Bukan Gak Bisa Tapi Gak Lancar

***

Kini mereka sudah berkumpul di rumah mewah milik keluarga Adelard, tujuannya adalah untuk berpamitan kepada keluarga Rara

Setelah perdebatan kemarin hasil akhirnya dimenangkan oleh Azril mau tidak mau Rara harus memutuskan untuk mengambil cuti kuliah padahal dia baru akan memasuki semester ke dua, dan kini dia akan mengikuti suaminya ke luar kota lebih tepatnya pesantren cabang milik keluarga Azril

Setelah berpelukan mereka mengantar Rara dan Azril ke bandara, Sidoarjo lah yang menjadi tujuan mereka, sepanjang perjalan pasangan suami istri ini hanya saling membisu mereka larut dengan pikiran masing-masing

Sesampainya di bandara sudah ada yang menunggu mereka, yaitu pihak yang di utus dari pesantren, ustadz Faishal namanya beliau juga termasuk teman dekat Azril

Faishal menatap Rara dengan tatapan yang aneh, kabar pergantian pengantin memang sudah sampai di telinganya namun dia belum tahu pasti bagaimana itu bisa terjadi, banyak gosip yang beredar bahkan lebih heboh dari pesantren pusat di Jakarta, di karenakan Azizah merupakan alumni dari pesantren cabang di Sidoarjo mereka bertemu saat Azril di utus untuk menjadi ustadz di sana oleh abinya

Sepanjang perjalanan menuju pesantren mobil terasa sunyi, ada hawa yang tidak bisa di gambarkan sebenarnya Faishal ingin mengajak Azril untuk berbincang-bincang namun ia urungkan karena melihat raut wajah Azril hingga tibalah di tempat tujuan mereka

“Tara ini dia Azril rumah baru kalian, rumah yang sudah di kosongkan khusus untuk pengantin baru” ujar Faishal sembari tersenyum

Azril hanya mengangguk dan mengeluarkan koper di bagasi mobil di bantu dengan Faishal, Rara menatap ke sekelilingnya pesantren di sini tidak sebesar pesantren pusat di Jakarta, bahkan santrinya tentu lebih banyak di Jakarta

“Mari mbak dilihat-lihat dulu rumahnya, mmm kalau boleh tahu siapa ya namanya?” tanya Faishal ramah

“Nama saya Rara” ujar Rara sembari tersenyum tipis

“Makasih banyak fal, kita berdua masuk ke dalam dulu” ujar Azril

“Santai mas bro, kalau gitu aku pamit ya” ujar Faishal, setelah mengucapkan salam orang yang bernama Faishal telah pergi ntah kemana

“Tata baju kamu disini ini kamar kita” Azril membantu Rara menggeret kopernya memasuki kamar

“Kamar kita? Kita sekamar?” tanya Rara

“Iya kenapa? Ada masalah dengan itu? Saya takutnya nanti ada seseorang yang mengadu di belakang” sindir Azril

“Udah aku bilang aku gak pernah mengadu” tentu saja Rara tidak terima dirinya di katakan sebagai tukang adu

Tok tok tok

“Assalamualaikum” terdengar suara salam di sertai dengan ketukan pintu

“Waalaikumsalam” Azril menjawab salam kemudian segera membuka pintu rumahnya, suaranya nampak familiar

“Eh Azahra silahkan masuk” Azril mempersilahkan mantan adik iparnya masuk ke dalam rumah

“Kamu…” Rara mengerutkan dahinya kala menatap manik mata milik Azahra

“Ra ambil minum buat tamu” perintah Azril

Rara membawa tiga gelas air putih dan meletakkannya di atas meja kemudian duduk di samping Azril

“Ra perkenalkan ini Azahra kamu bisa manggil dia dengan sebutan ustadzah, dia merupakan ustadzah di pesantren ini, ustadzah Zahra perkenalkan ini Rara” ujar Azril

Azahra atau kerap di panggil dengan Zahra yang merupakan mantan adik ipar Azril, dia dulu juga mengemban ilmu di pesantren ini sama dengan sang kakak kini dia mengabdikan diri untuk mengajar di pesantren ini

Zahra tersenyum menatap Rara sedangkan Rara malah kebalikannya ada perasaan aneh yang mengganjal pada hatinya

“Itu ustadz saya ke sini mau menanyakan apakah bisa Rara mengajar di pesantren ini kebetulan saat ini kita kekurangan satu guru” ujar Zahra yang membuat mata Rara menjadi bulat

Azril menatap ke arah Rara

“Gak bisa” ujar Rara cepat

“Hah, apa mbak ada ke sibukkan lain?” tanya Zahra

“Jaga rumah” jawab Rara asal

“Ra lebih baik kamu terima saja toh kamu juga gak ada kegiatan disini” tegur Azril

“Gak bisa saya belum dapat gelar rasanya kurang pantas” ujar Rara datar

“Apa menyampaikan sebuah ilmu harus dengan gelar, setinggi apapun gelar kamu Allah tidak akan pernah mempermasalahkannya, orang yang bertakwa kepada Allah lah yang derajatnya lebih tinggi, bahkan sebaik-baiknya orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” ceramah ustadz Azril pun dimulai

“Duh kan jadi ceramah” gumam Rara pelan

“Apa kamu bilang?” tanya Azril sembari memicingkan matanya

“Gak aku cuma nanyak apa yang harus aku ajar?”

