New Friend

Dikediaman keluarga Smith, tampak Olivia Smith sedang bersiap-siap untuk menemui sahabat barunya.

Tentu saja sahabat yang baru dia kenal waktu latihan taekwondo beberapa hari lalu, hari ini mereka berjanji untuk bertemu disuatu tempat siang ini.

Gadis itu masih berada didalam kamarnya untuk merapikan rambutnya, saat itu pintu kamarnya terbuka dan tampak ibunya masuk kedalam sana.

"Olivia, where are you going?"

"Mom, i want to go to meet my new friend." jawabnya dengan penuh semangat.

Samantha menghampiri putrinya, mengambil sisir dari tangan Olivia dan mulai merapikan rambut putrinya.

"Oh yeah, kalian kenal dimana?"

"Ditempat latihan taekwondo mom, dia gadis yang menarik, saat aku melihatnya aku jadi teringat denganmu."

"Really? Kalau begitu kau harus segera bergegas dan kapan-kapan, ajaklah teman barumu itu main kerumah."

"Of course mom."

Olivia memeluk ibunya saat Samantha telah selesai merapikan rambut putrinya. Kedua wanita itupun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang keluarga, disana tampak Jhon sedang duduk dan membaca majalah yang dipegangnya.

"Daddy, aku mau pergi." ujarnya.

Jhon menurunkan majalah yang dipegangnya dan melihat kearah istri dan putrinya.

"Wow, my little girl looks beautiful." pujinya.

Olivia mendekati ayahnya dan menciumi pipinya, gadis itu juga melakukan hal yang sama pada ibunya.

"Mom, dad, aku sudah terlambat jadi aku sudah harus pergi."

"Be careful honey." ujar Samantha pada putrinya.

"Ye mom." Olivia pergi dari sana untuk menemui sahabat barunya.

Setelah kepergian putrinya, Jhon menarik tangan Samantha hingga istrinya itu duduk diatas pangkuannya.

"Baby, dirumah sudah tidak ada orang." Jhon mulai menggoda istrinya.

"So?" tanya Samantha heran.

"Bagaimana jika kita bermain?"

"Hei sudah tua mau main apa?"

"Yeah, main denganku didalam kamar." ajaknya.

Jhon segera bangkit berdiri sedangkan Samantha berada didalam gendongannya.

"Jhon, are you crazy?"

"Sstttt...baby." Jhon langsung membungkam bibir istrinya itu.

Mereka berjalan kearah kamar mereka sambil berciuman dan masuk kedalam sana, yah sebenarnya ada pembantu sih tapi mana Jhon perduli.

Sedangkan saat itu disebuah restoran fastfood tampak Alice sudah duduk disana menunggu kedatangan sahabat barunya.

Wajahnya yang tampak ceria tadi hilang sudah karena ciuman pertamanya diambil begitu saja oleh pria yang paling tidak ingin dia temui dijagat raya ini.

Alice benar-benar kesal, walaupun pria itu telah membantunya membereskan para perampok itu tapi tetap saja dia kesal. kenapa pria itu harus menciuminya segala?

Apa tidak bisa pergi begitu saja tanpa menciuminya?

Apa pria itu tidak tahu bahwa itu adalah ciuman pertamanya?

"Jacob Smith, aku tidak akan mau bertemu lagi denganmu!" makinya saat itu.

Alice bahkan tidak mau memikirkan kerja sama diantara mereka lagi, yang pasti dia tidak mau terlibat lagi dengan pria menyebalkan itu. Jika sampai dia bertemu dengan pria itu lagi,dia merasa akan mengalami kesialan yang lebih parah dari pada kehilangan ciuman pertamanya.

Alice menyeruput air cola dari gelas yang dipegangnya, ini sudah lewat jam satu siang. Mana teman barunya? Kenapa belum juga datang?

Tadinya mereka berjanji untuk bertemu dicafe tapi mereka batalkan dan lebih memilih bertemu direstoran fastfood untuk mengisi perut mereka.

Saat itu, tampak Olivia sedang berlari kedalam restoran fastfood itu, dia sudah terlambat tiga puluh menit dan dia berharap sahabat barunya itu tidak kecewa padanya.

Diujung ruangan tampak sahabat barunya itu sedang menyeruput minuman yang dipegangnya, Olivia melangkah dengan cepat untuk menghampiri sahabatnya itu.

"Alice, maaf aku terlambat."

Alice melihat kearahnya dan tersenyum terpaksa pada gadis itu, Suasana hatinya benar-benar buruk saat itu.

"Dont worry." ujarnya.

Olivia duduk didepannya, gadis itu sangat heran, kenapa wajah Alice tampak muram?

