Kat, kat....
Lampu sorot putih yang tadinya menyinari wajah Seorang gadis cantik, mendadak mati seketika.
Nadya, " kamu ini gimana sih. " ini sudah tag yang ke 10 kalinya. Tapi kamu belum jugga mendaptkan Feellnya." .
Terlihat seorang pria bertubuh tambun, sedang Berdiri berkacak pinggang menatap wajah seorang Gadis cantik yang berambut ikal sepinggang.
" Maaf pak.
lirih gadis muda itu berkata."
" Kamu bilang maaf. Kamu bukan orang baru Dikerjaan ini, kamu sudah setahun ada diprogram Ini. kata pria beetubuh tambun tersebut."
" Maaf pak,. lagi² cuma itu yang bisa di ucapkan Gadis muda itu, dengan wajah memelas dan wajah Tertunduk."
" Okey, kalau begitu kita break dulu sejenak. silahkan kamu istirahat, pinta pria bertubuh tambun Tersebut."
gadis yang bernama nadya itu mengganguk, Menuruti perkataan pria bertubuh tambun tersebut.
Kemudian dia berjalan ke pojokan.
" Nadya, elo kenapa sih.? tanya seorang gadis muda Lainya, saat nadya tiba dipojokan."
Nadya menggeleng, " entahlah. idont know. jawabnya."
" Ayolah nad, gua mohon. plis. Elo harus konsen Nad. program ini nggak ada, kalau elo nggak ada.
Ingat kita berdua, specialnya elo sudah bekorban Banyak untuk program ini."
" Gua harus gimana, ? gua jugga nggak tau kenapa Bisa seperti ini. ketus nadya, sambil meneguk minuman yang ada di botol aqua."
" Iya, elo harus konsen. jangan pikir yang macam²."
" Gua nggak ada mikir yang macam². Keluarga gua Okey,. Gua jugga lagi nggak ada masalah, jadi nggak ada yang gua pikirkan. kata nadya."
" Kalau elo nggak ada mikir yang macam², kenapa Udah 10 kali cut elo masih aja salah."
" Gua nggak tau ril, . kata nadya, kali ini dengan Sedikit marah. Plis ril, tinggalin gua. pinta nadya Sambil menatap tajam ke arah gadis muda yang bernama rilin tersebut."
" Okey, gua tinggalin elo. Gua harap ini elo jadikan Renungan,. Waktu elo nggak banyak, 15 menit lagi Kita take. kata rilin sambil berjalan meninggalkan Nadya, yang masih terlihat mendengus kesal."
15 menit kemudian, okey²... wake up.
Terdengar panggilan dari pria yang bertubuh tambun, yang sempat memarahi nadya tadi.
Nadya yang masih merengutkan bibirnya dan Mendengus kesal, terlihat masih diam saja dengan Panggilan tersebut.
" Nad, comon. lets go. kata rilin, yang menghampiri Nadya."
Dengan langkah gontai, nadya mengikuti langlah Rilin.
Sudah satu tahun dia ada di program ini, dan selama ini sudah segenap tenaga ia kerahkan untuk bisa mencapai rating program ini.
Tapi entahlah, entah kenapa hari ini nadya merasakan badmod yang luar biasa.
" Okey, kita mulai take ya. 1, 2, 3."
Tak berapa lama kemudian property untuk program Acara ini horor pun mulai dilaksanakan. Terdapat kain putih dan betadine, yang diserakan dilantai.
1, 2, 3. oke take, action.
" Selamat malam pemisrsa jumpa lagi bersama saya nadya, di acara ini horor. Kali ini saya akan Coba, mencoba mengajak kalian bertemu arwah Seseorang anak yang sangat rindu ketemu sama Orangtua dan adik²nya . Arwah tersebut sudah lama tidak di ziarahi orangtuanya."
" Saya akan mencoba berkomunikasi dengan dia. Karena selama ini, dia beberapa kali mencoba Berkomunikasi dengan saya.
Kali ini, diprogram acara " Ini horor". saya akan Mencoba berkomunikasi dengan beliau. kata nadya Langsung saja ya, kata nadya."
Tidak berpa lama kemudian, masuklah, masuklah Kata nadya yang badanya tampak gemetaran.
Namun tiba², cut...cut...
Nadya yang sedang mengerahkan kemampuannya Sebagai seorang anak indigo, tiba² terdiam
" Nadyaaaaaaa. Pria tambun itu kini berteriak."