“Kimia?”

“Fisika?”

“Matematika?”

“Biologi”

Tanya Rara, anak IPA gitu loh otaknya encer, jurusan kedokteran lagi

“Mmmm bukan itu semua, cuma ngajar baca Al-Qur’an untuk kelas 7 kok” ujar Zahra

Jjjddddeeeerrrrrr

Rara tersentak mendengar permintaan itu bagaimana bisa dia mengajar Al-Qur’an jika dirinya sendiri saja belum lancar dalam membaca Al-Qur’an

“Mmmm kalau itu saya gak bisa” ujar Rara ragu-ragu, hancur sudah harga dirinya orang yang sering di puji-puji temen bahkan para gurunya karena kepintaran dia di sekolah kini kebalikannya roda memang selalu berputar

“Kenapa mbak, ada yang salah, cuma ngajarin baca Al-Qur’an kelas 7 saja kok” ujar Zahra

“Cih ini orang sengaja ya seakan-akan dia menekankan kata CUMA NGAJARIN BACA AL-QUR’AN KELAS 7 SAJA” batin Rara kesal

“Jangan bilang mbak gak bisa baca Al-Qur’an” ujar Zahra sembari tersenyum

“Terus kenapa kalau gak bisa baca Al-Qur’an, lantas kamu sendiri apa kamu masih ingat dengan rumus fisika, rumus matematika, gak juga kan gak usah sok deh jadi orang” ujar Rara yang sudah terpancing emosi

“Rara cukup, harusnya kamu malu sebagai muslimah tidak bisa membaca Al-Qur’an bahkan anak kecil saja sudah banyak yang bisa” tegur Azril dengan nada tinggi

“Bukan gak bisa cuma belum lancar aja” ujar Rara sembari cemberut

“Maaf mbak bukan maksud saya seperti itu, jujur tadi saya hanya bercanda saja” ujar Zahra yang merasa bersalah

“Bercanda ....” belum sempat Rara berbicara sudah di potong oleh Azril

“Ra kamu masuk dulu ke kamar” perintah Azril

Setelah itu ntah apa yang mereka bicarakan Rara sudah tidak peduli lagi dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan tidur terlelap

***

“Ra ada sesuatu yang harus saya bicarakan pada kamu” ujar Azril sehabis shalat shubuh di masjid

“Apa?” tanya Rara datar

“Setelah saya pikir-pikir kamu lebih baik tinggal di asrama putri beserta santriwati lainnya” ujar Azril langsung to the point

“Hah, gak aku gak mau” tolak Rara

“Ra kamu sadar gak sih, kamu itu jauh dari kata muslimah, tidak menutup aurat dengan benar bahkan kamu sering keluar tanpa mengenakan kerudung, tidak memiliki ilmu agama sama sekali bahkan tidak bisa membaca Al-Qur’an” ujar Azril yang mampu menusuk hati Rara, tepat sasaran

Terpopuler

Comments

Mbah Edhok

Mbah Edhok

Azahra ... ?! ... ? ...?

2022-03-26

0

NaNa

NaNa

duh , sakitnyaa.....
kalaupun nanti udh bisa ngaji , jngn jadi cwe kalem deh ra ... karna cwe bawel itu bnyak yg suka 🤣🤣🤣🤣 aq juga udh pernah nyanti kox .. tenang aja kmu ada temenya ra 😂😂😂

2022-02-02

0

Netty S

Netty S

nah kan ktauan siapa dlangny

2021-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Yang Mengenaskan
2 Kabur Aja Deh
3 Berhasil Di Temukan
4 Sah Yang Pertama
5 Lamaran Yang Mengharukan
6 Wanita Misterius
7 Kalian Semua Bohong
8 Kopi Susu Panas
9 Resmi Menyandang Status Duda
10 Eh Udah Gak Duda Lagi
11 Ketidak Warasan
12 Satu Kosan Beda Kamar
13 Oh No Pindah Ke Luar Kota
14 Bukan Gak Bisa Tapi Gak Lancar
15 Dibuang
16 Memakai Seragam Putih Abu-abu Lagi
17 Bukan Sang Penggoda
18 The King Can Do No Wrong
19 Ustadz Nathan I Love You
20 Benarkah Rindu Itu Berat
21 Jatuh Miskin
22 Shalat Istikharah Penentu Jodoh
23 Cieeee Cieeee Di Dalam Kelas
24 Kalah Telak
25 Open Donasi
26 Apa Kalian Puas
27 Ada Apa Dengannya?
28 Benarkah Ini Dia?
29 Akhirnya Jujur Juga
30 The Queen of Penyebar Gosip
31 Hangus Atau Gosong
32 Kunjungan Dadakan
33 Rara Dimana?
34 Jangan..... Berhenti.....
35 Sepucuk Kertas Yang Dibaluti Amplop
36 Aku Siapa Aku Dimana
37 Dia Bukan Suami Aku
38 iMarried Projects
39 Panggilan Sayang Berujung Malang
40 Apa Aku Istri Kedua?
41 Mantan Berkunjung
42 Kembalikan Dia Padaku
43 Istri Tampan
44 Kencan Pertama
45 Kencan Sukses 100%
46 Kaos Hoodie Dino
47 Sopir Taksi
48 Zahra Oh Zahra
49 KARENA AKU
50 Terkuak
51 Dua Sidik Jari
52 Hanya Sampai Saat Itu
53 Lan & Baheer
54 Baheer vs Lan
55 Di Bawah Kolong Jembatan
56 Ibadah Malam Itu Penting
57 Terbongkarnya Malam Mengenaskan
58 Pesona Patung Jadi-Jadian
59 Sofa Aneh
60 Ladang Yang Harus Di Datangi
61 Aku Ingat Semuanya
62 Tepat Sasaran
63 Masa Iddah?
64 PDKT
65 Seromantis Inikah Dia
66 Bertemu Mantan
67 Tingkah Aneh
68 Hantu Ngidam
69 Bawa Saja
70 Penghuni Empang
71 Malu-Maluin
72 Kerja Di Restoran Bagian .......
73 Mantan Meresahkan
74 Tiga Hari Dalam Kebisuan
75 Uji Nyali
76 Popo
77 Taruhan Yuk
78 Istana Baru Kita
79 Layaknya Orang Asing
80 Mengorek Masa Lalu
81 Percakapan Rahasia
82 Kemarahan Yang Memuncak
83 Omong Kosong Soal Kutukan
84 Hampir Menjadi Sad Boy
85 Surat Pernyataan Cerai Lewat Mimpi
86 Ibu Dari Anak-anakku
87 Jatuh Cinta
88 Cemburu Terooosssssss
89 Terusin Cemburunya
90 Hanya Sekedar Flash Back
91 Investasi Dengan Allah
92 Sssttt... Ada Yang Ngungkapin Perasaan Nih
93 Memergoki Hubungan Mereka
94 Hanya Sekertaris Sekaligus Teman Tidak Lebih
95 Selamat Datang Di Dunia Yang Hanya Sementara
96 Janji Yang Teringkari
97 Nama Untuk Si Kembar Non Identik
98 Tak Ada Kata Selain MAAF
99 Omelan Sang Mertua
100 Refreshing Sejenak
101 Jangan Percaya
102 Ingat Jangan Percaya
103 Ini Nyata Kah?
104 Detik-Detik Sebelum Tsunami
105 Tsunami Melanda
106 Kehidupan Baru Bagi Rara
107 Penghiburan Diri
108 Biarkan Saja Seperti Ini
109 Terimakasih
110 Biasalah Mulut Tetangga
111 Pergi Kondangan
112 Malam Pertama
113 Baju Haram
114 Anti Mainstream
115 Pergi Untuk Kembali
116 Duo Siblings Arogan
117 Mengabadikan Sebuah Momen Berharga
118 Jelmaan Keluarga Baru
119 Keluarga Si Buntel
120 Tak Ada Kabar Hanya Ada Kerinduan
121 Patut Diacungi Jari Tengah
122 A Few months later
123 Mendapat Penolakan
124 Oleh-Oleh Terbaik
125 Tolong Jangan Kecewa
126 Nostalgia Hari Terindah
127 Tolong Percayalah
128 Siaga Empat Lima
129 Don't know too much
130 Malu Pakek Banget
131 Gak Boleh Soudzon
132 Ketahuan Selingkuh
133 Surprise
134 Allah Itu Maha Baik
135 Holiday I'm Comming and The Last.....
136 Otak Pajangan