Apa Alice marah padanya karena dia terlambat dan harus menunggunya?

"Alice, apa kau marah padaku karena aku terlambat?" tanya Olivia.

"Oh tidak Olivia, maafkan aku. Suasana hatiku sedang buruk saja dan aku tidak marah padamu." Alice merasa sedikit bersalah.

"Really?"

"Yes."

Olivia bernafas dengan lega, syukurlah sahabatnya itu tidak marah padanya.

"Apa yang membuat suasana hatimu begitu buruk?" tanya Olivia penasaran.

Alice menatap gadis itu, mungkin jika dia menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya tadi pada sahabat barunya kekesalan didalam hatinya sedikit berkurang.

"Olivia, apa yang akan kau lakukan jika tiba-tiba seorang pria menciummu dan merebut ciuman pertamamu?" tanya Alice tanpa ragu.

"Wow, sepertinya ini cerita menarik, sebaiknya aku pesan makanan sebelum mendengarkan ceritamu ini lebih lanjut." kata Olivia.

Gadis itu bangkit berdiri untuk memesan beberapa makanan, tapi tidak lama kemudian Olivia kembali dengan banyak makanan untuk mereka, siap mendengarkan cerita sahabatnya itu lebih lanjut.

"Jadi, siapa pria yang sudah berani merebut ciuman pertamamu?" tanya Olivia penasaran.

Alice menarik nafasnya, malas menyebutkan nama pria itu.

"Aku malas menyebutkan namanya."

"Tapi yang pasti dia pria yang sangat menyebalkan dan orang yang sangat tidak ingin aku temui lagi dibelaham bumi ini." katanya lagi.

Olivia tertawa, ternyata ada orang yang lebih menyebalkan dibandingkan ayah dan kakaknya dan sepertinya sahabatnya sangat sial berurusan dengan orang seperti itu.

"Kenapa tidak kau pukul saja?" tanya Olivia.

"Aku ingin memukulnya tapi dia sudah pergi, tapi dia mengajakku untuk bertemu malam ini dan aku tidak akan sudi."

"Kenapa? Temui saja dan tendang pria itu dengan keahlianmu."

"Tidak Olivia, aku tidak mau terlibat masalah lagi dengan pria itu."

"Aku akan membantumu." kata Olivia tiba-tiba.

Alice menatap sahabatnya itu, maksudnya?

"Tidak, aku tidak mau melibatkanmu." tolak Alice.

"Oh come on, kita sahabatkan?" Olivia memasang wajah memelas padanya.

Alice menganguk mengiyakan pertanyaan sahabatnya itu.

"Inilah gunanya sahabat, harus saling membantu." kata Olivia meyakinkan.

"Tapi?" Alice masih ragu.

"Please, aku suka tantangan dan aku akan membantumu memukul dan menendang pria kurang ajar itu. Jangan biarkan seorang pria menindasmu, kau harus membalas perbuatan mereka." kata Olivia percaya diri, dia tidak tahu pria yang dimaksud oleh Alice adalah kakaknya sendiri.

Alice menghembuskan nafasnya, mungkin akan sangat menyenangkan jika bisa memukul Jacob bersama dengan sahabatnya.

"Baiklah, kalau begitu jam tujuh malam kita temui pria itu di Gril and Bar yang berada di Thousand Oaks."

"Asik, aku sudah tidak sabar." ujar Olivia cepat, rasanya dia sudah tidak sabar membantu sahabatnya itu untuk memukul pria yang telah berani mencuri ciuman pertama sahabat barunya.

Saat itu senyum licik langung mengembang diwajah Alice, dalam hatinyapun berkata:

"Jacob Smith, habislah kau malam ini, aku sudah punya sekutu untuk menghajarmu, dan setelah ini kita tidak akan bertemu lagi!"

Hari itu mereka menghabiskan waktu bersama sambil menunggu datangnya malam, tentu saja untuk menghajar Jacob Smith bersama-sama.

Terpopuler

Comments

D₩ie

D₩ie

wkwkwkw..nanti Olivia kaget deh ternyata kakaknya 😄😄

2023-07-03

1

Ney maniez

Ney maniez

, 😂😂😂😂😂

2023-06-28

0

..qwerty248..

