RAHASIA

Ke 3 orang itupun terus berjalan menjauh dan semakin jauh dari pemukiman, semakin menuju kedalam lebatnya pepohonan yg rindang di dlm pegunungan,sesekali KI AGENG mencabuti rerumputan ataupun akar2an obat. KENANGA hanya mengamati apa yg dilakukan ROMO nya dr belakang.

" JAKA...apa kita masih jauh untuk istirahat "

" masih " singkat JAKA

" JAKA JAKA...itu sungai kan? boleh kalau aku kesana? sebentaaarrr ko " cerocos KENANGA

" kau dengarkan kata NYAI AGENG , jadi kalau sampai kamu berbuat aneh2 , aku tak segan2 meninggal kan mu disini "

" kau pikir aku sudi dijaga olehmu, dasar laki2 pelit , sombong...ROMO tunggu aku " pungkasnya kemudian.

"untung saja aku hidup di zaman ini , apa jadinya kalau aku ada di zaman abad 20 seperti dia , seorang gadis saja tah ada anggun2nya..." kesal JAKA diam2

Namun tak selang begitu lama tiba2 KI AGENG menghentikan langkah nya sehingga membuat KENANGA tak mengerti, begitu juga dgn JAKA yg langsung memasang kuda2

"JAKA ada apa? "

" ada seseorang mengikuti kita "

" JAKA nanti kau harus membawa pergi KENANGA , biar aku yg mengurusnya "

" baik KI "

" keluar lah!! aku tau kau sudah membuntutiku"

Dan benar saja entar datang dari mana tiba2 dr atas melintas seseorang .

" waawww...jadi ada ya ilmu spt ini "

" Maaf KANJENG SUNAN " tiba2 saja JAKA TINGKIR dan KI AGENG memberi hormat.

Rupanya dia adalah SUNAN KALIJAGA yg melegenda itu.

"assalamualaikum "

"waalaikum salam "

"lama tak berjumpa dgn mu KI AGENG bisa2nya kau lupa dgn gerakanku, JAKA bagaimana dgn belajarmu? "

" Baik Eyang sunan "

" maaf SUNAN karna sudah lama sampai aku tak bisa mengenali kedatanganmu, apakah anda ada keperluan SUNAN ?"

"Benar KI rupanya kabar kau menyelamatkan anak dr langit ini sudah diketahui beberapa orang "

" benar SUNAN , oya KENANGA perkenalkan ini KANJENG SUNAN KALI JAGA "

"saya KENANGA KANJRNG , beruntung sekali bisa bertemu dgn KANJENG SUNAN KALI JAGA,Sesungguhnya saya mewakili masyarakat di zaman saya berterimakasih atas jasa SUNAN dan 8 SUNAN lainya dalam menyebarkan AGAMA ISLAM"

"Tak salah lg , sepertinya yg aku dapatkan dr mimpiku ,bila selain takdir membawamu ke sini kamu pun sebagai pembawa berita , maka dr itu KI AGENG tolong anda jaga dia baik2 aku takut banyak orang2 akan memanfaat kannya "

"baik SUNAN pesan SUNAN akan saya jaga"

"maaf KI bisa meminta waktumu sebentar "

"bisa SUNAN "

Ke 2 orang itupun sedikit menjauh untuk berdiskusi.

"hey...JAKA kau dengarkan tadi kata KANJRNG SUNAN . kamu tak penasaran dgn ceritamu.memang tak banyak tpi paling tidak aku masih ingat tentang kisahmu beberapa.."

"aku tak membutuhkannya "

"helehhh..bilang saja kau penasarannn..iya kannn " ledek KENANGA

"diamlAh..cerewet sekali kau ini "

Tak selang lama KI AGENG pun menghampiri JAKA dan KENANGA bila mana beliau tak bisa menemani mencari bahan2 obat karna ada urusan bersama SUNAN.Terpaksa beliau berpamitan agar JAKA dan KENANGA yg melanjutkan.

"JAKA, kita tak ikut pulang juga ?"

"kalau mau pulang,pulang saja sana " ucap JAKA kembali melanjutkan perjalanan

" hey..JAKA kamu punya penyakit sombong ya, aku kan bicara baik2 dgn mu, kenapa tanggapanmu ketus seperti itu "

" kalau kamu masih cerewet aku tak jamin kalau ada srigala disini!!!" teriaknya kemudian sehingga mau tak mau kenanga tetap mengikutinya.