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Malam Yang Mengenaskan
2
Kabur Aja Deh
3
Berhasil Di Temukan
4
Sah Yang Pertama
5
Lamaran Yang Mengharukan
6
Wanita Misterius
7
Kalian Semua Bohong
8
Kopi Susu Panas
9
Resmi Menyandang Status Duda
10
Eh Udah Gak Duda Lagi
11
Ketidak Warasan
12
Satu Kosan Beda Kamar
13
Oh No Pindah Ke Luar Kota
14
Bukan Gak Bisa Tapi Gak Lancar
15
Dibuang
16
Memakai Seragam Putih Abu-abu Lagi
17
Bukan Sang Penggoda
18
The King Can Do No Wrong
19
Ustadz Nathan I Love You
20
Benarkah Rindu Itu Berat
21
Jatuh Miskin
22
Shalat Istikharah Penentu Jodoh
23
Cieeee Cieeee Di Dalam Kelas
24
Kalah Telak
25
Open Donasi
26
Apa Kalian Puas
27
Ada Apa Dengannya?
28
Benarkah Ini Dia?
29
Akhirnya Jujur Juga
30
The Queen of Penyebar Gosip
31
Hangus Atau Gosong
32
Kunjungan Dadakan
33
Rara Dimana?
34
Jangan..... Berhenti.....
35
Sepucuk Kertas Yang Dibaluti Amplop
36
Aku Siapa Aku Dimana
37
Dia Bukan Suami Aku
38
iMarried Projects
39
Panggilan Sayang Berujung Malang
40
Apa Aku Istri Kedua?
41
Mantan Berkunjung
42
Kembalikan Dia Padaku
43
Istri Tampan
44
Kencan Pertama
45
Kencan Sukses 100%
46
Kaos Hoodie Dino
47
Sopir Taksi
48
Zahra Oh Zahra
49
KARENA AKU
50
Terkuak
51
Dua Sidik Jari
52
Hanya Sampai Saat Itu
53
Lan & Baheer
54
Baheer vs Lan
55
Di Bawah Kolong Jembatan
56
Ibadah Malam Itu Penting
57
Terbongkarnya Malam Mengenaskan
58
Pesona Patung Jadi-Jadian
59
Sofa Aneh
60
Ladang Yang Harus Di Datangi
61
Aku Ingat Semuanya
62
Tepat Sasaran
63
Masa Iddah?
64
PDKT
65
Seromantis Inikah Dia
66
Bertemu Mantan
67
Tingkah Aneh
68
Hantu Ngidam
69
Bawa Saja
70
Penghuni Empang
71
Malu-Maluin
72
Kerja Di Restoran Bagian .......
73
Mantan Meresahkan
74
Tiga Hari Dalam Kebisuan
75
Uji Nyali
76
Popo
77
Taruhan Yuk
78
Istana Baru Kita
79
Layaknya Orang Asing
80
Mengorek Masa Lalu
81
Percakapan Rahasia
82
Kemarahan Yang Memuncak
83
Omong Kosong Soal Kutukan
84
Hampir Menjadi Sad Boy
85
Surat Pernyataan Cerai Lewat Mimpi
86
Ibu Dari Anak-anakku
87
Jatuh Cinta
88
Cemburu Terooosssssss
89
Terusin Cemburunya
90
Hanya Sekedar Flash Back
91
Investasi Dengan Allah
92
Sssttt... Ada Yang Ngungkapin Perasaan Nih
93
Memergoki Hubungan Mereka
94
Hanya Sekertaris Sekaligus Teman Tidak Lebih
95
Selamat Datang Di Dunia Yang Hanya Sementara
96
Janji Yang Teringkari
97
Nama Untuk Si Kembar Non Identik
98
Tak Ada Kata Selain MAAF
99
Omelan Sang Mertua
100
Refreshing Sejenak
101
Jangan Percaya
102
Ingat Jangan Percaya
103
Ini Nyata Kah?
104
Detik-Detik Sebelum Tsunami
105
Tsunami Melanda
106
Kehidupan Baru Bagi Rara
107
Penghiburan Diri
108
Biarkan Saja Seperti Ini
109
Terimakasih
110
Biasalah Mulut Tetangga
111
Pergi Kondangan
112
Malam Pertama
113
Baju Haram
114
Anti Mainstream
115
Pergi Untuk Kembali
116
Duo Siblings Arogan
117
Mengabadikan Sebuah Momen Berharga
118
Jelmaan Keluarga Baru
119
Keluarga Si Buntel
120
Tak Ada Kabar Hanya Ada Kerinduan
121
Patut Diacungi Jari Tengah
122
A Few months later
123
Mendapat Penolakan
124
Oleh-Oleh Terbaik
125
Tolong Jangan Kecewa
126
Nostalgia Hari Terindah
127
Tolong Percayalah
128
Siaga Empat Lima
129
Don't know too much
130
Malu Pakek Banget
131
Gak Boleh Soudzon
132
Ketahuan Selingkuh
133
Surprise
134
Allah Itu Maha Baik
135
Holiday I'm Comming and The Last.....
136
Otak Pajangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!