Episode 7

✨Happy Reading✨

Ccciittttt....

Mobil yang dikendarai Louis dan Lukas sudah berhenti tepat di tengah-tengah jalan yang sepi.

Melihat target sudah mengetahui mereka,segerombolan orang yang berada di mobil hitam keluar satu persatu.

“Kau sudah siap menyambut mereka Louis”seru Lukas sembari mengeluarkan pistol dari balik saku jasnya.

“Tentu tuan”jawab Louis

Kini mereka berdua ikut keluar untuk menyapa para tamunya.

Baru saja mereka membuka pintu,sebuah peluru sudah melesat ke arah mereka.

Ddoorrr...

Dengan gerakan yang cepat Lukas dan Louis berlari ke arah belakang.

“Sepertinya ini akan menyenangkan”ucapnya

“Apakah tuan ingin bermain-main terlebih dahulu?”tanya Louis

“Tidak..kita akhiri dengan cepat..aku tak punya banyak waktu untuk itu”jawabnya dengan mata yang mulai fokus membidik lawannya.

“Bereskan mereka yang berada di sebelah kiri..aku akan mengurus mereka yang berada di sebelah kanan..sisakan 1 untuk kita interogasi”jelasnya

Louis menganggukkan kepala dan memulai aksinya.

Tidak butuh waktu lama,suara tembakan saling bersahutan mulai terdengar riuh.Para musuh pun berlari mencari perlindungan untuk menghindari peluru demi peluru yang dihadiahkan oleh Louis dan Lukas.

Dor..dor...dor...dor!!!

Satu persatu dari mereka tumbang dengan luka tembak yang beragam.Mulai dari kepala hingga dada sebelah kiri.

“Ingat sisakan satu untuk di interogasi”ucap Lukas mengingatkan.

Ketika Lukas sedang berbicara dengan Louis,musuh melihat peluang dan menembak ke arah Lukas.

Dorr!!!

Peluru itu melesat ke arah Lukas namun itu tidak akan mudah karena mata Lukas telah melihat peluru itu.

Ssrreekkk...

Gerakan Lukas yang kurang cepat membuat peluru berhasil mengenai dahinya meskipun tidak tertancap.

“Aakkhh...sial”gerutu Lukas

“Anda baik-baik saja tuan?”tanya Louis ketika melihat darah segar mulai keluar dari dahi tuannya

“Aku baik-baik saja...ini hanya luka kecil”jawabnya

“Cepat selesaikan..aku tak ingin berlama-lama”perintahnya

Louis menganggukkan kepala dan kembali menembak semua musuh tanpa ampun.

Ddoorrr...

Tembakan terakhir Louis tepat mengenai betis dari salah satu musuh.

“Selesai tuan”ujarnya

“Baiklah..kita hampiri dia”

Lukas dan Louis berjalan menghampiri musuh yang masih tetap hidup.

“Hah..kau salah mencari musuh”ujar Lukas kepada musuhnya

“Katakan siapa yang menyuruhmu?”tanya Lukas tO the point

“Tidak ada..sshhh”jawab sang laki-laki yang tengah meringis menahan sakit di bagian betisnya

Ddoorrr...

Louis menghadiahkan timah panas di bagian paha laki-laki itu.

“Aaakkhhhh...”

Laki-laki itu semakin gemetar menahan takut dan rasa sakit.

“Katakan..”pinta nya lagi.

“Tidak ada..”jawab laki-laki itu kekeh.

Lukas benar-benar tidak suka jika perintahnya di abaikan.

Ia mengulurkan tangannya ke arah paha musuhnya dan menekan luka tembak itu dengan kuat.

“Aakkhhhh...sakit...aakkhhh..”Teriak sang laki-laki ketika luka tembaknya ditekan kuat.

“Katakan atau satu peluru lagi akan menancap di kepalamu..”kata Lukas

“Ba..ik..tapi tolong lepaskan..”laki-laki itu akhirnya menyerah.

“Di..dia bernama..br..”

Doorrrr...

Tiba-tiba sebuah peluru menancap di kepala laki-laki itu sebelum ia menyelesaikan kalimat terakhirnya.

“Sial..siapa yang melakukan ini”Lukas dan Louis mulai mencari pemilik dari peluru itu.

“Lihat tuan..”Louis menunjuk ke arah seseorang yang tengah pergi menggunakan sebuah sepeda motor.

“Apa aku harus mengejarnya tuan?”tanya Louis

“Tidak..biarkan saja..”jawab Lukas

“Siapa mereka dan kenapa mereka menyerangku”gumam Lukas dalam hati.

“Kembali ke mansion”perintah Lukas

Louis kembali melajukan mobilnya menuju mansion sesuai perintah Lukas.Sepanjang perjalanan tak ada obrolan yang tercipta di antara mereka.