..qwerty248..

kalo tau gimana yak?😌🤣

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Latihan menembak
2 Keluarga Walker
3 Awal mula kehancuran keluarga Walker
4 Hancurnya keluarga Walker
5 Malam penuh darah
6 Good bye guys
7 One year later
8 perampokan bank
9 Smith Family.
10 Kau lagi
11 Rekan bisnis
12 Lelucon yang gila
13 Do you wanna play with me?
14 New Friend
15 Sindrom pria tampan
16 Gadis yang mabuk
17 Kau harus bertanggung jawab
18 Duel
19 Tawaran Jacob
20 calon istriku
21 Diantara dua singa
22 Jangan bercanda denganku
23 Akting yang hebat
24 Kesialan seorang dokter
25 I miss my family
26 Tipuan Jacob
27 Ancaman Olivia
28 Dua pria yang sedang sial
29 Bibirmu seperti candu
30 Sungguh pria yang gila
31 Lucas dan Becca
32 Aku bersungguh-sungguh denganmu
33 Sumpah Jacob
34 Kehangatan seorang ibu.
35 Kesungguhan Jacob
36 Bubur buatan Smith bersaudara
37 Jangan-jangan kau hamil!
38 Keisengan yang gagal
39 Kopi maut
40 Tantangan dari Jacob
41 Singa yang tidak berdaya
42 Persekongkolan ayah dan anak
43 Alice dan Becca
44 Aku gila karenamu
45 Kebohongan yang terbongkar
46 Peledakan
47 Dalang dibalik bom yang meledak
48 Aku akan membuatmu hamil
49 Aku akan menangkapmu!
50 Gara-gara bibi Carol
51 Lalat di ujung pisau
52 Gara-gara Jacob
53 Lagi-lagi gara-gara Jacob
54 Keisengan Silvia Smith
55 Hasutan Becca
56 Keputusan Alice
57 Malam terakhir untuk Becca
58 Akhir dari Becca
59 Jangan mengikutiku!
60 Kecemburuan Alice
61 Didalam danau
62 Pria mesum dan menyebalkan
63 Paket mengerikan
64 Taruhan masih tetap berjalan
65 Kiss in the plane
66 Rencana tidak boleh gagal
67 Penjaga Alice
68 Jacob mulai pikun
69 Like father like son
70 Wanita paling spesial
71 Alice dan Lucas
72 Seribu anak bebek
73 Dua penyamun
74 Master,apa kau mau aku ajari?
75 Hari yang sial
76 Merasa bersalah
77 Hukuman dari kekasih tampan
78 Jacob dan Lucas
79 Buaya yang merasa dikadali
80 Kencan
81 Bisa kau ajari aku?
82 Kita bertemu lagi
83 Uncle Billy
84 Dua bersaudara yang menyebalkan
85 Setan mimpi
86 Gingerbread
87 Dua serigala yang saling memanfaatkan
88 Keributan dikeluarga Smith
89 Penguntit
90 Kita putus
91 Aku akan bersabar
92 Jane,congratulations.
93 Hadiah untuk Andrew
94 Tantangan dari ayah
95 Penggemar rahasia
96 Malam pemburuan
97 Alasan
98 Kadal tua mesum
99 Kepanikan dikeluarga Smith
100 Crazy family
101 Semua gara-gara Mommy!
102 Aku akan segera melamarmu
103 Penggulung rambut dan setrika
104 Terjawabnya sebuah pertanyaan
105 Meminta persetujuan
106 Crazy Couple
107 Terjawabnya sebuah teka teki
108 Tragedi
109 Rencana Lucas
110 Are you ready to play with me?
111 Lets start the game
112 Rangkaian kabel
113 Kekhawatiran
114 Sebuah tantangan
115 Perlawanan
116 Serangan
117 Suatu kelemahan
118 Bagaikan boneka tanpa nyawa
119 Seandainya waktu bisa diulang
120 Penyesalan yang teramat dalam
121 Pelelangan
122 Aku tidak bisa kembali
123 Penutup telinga
124 Gulat
125 Pria yang kesepian
126 Ini sudah waktunya untuk kembali
127 Undangan pesta amal
128 I miss you so much
129 Introgasi
130 In the plane
131 You are the best women in my life
132 Kebaikan Jane
133 Meminta restu
134 Will you marry me?
135 Wedding day
136 Sengatan lebah jantan
137 Makanan penutup
138 Quality time
139 Honeymoon
140 Sunset
141 Dinner with the fish
142 Masa lalu Jane
143 Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144 Perang lebah
145 Aku tidak puas
146 Welcome home
147 Little Surprise
148 Kabar gembira
149 Sesama tua bangka
150 Permintaan
151 The Incredibles Smith
152 The Incredibles Smith 2
153 Hukuman lebah jantan.
154 Welcome to the world
155 Bergadang
156 Last Chapter Happy Family
157 Ucapan terima kasih
