JAKA yg sedari tadi sudah menahan emosi ditambah dgn lelaki itu membawa kalung KENANGA,meski patah tapi kalung dgn motif dgn 3 batu permata itu sudah jelas miliknya.
Pertarungan pun tak terelakan antara ke 2 nya,dgn penuh kelincahan ke 2nya sama2 bisa melayangkan jurus2 andalan mereka dan bisa menangkis satu sama lain. Sengit sekali pertarungan itu tak ada satu pun yang mau mengalah,sayangnya saat pria itu mau menyerang balik ilmu dr JAKA dia terlalu ceroboh sehingga JAKA terlebih dahulu mrmberinya pukulan dgn cepat sehingga ia terpental ke belakang.
"mungkin kali ini aku terlalu ceroboh,sebagai gantinya aku tetap akan membawa kalung kekasihmu " pesannya sebelum pergi sambil menahan sakit didadanya.
"KENANGA..." sadar JAKA kemudian.
Dia pun berlari menyusuri rerimbunan hutan sambil terus meneriaki namanya,tapi yg diteriaki sama sekali tak bergeming sehingga semakin membuat JAKA kalang kabut.
Tapi begitu JAKA sampai di barisan pepohonan pinus dia melihat perempuan itu berdiri didekat tebing nan curam.
"Benar2 bedebah orang itu" geramnya seraya berlari ke arah KENANGA, tapi dia hanya berdiri kaku karna beberapa ilmu totok bersarang di punggung dan lehernya,sehingga beberapa gerakan diberikan oleh JAKA agar dia bisa bergerak kembali.
"Aaahh...."sadarnya dalam nafas.
Secepat mungkin KENANGA berbalik dgn wajah penuh ketakutan, namun kini bukan lagi pria yg tadi mengejarnya melainkan JAKA ,begitu juga dgn pria itu wajahnya sama2 cemas sepertinya ia pun ketakutan karna KENANGA bertemu seorang ber ilmu tinggi.
"JAKA.." Sontak KENANGA memeluk JAKA erat2 sambil menangis dan badannya pula gemetar karna ketakutan.
"Kamu tak apa2 ? Orang tadi tak macam2 kepadamu kan ?"
"Tidak...tiba2 saja dia menanyai tentang dirimu, tapi aku menolaknya dan berusaha kabur tapi yg aku temui justru jurang ini"
" baiklah , mulai sekarang kau harus janji kepadaku,kemana pun kau pergi kau harus memberitahu pada ku atau KI AGENG"
"Iya...Maafkan aku JAKA,lain kali aku tak akan berbuat aneh2 yg akan merugikan s3muanya"
" kalau begitu lebih baik kita pulang saja, aku takut akan ada orang2 yg akan mengincarmu lagi" pungkasnya sambil melepas pelukan itu, nampaklah ke 2 bola mata gadis itu yg memerah oleh air matanya. Merekapun kembali ke jalan pulang.
"Oh iya maaf..sayangnya aku tak bisa merebut kalungmu KENANGA"
"OH benar dia berhasil mengambil kalungku, padahal itu satu2nya peninggalan dr kakekku"
"Kamu tenang saja,pasti aku akan merebutnya kembali"
"Terimakasih JAKA"
Ke dua orang ini pun kembali ke jalan pulang, s3betulnya sedari tadi KENANGA selalu berfikir bahwa seorang JAKA pun bisa se cemas dan se khawarir seperti tadi.
Hari pun sudah mulai merajut senja,sementara itu KI AGENG dan istrinya rupanya sudah menunggu dua anaknya itu,SEdangkan sebuah kertas di bawa oleh KI AGENG.
"Syukurlah kalian tidak apa2..segeralàh mandi dan beristirahat dulu karna ada hal penting yg akan aku sampaikan"
"Baik.." singkat merekA sambil menuju kamar masing masing
Selepas sholat isya,seperti biasa semua berkumpul di ruang tengah
"eyang ada apa, katanya ada hal penting yg akan disampaikan?"
"begini tadi siang ada utusan dari kanjrng SUNAN KUDUS datang kesini, bersamaan dgn para SUNAN ingin bertemu dgn KENANGA"
"APA !!!! " semuanya terperanjat
"lalu bagaimana kang?"tanya NYAI AGENG
"semua aku serahkan kepada KENANGA"
Sementara itu ke 3 saudaranya beserta JAKA hanya menggelengkan kepala,bermaksud agar KENANGA tak perlu pergi ke kediaman SUNAN KUDUS.
"biyung,dan kakang2 ku semua, tak apa untuk kali ini aku menerima undangan itu,aku yakin UTUSANYA pasti bisa menjagaku di perjalanan"
"memang benar,tapi aku tak suka dgn nya,dia sangat2 sombong mentang2 dia murid dari KANJENG SUNAN" ucap PEMANAHAN
"benar KENANGA , masih ada hari esok , kalau bisa kamu fikir baik2 " timpal kakang MARTANI
"aku rasa dia tak sehebat JAKA "tambah PANJAWI.
