Ch. 20 - Pertempuran sudah terjadi
Pasukan yang dipimpin oleh albara, mereka semua berlari menuju parit itu. Semua pasukan bersiap menyerang musuh dengan sangat bersemangat.
TAP ... TAP ...
"AAA! kemenangan!" ucap salah satu pasukan, yang berlari menuju parit itu.
"Semuanya, kita diserang!" ucap salah satu tentara musuh.
Pasukan musuh mulai bersiap untuk menembak pasukan yang dipimpin albara. tetapi, usaha merasa tidak akan pernah berhasil, Karena jarak pasukan dengan parit diperkirakaan hanya 10 meter.
Dengan merasa sangat bersemangat, albara berkata, "Asisten, cepat! pertempuran baru saja dimulai! kita harus bisa memenangkan pertempuran ini!" ucap albara, dengan merasa sangat bersemangat.
"Ba-baik!" ucap alisya, dengan merasa sangat bersemangat.
Tap ... tap ... tap ...
Mereka berlari bersama dengan pasukan mereka. Musuh tidak sempat menembak karena jarak yang sangat dekat membuat pasukan musuh sangat panik.
tap ... tap ... tap ...
Mereka berhasil sampai di parit itu. pasukan yang dipimpin oleh albara melakukan tembakan ke pasukan musuh yang bersembunyi di parit.
TAP ... TAP ...
DUAR ...
DOR ...
Pertempuran jarak dekat dimulai, albara berhasil sampai di markas musuh. ia bersama pasukanya menyerang serta mengalahkan banyak pasukan musuh.
DUAR ...
"Serang! " ucap salah satu tentara.
Duar ...
Setelah bertempur selama puluhan menit. mereka berhasil mengalahkan pasukan itu. sisa pasukan musuh yang berhasil selamat termasuk komandan mereka, kabur dari medan perang itu.
Kemenangan pasukan yang dipimpin oleh albara, berhasil kembali merebut sebagian wilayah itu.
Semua pasukan berteriak,"Kemenangan! kemenangan! kemenangan!" ucap seluruh pasukan yang ikut berperang.
Dengan merasa sangat senang, alisya berkata,"Albara, kita berhasil. rencanamu sagat hebat," ucap alisya, dengan merasa sangat senang.
"Hehe, ini semua juga berkat dukunganmu," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
Tiba-tiba, syah se berada di tempat itu. ia berjalan untuk menemui albara.
Tap ... tap ... tap ...
"Kerja bagus anak muda. kau berhasil membantuku, aku memberimu peta dimana sebagian dari libe disimpan," ucap syah se, dengan merasa sangat senang.
"Terimakasih. kami sudah berhasil mengalahkan mereka. aku dan asiten akan pergi sekarang, sampai jumpa," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Asisten, ayo kita pergi," ucap albara, dengan merasa sangat bersemangat.
tap ... tap ...
"Ha? ba-baik," ucap alisya, dengan merasa sangat senang.
Tap ... tap ...
Tiba-tiba,"Tunggu anak muda! apa kalian tidak akan tinggal lebih lama lagi?" tanya syah se, dengan merasa sangat penasaran.
"Aku sebenarnya sangat ingin tinggal lebih lama di tempat ini. tetapi, aku harus menyelamatkan seseorang terlebih dahulu. jadi aku tidak bisa tinggal lebih lama lagi," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Baik anak muda. disana ada mobil yang bisa kau gunakan dalam perjalanan ini," ucap syah se, dengan merasa sangat senang.
"Be-benarkah? apa kami boleh membawa mobilmu?" tanya albara, dengan sangat penasaran.
"Tentu saja, anggap saja itu sebagai hadiah dariku. semoga kau baik-baik saja," ucap syah se, dengan merasa yakin terhadap ucapanya.
"Wah, kau baik sekali. terimakasih kakek se, aku senang kau memberikan hadiah ini untuk ku," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Hehe, tentu saja anak muda. kau juga boleh membawa senjata dalam perjalanan mu. untuk perlindungan, aku sarankan kau membawa pistol dan juga senjata ini," ucap syah se, dengan merasa sedikit khawatir.
"Kakek se, kau terlalu baik kepada kami. kami tidak akan melupakan kebaikkan mu," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Benar, kami akan selalu mengingat kebaikkanmu," ucap alisya, dengan merasa sangat senang.
