Siang itu pula selepas pelajaran pagi di pesantren SUNAN KUDUS, ARYA bermaksud menengok KENANGA yang kata seorang pelayan dia sedang menemani para santri dan santriwati usia 7- 10 tahun mengaji dan menghafal surat2 pendek.
Dari kejauhan ARYA hanya bisa senyum 2 saja melihat gadis itu bisa cepat akrab dengan anak2 di desa, entah cerita apa yang sedang di ceritakan oleh KENANGA sampai2 20 an murid itu tertawa riang,
Padahal biasanya para santri bisa seperti itu bila belajar bersama ARYA yang selalu expresif utuk memerankan tokoh2 jahat seperti FIRAUN di zaman cerita kenabian.
"Rupanya kamu menyukainya" suara itu langsung memecahkan lamunan ARYA , Sembari memerah pipinya ia tertunduk malu karena gurunya tau akan perasaan hatinya.
"Kaget...EYANG SUNAN tau"
"Sedikit.."malunya
"Kamu sudah seperti anak ku ngger, dari marah,sedih,senang ,gelisah,semua SUNAN tau dan baru kali ini wajah dan senyumanmu berubah merona seperti ini"
"Benarkah eyah?,untung hanya eyang yang tau , kalau yang lain aku kan bisa malu"
"Tapi...sejak kapan kamu memperhatikannya?"
"Hheemm....sepertinya sejak pertama kali aku bertemu dengannya, tadinya aku ingin berkenalan dengannya,mungkin dia fikir aku orang jahat sampai kabur dan hampir lompat ke jurang, dia sudah mencuri hatiku saat aku tak sengaja mencari murid KI AGENG SELA yang katanya hebat itu, entahlah dia berbeda meski bukan anak seorang RAJA "
"Tapi bagaimana bila kamu harus menukar nyawamu demi dia"
Sontak ARYA kaget bukan main dengan ucapan eyang SUNAN.
"maksud eyang? Aku menukar nyawaku demi dia?? Apa maksudnya?"
"Kau tau dia bukan gadis biasa, selain dia memiliki kalung 3 jiwa dua pula tak serta merta datang kesini dengan tangan kosong, dia sudah ditakdirkan untuk sebuah kerajaan besar sebesar gunung MERAPI itu"
"Benarkah eyang!! Tapu..bukan kah dia .."
"Iyà..dia dari masa depan , dia sudah dipanggil oleh matahari dan bulannya, takdirnya sangat pelik antara bahagia dan bencana"
"Bila seperti itu bisakah aku menjadi seseorang yang menjaganya eyang?"
"Ngger, takdir gadis itu bisa dibilang sangat berbahaya, kalau bisa sebaiknya kamu jauh2lah darinya,lagi pula meskipun dia punya peran penting dalam sejarah,dia bukan gadis biasa eyang takut kamu kenapa2"
"Eyang , hidupku adalah seorang kesatria,meskipun ada bara api didepan atau bahkan harus mengorbankan nyawa kita sekalipun, jika itu demi menyelamatkannya aku rela memberikannya"
KANJENG SUNAN pun hanya tersenyum mendengar hal itu dari muridnya,tak pernah dia senekat ini,sepertinya gadis itu benar2 sudah terukir dihatinya.
Sore itu pun sesuai yg di jadwalkan sebelum kedatangan SULTAN DEMAK , KANJENG SUNAN mengajak KENANGA ke kebun pesantrenya ,mengingat ini pembicaraan penting SUNAN sengaja tak memintanya di pendopo tempat biasa dia mengobrol dengan ARYA agar para santrinya tak bisa mendengar obrolannya.
"Di minum ndo.." ucap istri SUNAN menawar minuman
"Sebelumnya aku sangat berterimakasih selama kamu disini bisa menutupi pengetahuanmu"
"Iya eyang sunan aku juga tadinya takut, kalau2 ada pihak yang diam2 memaksaku untuk mengatakan pengetahuanku"
"Oya nyai..kalungnya mana?"
"Ini kang"
Rupanya kalung itu kini sudah kembali semula seperti saat KENANGA baru menerima dr eyangnya,betapa senangnya dia karna berkat KANJENG SUNAN kalungnya bisa diperbaiki.
" terimakasih eyang SUNAN ,saya senang bisa melihat kalungku utuh kembali"
"Apa kamu tau cerita dari kalungmu ini?" Tanya KANJENG SUNAN sambil memberikan kalung itu
"Iya eyang,eyangku dulu pernah memberitahuku , bila diibaratkan sang matahari dan bulan akan memanggilku, bisa dibilang nasibku bisa bahagia dan menderita, tapi apa maksudnya ya eyang?"
