Seperti di pertengahan bulan sebelumnya KI AGENG dan JAKA selalu menghabiskan waktu di pendopi kecil di gunung untuk berzikir dan melatih ilmu tenaga dalam,biasanya paling cepat 7 hari paling lama bisa sampai 14 hari mereka baru pulang.
Malam semakin larut kala itu,setelah selesai bertahajut dan berzikir mereka bermaksud merebahkan diri untuk memulihkan tenaga untuk hari esok.
"ngger , hari ini eyang merasa kamu tak fokus seperti biasanya, apa kamu masih memikirkan KENANGA?"
"Mungkin eyang, entah kenapa hati ku cemas saat memikirkannya"
mend3ngar jawaban anak didiknya KI AGENG hanya ters3nyum
"ternyata apa yg aku khawatirkan terjadi juga" ucap KI AGENG sambil menatap langit2 pendopo.
"kenapa eyang? apa itu akan mempengaruhi latihanku?"
"bisa iya bisa pula tidak, JAKA kau tau impian eyang apa?"
"tidak"
"Negri ini adalah MAJAPAHIT dimana dipimpin oleh RADEN BRAWIJAYA dan semua tunduk padanya, termasuk para musuh dibarat,tapi seiring dgn waktu dan akibat dari konflik peperangan sodara pada akhirnya ditambah dgn kedatangan ISLAM, MAJAPAHIT setengahnya pun menghilangdan kini tinggal sejarah saja, aku ini selalu bermimpi bila kelak sosok keturunan BRAWIJAYA lah yg bisa memimpin negri ini tapi dgn ajaran ALLAH jaka, itulah mimpu terbesarku, kau tahu? beberapa waktu ini eyang selalu diberi mimpi2 tersebut, s3moga saja hari itu akan segera datang "
" lalu apakah nanti Eyang bersedia mereatui aku dan KENANGA?"
"itu semua aku serahkan pada KENANGA sendiri, toh kata SUNAN dia memang ditakdirkan untuk ada dlm sejarah ini"
"terimakasih eyang"
"kalau tidak salah besok saatnya KENANGA dijemput oleh utusan SUNAN KUDUS,lelaki yg kamu temui saat di gunung"
"jadi dia pria yg diutus oleh SUNAN eyang?"
" kamu tak usah cemas, kamu pula sudah pernah melawannya,sehingga kamu tau dia cukup layak atau tidak"
" dia cukup lumayan, tapi aku cemas bila ada yg lebih tangguh dr ku menghadang mereka di jalan..bolehkan eyang izin kan saya untuk kesana saat hari ke 4 agar dia bisa pulang bersama ku, sebagai gantinya aku akan menuruti semua perintah eyang " mohon JAKA.
"Baiklah...nanti kamu harus jaga dia baik2"
"terimakasih eyang"
Dan rupanya selang 2 hari itu datanglah utusan daru SUNAN KUDUS itu, tepatnya mungkin sekitr pukul 05:30 mereka tiba dihalaman rumah. KENANGA, NYAI AGENG dan BU SITI beserta trio pemuda itu sudah menunggu di ruang depan, trio itupun mau tak mau menghampiri sang tamu untuk mempersilahkanya masuk.
" jadi kamu orang yg di utus KANJENG SUNAN KUDUS , kalau saja kau bukan utusan orang penting,tak sudi aku ikut dgn mu" sewot KENANGA
" kalian pernah bertemu?"
" iya NYAI, maaf kalau saat itu saya tidak mengenali anak KI AGENG"
"Tolong kamu jaga dia baik2 , kalau sampai ada apa2 kamu pasti tau akibatnya"
" baik NYAI, maka dr itu eyang SUNAN mempercayakan saya untuk menjemputnya"
"baguslah hati2 di jalan"
" kalau begitu kenanga pamit dulu biyung, BU SITI , KAKANG saya pamit dulu"
" baik2 ya disana" ucap bu siti
"ingat kami KENANGA, kabari kami kalau ada apa2" teriak PAMANAHAN
KENANGA pun masuk ke dalam kereta disusul pria itu sembari menemanisang kusir didepan, kereta kuda pun mulai di gerakan mengingat tamu itu hanya bertamu selama 4 hari sedangkan 2 hari lainya untuk menempuh perjalanan. Karena kala itu antara PURWODADI dan kudus masih banyak hutan2 belum lagi harus menggunakan kereta kuda.