"Hehe, anak muda, lain kali berkunjunglah menemuiku. dan jika kau memerlukan bantuan, kami akan datang membantumu pada saat yang tepat," ucap syah se, dengan merasa sangat percaya diri.
"Tentu, jika kami tidak sibuk. kami akan berkunjung lain kali, kami pergi dulu, sampai jumpa," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Kakek se, kami pergi dulu. sampai jumpa," ucap alisya, dengan merasa sangat senang.
Mereka masuk ke dalam mobil itu. dengan merasa senang, syah se berkata,"Sampai jumpa anak muda."
Brum ...
Mereka pergi dari tempat itu. Albara merasa sangat senang bisa mendapatkan peta dimana bagian lain dari libe disimpan.
"Asisten, apa kau merasa senang bisa bersamaku berpetualang?" tanya albara, dengan merasa penasaran.
"Aku ... aku sangat senang bisa bersamamu. semoga kita bisa menemukan keluargaku," ucap alisya, dengan merasa sedikit sedih.
"Tenang saja asisten, aku akan menemukan dimana mereka berada. sekarang, kita harus bisa menemukan bagian lain dari libe," ucap albara, dengan merasa sangat senang.
"Benar," ucap alisya, dengan merasa sedikit gugup.
BRUM ...
Di sisi lain, syah se melihat albara sudah pergi dari wilayah itu. angin bertiup sedikit kencang.
Dengan merasa senang, ia berkata,"Anak muda, semoga kau bisa menemukan apa yang sedang kau cari selama ini."
Push ...
Angin bertiup semakin kencang. Pasir beterbangan di tempat itu, pasukan dan syah be menghilang dari tempat itu.
Brum ...
Albara sudah melewati gurun sahai, mereka akan berangkat menuju wilayah lain daratan itu. sekarang, mereka akan masuk ke wilayah pegunungan yang dimanakan dengan wilayah wise. sebuah wilayah yang tidak pernah ada satupun penjelajah yang menjelajah di tempat itu.
Brum ...
Di sisi lain, seseorang gadis melihat mobil yang dikendarai oleh albara. ia melihat dengan menggunakan teropong jarak jauh.
Dengan merasa sangat senang, gadis itu berkata,"Hehe, penjelajah, aku menemukanmu!" ucap gadis itu, dengan merasa sangat senang.
"Aku tidak akan pernah membiarkanmu kabur lagi. sudah cukup aku dibuat malu oleh mu pada saat itu, aku sangat kesal karenamu. sekarang aku akan mengalahkanmu penjelajah albara! " ucap gadis itu, dengan merasa sangat kesal.
Tap ... tap ...
Brum ...
Ia kemudian masuk ke dalam mobilnya. setelah itu, ia mengemudikan mobilnya untuk mengikuti albara dari belakang. Ia mengendarai mobil itu dengan sangat cepat.
Sementara itu, jenderal se menerima laporan jika pasukan skar berhasil dikalahkan oleh albara bersama dengan pasukanya.
Dengan merasa sedikit senang, jenderal se berkata,"Apa berita ini benar?" tanya jenderal se, dengan merasa penasaran.
Seorang sersan menjawab,"Benar jenderal, tuan muda berhasil mengalahkan 200 pasukan dari negara skar. padahal, jumlah pasukan mereka hanya 50 pasukan," ucap sersan itu, dengan merasa percaya diri.
"Ini berita yang sangat bagus. sepertinya kemampuan cucuku sudah berkembang, sudah saatnya menjadikanya seorang pemimpin selanjutnya mengantikanku. apa kau sudah mengetahui dimana dia berada sekarang?" tanya jenderal se, dengan merasa sangat penasaran.
"Jenderal, intelijen dari pihak kita sudah menetahui, jika mereka akan pergi ke wilayah wise. mereka membawa senjata dan juga kendaraan yang diberikan seorang kakek tua kepada mereka," ucap sersan itu, dengan merasa sedikit khawatir.
"Kerja bagus, saatnya membawa pulang cucuku. segera perintahkan tentara untuk mencari mereka!" ucap jenderal se, dengan merasa sangat senang.
"Baik jenderal!" ucap sersan itu.
Sepertinya, jenderal se mengetahui dimana keberadaan albara dan juga alisya. Perjalanan mereka akan terasa semakin sulit.
(Bersambung ... )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Lenkzher Thea
semangat terus ka, 10 like hadir lagi
2021-09-21
1