"Setidaknya itulah yang eyang SUNAN ketahui dr kalungmu, lihatlah pada berlian itu...?"pinta SUNAN dan..
"Hah !!! " betapa terkejutnya KENANGA, 3 berlian ditengah kalung itu menghilang ,sedangkan yg patah oleh ARYA hanyalah mengeratnya sementara kayu nya masih utuh diapit ditengah,padahal jangankan untuk mencopot berliannya, memotong talinya saja tak bisa dilakukan dgn alat apa pun.
"Tapi kenapa bisa seperti ini eyang??"
"Keris setan kober yang dipakai ARYA sebelumnya sudah mematahkan benang itu,dan itu awal mula berlian itu lenyap, tapi suatu hari nanti , ketika matahari dan bulan memanggilmu untuk kembali maka dia akan muncul dengan sendirinya"
"Maksud eyang karena mereka yg memanggil, sehingga aku bisa datang dan pergi dari zaman ini"
"Benar ndo, semalam kami mencoba menjabarkan arti dari kalungmu, tak heran bila kamu bisa sampai ke masa ini, karena kamu lah akan ada kerajaan besar setinggi gunung merapi disana"
"Tapi eyang..apa mungkin itu waktu yang sangat lama untuk aku kembali? Menunggu sang MATAHARI dan bulan memanggilku,sementara aku pula punya kehidupan disana"
"Semua itu hanya ALLAH yang tau,aku yakin ALLAH punya rencana sehingga sampai mengirimu jauh2 dari masa mu"
"Baik eyang sekarang aku mengerti ,sebisa mungkin saya akan berusaha hidup baik2 disini , dan pastinya harus selalu siap untuk apa yg akan terjadi bila tiba2 harus pulang dr sini"
"Benar..mulai sekarang hiduplah selayaknya kamu dimasa ini, berusahalah untuk menutupi jati dirimu agar mereka tak bisa memanfaatkanmu untuk hal tak baik"
"Baik eyang terimakasih.."
"Tak lama lagi rombongan SULTAN akan datang sepertinya mereka pula bermaksud untuk meminta pengetahuanmu, begitu pula seorang pemuda seumuran ARYA yang akan menjemputmu pulang,mereka masih dalam perjalanan kesini"
Betapa takjubnya KENANGA dengan kemanpuan para wali dimasa ini, hanya dengan memejamkan mata beliau bisa tau siapa saja yang akan mengunjungi ke kediamannya.
Malam ini SUNAN KUDUS beserta santri2 nya sedang mengadakan pengajian di masjid,sementara ibu nyai dan beberapa santri wati seperti biasa menyiapkan hidangan sekedar pelepas dahaga,tapi dasar ARYA yang tak bisa diam dan banyak tingkah dia justru asyik mengikuti KENANGA membersihkan kacang.
"Apa kamu merasa pintar tak mau ikut pengajian hah!!" Kesal KENANGA
"Apa salah aku menolongmu?"
"Aku tak butuh bamtuanmu,lebih baik kamu kedapur saja membantu NYAI dan santri lainnya, menyebalkan"
"Aku ini tulus membantumu, paling tidak berterima kasih lah kepadaku"
"Kan sudah aku katakan,aku tak butuh bantuanmu, aku bisa sendiri mengerjakannya, kamu saja sok sibuk"
"Ya ampun..jadi begini ya perilaku gadis tahun 2000 an "
"Kamu fikir aku akan terkesan seperti gadis2 yg dibutakan olehmu "
" aku pergi...puas kau"kesal pemuda itu, omelanya masih terdengar di tempat KENANGA berada.
Tapi terlihat dia pergi ke arah pintu depan bukanya malah membantu pekerjaan didapur, kemudian KENANGA pun diam2 membuntutinya dari belakang mengingat tempramen lelaki itu sedikit diatas JAKA , anehnya dia tiba2 berhenti dan terkejut melihat ke arah pintu depan sehingga KENANGA berlari menghampirinya takut2 sesuatu terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Kasmyy Atii
suta kenanga in nyata apa cuma fiksi doang sih??
2022-05-07
0
Debunggi
author... menurutku jangan bawa bawa nama Tuhan dalam cerita fantasi, seperti Tuhan membawa Kenanga ke masa lalu. Karena ini cuma novel, cerita kebohongan belaka... tidak enak dibacanya kalau bawa nama Tuhan..
2022-03-05
1
Devita Alexandra
andai ini benar benar kisah nyata seseorang , dengan kekuasaan Tuhan
2021-05-31
1