RATU CEMPAKA

"Kau baik2 saja?"

"Tidak, aku tidak baik2 saja, terimakasih kau sudah memberitahu siapa dirimu, tadinya aku fikir aku sudah lupa beberapa hal penting, tapi sekarang aku sudah ingat siapa kamu dsn bagaimana kehidupanmu nanti"

"Itu berarti aku pula ada dalam sejarah ?"

Yang ditanya hanya mengangguk lirih sembari bersandar di dinding kereta.

ARYA pun kembali menyusuri hutan pinus itu, sejuk benar disana dan cahaya matahari sore yang seakan malu2 untuk menyinari jalanan, begitu rapinya hamparan pepohonan pinus nan tinggi itu,

Ke 2 pemuda pemudi itu pun tak lagi bercakap cakap , sepertinya mereka lebih asyik dalam lamunannya . KI SASTRO pun meminta berganti dengan ARYA setelah beliau merasa lebih segar untuk membawa kudanya ketempat SUNAN KUDUS.

Untunglah malam itu sekitar pukul 10 an mereka sudah sampai sehingga bisa mendengarkan dakwah KANJENG SUNAN di masjid pesantrenya.

SUNAN KUDUS yang memang sudah menanti kedatangan KENANGA senang betul ruoanya bila malam ini dia bisa kedatangan tamu special.

Seorang ibu2 pun mengantar kan KENANGA ke kamarnya untuk beristirahat menempuh perjalanan yg panjang , begitu juga dengan ARYA yang sudah berpamitan dengan SUNAN .

Disisi lain Ternyata memang benar apa yang dikatakan oleh ARYA bila sekarang DEMAK masih dipimpin oleh SULTAN TRENGGONO , dan ternyata beliau juga sudah mendengar dari sesepuh kerajaan mengenai anak KI AGENG SELA sang penangkap petir yang akan menyambar ke area DEMAK sehingga bertekuk lutut kepadanya beberapa waktu lalu.

Beliau tak menyangka bila dia mempunyai anak special, dia pula turut penasaran denganya. Sehingga ingin berkunjung ke KUDUS.

Kini beliau tinggal dengan putri kecilnya yang bernama RATU CEMPAKA, sementara putri tertuanya sudah menikah dengan PANGERAN HADIRI dan menjadi bupati JEPARA , sedangkan PANGERAN TIMUR dia kini sebagai ADI PATI di wilayah MADIUN dengan gelar RADEN JUMENA.

Sementara itu menengok keadaan JAKA TINGKIR yang masih resah dan hal itu pula yang membuat KI AGENG SELA kalah oleh ulahnya.

"Baiklah besok subuh kamu bisa berangkat ke sana, biar AKI menunggu kalian pulang nanti dirumah,ingat jangan memaksanya untuk pulang karna dia hanya 7 hari disana, kalau bisa kamu juga ikut belajar disana"

"Saya akan berusaha eyang , saya akan mengikuti perintah eyang guru dan akan menjaga KENANGA sebaik mungkin"

"Aku percaya kepadamu "

Mendengar jawaban dari kakek gurunya JAKA pun langsung kegirangan, begitu malam selesai tahajud tak biasa2 nya dia langsung menyiapkan perbekalan yang dibawa dan langsung merebahkan dirinya , rona wajahnya benar2 berseri membuat KI SELA geleng2 kepala melihat pemuda yang tengah kasmaran itu.

Tentu saja KI SELA sangat menyetujuinya jika nanti jaka berniat meminang KENANGA apa lagi sesuai dgn yg sering ia mimpikan bahwa JAKA akan menjadi pria besar sementara KENANGA akan melahirkan seorang anak besar pula seperti yang diutarakan KANJENG SUNAN KALI JAGA, apa lagi JAKA termasuk cucu dari RAJA BRAWIJAYA 5 dari MAJAPAHIT.

