bab 5 Terjatuh dalam Kesedihan

Malam ini terasa sangat panjang bagi Erlina, Erwin menyatakan hal yang diluar dugaan Elina. Erwin yang selama ini sangat Erlina cintai, ternyata Erwin mencintai orang lain melebihi dirinya, mau tidak mau Elina harus bisa Tegar menerima kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.

" Malam ini terasa sangat berat bagiku, dari tadi pagi sampai hari ini hatiku masih saja gundah memikirkan Erwin, tapi apa dayaku Erwin lebih mencintai Dinda daripada aku, besok aku akan menelpon kakek Santoso bilang kalau Erwin sudah memiliki pilihannya sendiri." keluh Erlina di kamar nya.

" Tapi kenapa Rasanya sakit banget ya? Padahal di depan Erwin aku bilang aku bisa bahagia untuknya tapi...." air matanya kembali menetes.

sungguh gadis yang malang, Erlina malam ini pasti sangat gelisah bagaimanapun juga cintanya tidak terbalas, erwinto juga tidak memberinya semangat. hari sudah semakin larut Jam sudah menunjukkan pukul 9, mata Elina belum juga terpejam rasa kantuk tiba-tiba menghilang begitu saja, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar, Erlina mempersilakan Ayah yang mengetuk pintu untuk masuk ke kamarnya dan percakapan pun dimulai. Erlina mengungkapkan keluh kesahnya pada ayah Eka, Erlina memeluk ayahnya dan menangis di pangkuannya.

" Ayah hari ini aku dan kak Erwin pergi jalan-jalan ke sungai, dan di sana kami bercakap-cakap bersama, tapi ada yang mengejutkan hatiku ayah. Erwin sudah mencintai seorang wanita yang bernama Dinda Lestari. kak Erwin sangat mencintai Dinda Lestari sedari dulu, dan saat aku mendengar ungkapan hati kak Erwin, hatiku terasa sangat sakit, rasanya hancur berkeping-keping dan kakiku terasa bergetar tanganku juga lemas.."

" Sabar anakku sayang, suatu saat nanti kamu pasti bisa menemukan seseorang yang juga mencintaimu. Ayah percaya dan yakin, bahwasanya tidak ada satu orang pun yang terlahir tanpa pasangan mereka, kamu juga harus yakin pada cintamu ya!." Ayah berusaha menenangkan hati Erlina.

" Tapi yah, sudah 12 tahun aku mencintai Erwin. tidak mudah bagiku untuk membuka hati pada pria lain, Aku selalu bermimpi kalau suatu hari nanti bisa menjadikan Erwin sebagai satu-satunya pendamping hidupku , tapi harus aku relakan kebahagiaanku untuk kebahagiaannya berdampingan dengan wanita lain yang bernama Dinda Lestari. Apakah aku terlihat bodoh yah?" Erlina mengungkapkan pendapatnya pada ayah Eka.

" Sekarang aku terjatuh dalam kesedihan yang ku buat sendiri,, sudah tahu tidak bisa menerima kenyataan namun berusaha menguatkan diri untuk merelakan Erwin, tapi bagaimana caranya untuk mengatakan pada kakek Santoso tentang keputusan Erwin. akan terasa sangat sulit tapi harus aku lakukan demi kebahagiaan Erwin." Erlina menguatkan dirinya sendiri.

segera Elina mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan untuk kakek Santoso agar bisa bertemu minggu depan, untuk mengatakan bahwasanya Erwin menolak Perjodohan ini, dan Jika boleh jujur Erlin juga tidak menyetujui Perjodohan ini. Erlina sangat berharap kalau kakek Santoso mau mengurungkan niatnya untuk menjodohkan dirinya dan Erwin, semoga saja nanti kakek Santoso bisa menerima keputusan dari Erwin dan Erlina.

* pesan dari Erlina pada kakek Santoso

Selamat malam kakek Santoso, Erlina ingin menyampaikan keputusan Erlina melalui pesan singkat ini, Erlina sudah mengambil keputusan setelah Erlina dan kak Erwin membicarakannya dengan sangat seksama, kami berdua memutuskan untuk tidak saling menerima Perjodohan ini. Alasannya karena kak Erwin sudah mencintai wanita lain, dan Erlina tidak bisa memaksakan hati seseorang untuk mencintai Erlina. Erlina sangat berharap kalau kakek memberi izin untuk Erwin menikahi wanita yang Sedari Dulu dia cintai, wanita itu bernama Dinda Lestari, harus dipertimbangkan bahwa kebahagiaan Erwin lebih penting dari segalanya, sekali lagi Elina minta maaf ya kek, semoga kakek setuju dengan keputusan yang Erlina ambil ini maafkan Erlina yang telah mengecewakan kakek, mungkin ini jalan yang terbaik untuk Erlina dan Erwin, karena banyak sekali kasus perceraian karena didasari dan diawali dengan tekanan, sekian pesan yang dapat Erlina sampaikan, Selamat malam dan terima kasih. salam sayang Erlina.

