Bukan Sang Penggoda

***

Kini Rara sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya rasanya seperti dejavu saja

“Kamu masuk kelas mana?” tanya Zelin datar

“12 F” jawab Rara sekenanya

“Eh sekelas donk sama kita semua” ujar Zelin

“Hah aku gak mau sekelas sama pelakor” timpal Lesy

“Aku juga gak mau” Tari tak mau kalah

“Emang kelas punya kalian apa” ujar Zelin datar

“Eh lo kok jadi memihak dia sih” degus Lesy kesal

“Aku gak mihak siapapun lebih baik kita jangan ikut campur urusan orang lain, dah yuk kita berangkat aku masih banyak hukuman gak mau nambah dulu” ujar Zelin yang langsung keluar dari kamarnya

Bel sudah berbunyi

“Assalamualaikum” suara ustadz Afham terdengar hingga membuat kelas yang awalnya berisik menjadi sunyi bak kuburan

“Waalaikumsalam” jawab santriwati sekelas kompak

Ustadz mengabsen nama satu persatu seperti biasa setelah membaca nama paling bawah semua ustadz akan bertanya

“Ada yang belum saya panggil?”

Rara mengangkat tangannya dia duduk paling belakang bersama Zelin

“Loh kamu kok masuk kelas katanya udah lulus?” tanya ustadz Afham semua murid langsung menoleh ke belakang menatap Rara

“Syafeera Halwah Adelard itu nama saya” Rara mengalihkan pertanyaannya

“Saya bingung sama kamu sebenarnya kamu sudah lulus apa belum, apa kamu kemarin berbohong kepada saya?” tanya ustadz Afham sembari memicingkan matanya

“Tidak ada gunanya saya berbohong kepada bapak, saya kemarin mengatakan yang sebenarnya, saya mengulang kelas lagi untuk belajar ilmu agama yah meskipun dengan sedikit paksaan” ujar Rara datar

Semua santriwati melongo mendengar ucapan Rara bagaimana tidak banyak murid yang takut dengan ustadz Afham namun dia mampu berbicara dengan datar dan tegas

“Kamu bilang kemarin kalau kamu sudah masuk kuliah? Kuliah dimana?” tanya ustadz Afham

“Apa bapak pikun perasaan bapak terlihat seperti guru muda, kemarin saya sudah bilang saya kuliah di universitas negeri di Jakarta” ucap Rara datar

“Waaww universitas ternama di Indonesia” ujar teman-temannya kompak

“Saya tidak pikun saya hanya memastikan lagi, jurusan apa kamu?” rasanya Rara benar-benar di interogasi seseorang, namun dia bukanlah tipe pembohong dan bukan pula tipe penyombong

“Kedokteran” jawab Rara singkat dan datar ntah ekspresi apa yang terlihat antara malas menjawab dan berusaha meyakinkan

“Waahh keren” lagi-lagi teman sekelasnya terkagum-kagum hingga sedikit melupakan rumor yang beredar

Ustadz Afham tersenyum sinis “Apa kamu merasa hebat? Sekarang kamu maju ke depan terangkan ke semua teman kamu pelajaran kimia tentang sel volta!” perintah ustadz Afham di kelas itu dialah yang mengajar pelajaran kimia

Dengan pedenya Rara maju ke depan sembari membawa buku kimia di tangannya dengan lincah dia mengambil spidol dan segera menulis serta menerangkan dengan sangat detail

Setelah selesai menerangkan dia berjalan mendekati ustadz Afham “Apa bapak puas?” tanya Rara

“Kamu boleh duduk lain kali panggil saya ustadz kamu harus memanggil semua guru disini dengan sebutan ustadz dan ustadzah”

“Heh” dengus Rara kemudian dia kembali mendudukkan dirinya di bangku sebelah Zelin

“Keren banget” bisik Zelin

“Zelin apa mau kamu saya berdirikan di depan kelas atau mau keluar dari kelas ini, ingat hukuman kamu kemarin belum selesai” tegur ustadz Afham yang melihat Zelin berbisik ke Rara, Zelin langsung menggelengkan kepalanya

“Mending di hukum sama ustadz Nathan deh” gumam Zelin pelan yang hanya mampu di dengar oleh Rara

“Kamu bilang apa?” tanya ustadz Afham yang melihat bibir Zelin bergumam

“Saya bilang baik ustadz” ujar Zelin sembari menundukkan kepalanya pura-pura sopan

Setelah melewati berbagai macam pelajaran Rara tampak frustasi

“Ilmu apa ini kenapa isinya ayat Al-Qur’an yang gundul semua” gumam Rara kesal sembari menggosok kepalanya kasar

“Hahahaha ini bukan ayat Al-Qur’an tapi tulisan Arab” ujar Shella cekikikan mendengar perkataan Rara, Shella duduk di depan Rara

“Sabar ra dulu aku juga gitu kok gak paham sama sekali” ujar Zelin

“Terus sekarang kamu udah paham?” tanya Rara penasaran

“Nah kalau sekarang aku juga gak paham paham” ujar Zelin yang menggaruk tengkuk yang tidak gatal

“Tenang ra aku paham kok kamu bisa bertanya kepada ku, oh ya btw nama ku Shella” ujar Shella yang menghadap ke belakang

“Pretttt kalau kamu paham kamu sudah menduduki kelas A bukan kelas F yang paling bawah” ujar Zelin sinis

“Eh gini-gini aku paham ya, aku tuh lemah di pelajaran umum” ujar Shella bangga

“Wah boleh tuh ajarin kita ya” pinta Rara memelas

“Sebagai teman sekelas yang baik aku akan mengajarkan kalian” Shella menepuk dada pelan hingga menimbulkan suara

“Sombong” ejek Zelin

“Udah yuk ah pulang waktunya shalat dzuhur nanti telat aja ke masjid” ujar Zelin sembari merapikan bukunya

“Eh eh eh tumben trouble maker rajin” Shella melirik horor ke arah Zelin

“Hukuman aku masih numpuk gak mau nambah lagi yuk ra” Rara mengikuti Zelin keluar dan berjalan ke asrama mereka

***

Rara berjalan ke kelas dengan santainya tidak peduli banyak mata yang menatap dirinya aneh, tadi Zelin pergi lebih dulu karena dia mendapat jadwal piket, beberapa santriwati ada yang berbisik ke teman yang berjalan di sampingnya ntah apa yang mereka bicarakan rasanya Rara lah yang menjadi bintang utama di pagi ini

Ketika Rara hendak memasuki kelasnya sayup-sayup Rara mendengar pembicaraan teman sekelasnya

“Masak sih dia kayak gitu gak nyangka tau”

“Iya bener kalau gak gitu gimana coba caranya dia nikah sama ustadz Azril semua orang di pondok ini tahu kan bahwa ustadz Azril itu akan menikahi ustadzah Azizah”

“Tapi gak nyangka aja pakai cara kayak gituan”

“Gak kebayangkan dia udah gak suci lagi”

"Iya kasian banget ustadz Azril dapet istri kayak begituan"

"Lebih kasian ustadzah Azizah lah dia jadi janda sekarang"

Namun ketika Rara sudah memasuki kelas semua orang terdiam saling sikut-menyikut, hampir semua mata menatap ke arahnya, Rara berusaha cuek dan langsung duduk di bangku belakang

“Ra” Shella menghadap ke belaakang dan memanggil Rara dengan bisikan

Rara hanya menaikan alisnya sebagai jawaban

“Semua orang pada membicarakan kamu” bisiknya lagi

“Apa?” tanya Rara santai

“Tapi jangan marah ya, aku tuh memang suka gosip tapi jujur aja aku tidak peduli dengan orang-orang yang di gosip kan” bisik Shella

"Gosip tentang aku lagi kan" ujar Rara yang sudah malas meladeni gosip tersebut

"Hooh bahkan sekarang gosip tentang kamu lebih parah, masak katanya kamu menyelinap masuk ke rumah ustadz Azril dan memberikan obat ke ustadz Azril sehingga dengan leluasa kamu bisa meniduri ustadz Azril" bisik Shella

Brakkk

Suara dobrakan meja mengagetkan Rara dan Shella merekaa berdua spontan melihat ke arah pelaku