KE 3 kakang nya itu terus saja mengumpati sang tamu dr kudus itu,tapi kemudian JAKA yg sedari tadi terdiam dia pamit undur diri. Tapi Bukan lah di kamar, teras atau pun di aula tempat belajar,tak nampak batang hidungnya, rupanya dia berada di kolam ikan di pekarangan belakang rumah.
" JAKA kamu tidak apa2 ?" yg ditanya hanya terdiam sambil masih melempar makanan pada ikan2 itu, sehingga dgn sigap KENANGA merebut makanan itu dr nya
" aku tau..kamu dan kakang2 yg lain tak mengizinkan aku pergi kesana, tapi kamu tenang saja Romo dan biyung juga mengizinkan hanya 7 hari saja tak lebih"
" benarkah, jd jangan salahkan kami ber 4 bila lebih dr 7 hari" ucap JAKA
" kau ini jangan sembarangan,bukan kah ini termasuk pemberontakan,awas saja kalau sampai kau mencelakai kakang2 ku, kamu orang yg akan aku ikat"
"hahahaha kau fikir kau bisa mengikatku, kamu tau kan saat aku melawan 3 pria dipasar waktu itu"
"hehehe itu kan karna mereka bodoh dan penakut "
ke 2 pemudi itu terus bersenda gurau satu sama lain, kini sosok JAKA yg dulu dingin sudah tak begitu terlihat lagi,begitu asyik ke 2nya saling mengolok satu sama lain.
"oya JAKA nanti malam kamu akan pergi dgn romo ya ke GUNUNG"
"Iya kami biasa ke sana untuk menenangkan diri sekaligus melatih tenaga dalam"
" ooo...oya jaka malam disini apa selalu cantik seperti ini?"
"tentu saja,memang beda saat dizamanmu?"
" bila disekitar kota tak begitu manpak bintang2 ini, hanya digunung2 kita bisa melihatnya,makanya aku ikut acara pendakian"
" lalu apa sampai saat ini belum ada petunjuk kapan kau akan kembali ?"
"entah lah , belum ada yg tau penyebab aku datang kesini, kata ROMO si kalung ku itu yg memberikan cahaya saat digunung, oya JAKA ceritakanlah tentang kisahmu? kebetulan ada beberapa yg aku lupa "
"untuk apa toh ujungnya kamu sudah tau kisahku"
"aku lupa sebagian, kamu fikir hanya ada 1 kerajaan dimasa ini "
"kau saja sudah tau,lalu siapa sebetulnya kau ini shg bisa bertamu ke masa ku"
"entah lah,padahal aku hanya seorang pelajar biasa, terkadang aku juga seperti bermimpi bisa bertemu dgn semuanya dimasa ini"
" kalau katamu aku sangat terkenal kan?"
" hahahhaha ternyata kau bisa narsis juga ya JAKA kamu fikir kamu itu RICO VERALD, CHOKY ANDRIANO,HENGKI KURNIAWAN, JONATAN FRISKI , ABDUL GANI"
"siapa mereka?"
"RAHASIA.. kamu fikir saja sendiri"
"pergi sana, rasanya rumah ini semakin sesak dgn kedatanganmu"
" lagian kau fikir aku betah lama2 didekat mu"
" bagus lah pergi saja sana"
" dari pada dirimu lelaki angkuh, sombong, dan.... aneh wkwkwkkwkw" ledeknya sambil berlari menjauhi lelaki itu takut2 dia mengejarnya.
" entah apa yg aku fikirkan, mana mungkin hatiku menjadi gelisah saat didekatnya,apa boleh bila aku mencintainya" lirih JAKA masih dikursi itu.
"jadi itu isi hatimu " ucap seseorang yg langsung mengagetkan JAKA dari kursi, mukanya benar2 merah karna rupanya ucapanya didengar bahkan oleh guru nya.
"eyang guru, sudah tau bila beberapa waktu ini kamu sepertinya peduli dgn KENANGA, tapi aku tau kegundahanmu yg takut semakin kamu mencintainya justru nanti sebagai bumerang sehingga dia akancelaka oleh musuh2 mu"
"jd guru sudah mengetahuinya?"
"iya bahkan dr awal aku sudah tau pandanganmu kepadanya,asal kamu tau saja JAKA aku pun tau bila tadi siang sesuatu terjadi pada kalian ber 2"
"jadi selama ini guru juga mengawasi kamu dr jauh"
"lebih tepatnya dr dulu aku sudah mengawasimu JAKA karna kelak kau akan menjadi orang besar dimasa yg akan datang, aku hanya berpesan pada mu untuk tidak melupakan anak dan cucu2 ku apa kamu bersedia JAKA"
"Saya akan selalu ingat hari ini guru,jika nanti hari itu tiba pasti akan aku undang anak dan cucu2 eyang guru"
"baiklah malam ini adalah pemantapan terakhir ilmu tenaga dalammu,setelah ini kamu sudah siap untuk merantau kemana saja"
"baik ki "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
💖YENNI PEDROCA💖
terimakasih kk
2021-05-28
0
ᴅᴇͥᴅͣᴇͫ Rᴀ͢n//TUTUP AKUN
semangat thor😇
2021-03-19
0
ᴅᴇͥᴅͣᴇͫ Rᴀ͢n//TUTUP AKUN
semangat thor😇
2021-03-19
0