Pagi itu JAKA langsung meminta izin pada KI AGENG dan langsung dengan ilmu peringan tubuhnya dia melompat ke udara untuk mempersingkat waktu.

Tak kalah dari JAKA , keraton DEMAK pun juga ikut bersiap2 pula untuk menyambangi SUNAN KUDUS , dimana seperti yang diberitakan sesepuh keraton bila gadis itu kini sedang berada dikediaman SUNAN KUDUS.

"Mari kita kesana , aku pula penasaran apa benar dia dewi yang datang dari masa depan, bukan kah lebih baik aku menanyakan nasib kerajaan ini dimasa yg datang"

"Benar KANJENG SULTAN , sekalian pula kita menyambangi beberapa wilayah yang sudah lama tak disambangi "

"Benar patih, apa CEMPAKA ku juga sudah siap?"

"Sudah KANJENG, mari kita berangkat"

"Baiklah "

Girang benar rona wajah Raja itu, tak heran setelah bersama adik iparnya ia menaklukan beberapa daerah , dia benar2 penasaran apakah BLAMBANGAN yang pusat kerajaan besar di JAWA TIMUR bisa ditaklukan olehnya dimasa nanti, pasalnya kerajaan itu adalah kerajaan HINDU terakhir di JAWA TIMUR yang berpengaruh besar.

Sementara itu dibelakangnya telah ikut pula putri kecilnya yang cantik, hanya saja dia sebetulnya malas dengan urusan kerajaan, diusianya yang sudah menginjak usia 20 an sama halnya KENANGA , dia pula ingin seperti teman2 nya dan sodara2 nya yang sudah berkeluarga dan mandiri jauh dari keluarga,tapi ayahanda nya belum mengizinkan meski sudah banyak dari putra2 raja atau pun anak2 dari kalangan tersohor yang datang melamar tapi ditolak oleh ayahandanya, dan hal itu pula yang membuat gadis itu cemas,maklum saja diusia 20 an di era tahun 1500 begitu langka seorang gadis yang belum menikah , bahkan kebanyakan usia 15 pun sudah berumah tangga.

Satu2 nya pria yang pernah dia temui tentu saja ARYA PENANGSANG, meskipun kehidupan keluarga mereka pelik dan meruncing setidaknya mereka tak menggubris untuk urusan politik karna yang mereka tau mereka masih bersaudara.

Karena bosan dengan kehidupan istana yang selalu diatur oleh ayahandanya, diperistirahatan dia sudah mempersiapkan untuk kabur dari rombongan. Dan benar saja setelah sampai di peristirahatan dia sudah bersiap2 diri.

"Putri jangan seperti ini,nanti mbok yang di marahi KANJENG SULTAN " mohon pelayannya.

"Mbok jangan khawatir ,mbok bilang saja kalau saya kekamar kecil sakit perut,pastikan bila ada saksi yg melihat ku sehingga mbok tak disalahkan, dan mbok harus membuat semuanya sibuk sehingga aku bisa kabur sejauh mungkin"

"Jangan putri, mbok khawatir apa lagi tidak ada pengawal, walaupun putri berpakaian seperti rakyat jelata seperti ini, orang gila pun tak akan percaya"

"Mbok tolong lah aku...kesempatan seperti ini sangat langka, aku sudah muak dengan aturan2 ayahanda, aku pamit mbok nanti aku kabari lagi" putusnya sembari menyelinap ke arah pintu belakang setelah di rasa penjaga sudah di buat sibuk s3hingga penjagaan belakang pun tak ada.

Dengan cepat CEMPAKA pun berlari menjauh dari gubuk peristirahatan,CEMPAKA yang berpakaian pelayan pun tentunya sedikit sulit untuk dikenali apa lagi dgn kebaya lusuh yang dia pinjam dari salah seorang pelayan diperistirahatan,jika tak cermat tentulah tak bisa mengenali bila gadis pelayan itu adalah PUTRI RAJA DEMAK.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***