Ternyata setelah mereka menyusuri hutan itu tibalah mereka disebuah dusun,kemungkinan bika tadi melewati hutan adalah jalan pintas untuk cepat sampai ke sana.Begitu sampai mereka sudah disuguhkan dgn aneka macam penjual dri mulai hewa2, makanan,minuman,baju,alat2 rumah sampai penjual aneka persenjataan pun ada..ramai riuh disana sini.

Berhubung hari mulai siang perut KENANGA pun tak bisa dikompromi, kebetulan KI AGENG pun tak membekalinya uang atau pun bekal.

("pasti dia dibekali uang oleh ROMO")gumamnya.

Sesekali dia menggelengkan kepala mana kala ditawari para pedagang itu , sampai2 dia bener2 kehilangan jejak JAKA yg sudah sedari tadi mendahuluinya.

Rupanya hal itu mengundang niat jahat dari beberapa preman pasar..

" wahh..sepertinya ada yg lapar bos,tapi tak punya uang "ucap salah seorang preman. Dan 2 lainya malah tertawa terbahak2 olehnya .

Anehnya para warga seolah tak tau menau,hanya bisa melihat saja mungkin mereka takut karna mereka membawa golok dan pedang yg mereka sombongkan itu.

"mau apa kalian ?"

"tenang saja anak manis,kita bukan orang jahat " ucap seorang lagi yg sepertinya adalah bos dr 3 orang itu.

"wkwkwkkwkwkwk" tertawalah mereka ber 3

"kalau kamu ikut kami,kamu bisa puas makan apa saja iya kan bos?"

"benar..benar . bewok, jabrig bawa dia ke markas.."perintah sang bos itu.

Namun saat saat ke 2 bawahan itu hendak meraih tangan KENANGA,justru 3 buah batu kerikil terlempar mengenai ke3 nya.

"aawwww.." teriak ke 3nya kesakitan

"hey..siapa yg berani melempar batu kepada kami"geram sang bos preman itu.

Orang2 tak ada yg berani bersuara justru mereka buru2 menjauh dr mereka.

"kalau tak ada yg mengaku,akan aku runtuhkan pasar ini" teriak sang bos kembali.

Tapi hanya hitungan detik JAKA sudah ada dihadapan mereka yg kemudian langsung meraih tangan KENANGA yg masih gemetar ketakutan.

"aku yg melakukanya"

"rupanya belum tau siapa kita bos "

"bewok,jabrig habisi dia!!!!"

JAKA yg sudah berkuda2 segera melayani mereka meski tangan 1 ia tetap memegangi tangan KENANGA.Sepertinya dia memang sudah terlatih,meski dgn tangan kananya saja dia mampu menangkis 3 preman itu.

Karena hanya preman kelas teri yg pamer dgn golok dan pedangnya saja, baru 3 menit JAKA sudah membuat mereka bertekuk lutut dan melarikan diri.

"belum apa2 sudah telak mereka semua"gumam jaka

Sedangkan gadis yg dibawanya masih melamun karna takjub dgn kemampuannya.

"mau sampai kapan kamu memandangiku terus "ucap JAKA yg menyadarinya

" siapa yg memandangimu,kamu tak tau kalau aku ketakutan tadi " malunya sambil melepaskan tanggan pria itu. Namun kemudian JAKA masuk ke sebuah rumah makan.

"NYAI seperti biasa 2 porsi.."

"baik den JAKA "pamit ibu2 itu.

Begitu beliau kembali justru bukan lah KI AGENG namun seorang gadis yg bersama JAKA.

"Ini siapa to den JAKA,nyai ko tidak tahu ya?"

"saya anak KI AGENG

SELA bu,nama saya KENANGA "

"OO..nyai fikir kalian sudah suami istri.."

"uhuuk..uhukk.. bukan...bu "kompak ke 2 nyasehingga membuat ibu nyai itu terhibur

"ya sudah dimakan pelan2 saja, tapi bukannya KI AGENG tidak punya anak seusia nok KENANGA ya JAKA cucunya saja seusiamu?"

"Oh iya bu,saya anak angkat nya "

"oo pantas saja...tapi tadi ga papa kan ndok,mereka baru2 ini jd preman pasar jd kami takut,untung ada den JAKA sudah ganteng jago silat lagi.."

"kalo silat si lumayan nyai..klo ganteng nggak ahh.. (dia galak)"ucap kenanga sambil dgn bisik2 shg membuat ke2 wanita itu cekikikan