🌼🌼🌼🌼🌼
Siang itu mentari pagi mulai menampakan Sinarnya. Saat itu, nadya yang masih on stay di Rumah sakit tampak sedang lagi menyuapi makan Siang adik kesayangannya.
" Selamat pagi, tiba² sang dokter masuk kedalam Ruangan disertai para perawat."
" Selamat pagi, dok. jawab nadya."
" Selamat pagi, bimo. Sapa sang dokter. Makanya Lahap sekali ya. kata dokter sambil mengacak² rambut bimo."
" Iya dok, bimo kelihatanya tambah gemuk selama Di rumah sakit? betulkan bimo, kata nadya sembari Bertanya."
Bimo yang terus diledekin sama kakaknya dan dokter, terlihat senyum² masem. Layaknya semar Masem. (")
Karena udah gemukan, dokter periksa dulu ya. Kalau sudah sehat bimo bisa pulang hari ini. Kata Dokter.
Bimo, si bocah polos itu menggangguk.
Dokter pun mulai meletakan stetoskop di jantung bimo, kemudian mulai menensi darah bimo. Setelah itu, bagus semuanya normal kata dokter.
" itu artinya, bimo udah boleh pulang dokter? tanya bimo."
Dokter menoleh ke arah bimo. Kenapa bimo sudah Ingin pulang ya nak? tanya dokter.
Bimo mengangguk. Bimo rindu sekolah, dokter. Jawab bocah polos itu.
"Begitu ya, kata dokter. Tapi bimo belum boleh sekolah dulu. Besok kalau pulang bimo harus istrirahat dua hari dirumah dulu, baru boleh sekolah. Gimana, mau istirahat nggak? tanya Dokter.
"
Bimo, lagi² menggangguk.
" Bagus, kalau begitu. kata dokter. Mbak nadya Bimo boleh pulang hari ini ya. Tapi Untuk sekolah Harus tunggu dua hari lagi,. kata dokter kepada Nadya. Dan untuk administrasinya bisa mbak Selesaikan hari ini. kata dokter."
" Tapi dok, saya belum punya uangnya. Kata nadya Sambil menggigit bibir bawahnya."
Dokter menarik napasnya, kemudian terlihat Tersenyum.
"Tenang saja mbak, nggak perlu cemas. Untuk biaya Operasi bisa mbak cicil selama 3 bulan ini. Mbak Hanya perlu membayar, administrasi kamar bimo Saja. Kata dokter.
" Mbak ada uangnya kan" ? tanya dokter."
Nadya melukiskan senyum tipis di bibirnya," kalau Untuk biaya kamar selama 3 hari ini saya punya Dokter. "Jawab nadya.
" Bagus. Kalau begitu, tolong selesaikan administrasinya sekarang agar bimo bisa pulang Hari ini. Kata dokter."
" Baik dok, jawab nadya."
" Okey, sekarang saya permisi dulu. Bimo, om dokter permisi dulu ya. Bimo sehat² ya. kata dokter."
Bimo, lagi² terlihat menggamgguk.
Setelah berpamitan dengan nadya dan bimo, Akhirnya tim dokter beserta perawat keluar dari Dalam ruangan bimo.
_____^^ _____
Sepeninggal dokter, nadya langsung bergegas Menuju ruang administrasi.
" Bimo, kakak tinggal dulu ya. Bimo jangan kemana². kata nadya. Bimo mengganguk.
Dan ketika berpesan seperti itu, ke sang adik.Nadya Buru² ke ruang admisnistrasi. Dilorong rumah sakit Ketila hendak ke bagian administrasi, nadya Berpapasan dengan sang ibu.
" Bu, jaga bimo. Nadya mau urus administrasi Begitu pesan nadya ke sang ibu. Selankutnya sang Indigo, menyelesaikan administrasi adiknya."
Setelah menyelesaikan administrasi adiknya, nadya Kembali ke ruangan bimo. Untuk selanjutnya Menyiapkan kepulangan bimo, ke rumah mereka.
🌱🌱🌱🌱🌱
Pagi itu, nadya sudah terlihat rapi pagi² sekali.
" Kamu mau kemana, nak? tanya sang ibu pagi² itu."
Wajar sang ibu bertamya, karena nadya beralasan Dia mendapat cuti seminggu untuk mengurus adiknya selama lagi dalam keadaan sakit.
" Nadya, mau antar bimo sekolah bu. Jawab Nadya"
" Astafirullah al adzim, ibu lupa. Kata ibu. Ini sudah Hari kedua, bimo keluar dari rumah sakit. Dan bimo Sudah boleh sekolah ya hari ini. kata ibunya."
Nadya tersenyum. " Itu ibu ingat, kata nadya."
" Kalau nggak kamu ingatkan ibu jugga akan lupa. Kata ibu."
" ohya, cuti kamu sampai kapan? tanya ibunya."
" ehem, anu bu. Anu kata nadya."
" Anu, apa nad? tanya sang ibu."
" Sampai lusa bu. Jawab nadya."
" Lusa? tanya sang ibu,."
Nadya menggangguk.
" Iya sudah kalau begitu, kamu antar adik kamu Kata ibu."
Nadya mengganguk.
hari itu dengan perasaan campur², nadya mengantarkan sang adik berangkat ke sekolah.
" Belajar yang pintar ya, jangan banyak lari². Ingat Kamu belum sembuh benar. Kata nadya, berpesan Kepada adiknya."
" Bimo, menggangguk."
Setelah mengantarkan bimo kesekolah. Hari itu Nadya memutuskan untuk mencari kerjaan. Karena Nggak mungkin jugga, kalau aku terus²an bohongi Ibu. Gumam nadya dalam hati.
Hari itu nadya memutuskan, untuk mencari kerjaan. Jaga warung, jaga toko. Jaga ponsel. Laundry. Smua pekerjaan nadya tanya. Namun tak ada yang Satupun yang menerimanya.
Himgga nadya sampai diperempatan jalan. Tenggorokanya terasa haus, bibirnya kering. Keringatnya mengucur dengan derasnya akibat Berjalan satu harian. Dan Akhirnya nadya memutuskan berhenti di sebuah warung yang ada Diperempatan. Yang bahkan nadya tak tahu Lokasinya dimana.
" Buk, kasih minumnya satu. kata nadya ke pemilik Warung."
" Silahkan ambil aja di lemari pendingin dik. kata ibu Si pemilik warung."
Nadya pun berjalan ke lemari pemdingin, membukanya lalu mengambil salah satu minuman dingin yang ada di lemari pemdingin tersebut. Setelah itu nadya membukanya, lalu kemudian Meneguknya.
Glek... glek... Terdengar suara seperti itu, saat nadya memasukan minuman tersebut kemulutnya.
Lega rasanya, tenggorokanya yang tadinya kering Kini mendadak basah. setelah dia meneguk Minuman tersebut.
" Haus sekali dik, darimana? tanya ibu pemilik warung tersebut."
" Saya habis cari kerja, bu..jawab nadya. Saya Habis dipecat soalnya. Kata nadya."
" Oh begitu, kata ibu itu. Kemarin disitu kalau nggak Selah ada ditempelkan lowongan kerja..Tapi Jadi Art. kata ibu warung tersebut."
" Serius bu, ? tamya nadya."
" Iya itu, didekat tembok itu. Coba saja hubungi, kata ibu pemilik warung tersebut."
Nadya terssnyum dan menggangguk.Kemudian dia Berjalan ke arah tembok paling ujung warung tersebut. Benar saja disitu terdapat tempelan Kertas warna coklat.
Nadya mulai membaca kertas itu. Dan Benar saja itu kertas lowongan kerja.
Nadya mengambil hapenya, kemudian men save Nomor yang ada di loker tersebut. Kemudian setelah itu ia kembali duduk, dibangku warung Terssbut.
" Selamat siang, kata nadya menghubungi nomor Yang ada diloker tersebut."
" Selamat siang, jawab suara dari sebrang."
" Benar ibu membutuhkan Art? tanya nadya."
" Benar, jawab suara dari sebrang lagi. Apa kamu Yang mau jadi Art? tanya suara dari sebrang lagi."
" Iya, bu. jawab nadya."
" Kalau boleh tau, umur kamu berapa ya? tanya Suara dari sebrang."
" Umur saya 19 tahun, dan nama saya nadya. Kata Nadya menjelaskan tentang dirinya."
" Hemm, nadya. Maaf nadya kamu sebelumnya Pernah menjadi Art? tanya suara lagi² dari sebrang."
" Belum bu, tapi insyaa allah saya bisa. Jawab nadya.."
" Begitu ya,. Tanya suara dari sebrang. Kalau Begitu Kita coba dulu ya. Tapi untuk gaji pertama kamu tidak penuh kamu hanya digaji 3 juta perbulan, gimana mau? tanya suara dari sebrang lagi."
" mau bu, jawab nadya..itu malah sudah besar sekali..kata nadya."
" Kalau begitu, kamu bisa datang besok.nggak ? Tanya suara dari sebrang?"
" Bisa buk, jawab nadya."
" Kalau syaa boleh tau, ini dengan siapa ya? tanya Nadya."
" Saya dengan, ibu dewi sultano..jawab suara Dari Sebrang. " ( Bersambung) 🦋🦋🦋🦋🦋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments