SELENELION

Bergegaslah JAKA dengan selincah tupai dia melompat ke barisankamar belakang dimana KENANGA berada.

Sementara itu yang didalam sudah cemas bolak balik tak karuan menunggu penolongnya datang,sontak dia terkejut ketika pintu kamarnya terbuka ,hampir saja dia layangkan belati jika JAKA tak memanggilnya dahulu.

"JAKA.."

"Ayo kita pergi dari sini,kamu tak perlu khawatir dengan ARYA dan EYANG SUNAN,tugasku sekarang membawamu pergi secepatnya"

"Baiklah..ayo"

Segeralah ke 2 pemuda itu pergi ke arah kebun belakang dimana disana akan ada jalan rahasia yang mengantar mereka pergi dari pesantren .

Untunglah begitu mereka keluar dari jalan itu rupanya sebuah hutan, sehingga setidaknya rasa sedikit was2 itu bisa terobati . Tapi mereka terus saja berlari kian menjauh dari tempat tadi begitu eratnya JAKA memegang tangan KENANGA sepanjang pelarian.

(" berlarian seperti ini mengingatkanku pada kenalan lama ayah yang suka membawa anaknya untuk main di halaman keraton, benar saja..dia lah anak lelaki yang menolongku dan NAURA saat kami terperosok di sungai,aku juga masih ingat bila dulu aku, NAURA, mas ARYO dan ADI suka main kejar2an saat iseng melempari pohon mangga para tetangga") kenangnya saat itu.

Untung saja romonya KI AGENG SELA sudah kondang di beberapa wilayah saat beliau menangkap petir, sehingga JAKA yang sering diajaknya pun cukup dikenal orang, sehingga dia bisa meminjam kuda untuk mempercepat perjalanan, rasa lapar pula seperti tak terasa takut2 mereka bisa dikejar oleh puluhan perompak itu. KENANGA pun tak berani merengek meskipun dibeberapa tempat terlihat warung2 makan.

"Apa kamu sudah lapar ?" Pinta JAKA padahal mereka masih di sebuah hutan.

"Tentu saja aku lapar, dari tadi kita belum makan apa2"

"Manja sekali, bersabarlah sedikit lagi kita hampir sampai"

"Kau mau mengajakku makan dimana,disini masih hutan,apa lagi hanya terdengar suara air laut,mana ada kedai disini" kesal KENANGA.

Mungkin kita semua tak akan percaya bila dibalik tebing dan jalanan terjal berbatuan ini akan ada hamparan laut biru,jika di era sekarang pastilah kita akan berfikir ada kedai seafood yang akan menggoyangkan lidah kita dengan beberapa sajian seperti UDANG,KERANG,CUMI,LOBSTER..hemmmm benar2 pecah dimulut.

Tapi begitu memasuki hamparan pasir putih itu mulut kenanga melongo otomatis,matanya pun sangat terpesona oleh keindahan pantai itu,dibalik bebatuan besar2 ini rupanya terbentang FATAMORGANA yang sangat..sangatt mengagumkan,apa lagi kala itu menjelang senja sehingga menambah eloknya suasana pantai ini ,sontak saja gadis itu turun memarkirkan kudanya dan berlarian di sepanjang bibir pantai itu...

Anehnya dipantai ini terdapat 1 pohon yang benar2 unik , dimana ditengah hamparan pasir dia hanya tumbuh sebatang kara,dan hal ini lah yang membuat JAKA tak lupa dengan pantai ini.

Seusai memarkirkan kudanyadia pun langsung merangkai beberapa alat untuk menangkap ikan,sementara kepalanya tak henti2 nya menggeleng geleng melihat gadis aneh yang sedang bermain dengan air laut,seperti hanya anak kecil yang baru pertama kali pergi ke pantai.

"KENANGA!!! makan lah dulu !! Ikan mu sudah siap!!!" Teriak laki2 itu sembari membolak-balikan panggangan ikannya, yang dipanggil langsung mendekat.

"JAKA kau jahat sekali,kenapa baru sekarang kau mengajakku kesini,aku jatuh cinta dengan tempat ini, seumur hidupku bahkan aku tidak tau ada pantai seindah ini di pulau jawa, pulang nanti aku.."belum selesai dia cerewet JAKA langsung menyuapinya dengan daging ikan miliknya sehingga gadia itu bisa terdiam.

"Bukan kah kamu lapar?makan dulu ikanmu nanti baru cerewetmu diteruskan"

Yang disindir hanya manyun saja sembari menuruti menyantap hasil tangkapan pria itu,sejujurnya memang dia sudah lapar sehingga dia melahapnya sampai habis.

