Sebuah Janji

Bian memarkir mobilnya dihalaman rumah sakit. Dia bergegas menuju ruang IGD, ternyata Mira sudah dipindahkan keruang perawatan. Mereka mempercepat langkahnya menyusuri lorong-lorong rumah sakit. Mencari ruang perawatan yang terletak di ujung koridor lantai dua. Bian membuka pintu kamar perawatan. Dua orang perawat baru saja mengganti infus dan memeriksa kondisi pasien.

Mira tergeletak tak sadarkan diri, kepalanya diperban. Selang oksigen terpasang di hidungnya. Selang infus pun terpasang di tangan kanannya. Tubuhnya penuh luka. Hanya saja bagian kepalanya yang cukup parah.

Aulia terduduk lemas melihat kondisi calon ibu mertuanya akibat kecelakaan itu. Bian mendadak kehilangan kata-katanya. Dia cukup terpukul melihat keadaan mamanya itu.

"Mas ... ", Aulia menangis.

Bian menoleh kearah perempuan yang mamanggilnya itu. Dia melihat Aulia meneteskan airmata. Ada sedikit rasa sakit diujung hatinya melihat itu.

"Cedera dikepalanya cukup parah. Ada penggumpalan darah dalam kepalanya. Jika dibiarkan akan mengakibatkan kematian sistem syaraf dikepala.  Kita harus mengadakan operasi besar. Namun kita terkendala dengan kondisi tekanan darah pasien yang tidak stabil. Jika itu dibiarkan akan menyebabkan hal yang lebih fatal, yaitu pecahnya pembuluh darah dikepala"

"Apa akibat nya dokter?"

"Bisa menyebabkan kelumpuhan sistem saraf, kesulitan bicara atau pun hal yang terburuk adalah .... Terancamnya nyawa pasien. Jadi saya harap menjelang operasi dilakukan, kita harus membuat stabil kondisi pasien. Buatlah dia rilex dan tenang"

Bian dan Aulia saling bertatapan di ruang dokter. Mereka bingung harus berbuat apa lagi. Bian duduk disisi ranjang tempat tidur mamanya, dia menggenggam tangan mamanya. Aulia berdiri disisinya. Mira belum juga sadarkan diri sejak terjadinya peristiwa itu.

"Apapun akan aku lakukan asal mama bisa bahagia", ucapnya dalam hati.

******

Pukul sepuluh malam. Bian menoleh kearah sofa. Dilihatnya Aulia tertidur bersandar pada lengan sofa. Dia mengambil sebuah bantal dan memindahkan posisi tidur Aulia. Dia membaringkannya diatas sofa. Bian melepas jaket yang dipakainya, lalu menyelimuti Lia dengan jaketnya. Dia duduk di kursi sebelah. Menyandarkan kepalanya lebih dalam disana.

Mira perlahan membuka mata nya. Kepalanya terasa sangat sakit. Tubuhnya mulai mati terasa keram dan kesemutan. Bian beranjak dari duduknya. Dia mendekati mamanya.

"Bian ...", panggil Mira dengan suara lirih.

"Ya, Ma. Bian disini. Bagaimana keadaan mama?"

"Mana Lia?"

"Dia ada disofa. Sedang tidur"

"Kasihan dia. Kalian pasti lelah mengurus mama"

"Mama jangan bicara begitu. Bian minta maaf ya, Ma. Kemarin Bian bicara kasar pada mama"

"Bian..."

"Kalau mama tidak ada, tolong kamu jaga Aulia. Dia perempuan baik. Mama sayang pada nya".

Bian terdiam. Dada nya sesak mendengar ucapan mamanya tadi.

"Mama tidak tahu sampai kapan waktu mama. Mama ingin melihat kamu jadi laki-laki yang bertanggung-jawab pada hidup mu Bian. Mama sebenarnya ingin melihat kamu dan Aulia menikah. Tapi jika tak sampai waktu mama ...."

"Baik, Ma. Bian akan menikah dengan Aulia. Besok akan Bian siapkan pernikahannya. Apapun akan Bian lakukan asal mama bahagia"

"Kamu serius Bian?"

"Bian serius, Ma"

"Tapi mama tak ingin kamu mempermainkan Aulia. Mama tak ingin kamu menyakitinya"

"Bian janji ma"

"Jika benar kamu menikah dengan Lia, berjanjilah kamu akan menjaganya dengan baik, akan memperlakukan istrimu dengan baik, dan tidak akan menyakiti hati maupun raganya. Mama tak ingin kamu bercerai dari Aulia nantinya"

"Bian janji, Ma. Bian akan menikah dengan Aulia. Bian akan menjaganya dengan baik, akan memperlakukan istri Bian dengan baik dan tidak akan pernah pernah menyakiti hati maupun raganya. Dan tidak akan pernah menceraikannya"

"Mama senang mendengarnya. Mama harap kamu bisa memegang janjimu itu, Bian"

******

Terpopuler

Comments

Mikey Ackerman

Mikey Ackerman

ingat janjimu nak!!!!!

2021-03-04

1

✰͜͡v᭄pit_hiats

✰͜͡v᭄pit_hiats

ahh hayang maledog da..🙄🙄🙄😒😒😒

2021-02-28

1

Afseen

Afseen

helleh janji plsu

2021-02-27

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!