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Latihan menembak
2
Keluarga Walker
3
Awal mula kehancuran keluarga Walker
4
Hancurnya keluarga Walker
5
Malam penuh darah
6
Good bye guys
7
One year later
8
perampokan bank
9
Smith Family.
10
Kau lagi
11
Rekan bisnis
12
Lelucon yang gila
13
Do you wanna play with me?
14
New Friend
15
Sindrom pria tampan
16
Gadis yang mabuk
17
Kau harus bertanggung jawab
18
Duel
19
Tawaran Jacob
20
calon istriku
21
Diantara dua singa
22
Jangan bercanda denganku
23
Akting yang hebat
24
Kesialan seorang dokter
25
I miss my family
26
Tipuan Jacob
27
Ancaman Olivia
28
Dua pria yang sedang sial
29
Bibirmu seperti candu
30
Sungguh pria yang gila
31
Lucas dan Becca
32
Aku bersungguh-sungguh denganmu
33
Sumpah Jacob
34
Kehangatan seorang ibu.
35
Kesungguhan Jacob
36
Bubur buatan Smith bersaudara
37
Jangan-jangan kau hamil!
38
Keisengan yang gagal
39
Kopi maut
40
Tantangan dari Jacob
41
Singa yang tidak berdaya
42
Persekongkolan ayah dan anak
43
Alice dan Becca
44
Aku gila karenamu
45
Kebohongan yang terbongkar
46
Peledakan
47
Dalang dibalik bom yang meledak
48
Aku akan membuatmu hamil
49
Aku akan menangkapmu!
50
Gara-gara bibi Carol
51
Lalat di ujung pisau
52
Gara-gara Jacob
53
Lagi-lagi gara-gara Jacob
54
Keisengan Silvia Smith
55
Hasutan Becca
56
Keputusan Alice
57
Malam terakhir untuk Becca
58
Akhir dari Becca
59
Jangan mengikutiku!
60
Kecemburuan Alice
61
Didalam danau
62
Pria mesum dan menyebalkan
63
Paket mengerikan
64
Taruhan masih tetap berjalan
65
Kiss in the plane
66
Rencana tidak boleh gagal
67
Penjaga Alice
68
Jacob mulai pikun
69
Like father like son
70
Wanita paling spesial
71
Alice dan Lucas
72
Seribu anak bebek
73
Dua penyamun
74
Master,apa kau mau aku ajari?
75
Hari yang sial
76
Merasa bersalah
77
Hukuman dari kekasih tampan
78
Jacob dan Lucas
79
Buaya yang merasa dikadali
80
Kencan
81
Bisa kau ajari aku?
82
Kita bertemu lagi
83
Uncle Billy
84
Dua bersaudara yang menyebalkan
85
Setan mimpi
86
Gingerbread
87
Dua serigala yang saling memanfaatkan
88
Keributan dikeluarga Smith
89
Penguntit
90
Kita putus
91
Aku akan bersabar
92
Jane,congratulations.
93
Hadiah untuk Andrew
94
Tantangan dari ayah
95
Penggemar rahasia
96
Malam pemburuan
97
Alasan
98
Kadal tua mesum
99
Kepanikan dikeluarga Smith
100
Crazy family
101
Semua gara-gara Mommy!
102
Aku akan segera melamarmu
103
Penggulung rambut dan setrika
104
Terjawabnya sebuah pertanyaan
105
Meminta persetujuan
106
Crazy Couple
107
Terjawabnya sebuah teka teki
108
Tragedi
109
Rencana Lucas
110
Are you ready to play with me?
111
Lets start the game
112
Rangkaian kabel
113
Kekhawatiran
114
Sebuah tantangan
115
Perlawanan
116
Serangan
117
Suatu kelemahan
118
Bagaikan boneka tanpa nyawa
119
Seandainya waktu bisa diulang
120
Penyesalan yang teramat dalam
121
Pelelangan
122
Aku tidak bisa kembali
123
Penutup telinga
124
Gulat
125
Pria yang kesepian
126
Ini sudah waktunya untuk kembali
127
Undangan pesta amal
128
I miss you so much
129
Introgasi
130
In the plane
131
You are the best women in my life
132
Kebaikan Jane
133
Meminta restu
134
Will you marry me?
135
Wedding day
136
Sengatan lebah jantan
137
Makanan penutup
138
Quality time
139
Honeymoon
140
Sunset
141
Dinner with the fish
142
Masa lalu Jane
143
Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144
Perang lebah
145
Aku tidak puas
146
Welcome home
147
Little Surprise
148
Kabar gembira
149
Sesama tua bangka
150
Permintaan
151
The Incredibles Smith
152
The Incredibles Smith 2
153
Hukuman lebah jantan.
154
Welcome to the world
155
Bergadang
156
Last Chapter Happy Family
157
Ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!