Tak butuh waktu lama,kini mereka sudah sampai di mansion megah milik Damian.

Louis turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk tuannya.

“Persiapkan untuk besok..dan panggilkan Michael untuk mengobati luka ku”perintah nya kepada Louis

“Baik tuan”Louis menundukkan kepala nya

Damian berjalan masuk menuju kamar miliknya tanpa membalas ucapan selamat datang dari para maid dan pengawal yang menyambut kedatangannya.

“Kenapa dahi tuan Damian berdarah?”gumam Michelle dalam hati.

Setelah satu-persatu dari mereka bubar,Michelle bergegas menuju kamar Emilia dengan nampan yang berisikan makanan untuk Emilia.

Tok..tok..tok..tok...

“Nona..”panggil Michelle

Ceklek..

Pintu kamar Emilia terbuka dan memperlihat sosok wanita yang tengah mengusap mata.

“Ada apa?”tanya Emilia serak khas seseorang yang baru bangun tidur

“Aku membawa camilan untuk anda..bolehkah saya masuk?”tanya Michelle

Emilia membuka pintu kamarnya lebar mempersilakan Michelle untuk masuk lalu menutupnya kembali.

“Nona saya ada berita..”seru Michelle setelah meletakkan makanan itu di atas meja.

“Apa itu?”tanya Emilia dengan salah satu alis tertarik ke atas

“Tuan Damian terluka..”ucapnya

“Terluka?...bagaimana bisa?...apakah parah?..siapa yang membuatnya terluka?”mata Emilia membulat sempurna dengan raut wajah penuh kekhawatiran.

Michelle tersenyum karena sesuatu yang membuatnya penasaran terjawab sudah.Ternyata benar wanita yang ada di hadapannya ini memiliki cinta di hatinya untuk uannya sehingga ia semakin yakin untuk menyatukan mereka berdua.

“Hey..jawab aku..kenapa kau tersenyum?”emilia terlihat kesal karena Michelle tak menjawab pertanyaannya.

“Tuan hanya terluka di bagian dahinya..dan aku belum tahu pasti apa penyebabnya”jelas Michelle

“Apakah parah?”tanya Emilia seakan tidak yakin dengan jawaban Michelle

“Tidak nona..tuan Damian adalah orang kuat..musuh tidak akan bisa melukainya”imbuh Michelle

“Hhaahhh...”Emilia menghela nafas panjang.

“Andaikan aku bisa bertemu dengannya”gumam Emilia dalam hati.

Di kamar yang berbeda,Michael tengah membersihkan luka yang di dapat oleh Damian.

Inilah tugas seorang Michael di mansion Damian,menjadi seorang dokter pribadi untuk Damian.

Berkat kebaikan hati dari tuan Vernandez ia bisa bersekolah mengambil jurusan kedokteran karena memang itulah cita-cita nya selama ini.

Meskipun peluru itu tak berhasil menembus tempurung kepalanya,namun luka yang digoreskan begitu dalam sehingga membuat darah terus mengalir keluar.

“Tuan..sepertinya luka ini harus di Jarit”ucap Michael di sela-sela kegiatannya.

“Lakukan lah”perintahnya

Michael mengambil alat-alat yang ia perlukan untuk menjarit luka itu.Dan ketika ia hendak menyuntikkan bius,tangan Damian memberi isyarat untuk tidak melakukan itu.

“Jangan suntikkan obat sialan itu..aku bisa menahannya”ucapnya

“Anda yakin tuan?”michael terlihat ragu karena akan menjahit seseorang tanpa menyuntikkan obat bius

“Apa kau pernah melihatku bermain-main?”mata tajamnya kini menatap Michael

“Baik tuan..sesuai perintah anda” dengan terpaksa Michael menjarit luka itu tanpa obat bius.

Rahang Damian mengeras ketika jarum itu mulai tertancap di kulitnya.Michael menghentikkan kegiatannya dan menatap ke arah Damian.

“Lanjutkan”ucap Damian seakan tahu maksud dari tatapan Michael.

Michael melanjutkan kegiatannya,benang yang sudah berhasil masuk ia tarik dan setelahnya jarum itu kembali di tusukkan ke kulit dahi Damian.

Jika kebanyakan orang akan berteriak kesakitan,lain halnya dengan Damian.Rasa sakit itu tidak ada apa-apanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

L-1485

L-1485

apa jangan² itu brain

2022-08-17

1

Veny Tria Kusumanita

Veny Tria Kusumanita

pengen tau crita dulunya ttg demian kok bisa kuat nahan sakit

2022-03-13

1

Mei Niah

Mei Niah

kayanya yg nyerang org yg pernah mncintai emelia
tpi di tolak emelia karna dia mncintai Damian
yaitu Brian

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 INFO PENTING
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
INFO PENTING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!