"Kau tak apa2 kan kita bermalam disini, jalanan tadi pasti sudah gelap,aku khawatir ada apa2 didalam hutan"

"Tak masalah,lagi pula aku suka dengan pantai,kau pernah kesini sebelumnya?"

"Iya..dan kau tau,yang membuat aku tak lupa ya pohon DURAS ini" tunjuknya pada pohon yang sendiri itu dimana lebat nan hijau dedaunannya.

"Pohonnya hanya ada satu dan orang2 sering menyebutnya "POK TUNGGAL" atau berarti "PANTAI SATU POHON "

"OO...aku harap pohon ini akan tak akan hilang oleh waktu,setidaknya aku bisa kesini saat aku kembalu nanti,pohon ini yang akan menjadi arah untuk ku"

"Ku lihat , kau suka sekali dipantai?"

"Ohh..kau benar,aku sudah lama tak pernah ke pantai,semenjak keluargaku pindah rumah,aku tak pernah pergi ke pantai"

"Kenapa keluargamu pergi?"

"Entahlah, setahuku semenjak kalung ini diberikan kepadaku, tiba2 keluarga kami pindah dan aku pun baru bisa bertemu teman2ku saat sekolah"

"Apa kau kesepian?"

"Iya..sangat malah, sampai akhirnya aku bertemu dengan NAURA temanku dan laki2 bernama BAGAS, tapi sayang orang tuanya tak setuju, sepertinya ayahnya tau tentang rahasia kalungku, kau pun susah tahu kan dari EYANG SUNAN,maka dari itu kita hanya berteman sekarang"

"Sepertinya kamu biasa saja, apa kamu tak mencintainya?"

Sontak KENANGA seperti tersambar petir,mendengar penuturan lelaki itu,sepertinya dia tau persis.

"Biasanya jika dalam cerita sepertimu, pihak laki2 terus membujuk dan memberikan perhatian yang tak biasanya, padahal pihak perempuan sudah menolaknya berulangkali sehingga terjalinlah hubungan tanpa arah karna sang laki2 yang tak mau melepaskanmu"

Sang gadis kini hanya tertunduk saja,bagaimana mungkin lelaki ini meski berada di era ini tapi tau akan dibalik sebuah hubungan.

"Kau benar JAKA , sebetulnya sudah sejak aku lama aku mencari tahu arti dari kalung ini,disitulah aku takut untuk mencintai seseorang"

"Tapi sayangnya aku sudah terlanjur mengambil resiko itu,aku tak perduli arti dari kalungmu,izinkan lah aku untuk menjagamu KENANGA"

"Jangan JAKA,aku tak mau kamu mengambil resiko besar itu"

"Aku rela KENANGA,aku tak mau kamu semakin larut dalam kehidupan yang kejam disini, aku JAKA TINGKIR aku sangat mencintaimu,aku rela apapun demi dirimu untuk kembali ke tempatmu, meski aku harus mengorbankan nyawaku sekalipun"

Perempuan mana yang tak luluh hatinya bila mendengar pengakuan dari seorang lelaki apa lagi dia lelaki yang didambakannya,tak terasa air matanya pun meleleh antara senang , sedih,bingung dan terharu semua menjadi 1 tak terbendung lagi,sang lelaki hanya bisa memeluknya untuk menghibur dan menjadi sandaran keluh kesah nya.

"Tapi JAKA bagaimana dengan...."

"Hhuussstt.....takdirku pula yang mungkin membawamu kemari, maka MATAHARI ini pula yang akan membawamu kembali" bisik JAKA padanya.

Begitu indahnya senja kali ini,ditemani matahari yang akan tenggelam dan bulan yang baru muncul di timur.

" SELENELION.."ucap KENANGA tiba2.

"Maksudmu?"

" Kejadian ini dalam masa nanti dikenal dengan SELENELION Dimana bumi bereda diantara garis lutus dengan BULAN dan MATAHARI,seperti hidupku bukan, dari awal aku sudah memikirkan,lelaki mana yang mau mengorbankan nyawanya demi aku" terangnya.

"Dan kau tau JAKA, sebelumnya ARYA juga mengatakan hal yang sama dia bersedia melindungiku dan menjagaku sampai aku kembali, padahal dia tau jika hatiku sudah direbut olehmu, betapa bodohnya kalian, semurah itukah nyawa kalian sehingga dgn gampangnya kalian mengatakan itu" terangnya dengan sesekali masih menitikan air mata.

"Sepertinya semua sudah jelas tentang teka teki kalung eyangmu, akulah MATAHARI mu dan ARYA adalah BULANMU..dan kami punya cara masing2 untuk melindungimu" balas JAKA kemudian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***