Malam penuh darah

Bus yang ditumpangi oleh Alice saat itu sudah hampir sampai dirumahnya, jalanan yang biasanya sepi tiba-tiba menjadi ramai karena sirine mobil polisi memekakkan telinga bagi yang mendengarnya.

Alice menonggolkan kepalanya sedikit keluar jendela, untuk melihat apa yang terjadi, apa sedang terjadi kecelakaan lalu lintas ditempat itu?

Tampak beberapa mobil polisi dan mobil ambulance melewati bus yang ditumpanginya, Alice mengernyitkan dahinya, apakah ada korban yang mati?

Saat rumahnya sudah terlihat mata Alice terbelalak kaget karena didepan rumahnya sudah berkumpul beberapa mobil polisi dan beberapa ambulance juga berada disana.

Tidak hanya itu, tampak pula orang-orang berkerumun didepan rumahnya, apa yang telah terjadi?

Alice segera meminta supir bus untuk menghentikan laju bus tersebut, gadis itu segera turun dari bus dan segera berlari menghampiri rumahnya dengan tidak sabar.

Jantungnya berdetak tidak karuan, nafasnya pun mulai terengah-engah. Entah kenapa air matanya langsung mengalir dari kedua matanya, hal-hal mengerikanpun terus berputar dikepalanya.

"Maaf permisi."

Alice menerobos kerumunan orang-orang yang sedang berdiri didepan rumahnya untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Alice terbelalak kaget saat melihat garis polisi sudah terpasang didepan rumahnya, beberapa orang mulai masuk kedalam sambil membawa tandu untuk mayat.

Alice langsung melewati garis polisi itu tapi polisi yang berjaga disana menahannya supaya gadis itu tidak masuk kedalam.

"Nona, anda dilarang lewat." tahan salah satu polisi yang sedang bertugas disana.

"Tolong lepaskan aku, ini rumahku." pinta Alice sambil berderai air mata.

"Tidak bisa nona, disana sedang terjadi kasus pembunuhan dan para detektif sedang mengumpulkan barang bukti untuk mencari pelakunya." ujar polisi itu.

"Apa?" Alice sangat shock mendengarnya.

"Tolong lepaskan, aku putri Adam walker dan itu rumahku, aku ingin masuk." teriak Alice dengan pilu.

Tapi polisi itu memegangnya degan erat, tidak membiarkannya lewat sampai para detektif didalam sana menyatakan mereka sudah mendapatkan buktinya.

"Oh my God, please." pinta Alice sambil menangis.

Saat itu seseorang yang berada didalam rumahnya mulai keluar sambil mengangkat tandu mayat dengan seorang mayat yang ada didalam tandu itu.

Alice menginjak kaki polisi itu dan segera melepaskan diri dari pegangan polisi yang memegangi tangannya, Alice berlari kearah tandu mayat yang sudah diletakkan dekat mobil ambulance.

Alice segera membuka kain penutup mayat dan kakinya langsung lemas saat melihat mayat ayahnya sudah terbujur kaku dan terbaring disana.

"Daddy!" teriak Alice dengan histeris.

Gadis itu menangis dengan kencang dan memeluk tubuh ayahnya yang sudah tidak bernyawa dengan erat.

Tidak hanya itu, orang-orang yang ada didalam sanapun mulai mengangkat tiga keranda mayat lainnya.

Alice sungguh-sungguh tidak sanggup melihatnya, kakinya sudah tidak kuat untuk menopang badannya, Alice terjatuh diatas tanah dan berteriak dengan histeris.

Dengan susah payah, Alice merangkak diatas tanah yang dipenuhi tumpukan salju.Dia tidak perduli dengan dinginnya salju yang mulai menembusi celana yang dipakainya dan mengenai lututnya, yang dia inginkan segera melihat apa yang terjadi pada keluarganya.

Tangan Alice bergetar saat mulai membuka satu persatu penutup mayat yang ada didepannya, Alice kembali berteriak dengan histeris saat melihat seluruh keluarganya sudah terbujur kaku disana.

"Mom, dad, kak Jay, tidak!" terdengar suara Alice yang bergetar.

Alice memelukki tubuh ibunya, mencengkram tangan ibunya yang sudah kaku dan kembali berteriak histeris.

Siapa yang telah membunuh seluruh keluarganya?

Saat itu, seorang detektif wanita datang menghampirinya dan mengusap punggungnya.

"Apa kau Alice Walker?" tanya detektif wanita itu.

Alice mengangkat kepalanya, melihat wanita itu dan mengangguk dengan lemah.

"Syukurlah kau Selamat, keluargamu telah menjadi korban pembunuhan malam ini." jelas detektif itu.

"Siapa?" tanya Alice dengan cepat.