Erlina memandangi album foto yang satu persatu dia buka halamannya, dari sejak awal pertemuan mereka saat Erlina berumur 6 tahun, setiap momen berharga diabadikan dalam sebuah foto mereka terlihat sangat serasi dan saling menjaga satu sama lain, satu persatu foto Erlina lihat dari setiap libur akhir tahun yang selalu mereka habiskan berdua. Siapa yang sangka kebaikan hati Erlina hanya dianggap sebagai adik di dalam hati Erwinto. Memang benar ada pepatah yang mengatakan dalamnya laut bisa diukur namun dalamnya hati seseorang siapa yang dapat menduga. namun kebaikan hati Erwinto pun disalah artikan oleh Erlina bahwa Erwinto itu juga mencintai Erlina, namun kenyataannya tidak seperti itu. Kepahitan ini harus bisa Erlina terima sebagai kenyataan dalam hidupnya.

*Setelah beberapa 1jam akhirnya ada balasan pesan dari kakek Santoso, berikut isi pesan dari kakek Santoso yang ditunjukkan pada Erlina.

Selamat malam Erlina sayang, dengan berat hati harus kakek terima kenyataan ini, namun dalam hati kecilku masih mengharapkan Perjodohan ini terjadi, kakek minta maaf padamu Erlina, karena kakek tidak menanyakan terlebih dahulu pendapat kalian berdua tentang Perjodohan ini, namun minggu depan kakek akan berkunjung ke rumahmu untuk membicarakan hal ini dengan keluarga mu juga. Hanya itu yang dapat kakek sampaikan untuk hari ini, salam sayang dari kakek Santoso, selamat malam🙏🏻.

"Hari ini akan aku ingat selamanya sepanjang kehidupanku, kenangan yang membuatku terjatuh dalam kesedihan yang mendalam, aku harus berusaha bangkit untuk masa depanku dan kebahagiaan kak Erwinto, jika dia memang lebih bahagia dengan yang lain, aku akan belajar bahagia untuk kebahagian erwin" Erlina menguatkan dirinya sendiri agar tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.

Ditempat yang berbeda diwaktu yang bersamaan, Erwinto baru saja sampai dirumahnya, dan dengan tubuh yang terasa lelah habis perjalanan, Erwinto merebahkan tubuhnya ke atas kasur, sembari dia memikirkan kejadian hari ini.

" Bagaimana ya keadaan Erlina saat ini? Aku berharap dia tidak merasa tersakiti oleh perasaan ku. Tapi sulit sekali belajar mencintai Elina yang sudah aku anggap seperti adik sendiri, namun aku merasa sangat bangga padanya bahwa Erlina bisa mencintai seseorang tanpa mengharap adanya balasan, semoga kelak kamu menemukan belahan jiwamu."

Erwin terus memikirkan Erlina sepanjang malam ini, sekarang yang bisa Erwin lakukan hanyalah menenangkan pikirannya agar besok pagi dia bisa mengatakan pada kakeknya mengenai keputusannya dengan Erlina tentang pembatalan Perjodohan ini.

Perasaan Erlina dan Erwinto berbanding terbalik, Erlin terjatuh dalam kesedihannya karena cintanya bertepuk sebelah tangan. namun di sisi lain Erwin merasa lega karena akhirnya dia bisa menikahi Dinda Lestari wanita yang sangat dia cintai, segera Erwin mengambil ponselnya dan berusaha menelepon Dinda, di mana nama Dinda ditulis dengan sebutan 'my lovely'.

Beberapa kali Erwinto berusaha menghubungi Dinda, namun sudah tiga kali tidak ada jawaban darinya. akhirnya Erwin hanya bisa meninggalkan pesan singkat kepada calon istrinya.

" Selamat malam Dinda sayangku, Ada hal penting yang ingin aku sampaikan padamu. Hari ini aku sudah menemui Erlina untuk mengatakan bahwa aku tidak mencintainya dan hanya mencintai dirimu, aku mengatakan ingin menikahi dirimu dan menolak Perjodohan ini, besok pagi-pagi bersiaplah aku jemput. Aku ingin memperkenalkan mu kepada kakekku, Aku ingin mengatakan kepada kakek betapa aku mencintaimu dan hanya ingin menjadikanmu satu-satunya pendamping hidupku. Hanya itu yang ingin aku sampaikan hari ini, Selamat malam sayangku mimpi yang indah ya, I love you😘.

BERSAMBUNG

Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Singkat
2 bab 2 Dilema
3 bab 3 Menunggu tanpa Kepastian
4 bab 4 Pilihan
5 bab 5 Terjatuh dalam Kesedihan
6 bab 6 Kekecewaan dua Keluarga.
7 Bab 7 Minggu Ceria
8 Bab 8 Lembaran Baru
9 Bab 9 Truth or Dare (1)
10 Bab 10 Truth or Dare (2)
11 Bab 11 Rindu
12 Bab 12 Dinda Lestari
13 Bab 13 Restu Kakek
14 Bab 14 Pekerjaan Erwinto
15 Bab 15 Persiapan Pra-wedding
16 Bab 16 Foto Pra-Wedding
17 Bab 17 Matahari Senja
18 Bab 18 Para Tetua
19 Bab 19 Weekend
20 Bab 20 Peternakan
21 Bab 21 Makan Siang Romantis
22 Bab 22 Merasa Hampa
23 Bab 23 Surat Undangan
24 Bab 24 Kecupan
25 Bab 25 Pelukan Yang Hangat
26 Bab 26 Ayam Panggang
27 Bab 27 Cemburu (1)
28 Bab 28 Cemburu (2)
29 Bab 29 Dinner
30 Bab 30 Nanda Ekadana
31 Bab 31 Hadiah Istimewa
32 Bab 32 Mengidam
33 Bab 33 Hospital
34 Bab 34 Rumah Sakit 'Ibu & Anak'
35 Bab 35 Satu Kebenaran Untuk Mia
36 Bab 36 Ujian Hari Pertama
37 Bab 37 Penghuni Rempong
38 Bab 38 Erlina Jatuh Pingsan
39 Bab 39 Dinda Bimbang
40 Bab 40 Akhir Hubungan Juni dan Erlina
41 Bab 41 Sahabat Selamanya
42 Bab 42 Mengajak Erlina
43 Bab 43 Jalan-jalan Mencari Souvenir Pernikahan
44 Bab 44 Rujak Spesial
45 Bab 45 Tujuan Perguruan Tinggi
46 Bab 46 Melina & Kebun Strawbery
47 Bab 47 H-3 Menuju Pelaminan
48 Bab 48 H-2 Menuju Pelaminan
49 Bab 49 H-1 Menuju Pelaminan
50 bab 50 Keputusan yang tidak terduga
51 bab 51 Kehebohan
52 Bab 52 Janji Suci Pernikahan
53 Bab 53 Malam Pernikahan
54 Bab 54 Lembaran Baru
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Singkat
2
bab 2 Dilema
3
bab 3 Menunggu tanpa Kepastian
4
bab 4 Pilihan
5
bab 5 Terjatuh dalam Kesedihan
6
bab 6 Kekecewaan dua Keluarga.
7
Bab 7 Minggu Ceria
8
Bab 8 Lembaran Baru
9
Bab 9 Truth or Dare (1)
10
Bab 10 Truth or Dare (2)
11
Bab 11 Rindu
12
Bab 12 Dinda Lestari
13
Bab 13 Restu Kakek
14
Bab 14 Pekerjaan Erwinto
15
Bab 15 Persiapan Pra-wedding
16
Bab 16 Foto Pra-Wedding
17
Bab 17 Matahari Senja
18
Bab 18 Para Tetua
19
Bab 19 Weekend
20
Bab 20 Peternakan
21
Bab 21 Makan Siang Romantis
22
Bab 22 Merasa Hampa
23
Bab 23 Surat Undangan
24
Bab 24 Kecupan
25
Bab 25 Pelukan Yang Hangat
26
Bab 26 Ayam Panggang
27
Bab 27 Cemburu (1)
28
Bab 28 Cemburu (2)
29
Bab 29 Dinner
30
Bab 30 Nanda Ekadana
31
Bab 31 Hadiah Istimewa
32
Bab 32 Mengidam
33
Bab 33 Hospital
34
Bab 34 Rumah Sakit 'Ibu & Anak'
35
Bab 35 Satu Kebenaran Untuk Mia
36
Bab 36 Ujian Hari Pertama
37
Bab 37 Penghuni Rempong
38
Bab 38 Erlina Jatuh Pingsan
39
Bab 39 Dinda Bimbang
40
Bab 40 Akhir Hubungan Juni dan Erlina
41
Bab 41 Sahabat Selamanya
42
Bab 42 Mengajak Erlina
43
Bab 43 Jalan-jalan Mencari Souvenir Pernikahan
44
Bab 44 Rujak Spesial
45
Bab 45 Tujuan Perguruan Tinggi
46
Bab 46 Melina & Kebun Strawbery
47
Bab 47 H-3 Menuju Pelaminan
48
Bab 48 H-2 Menuju Pelaminan
49
Bab 49 H-1 Menuju Pelaminan
50
bab 50 Keputusan yang tidak terduga
51
bab 51 Kehebohan
52
Bab 52 Janji Suci Pernikahan
53
Bab 53 Malam Pernikahan
54
Bab 54 Lembaran Baru
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!