01

0

Nengah Oka

Nengah Oka

yg benar nama ya Lucas atau damian

2021-11-22

0

Dhewyy'Chanthikaa

Dhewyy'Chanthikaa

lanjut kak...

2021-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 INFO PENTING
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!