"Kami tidak bisa mengetahui pelakunya karena tidak ada barang bukti dan saksi yang melihat kejadian."

"Pembunuhan ini dilakukan dengan bersih, seperti pembunuh profesional. Satu serpihan barang buktipun tidak ada, bahkan tidak ada yang disentuh oleh pembunuh ini." jelas detektif itu panjang lebar.

Alice mencengkram salju yang ada diatas tanah dengan erat. Siapa yang melakukan hal ini?

"Tapi kau jangan kawatir, kami akan tetap mengusut siapa dalang dari pembunuhan ini."

Alice mengusap air matanya dan tiba-tiba dia teringat sesuatu.

"Hei, where is my niece?"

Alice teringat dengan Marry Walker keponakaan ciliknya.

"Apa masih ada orang dikeluargamu?"

Alice segera bangkit berdiri, berlari kearah rumahnya dengan air mata masih terus mengalir dari matanya.

Disana hanya ada mayat ayah, ibu dan kakak berserta istrinya, lalu dimana keponakannya?

Detektif itu berlari mengikuti Alice, saat polisi hendak menahan Alice detektif itu memberikan isyarat pada polisi itu untuk membiarkan Alice lewat.

Alice masuk kedalam rumahnya, disana tidak terdapat kerusakan apapun dan hanya ada darah kering diatas lantai.

"Marry!!"

Alice berteriak didalam rumah itu memanggil keponakannya.

Alice mulai mencari keponakannya disetiap sudut dan ruangan dilantai bawah, para polisi yang ada disana mulai membantu gadis itu untuk mencari Marry, mereka berpencar dan mencari disetiap ruangan yanga ada.

Tapi Marry tidak ditemukan juga, apa gadis cilik itu juga telah dibunuh?

Atau bisa saja para pembunuh itu menangkap Marry, tapi untuk apa?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar dikepala Alice.

Alice segera berlari kelantai atas, menuju kamar kakaknya. Bisa saja Marry ada disana dan para polisi tidak menemukannya.

Pintu kamar itu terbuka sedangkan diatas lantai tampak goresan tanda bekas seorang mayat ada disana.

Tidak hanya itu, tidak jauh dari goresan itu terdapat sebuah goresan lainnya yang menandakan mayat seseorang juga ditemukan disana.

"Marry." Alice kembali memanggil keponakannya.

Alice berjalan kearah kamar mandi berharap Marry ada disana, tapi dugaannya ternyata salah.

Alice keluar dari kamar mandi dan duduk diatas ranjang, Alice menutupi wajahnya dan menangis.

"Kenapa? Kenapa harus keluargaku?" tanyanya sambil menangis.

Saat dia sedang menangis, samar-samar Alice mendengar tangisan. Dengan cepat Alice bangkit berdiri dan mencari datangnya suara.

Alice mendekati lemari pakaian kakaknya dan dari sanalah terdengar suara tangisan Marry.

Dengan cepat Alice membuka pintu lemari itu dan didalam sana tampak Marry sedang menangis dan memeluk bonekanya yang dipenuhi oleh darah.

Ya, gadis kecil itu terbangun saat mendengar suara tembakan dan membuka sedikit pintu lemari itu.

Sebelum Rose Walker mati, wanita itu meminta Marry untuk tetap diam didalam lemari pakaian itu dan pada saat para pembunuh itu pergi, Marry keluar dari lemari, membangunkan ibunya yang sudah tidak bernyawa tapi kemudian gadis kecil itu mengambil bonekanya yang terkena darah ibunya dan kembali bersembunyi didalam lemari sambil menangis.

Bahkan saat polisi datang, gadis itu ketakutan dan tidak berani membuka suaranya.

"Marry." Alice berjongkok untuk menggendong keponakannya.

"Aunty." Marry menangis dengan kencang dan masuk kedalam pelukan Alice.

"Marry, syukurlah kau selamat." Alice memeluk gadis kecil itu sambil menangis.

Malam itu Alice kehilangan keluarganya tapi dia bersyukur keponakan kecilnya selamat.

Alice bertekad siapapun yang membunuh keluarganya akan dia cari sampai dapat dan tentunya akan dia balas.

Terpopuler

Comments

Rizal Said

Rizal Said

baru aku baca kisah ini,, kayaknya seru 😁

2024-01-01

0

Bunda Tyo'Aura-Dara

Bunda Tyo'Aura-Dara

weehh part ini benar2 bikin degdegan dan haru biru thor 🥹

2023-12-23

0

Lathifa Dwy Maulida

Lathifa Dwy Maulida

sedih aku Thor

2023-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Latihan menembak
2 Keluarga Walker
3 Awal mula kehancuran keluarga Walker
4 Hancurnya keluarga Walker
5 Malam penuh darah
6 Good bye guys
7 One year later
8 perampokan bank
9 Smith Family.
10 Kau lagi
11 Rekan bisnis
12 Lelucon yang gila
13 Do you wanna play with me?
14 New Friend
15 Sindrom pria tampan
16 Gadis yang mabuk
17 Kau harus bertanggung jawab
18 Duel
19 Tawaran Jacob
20 calon istriku
21 Diantara dua singa
22 Jangan bercanda denganku
23 Akting yang hebat
24 Kesialan seorang dokter
25 I miss my family
26 Tipuan Jacob
27 Ancaman Olivia
28 Dua pria yang sedang sial
29 Bibirmu seperti candu
30 Sungguh pria yang gila
31 Lucas dan Becca
32 Aku bersungguh-sungguh denganmu
33 Sumpah Jacob
34 Kehangatan seorang ibu.
35 Kesungguhan Jacob
36 Bubur buatan Smith bersaudara
37 Jangan-jangan kau hamil!
38 Keisengan yang gagal
39 Kopi maut
40 Tantangan dari Jacob
41 Singa yang tidak berdaya
42 Persekongkolan ayah dan anak
43 Alice dan Becca
44 Aku gila karenamu
45 Kebohongan yang terbongkar
46 Peledakan
47 Dalang dibalik bom yang meledak
48 Aku akan membuatmu hamil
49 Aku akan menangkapmu!
50 Gara-gara bibi Carol
51 Lalat di ujung pisau
52 Gara-gara Jacob
53 Lagi-lagi gara-gara Jacob
54 Keisengan Silvia Smith
55 Hasutan Becca
56 Keputusan Alice
57 Malam terakhir untuk Becca
58 Akhir dari Becca
59 Jangan mengikutiku!
60 Kecemburuan Alice
61 Didalam danau
62 Pria mesum dan menyebalkan
63 Paket mengerikan
64 Taruhan masih tetap berjalan
65 Kiss in the plane
66 Rencana tidak boleh gagal
67 Penjaga Alice
68 Jacob mulai pikun
69 Like father like son
70 Wanita paling spesial
71 Alice dan Lucas
72 Seribu anak bebek
73 Dua penyamun
74 Master,apa kau mau aku ajari?
75 Hari yang sial
76 Merasa bersalah
77 Hukuman dari kekasih tampan
78 Jacob dan Lucas
79 Buaya yang merasa dikadali
80 Kencan
81 Bisa kau ajari aku?
82 Kita bertemu lagi
83 Uncle Billy
84 Dua bersaudara yang menyebalkan
85 Setan mimpi
86 Gingerbread
87 Dua serigala yang saling memanfaatkan
88 Keributan dikeluarga Smith
89 Penguntit
90 Kita putus
91 Aku akan bersabar
92 Jane,congratulations.
93 Hadiah untuk Andrew
94 Tantangan dari ayah
95 Penggemar rahasia
96 Malam pemburuan
97 Alasan
98 Kadal tua mesum
99 Kepanikan dikeluarga Smith
100 Crazy family
101 Semua gara-gara Mommy!
102 Aku akan segera melamarmu
103 Penggulung rambut dan setrika
104 Terjawabnya sebuah pertanyaan
105 Meminta persetujuan
106 Crazy Couple
107 Terjawabnya sebuah teka teki
108 Tragedi
109 Rencana Lucas
110 Are you ready to play with me?
111 Lets start the game
112 Rangkaian kabel
113 Kekhawatiran
114 Sebuah tantangan
115 Perlawanan
116 Serangan
117 Suatu kelemahan
118 Bagaikan boneka tanpa nyawa
119 Seandainya waktu bisa diulang
120 Penyesalan yang teramat dalam
121 Pelelangan
122 Aku tidak bisa kembali
123 Penutup telinga
124 Gulat
125 Pria yang kesepian
126 Ini sudah waktunya untuk kembali
127 Undangan pesta amal
128 I miss you so much
129 Introgasi
130 In the plane
131 You are the best women in my life
132 Kebaikan Jane
133 Meminta restu
134 Will you marry me?
135 Wedding day
136 Sengatan lebah jantan
137 Makanan penutup
138 Quality time
139 Honeymoon
140 Sunset
141 Dinner with the fish
142 Masa lalu Jane
143 Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144 Perang lebah
145 Aku tidak puas
146 Welcome home
147 Little Surprise
148 Kabar gembira
149 Sesama tua bangka
150 Permintaan
151 The Incredibles Smith
152 The Incredibles Smith 2
153 Hukuman lebah jantan.
154 Welcome to the world
155 Bergadang
156 Last Chapter Happy Family
157 Ucapan terima kasih
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Latihan menembak
2
Keluarga Walker
3
Awal mula kehancuran keluarga Walker
4
Hancurnya keluarga Walker
5
Malam penuh darah
6
Good bye guys
7
One year later
8
perampokan bank
9
Smith Family.
10
Kau lagi
11
Rekan bisnis
12
Lelucon yang gila
13
Do you wanna play with me?
14
New Friend
15
Sindrom pria tampan
16
Gadis yang mabuk
17
Kau harus bertanggung jawab
18
Duel
19
Tawaran Jacob
20
calon istriku
21
Diantara dua singa
22
Jangan bercanda denganku
23
Akting yang hebat
24
Kesialan seorang dokter
25
I miss my family
26
Tipuan Jacob
27
Ancaman Olivia
28
Dua pria yang sedang sial
29
Bibirmu seperti candu
30
Sungguh pria yang gila
31
Lucas dan Becca
32
Aku bersungguh-sungguh denganmu
33
Sumpah Jacob
34
Kehangatan seorang ibu.
35
Kesungguhan Jacob
36
Bubur buatan Smith bersaudara
37
Jangan-jangan kau hamil!
38
Keisengan yang gagal
39
Kopi maut
40
Tantangan dari Jacob
41
Singa yang tidak berdaya
42
Persekongkolan ayah dan anak
43
Alice dan Becca
44
Aku gila karenamu
45
Kebohongan yang terbongkar
46
Peledakan
47
Dalang dibalik bom yang meledak
48
Aku akan membuatmu hamil
49
Aku akan menangkapmu!
50
Gara-gara bibi Carol
51
Lalat di ujung pisau
52
Gara-gara Jacob
53
Lagi-lagi gara-gara Jacob
54
Keisengan Silvia Smith
55
Hasutan Becca
56
Keputusan Alice
57
Malam terakhir untuk Becca
58
Akhir dari Becca
59
Jangan mengikutiku!
60
Kecemburuan Alice
61
Didalam danau
62
Pria mesum dan menyebalkan
63
Paket mengerikan
64
Taruhan masih tetap berjalan
65
Kiss in the plane
66
Rencana tidak boleh gagal
67
Penjaga Alice
68
Jacob mulai pikun
69
Like father like son
70
Wanita paling spesial
71
Alice dan Lucas
72
Seribu anak bebek
73
Dua penyamun
74
Master,apa kau mau aku ajari?
75
Hari yang sial
76
Merasa bersalah
77
Hukuman dari kekasih tampan
78
Jacob dan Lucas
79
Buaya yang merasa dikadali
80
Kencan
81
Bisa kau ajari aku?
82
Kita bertemu lagi
83
Uncle Billy
84
Dua bersaudara yang menyebalkan
85
Setan mimpi
86
Gingerbread
87
Dua serigala yang saling memanfaatkan
88
Keributan dikeluarga Smith
89
Penguntit
90
Kita putus
91
Aku akan bersabar
92
Jane,congratulations.
93
Hadiah untuk Andrew
94
Tantangan dari ayah
95
Penggemar rahasia
96
Malam pemburuan
97
Alasan
98
Kadal tua mesum
99
Kepanikan dikeluarga Smith
100
Crazy family
101
Semua gara-gara Mommy!
102
Aku akan segera melamarmu
103
Penggulung rambut dan setrika
104
Terjawabnya sebuah pertanyaan
105
Meminta persetujuan
106
Crazy Couple
107
Terjawabnya sebuah teka teki
108
Tragedi
109
Rencana Lucas
110
Are you ready to play with me?
111
Lets start the game
112
Rangkaian kabel
113
Kekhawatiran
114
Sebuah tantangan
115
Perlawanan
116
Serangan
117
Suatu kelemahan
118
Bagaikan boneka tanpa nyawa
119
Seandainya waktu bisa diulang
120
Penyesalan yang teramat dalam
121
Pelelangan
122
Aku tidak bisa kembali
123
Penutup telinga
124
Gulat
125
Pria yang kesepian
126
Ini sudah waktunya untuk kembali
127
Undangan pesta amal
128
I miss you so much
129
Introgasi
130
In the plane
131
You are the best women in my life
132
Kebaikan Jane
133
Meminta restu
134
Will you marry me?
135
Wedding day
136
Sengatan lebah jantan
137
Makanan penutup
138
Quality time
139
Honeymoon
140
Sunset
141
Dinner with the fish
142
Masa lalu Jane
143
Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144
Perang lebah
145
Aku tidak puas
146
Welcome home
147
Little Surprise
148
Kabar gembira
149
Sesama tua bangka
150
Permintaan
151
The Incredibles Smith
152
The Incredibles Smith 2
153
Hukuman lebah jantan.
154
Welcome to the world
155
Bergadang
156
Last Chapter Happy Family
157
Ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!