Episodes
1 Malam Yang Mengenaskan
2 Kabur Aja Deh
3 Berhasil Di Temukan
4 Sah Yang Pertama
5 Lamaran Yang Mengharukan
6 Wanita Misterius
7 Kalian Semua Bohong
8 Kopi Susu Panas
9 Resmi Menyandang Status Duda
10 Eh Udah Gak Duda Lagi
11 Ketidak Warasan
12 Satu Kosan Beda Kamar
13 Oh No Pindah Ke Luar Kota
14 Bukan Gak Bisa Tapi Gak Lancar
15 Dibuang
16 Memakai Seragam Putih Abu-abu Lagi
17 Bukan Sang Penggoda
18 The King Can Do No Wrong
19 Ustadz Nathan I Love You
20 Benarkah Rindu Itu Berat
21 Jatuh Miskin
22 Shalat Istikharah Penentu Jodoh
23 Cieeee Cieeee Di Dalam Kelas
24 Kalah Telak
25 Open Donasi
26 Apa Kalian Puas
27 Ada Apa Dengannya?
28 Benarkah Ini Dia?
29 Akhirnya Jujur Juga
30 The Queen of Penyebar Gosip
31 Hangus Atau Gosong
32 Kunjungan Dadakan
33 Rara Dimana?
34 Jangan..... Berhenti.....
35 Sepucuk Kertas Yang Dibaluti Amplop
36 Aku Siapa Aku Dimana
37 Dia Bukan Suami Aku
38 iMarried Projects
39 Panggilan Sayang Berujung Malang
40 Apa Aku Istri Kedua?
41 Mantan Berkunjung
42 Kembalikan Dia Padaku
43 Istri Tampan
44 Kencan Pertama
45 Kencan Sukses 100%
46 Kaos Hoodie Dino
47 Sopir Taksi
48 Zahra Oh Zahra
49 KARENA AKU
50 Terkuak
51 Dua Sidik Jari
52 Hanya Sampai Saat Itu
53 Lan & Baheer
54 Baheer vs Lan
55 Di Bawah Kolong Jembatan
56 Ibadah Malam Itu Penting
57 Terbongkarnya Malam Mengenaskan
58 Pesona Patung Jadi-Jadian
59 Sofa Aneh
60 Ladang Yang Harus Di Datangi
61 Aku Ingat Semuanya
62 Tepat Sasaran
63 Masa Iddah?
64 PDKT
65 Seromantis Inikah Dia
66 Bertemu Mantan
67 Tingkah Aneh
68 Hantu Ngidam
69 Bawa Saja
70 Penghuni Empang
71 Malu-Maluin
72 Kerja Di Restoran Bagian .......
73 Mantan Meresahkan
74 Tiga Hari Dalam Kebisuan
75 Uji Nyali
76 Popo
77 Taruhan Yuk
78 Istana Baru Kita
79 Layaknya Orang Asing
80 Mengorek Masa Lalu
81 Percakapan Rahasia
82 Kemarahan Yang Memuncak
83 Omong Kosong Soal Kutukan
84 Hampir Menjadi Sad Boy
85 Surat Pernyataan Cerai Lewat Mimpi
86 Ibu Dari Anak-anakku
87 Jatuh Cinta
88 Cemburu Terooosssssss
89 Terusin Cemburunya
90 Hanya Sekedar Flash Back
91 Investasi Dengan Allah
92 Sssttt... Ada Yang Ngungkapin Perasaan Nih
93 Memergoki Hubungan Mereka
94 Hanya Sekertaris Sekaligus Teman Tidak Lebih
95 Selamat Datang Di Dunia Yang Hanya Sementara
96 Janji Yang Teringkari
97 Nama Untuk Si Kembar Non Identik
98 Tak Ada Kata Selain MAAF
99 Omelan Sang Mertua
100 Refreshing Sejenak
101 Jangan Percaya
102 Ingat Jangan Percaya
103 Ini Nyata Kah?
104 Detik-Detik Sebelum Tsunami
105 Tsunami Melanda
106 Kehidupan Baru Bagi Rara
107 Penghiburan Diri
108 Biarkan Saja Seperti Ini
109 Terimakasih
110 Biasalah Mulut Tetangga
111 Pergi Kondangan
112 Malam Pertama
113 Baju Haram
114 Anti Mainstream
115 Pergi Untuk Kembali
116 Duo Siblings Arogan
117 Mengabadikan Sebuah Momen Berharga
118 Jelmaan Keluarga Baru
119 Keluarga Si Buntel
120 Tak Ada Kabar Hanya Ada Kerinduan
121 Patut Diacungi Jari Tengah
122 A Few months later
123 Mendapat Penolakan
124 Oleh-Oleh Terbaik
125 Tolong Jangan Kecewa
126 Nostalgia Hari Terindah
127 Tolong Percayalah
128 Siaga Empat Lima
129 Don't know too much
130 Malu Pakek Banget
131 Gak Boleh Soudzon
132 Ketahuan Selingkuh
133 Surprise
134 Allah Itu Maha Baik
135 Holiday I'm Comming and The Last.....
136 Otak Pajangan
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Malam Yang Mengenaskan