" Feelnya, feelnya. Auranya kurang dapat. Aura Seramnya kurang dapat. Kamu seperti figuran yang Sedang belajar akting. kata pria bertubuh tambun itu"
Dengusan nafas kasar terdengar dari nadya,.
Dia merasa akting dia seperti biasayanya, tapi Entah kenapa hari itu kurang cocok di mata sang Sutradara.
" Tapi pak, saya merasa sudah seperti biasanya .Kurang saya dimana pak? tanya nadya."
" Kurang di mimik kamu, kurang di aura kamu. Masa Ketemu arwah wajah kamu, seperti orang yang Mau mendaki gunung. Santai nggak ada seram²nya. kata pria itu"
" Tapi, pak imron. nadya mengeluh. Lidahnya terasa kaku. tidak tau mesti berkata apalagi."
" Okey, sekarang begini saja kalau kamu memang Tidak sanggup lagi membawakan acara ini saya Sudah siapkan pengganti kamu."
" Pengganti? tanya nadya sambil mendelikan matanya, rambut pirang ikal sepinggangnya yang Tergerai segera ia gulung dengan karet yang ada di Tanganya."
Kemudian ia berjalan, menghampiri pria bertubuh Tambun yang bernama imron tersebut.
maksud bapak, apa? tanya nadya.
" Iya, saya sudah menyiapakan pengganti buat kamu. " Fella". Pria itu tampak memanggil seseorang."
Dan dari tirai busana, tampak seorang gadis Berpakaian girly berambut pirang sebahu tampak Berjalan ke arah ia dan imron.
" Ini fella, kata imron. setelah fella berdiri tepat dihadpan mereka."
" Dia yang akan gantikan kamu, kata imron."
" Hah, saya nggak salah dengar pak? tanya nadya."
" Nggak kamu nggak salah dengar, fella jauh lebih Muda dari kamu. Umurnya masih 17 tahun. Dan dia Jugga indigo seperti kamu. kata imron."
Lagi², nadya mendelikan matanya. Dan kepalanya Terlihat menggeleng .
" Tapi program ini, besar dan ada karena saya pak. Kata nadya. iya progaram itu memang nadya yang Membuat, jika mau di hak patenkan maka nadya Yang berhak mempatenkan program acara " Ini Horor" Tersebut."
" Saya tau. jawab imron."
" Kerena dari itu saya sudah siapkan 50 juta, untuk Membeli program ini. 50 juta untuk ide kamu, dan Untuk dedikasi kamu selama 1 tahun ini.
" Gimana? tanya imron."
Lagi² nadya terlihat menelan ludahnya. Dengus Nafas kasar kembali ia lakukan.
" Jangan², ini semua sudah bapak atur. ? tanya nadya."
pria tambun yang bernama imron itu tampak menggeleng, " tidak". jawabnya kemudian.
" Tapi melihat mimik muka kamu barusan saya Merasa acara ini perlu penyegaran. kata imron Kemudian."
" Saya tau, bapak mengada². kata nadya."
" Ini sudah bapak rencanakan, sambung nadya lagi."
Bulatan hitam matanya, tampak tajam memandang Ke arah fella. Seorang gadis muda yang terlihat centil, berdiri manja disamping sang sutradara Tambun tersebut
Sudah sejak lama sebenarnya nadya mendengar Sang sutradara tambun ini terlubat affair dengan artis artis besutanya. terkecuali nadya.
Namun selama ini nadya tidak terlalu mempermaslahkan hal tersebut, bagaimana pun itu Adalah private sang sutradara.
Tapi mungkin hal itu adalah dasar utamanya, Sekarang ia tersingkir dari acara besutanya sendiri.
" Bagaimana nadya"? tanya imron lagi,.
" Baiklah, kata nadya. sambil menarik nafas. 50 Juta. kata nadya."
" Okey, tapi kamu harus menghabiskan sine hari ini, kata imron."
" Hah,. kata Nadya sambil mendelikan matanya."
" Tadi bapak bilang mimik saya kurang dapat aura Seramnya,. sekarang bapak suruh saya menamatkan shine hari ini, kata nadya."
" Terserah, kalau kamu nggak mau. kata imron."
" Huff, lagi² nadya menarik napas dalam².. okey. kata nadya. " Menuruti kemauan sang sutradara. ( Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments