Ngidam?

Alesia terjaga di larutnya malam. Seminggu setelah pulang kembali ke kediaman wijaya leon benar benar membuktikan ucapanya. Leon tidak lagi berkata seenaknya dan mulai mau tersenyum padanya. Meskipun sebenarnya itu hanyalah sandiwara yang leon lakukan tanpa sepengetahuan santi dan alesia.

Alesia berdecak karna tidak bisa lagi memejamkan kedua matanya. Alesia menoleh menatap suaminya yang tampak terlelap damai.

“Kok tiba tiba pengin sate ayam yah..?” Gumam alesia.

Alesia menghela nafas pelan kemudian bangkit terduduk di atas ranjang. Sesaat alesia terdiam kemudian turun dari ranjang dengan sangat hati hati agar tidak membuat suaminya terbangun.

Alesia melangkah pelan pelan berlalu keluar dari kamarnya. Alesia bahkan juga membiarkan pintu kamarnya tidak tertutup rapat karna khawatir bunyi pintu membuat suaminya ikut terbangun. Alesia tau suaminya sudah kelelahan seharian bekerja di kantor.

Alesia menuruni anak tangga dengan sangat pelan. Alesia berniat memenuhi keinginanya sendiri untuk makan sate juga mencium langsung aroma daging ayam yang sedang di panggang.

“Bikin apa beli yah?” Gumam alesia bingung.

Alesia menghela nafas pelan. Alesia tidak mungkin keluar tengah malam sendirian untuk mencari penjual sate. Alesia juga tidak mungkin membangunkan satpam dan menyuruhnya untuk membelikan sate sedang alesia juga ingin merasakan aroma sate yang sedang di panggang. Alesia tau satpamnya selalu tidur larut dan bangun sebelum subuh.

Tidak terasa langkah alesia sampai di ambang pintu dapur. Alesia terdiam menatap dapur gelap yang rapi dan bersih. Asisten rumah tangga di rumahnya memang sangat rajin dan telaten dalam bekerja.

“Bikin sendiri aja deh..” Gumam alesia.

Alesia melangkah menuju lemari es dan membukanya. Alesia meraih dada ayam yang di kemas di plastik bening. Dan mulailah alesia menggunakan beberapa alat di dapur mulai dari pisau dan talenan untuk alas memotong dada ayam tersebut.

“Kamu lagi ngapain al?”

Pertanyaan leon membuat alesia tersentak. Alesia bahkan sampai menjatuhkan pisau yang sedang di pegangnya. Beruntung pisau itu tidak mengenai kaki telanjang alesia.

“Ya tuhan..”

Leon yang melihat itu langsung berlari mendekat. Leon menarik alesia pelan menjauh dari pisau yang tepat berada di samping kakinya.

“Kakak ngagetin aku..” Lirih alesia mengusap usap dadanya.

Leon menatap alesia sendu. Leon akan sangat merasa bersalah dan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri jika sampai kaki telanjang istrinya terkena pisau yang tergeletak di lantai.

“Maaf sayang..”

Alesia mengeryit bingung. Leon memanggilnya dengan sebutan sayang seperti dulu. Padahal sekarang leon tidak mengingatnya.

“Sayang?” Tanya alesia pada leon.

Seketika leon tersadar. Leon lupa jika dirinya sedang bersandiwara dan masih lupa dengan alesia dan tantenya.

“Eem.. nggak papa kan manggil sayang sama istri sendiri?”

Alesia tampak berpikir membuat leon khawatir sandiwaranya terbongkar. Namun kemudian alesia menganggukan kepala dengan senyuman di bibirnya.

Cinta yang membuat nalurinya begitu kuat alesia. Jangan berpikir macam macam. Kak leon mencintaimu.

Leon melepaskan kedua bahu istrinya kemudian berjongkok dan meraih pisau yang terjatuh di lantai. Leon kembali berdiri dan mengangkat sebelah alisnya menatap dada ayam yang sudah terpotong beberapa bagian.

“Kamu mau masak malem malem begini?”

Alesia menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan leon. Alesia memang sengaja keluar kamar diam diam tapi pada akhirnya leon terbangun juga dan menyusulnya ke dapur.

“Aku mendadak pengin sate ayam kak..”

Leon berdecak dan memejamkan sesaat kedua matanya. Alesia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Alesia selalu mengatakan apa yang dia mau pada leon. Alesia selalu merengek manja agar leon menuruti kemauanya. Tapi sekarang alesia seperti sedang berusaha melakukan semuanya sendiri.

“Kan beli bisa alesia.. Kenapa harus bikin sendiri? Banyak restourant 24 jam di sekitar sini.”

Alesia hanya diam saja. Apa yang leon katakan memang benar. Tapi alesia benar benar ingin membuatnya sendiri agar bisa mencium aroma daging ayam yang sedang di panggang. Memang aneh. Tapi itu kemauan alesia saat ini.

“Kak.. Aku memang sengaja pengin buat sendiri supaya aku bisa mencium aroma daging ayam yang sedang di panggangnya.”

Leon mengangkat kedua alisnya sekaligus membuat kedua matanya melebar.

Apa istriku sedang mengidam?

“Memangnya harus begitu?” Tanya leon.

Alesia menganggukan kepalanya. Ekspresinya tampak sendu menatap leon yang berdiri di sampingnya.

“Tapi.. Emangnya kamu bisa bikin sate ayam sendiri? Kamu tau bumbu satenya apa aja? Terus cara bakarnya kamu juga tau?”

Serentet pertanyaan yang di lontarkan leon membuat alesia diam seketika. Alesia melupakan jika dirinya tidak terlalu pandai dalam mengolah bahan makanan.

“Al? Kamu bisa?” Tanya leon lagi karna alesia hanya diam saja.

Alesia menggelengkan kepalanya. Mungkin saking kepengenya wanita itu sampai melupakan ketidak mampuanya sendiri.

Leon tertawa pelan. Leon sebenarnya tau alesia tidak mungkin bisa melakukanya. Beberapa masakan mungkin alesia bisa seperti sup, nasi goreng, dadar telor, dan tumis tumisan sayur. Tapi untuk bahan berat seperti daging alesia pasti tidak akan bisa.

“Kalian berdua ngapain disini?”

Leon dan alesia kompak menoleh. Mereka berdua menatap santi yang berdiri dengan melipat kedua tanganya di bawah dada di ambang pintu dapur.

“Itu dada ayam kenapa di keluarin dari kulkas?” Tanyanya lagi.

Alesia langsung menggeser tubuhnya bersembunyi di balik punggung leon. Alesia takut santi marah dan berkata galak padanya mengingat sikap tidak jelas wanita berambut sebahu itu.

“Ini tante.. Tadi aku lihat alesia lagi di dapur jadi aku deketin. Ternyata lagi motong motong dada ayam. Mau buat sate katanya.” Kata leon menjelaskan.

Sontak santi tertawa mendengarnya. Santi bahkan sampai memegangi perutnya menertawakan alesia yang menurutnya sok pintar.

“Kamu nggak usah sok pintar alesia. Saya tau kamu tidak mungkin bisa membuat sate.”

Ekspresi alesia semakin sendu di balik punggung leon. Santi memang benar. Dan alesia harusnya menyadari kekuranganya sendiri.

“Udah nggak papa..” Bisik leon pada alesia.

Leon menggenggam lembut tangan alesia berusaha menghibur istrinya yang sedang merasa sedih karna di tertawakan oleh tantenya.

“Memangnya untuk apa malam malam begini bikin sate ayam? Emangnya nggak ada makanan lain di kulkas? Kamu kan bisa ngagetin apa aja yang ada kalau laper.”

Santi memang sengaja menyuruh asisten rumah tangganya untuk selalu menyediakan makanan dan cemilan yang bergizi untuk alesia. Semua itu santi lakukan diam diam tanpa sepengetahuan alesia juga leon karna santi tidak mau alesia juga leon menganggapnya perduli pada alesia.

“Alesia mau membuat sendiri tante biar bisa mencium aroma daging ayamnya pas lagi di panggang.” Jelas leon lagi.

Santi mengerutkan keningnya. Keinginan alesia sangat aneh menurutnya.

“Memangnya harus begitu? Kamu nggak takut pernafasan kamu terganggu karna asap?” Tanya santi pada alesia yang bersembunyi di punggung leon.

“Hey saya sedang bicara sama kamu.” Kesal santi karna alesia tidak menjawab pertanyaanya dan terus bersembunyi di balik punggung leon.

Mendengar nada bicara santi yang mulai meninggi alesia pun keluar dari persembunyianya. Bibirnya mengerucut sebal karna lagi lagi mendapat kemarahan dari santi.

“Ya tante. Aku memang maunya begitu.”

Apa dia sedang ngidam?

Terpopuler

Comments

rindian

rindian

tante gokil

2022-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi untuk kembali
2 Salam perpisahan
3 Perasaan tidak enak
4 Kejutan tak terduga
5 Kamu siapa?
6 Bagaimana mungkin?
7 Memulai kembali
8 Rencana alesia
9 Pembelaan santi
10 Susu hamil
11 Keraguan leon
12 Terbelenggu rindu
13 Tante menyebalkan
14 Kedatangan leon
15 Permintaan maaf leon
16 Ngidam?
17 Ngidam part 2
18 Cemburu
19 Rasa
20 Sebuket mawar merah
21 Sebuket mawar merah part 2
22 Kedatangan rico
23 Curiga
24 Mencoba jujur
25 Gaun yang tidak muat
26 Perasaan alesia
27 Andai saja
28 Dia milikku
29 Bimbang
30 Kembali seperti sedia kala
31 Apa salahku?
32 Apa salahku? part 2
33 Siapa pria itu?
34 Pembelaan leon
35 Rasa bahagia
36 Pacar pura pura
37 Nomor rico?
38 Janji temu dengan rico
39 Bertemu rico
40 Luka terpendam
41 Ketakutan leon
42 Kita pindah saja
43 Jangan menangis
44 Baiklah
45 Pesan lucu
46 Aku serius
47 Keputusan leon
48 Keputusan leon part 2
49 Satu kenyataan
50 Melihat santi dan rico
51 Manusia egois
52 Siapa bramono?
53 Kebohongan alesia
54 Ingatan masa lalu
55 Kasih sayang tak terlihat
56 Kasih sayang tak terlihat part 2
57 Tante galak
58 Motor milik rico
59 Paket misterius
60 Tanda maaf dari santi
61 Di hantui rasa takut
62 Rasa itu kembali
63 Berkunjung ke panti asuhan
64 Arti sebuah nama
65 Ingin terus melindungi.
66 Bertemu ibu le
67 Lagi dan lagi
68 Memulai misi
69 Hari bahagia
70 Bingkisan dari bramono
71 Masalah baru
72 Karna rico
73 Tak terduga
74 Petunjuk baru
75 Pulang terlambat
76 Permintaan maaf menakutkan
77 Nasi goreng untuk tante santi
78 Kesedihan santi
79 Mulai terkuak
80 Ungkapan rasa
81 Kembali berbohong
82 Putri le
83 Mengantar mobil alesia
84 Tentang kita
85 Asmara
86 Berbicara dengan bramono
87 Berbicara dengan bramono part 2
88 Tujuan rico
89 Ada apa dengan Leon?
90 Merasa bersalah
91 Seperti menunggu bom yang akan meledak
92 Gara gara rico
93 Gara gara rico part 2
94 Usaha rico
95 Masih terbayang
96 Tanda maaf
97 Datang lagi?
98 Datang lagi part 2
99 Mengalah
100 Diskusi
101 Diskusi 2
102 Tentang cinta dan rasa
103 Karena cinta
104 Bukan bramono
105 Kembali merasa ragu
106 Kata bunda yati
107 Tetap utuh
108 Tetap utuh part 2
109 Bertanya tanya
110 Bertanya tanya Part 2
111 Aku berbohong lagi
112 Semuanya terungkap
113 Semuanya terungkap Part 2
114 Akhir sebuah rasa (Happy Ending)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Pergi untuk kembali
2
Salam perpisahan
3
Perasaan tidak enak
4
Kejutan tak terduga
5
Kamu siapa?
6
Bagaimana mungkin?
7
Memulai kembali
8
Rencana alesia
9
Pembelaan santi
10
Susu hamil
11
Keraguan leon
12
Terbelenggu rindu
13
Tante menyebalkan
14
Kedatangan leon
15
Permintaan maaf leon
16
Ngidam?
17
Ngidam part 2
18
Cemburu
19
Rasa
20
Sebuket mawar merah
21
Sebuket mawar merah part 2
22
Kedatangan rico
23
Curiga
24
Mencoba jujur
25
Gaun yang tidak muat
26
Perasaan alesia
27
Andai saja
28
Dia milikku
29
Bimbang
30
Kembali seperti sedia kala
31
Apa salahku?
32
Apa salahku? part 2
33
Siapa pria itu?
34
Pembelaan leon
35
Rasa bahagia
36
Pacar pura pura
37
Nomor rico?
38
Janji temu dengan rico
39
Bertemu rico
40
Luka terpendam
41
Ketakutan leon
42
Kita pindah saja
43
Jangan menangis
44
Baiklah
45
Pesan lucu
46
Aku serius
47
Keputusan leon
48
Keputusan leon part 2
49
Satu kenyataan
50
Melihat santi dan rico
51
Manusia egois
52
Siapa bramono?
53
Kebohongan alesia
54
Ingatan masa lalu
55
Kasih sayang tak terlihat
56
Kasih sayang tak terlihat part 2
57
Tante galak
58
Motor milik rico
59
Paket misterius
60
Tanda maaf dari santi
61
Di hantui rasa takut
62
Rasa itu kembali
63
Berkunjung ke panti asuhan
64
Arti sebuah nama
65
Ingin terus melindungi.
66
Bertemu ibu le
67
Lagi dan lagi
68
Memulai misi
69
Hari bahagia
70
Bingkisan dari bramono
71
Masalah baru
72
Karna rico
73
Tak terduga
74
Petunjuk baru
75
Pulang terlambat
76
Permintaan maaf menakutkan
77
Nasi goreng untuk tante santi
78
Kesedihan santi
79
Mulai terkuak
80
Ungkapan rasa
81
Kembali berbohong
82
Putri le
83
Mengantar mobil alesia
84
Tentang kita
85
Asmara
86
Berbicara dengan bramono
87
Berbicara dengan bramono part 2
88
Tujuan rico
89
Ada apa dengan Leon?
90
Merasa bersalah
91
Seperti menunggu bom yang akan meledak
92
Gara gara rico
93
Gara gara rico part 2
94
Usaha rico
95
Masih terbayang
96
Tanda maaf
97
Datang lagi?
98
Datang lagi part 2
99
Mengalah
100
Diskusi
101
Diskusi 2
102
Tentang cinta dan rasa
103
Karena cinta
104
Bukan bramono
105
Kembali merasa ragu
106
Kata bunda yati
107
Tetap utuh
108
Tetap utuh part 2
109
Bertanya tanya
110
Bertanya tanya Part 2
111
Aku berbohong lagi
112
Semuanya terungkap
113
Semuanya terungkap Part 2
114
Akhir sebuah rasa (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!