2
Kabur Aja Deh
3
Berhasil Di Temukan
4
Sah Yang Pertama
5
Lamaran Yang Mengharukan
6
Wanita Misterius
7
Kalian Semua Bohong
8
Kopi Susu Panas
9
Resmi Menyandang Status Duda
10
Eh Udah Gak Duda Lagi
11
Ketidak Warasan
12
Satu Kosan Beda Kamar
13
Oh No Pindah Ke Luar Kota
14
Bukan Gak Bisa Tapi Gak Lancar
15
Dibuang
16
Memakai Seragam Putih Abu-abu Lagi
17
Bukan Sang Penggoda
18
The King Can Do No Wrong
19
Ustadz Nathan I Love You
20
Benarkah Rindu Itu Berat
21
Jatuh Miskin
22
Shalat Istikharah Penentu Jodoh
23
Cieeee Cieeee Di Dalam Kelas
24
Kalah Telak
25
Open Donasi
26
Apa Kalian Puas
27
Ada Apa Dengannya?
28
Benarkah Ini Dia?
29
Akhirnya Jujur Juga
30
The Queen of Penyebar Gosip
31
Hangus Atau Gosong
32
Kunjungan Dadakan
33
Rara Dimana?
34
Jangan..... Berhenti.....
35
Sepucuk Kertas Yang Dibaluti Amplop
36
Aku Siapa Aku Dimana
37
Dia Bukan Suami Aku
38
iMarried Projects
39
Panggilan Sayang Berujung Malang
40
Apa Aku Istri Kedua?
41
Mantan Berkunjung
42
Kembalikan Dia Padaku
43
Istri Tampan
44
Kencan Pertama
45
Kencan Sukses 100%
46
Kaos Hoodie Dino
47
Sopir Taksi
48
Zahra Oh Zahra
49
KARENA AKU
50
Terkuak
51
Dua Sidik Jari
52
Hanya Sampai Saat Itu
53
Lan & Baheer
54
Baheer vs Lan
55
Di Bawah Kolong Jembatan
56
Ibadah Malam Itu Penting
57
Terbongkarnya Malam Mengenaskan
58
Pesona Patung Jadi-Jadian
59
Sofa Aneh
60
Ladang Yang Harus Di Datangi
61
Aku Ingat Semuanya
62
Tepat Sasaran
63
Masa Iddah?
64
PDKT
65
Seromantis Inikah Dia
66
Bertemu Mantan
67
Tingkah Aneh
68
Hantu Ngidam
69
Bawa Saja
70
Penghuni Empang
71
Malu-Maluin
72
Kerja Di Restoran Bagian .......
73
Mantan Meresahkan
74
Tiga Hari Dalam Kebisuan
75
Uji Nyali
76
Popo
77
Taruhan Yuk
78
Istana Baru Kita
79
Layaknya Orang Asing
80
Mengorek Masa Lalu
81
Percakapan Rahasia
82
Kemarahan Yang Memuncak
83
Omong Kosong Soal Kutukan
84
Hampir Menjadi Sad Boy
85
Surat Pernyataan Cerai Lewat Mimpi
86
Ibu Dari Anak-anakku
87
Jatuh Cinta
88
Cemburu Terooosssssss
89
Terusin Cemburunya
90
Hanya Sekedar Flash Back
91
Investasi Dengan Allah
92
Sssttt... Ada Yang Ngungkapin Perasaan Nih
93
Memergoki Hubungan Mereka
94
Hanya Sekertaris Sekaligus Teman Tidak Lebih
95
Selamat Datang Di Dunia Yang Hanya Sementara
96
Janji Yang Teringkari
97
Nama Untuk Si Kembar Non Identik
98
Tak Ada Kata Selain MAAF
99
Omelan Sang Mertua
100
Refreshing Sejenak
101
Jangan Percaya
102
Ingat Jangan Percaya
103
Ini Nyata Kah?
104
Detik-Detik Sebelum Tsunami
105
Tsunami Melanda
106
Kehidupan Baru Bagi Rara
107
Penghiburan Diri
108
Biarkan Saja Seperti Ini
109
Terimakasih
110
Biasalah Mulut Tetangga
111
Pergi Kondangan
112
Malam Pertama
113
Baju Haram
114
Anti Mainstream
115
Pergi Untuk Kembali
116
Duo Siblings Arogan
117
Mengabadikan Sebuah Momen Berharga
118
Jelmaan Keluarga Baru
119
Keluarga Si Buntel
120
Tak Ada Kabar Hanya Ada Kerinduan
121
Patut Diacungi Jari Tengah
122
A Few months later
123
Mendapat Penolakan
124
Oleh-Oleh Terbaik
125
Tolong Jangan Kecewa
126
Nostalgia Hari Terindah
127
Tolong Percayalah
128
Siaga Empat Lima
129
Don't know too much
130
Malu Pakek Banget
131
Gak Boleh Soudzon
132
Ketahuan Selingkuh
133
Surprise
134
Allah Itu Maha Baik
135
Holiday I'm Comming and The Last.....
136
Otak Pajangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!