"sepertinya anda kurang istirahat nak ARYA?"
Tanya sang kusir yg kebetulan juga pekerja di pesantren SUNAN makanya dia sangat kenal dgn ARYA.
" benar ki , tak apa lah aku disini saja takut2 ada bahaya yg mengintai kita"
"tapi aki perhatikan kamu sangat kelelahan,istirahat saja biar aki yg jaga,kalau ada apa2 nanti aki bangunkan kamu"
Sebetulnya dr dalam pun KENANGA dengar apa yg dibicarakan oleh tuan kusir, karna terlihat dari raut muka pemuda itu begitu kelelahan, mungkin di penjemputan td dia tak sempat istirahat.
Rasa kesal tentu saja masih ada, tapi apa kata orang jika membiarkan seseorang tanpa beristirahat untuk menjaganya.
" maaf ki bisa berhenti sebentar?"
"oh..ada apa ndo?"
"apa ada orang yg mengikutimu?"
"bukan, tapi ada sesuatu yg mau saya tanyakan dgn pemuda itu, boleh saya pinjam sebentar"
" oh iya ndo silahkan..nak ARYA biar saya yg mengurus didepan"
"terimakasih KI" ucap KENANGA
Yang di pamiti malah tersenyum2 saja seolah dia tau maksud tujuan si wanita bila dia sejujurnya juga mengetahui bila pemuda itu buruh istirahat. Kereta pun kembali melaju
" maaf bila sebelumnya sudah membuatmu takut, jangan khawatir kali ini aku akan menjagamu sampai tujuan"
" baguslah kalau begitu"
"tadinya aku menakut nakutimu agar si JAKA itu muncul tak taunya justru kamu yg hampir terperosok ke jurang, untuk mengejarmu aku tak sengaja menarik kalungmu dgn kerisku sehingga kalungmu putus, tapi anehnya aku sudah berulang kali menyambungnya tapi tak berhasil,sekarang kalung itu ada pada SUNAN untuk diperbaiki, aku rasa kalungmu itu bukan kalung biasa" oceh prua itu panjang lebar.
" istirahatlah, jangan memaksakan diri lagi pula ini masih wilayah SELA , bagaimana kau bisa menjagaku bila kau saja kelelahan"
"lalu bagaimana dgn maafku?"
" aku akan memaafkanmu kalau kamu benar2 menjagaku dgn baik, jadi istirahat lah sekarang"
" terima kasih"
Seperti yg difikirkan pak kusir, sebenarnya memang alasan KENANGA saja untuk memanggil ARYA karna dr matanya saya sudah menghitam seperti panda,buktinya baru beberapa menit dia sudah lelap diperbaringan.
Sesaat dia teringat saat dulu diusianya yg masih belia eyangnya memberikan kalung itu padanya , dimana dia secara diam2 diacak sang eyang ke kamarnya.
" apa ini eyang?" tanya si WILDA kecil
"Ini adalah barang milikmu WILDA, eyang rasa WILDA sudah boleh memakainya, dan juga harus berjanji untuk menjaganya ya"
Gadis itu dgn semangat mengangguknya
" eyang kenapa milik wilda berbeda dari sodara yg lain, ini tulisan apa eyang?"
" ini adalah hadiah dari teman eyang , katanya kalung ini adalah kalung special,tapi justru yg dipilih adalah cucu eyang ini"
"benarkah eyang, jadi kalung ini yg memilih wilda?"
"iya..wilda kan istimewa, lihatlah ada 3 berlian disini, jika 1 ditengah adalah wilda 2 lainnya adalah orang yg akan menjaga dan berani berkorban nyawanya demi wilda, kelak kalung ini akan membawamu kepadanya dan akan menunjukan cinta sejati WILDA , seperti eyang putri dan eyang kakung" terang eyang nya panjang lebar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Adkhya<3
Salam dari Pati☺️
2022-02-11
0
Rahil Ramadhani
antara arya & jaka tingkir
2021-07-19
0
💖YENNI PEDROCA💖
😊
2019-10-09
3