Malam ini terasa sangat panjang bagi Erlina, Erwin menyatakan hal yang diluar dugaan Elina. Erwin yang selama ini sangat Erlina cintai, ternyata Erwin mencintai orang lain melebihi dirinya, mau tidak mau Elina harus bisa Tegar menerima kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.
" Malam ini terasa sangat berat bagiku, dari tadi pagi sampai hari ini hatiku masih saja gundah memikirkan Erwin, tapi apa dayaku Erwin lebih mencintai Dinda daripada aku, besok aku akan menelpon kakek Santoso bilang kalau Erwin sudah memiliki pilihannya sendiri." keluh Erlina di kamar nya.
" Tapi kenapa Rasanya sakit banget ya? Padahal di depan Erwin aku bilang aku bisa bahagia untuknya tapi...." air matanya kembali menetes.
sungguh gadis yang malang, Erlina malam ini pasti sangat gelisah bagaimanapun juga cintanya tidak terbalas, erwinto juga tidak memberinya semangat. hari sudah semakin larut Jam sudah menunjukkan pukul 9, mata Elina belum juga terpejam rasa kantuk tiba-tiba menghilang begitu saja, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar, Erlina mempersilakan Ayah yang mengetuk pintu untuk masuk ke kamarnya dan percakapan pun dimulai. Erlina mengungkapkan keluh kesahnya pada ayah Eka, Erlina memeluk ayahnya dan menangis di pangkuannya.
" Ayah hari ini aku dan kak Erwin pergi jalan-jalan ke sungai, dan di sana kami bercakap-cakap bersama, tapi ada yang mengejutkan hatiku ayah. Erwin sudah mencintai seorang wanita yang bernama Dinda Lestari. kak Erwin sangat mencintai Dinda Lestari sedari dulu, dan saat aku mendengar ungkapan hati kak Erwin, hatiku terasa sangat sakit, rasanya hancur berkeping-keping dan kakiku terasa bergetar tanganku juga lemas.."
" Sabar anakku sayang, suatu saat nanti kamu pasti bisa menemukan seseorang yang juga mencintaimu. Ayah percaya dan yakin, bahwasanya tidak ada satu orang pun yang terlahir tanpa pasangan mereka, kamu juga harus yakin pada cintamu ya!." Ayah berusaha menenangkan hati Erlina.
" Tapi yah, sudah 12 tahun aku mencintai Erwin. tidak mudah bagiku untuk membuka hati pada pria lain, Aku selalu bermimpi kalau suatu hari nanti bisa menjadikan Erwin sebagai satu-satunya pendamping hidupku , tapi harus aku relakan kebahagiaanku untuk kebahagiaannya berdampingan dengan wanita lain yang bernama Dinda Lestari. Apakah aku terlihat bodoh yah?" Erlina mengungkapkan pendapatnya pada ayah Eka.
" Sekarang aku terjatuh dalam kesedihan yang ku buat sendiri,, sudah tahu tidak bisa menerima kenyataan namun berusaha menguatkan diri untuk merelakan Erwin, tapi bagaimana caranya untuk mengatakan pada kakek Santoso tentang keputusan Erwin. akan terasa sangat sulit tapi harus aku lakukan demi kebahagiaan Erwin." Erlina menguatkan dirinya sendiri.
segera Elina mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan untuk kakek Santoso agar bisa bertemu minggu depan, untuk mengatakan bahwasanya Erwin menolak Perjodohan ini, dan Jika boleh jujur Erlin juga tidak menyetujui Perjodohan ini. Erlina sangat berharap kalau kakek Santoso mau mengurungkan niatnya untuk menjodohkan dirinya dan Erwin, semoga saja nanti kakek Santoso bisa menerima keputusan dari Erwin dan Erlina.
* pesan dari Erlina pada kakek Santoso
Selamat malam kakek Santoso, Erlina ingin menyampaikan keputusan Erlina melalui pesan singkat ini, Erlina sudah mengambil keputusan setelah Erlina dan kak Erwin membicarakannya dengan sangat seksama, kami berdua memutuskan untuk tidak saling menerima Perjodohan ini. Alasannya karena kak Erwin sudah mencintai wanita lain, dan Erlina tidak bisa memaksakan hati seseorang untuk mencintai Erlina. Erlina sangat berharap kalau kakek memberi izin untuk Erwin menikahi wanita yang Sedari Dulu dia cintai, wanita itu bernama Dinda Lestari, harus dipertimbangkan bahwa kebahagiaan Erwin lebih penting dari segalanya, sekali lagi Elina minta maaf ya kek, semoga kakek setuju dengan keputusan yang Erlina ambil ini maafkan Erlina yang telah mengecewakan kakek, mungkin ini jalan yang terbaik untuk Erlina dan Erwin, karena banyak sekali kasus perceraian karena didasari dan diawali dengan tekanan, sekian pesan yang dapat Erlina sampaikan, Selamat malam dan terima kasih. salam sayang Erlina.
Erlina memandangi album foto yang satu persatu dia buka halamannya, dari sejak awal pertemuan mereka saat Erlina berumur 6 tahun, setiap momen berharga diabadikan dalam sebuah foto mereka terlihat sangat serasi dan saling menjaga satu sama lain, satu persatu foto Erlina lihat dari setiap libur akhir tahun yang selalu mereka habiskan berdua. Siapa yang sangka kebaikan hati Erlina hanya dianggap sebagai adik di dalam hati Erwinto. Memang benar ada pepatah yang mengatakan dalamnya laut bisa diukur namun dalamnya hati seseorang siapa yang dapat menduga. namun kebaikan hati Erwinto pun disalah artikan oleh Erlina bahwa Erwinto itu juga mencintai Erlina, namun kenyataannya tidak seperti itu. Kepahitan ini harus bisa Erlina terima sebagai kenyataan dalam hidupnya.
*Setelah beberapa 1jam akhirnya ada balasan pesan dari kakek Santoso, berikut isi pesan dari kakek Santoso yang ditunjukkan pada Erlina.
Selamat malam Erlina sayang, dengan berat hati harus kakek terima kenyataan ini, namun dalam hati kecilku masih mengharapkan Perjodohan ini terjadi, kakek minta maaf padamu Erlina, karena kakek tidak menanyakan terlebih dahulu pendapat kalian berdua tentang Perjodohan ini, namun minggu depan kakek akan berkunjung ke rumahmu untuk membicarakan hal ini dengan keluarga mu juga. Hanya itu yang dapat kakek sampaikan untuk hari ini, salam sayang dari kakek Santoso, selamat malam🙏🏻.
"Hari ini akan aku ingat selamanya sepanjang kehidupanku, kenangan yang membuatku terjatuh dalam kesedihan yang mendalam, aku harus berusaha bangkit untuk masa depanku dan kebahagiaan kak Erwinto, jika dia memang lebih bahagia dengan yang lain, aku akan belajar bahagia untuk kebahagian erwin" Erlina menguatkan dirinya sendiri agar tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Ditempat yang berbeda diwaktu yang bersamaan, Erwinto baru saja sampai dirumahnya, dan dengan tubuh yang terasa lelah habis perjalanan, Erwinto merebahkan tubuhnya ke atas kasur, sembari dia memikirkan kejadian hari ini.
" Bagaimana ya keadaan Erlina saat ini? Aku berharap dia tidak merasa tersakiti oleh perasaan ku. Tapi sulit sekali belajar mencintai Elina yang sudah aku anggap seperti adik sendiri, namun aku merasa sangat bangga padanya bahwa Erlina bisa mencintai seseorang tanpa mengharap adanya balasan, semoga kelak kamu menemukan belahan jiwamu."
Erwin terus memikirkan Erlina sepanjang malam ini, sekarang yang bisa Erwin lakukan hanyalah menenangkan pikirannya agar besok pagi dia bisa mengatakan pada kakeknya mengenai keputusannya dengan Erlina tentang pembatalan Perjodohan ini.
Perasaan Erlina dan Erwinto berbanding terbalik, Erlin terjatuh dalam kesedihannya karena cintanya bertepuk sebelah tangan. namun di sisi lain Erwin merasa lega karena akhirnya dia bisa menikahi Dinda Lestari wanita yang sangat dia cintai, segera Erwin mengambil ponselnya dan berusaha menelepon Dinda, di mana nama Dinda ditulis dengan sebutan 'my lovely'.
Beberapa kali Erwinto berusaha menghubungi Dinda, namun sudah tiga kali tidak ada jawaban darinya. akhirnya Erwin hanya bisa meninggalkan pesan singkat kepada calon istrinya.
" Selamat malam Dinda sayangku, Ada hal penting yang ingin aku sampaikan padamu. Hari ini aku sudah menemui Erlina untuk mengatakan bahwa aku tidak mencintainya dan hanya mencintai dirimu, aku mengatakan ingin menikahi dirimu dan menolak Perjodohan ini, besok pagi-pagi bersiaplah aku jemput. Aku ingin memperkenalkan mu kepada kakekku, Aku ingin mengatakan kepada kakek betapa aku mencintaimu dan hanya ingin menjadikanmu satu-satunya pendamping hidupku. Hanya itu yang ingin aku sampaikan hari ini, Selamat malam sayangku mimpi yang indah ya, I love you😘.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments