Albara Sang Penjelajah

Albara Sang Penjelajah

Ch 1 - Gadis misterius

Ch 1 - Gadis misterius

Di sebuah daratan Antcis, terdapat kota tersembuyi yang tidak pernah ditemukan selama beberapa abad. para penjelajah, berkumpul untuk melakukan pencarian besar-besaran, untuk menemukan kota yang hilang di daratan antcis.

Kelompok mereka dinamakan dengan tim penjelajah BluEx. setidaknya, itu adalah nama sebutan bagi kelompok penjelajah mereka.

Mereka menjelajah, tidak mengenal rasa takut, penuh percaya diri, dan keberanian. mereka menjelajah ke seluruh daratan untuk mencari kota yang hilang.

Tetapi, pada saat menjelajah, keberadaan mereka tidak diketahui. mereka kemudian dinyatakan hilang pada saat menjelajah ke daratan antcis.

Negara Atlan tidak tinggal diam dengan berita itu. mereka melakukan pencarian besar-besaran untuk menemukan tim penjelajah BluEx.

Mereka mengirim tentara, dan juga mengirim pasukan mereka bergerak menuju daratan Antcis. Pasukan itu dinamakan dengan tentara Atla ke-300.

Tetapi, pasukan itu juga dinyatakan hilang saat sedang bertugas. keberadaan mereka tidak diketahui oleh semua orang. selama berbulan-bulan, pihak negara terus menyelidiki peristiwa itu.

Pemimpin dari negara atlan kemudian mengadakan rapat dengan petinggi militer. Ia adalah seorang tuan putri yang menjadi pemimpin sementara negaranya. ia dikenal dengan nama Leona berusia 15 tahun. di usia yang sangat muda, ia mampu memimpin sebuah negara besar dan ditakuti di dunia.

"Jenderal se, bagaimana laporanmu, apa kau sudah menemukan pasukan atla ke -300? dan para penjelajah itu?"

Putri leona tampak sedang memperhatikan para petinggi militernya, ia tampak khawatir menanyakan itu berharap semua baik-baik saja.

"Tuan putri, maafkan saya ... saat ini, saya belum menemukan mereka,"

Jenderal se, dengan merasa sangat gugup, menjawab perkataan putri leona. ia tampak khawatir karena ia belum bisa menemukan tim penjelajah BluEx.

"Putri, lebih baik kita menutup misi ini. kita tidak boleh mengambil resiko hanya demi menemukan beberapa orang! pasukan terbaik kita saat ini hilang! siapa yang akan bertanggung jawab dengan itu?"

Seorang petinggi militer dengan khawatir berdiri dan memberikan pendapatnya. ia meminta agar misi pencarian dihentikan karena terlalu berbahaya jika dilanjutkan.

"Benar putri, misi ini sangat berbahaya. aku setuju dengan keputusanya,"

Seorang perwira militer berdiri dan memberikan pendapatnya. ia merasa misi itu harus segera dihentikan karena terlalu berbahayaa.

"Benar, aku juga setuju! misi ini terlalu sulit ... bahkan pihak kita tidak menemukan keberadaanya."

Seorang petinggi dengan setuju mengatakan itu, ia setuju jika misi itu dihentikan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Huh ... "

Putri leona menghela napas, ia tampak tidak percaya mendengar pendapat yang disampaikan oleh para petinggi dan juga perwira militer.

"Hm ... baiklah, aku ... dengan ini menyatakan, kasus ini ditutup! tidak akan ada lagi pencarian! semua tentara, aku perintahkan untuk fokus menghadapi musuh negara kita! sekian untuk hari ini"

Putri leona secara tiba-tiba menutup kasus itu. ia tampak kecewa karena tidak bisa menemukan tim penjelajah itu.

"Untuk sementara misi ini dihentikan, akan tetapi belum tentu aku selamanya menghentikan misi ini."

Putri leona, dengan senang kemudian pergi dari ruangan itu dengan ditemani dengan beberapa pengawalnya. terlihat, ia sangat khawatir saat berjalan pergi.

Krek ...

Pintu ruangan itu tertutup. dengan keputusan dari semua petinggi militer, serta keputusan dari putri leona. akhirnya, misi untuk menemukan penjelajah BluEx ditunda sampai pemberitauan lebih lanjut.

Selama beberapa bulan, misi itu tidak pernah dibahas oleh petinggi militer. mereka melupakan penjelajah dan pasukan altla ke-300 . Mereka menyerah untuk mencari Penjelajah, maupun Pasukan Altla ke-300.

Daratan itu, dilarang dimasuki oleh pengunjung. daratan itu, dikenal dengan daratan Antcis yang penuh dengan misteri.

Tetapi, akan ada seorang pria pemberani yang akan memecahkan misteri itu. ia dikenal sebagai seorang pahlawan pemberani dan penuh semangat.

Ceritanya dimulai pada tahun 1935, hari yang cerah di negara Atlan. Seorang cowok, sedang membaca buku di kamarnya.

Namanya Albara, hobinya suka membaca buku sejarah, berpetualang dan melakukan hal seru lainnya. ia sekarang memasuki usia ke-18 tahun. ia adalah seorang penjelajah terkenal di dunia.

Dalam penjelajahanya, ia pernah menemukan salah satu istana kerajaan Acis di daratan alabar. sebuah istana yang hilang setelah badai salju yang besar. ia menjadi sangat terkenal, sampai diakui oleh pemimpin negara.

Ia sempat diminta untuk menjadi penjelajah khusus untuk negara. tetapi, ia menolak karena ia lebih suka bekerja sendiri.

Albara membaca sebuah buku mengenai kota Acis yang hilang. ia menemukan sebuah informasi mengenai perkiraan lokasi kota itu, yaitu di daratan antcis.

"Jadi inikah tim penjelajah terbaik yang hilang menjelajah di daratan itu? ini adalah kasus yang rumit."

Dari buku itu, terdapat ada beberapa penjelajah pemberani yang kini tidak diketahui lokasi mereka saat ini berada saat mereka pergi menjelajah di daratan antcis.

Tampak, Albara tertarik untuk pergi menjelajah di daratan antcis. ia mempersiapkan semua barang dan alat yang ia butuhkan untuk melakukan penjelajahan itu.

"Baiklah, aku akan menjadi penjelajah pertama yang akan memecahkan misteri kota itu. Sekarang, saatnya aku akan berangkat menuju ke daratan Antcis, dan memecahkan misteri ini!"

Ia dengan semua peralatan yang ia bawa, akan melakukan perjalanan yang jauh. tampak ia sudah sangat siap untuk menjelajah.

"Albara, kau akan pergi kemana? jangan-jangan kau akan pergi jauh lagi?"

Ibunya keheranan dengan albara, ia penasaran kemana putranya akan pergi.

"Ibu, aku akan pergi berpetualang lagi. ibu jangan khawatir, aku pasti akan kembali."

Albara berpamitan sebelum ia pergi dari rumahnya, ia tampak bersmangat pergi berpetualang ke daratan antcis.

"Albara, sebaiknya kau membawa istri saat pulang. ibu membutuhkan menantu untuk bisa membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah," ucap ibunya.

"Baik aku akan ... ha? istri, apa ibu bercanda? aku baru memasuki usia ke 18 tahun. mana mungkin aku menikah di usia 18 tahun."

Ia tampak keheranan mendengar itu, ia tidak percaya ibunya ingin agar ia segera menikah.

"Tidak peduli, aku hanya ingin menantu supaya aku tidak kesepian saat kau berpetualang,"

Ibunya, mendesak agar albara segera mencarikan seorang menantu untuknya. ia tampak memohon agar albara mencari seorang menantu.

"Ibu, astaga ... baiklah-baiklah, nanti aku akan mencari menantu untukmu. sekarang, aku akan pergi dulu. Katakan pada ayah, aku pergi ke daratan Antcis."

Albara berjalan pergi dari rumahnya, ia tampak bersemangat saat akan pergi dari rumahnya.

"Tunggu nak, daratan itu kan sudah dijelajahi oleh penjelajah terkenal yaitu BluEx. apa kau ingin menjelajah bersama mereka? aku dengar pemimpin mereka memiliki seorang putri cantik. apa kau akan menikahinya?"

Ibunya berfikir jika putranya akan bergabung dalam tim penjelajah BluEx, ia tampak senang saat mengatakan itu.

"Tidak ibu, mereka dinyatakan hilang pada saat menjelajah. aku tidak akan bekerja sama dengan mereka. dan juga ibu, aku akan ada di surat kabar setelah memecahkan misteri tentang kota Acis yang hilang."

Albara penasaran saat mengatakan itu, ia khawatir mengingat berita itu. tampak ia semakin bersemangat menjelajah.

"Benarkah? albara, ibu melihat fotomu ada di sebuah surat kabar harian. sekarang, banyak orang yang mengetahui tentang dirimu. ibu juga sudah membaca surat kabar itu. apa kau ingin melihatnya?"

Ibunya berencana untuk menunjukan surat kabar itu, ia tampak sedang mengambil surat itu agar albara membacanya.

"Aku pernah membaca surat kabar itu. nanti, aku juga akan muncul di berita sebagai penjelajah pertama yang berhasil menemukan kota itu. tunggu saja bu, aku akan bisa membuat kalian bangga."

Ia tampak serius dengan ucapanya, ia bangga setelah mengatakan itu berharap ibunya kagum kepadanya.

"Baik- tapi ingat, kau harus membawa pacar ke rumahku ini. atau tidak, kau akan ibu jodohkan dengan wanita pilihan ibu."

Wajahnya menunjukan jika ia serius, ia berencana untuk mencarikan seorang menantu pilihanya untuk menikah dengan albara.

"Apa? Astaga, baiklah-baiklah. aku mungkin akan membawa pacar, tetapi tidak sekarang. kalau ibu membutuhkan uang, ibu bisa ambil uang ku di bank. semoga kalian selalu sehat. sampai jumpa ibu."

Albara berjalan menjauh dari tempat itu, ia tampak sedikit keheranan dengan sikap ibunya yang meminta agar ia segera menikah.

"ibu akan merindukanmu, pulanglah dengan selamat."

Ibunya melambaikan tangan, ia senang melihat albara yang bersemangat berpetualang.

Albara penuju ke pelabuhan untuk menumpang di sebuah kapal menuju ke daratan Antcis.

Ia menumpang di kendaraan umum, dan meminta supir untuk menuju ke pelabuhan.

"Paman, cepat antar aku menuju ke pelabuhan,"

Ia masuk ke dalam mobil itu, tampak ia dengan tenang duduk sambil mengatakan itu.

"Baik. eh, tunggu dulu. bukanya kau adalah penjelajah albara? "

Supir itu mengetahui jika albara adalah seorang penjelajah, ia memperhatikan albara dan yakin pada saat mengatakan itu.

"Benar, aku adalah orangnya. apa ada yang salah?"

Albara keheranan, ia tampak sedikit waspada kepada supir itu karena mengetahui dirinya seorang penjelajah.

"kebetulan sekali, aku ingin memberikan sebuah surat untukmu. seorang gadis mengirimkan surat ini untukmu. dia bahkan membayarku cukup mahal hanya demi mengirimkan surat ini."

Supir itu membawakan surat untuk albara, ia tampak sedang mengambil surat yang akan diberikan untuk albara.

"ha? benarkah? siapa gadis itu?"

Albara penasaran dengan seorang gadis yang mengirim pesan untuknya. ia tampak penasaran dengan gadis itu.

"Dia ... aku tidak tau siapa gadis itu."

Supir itu tidak mengingat nama gadis itu, ia tampak kebingungan saat menjawab pertanyaan albara.

"ha? cepat berikan surat itu kepadaku. aku penasaran siapa gadis yang mengirim surat ini untukku?"

Albara meminta agar supir itu segera memberikan surat yang ia bawa. ia tampak penasaran dengan isi surat itu.

"Baik, ini dia."

Supir memberikan surat itu. Albara dengan penasaran mengambil surat itu, ia kemudian membaca isi surat itu. di situ tertulis, gadis itu, meminta albara pergi ke sebuah tempat dekat pelabuhan.

"hai penjelajah albara, aku harap kau membaca pesanku ini. aku ingin menemuimu di dekat pelabuhan, kau bisa pergi menemuiku di sebuah taman dekat pelabuhan itu. aku akan membayarmu jika kau mau datang. aku membutuhkan bantuanmu.

BluEx ... " isi surat itu.

Albara sangat keheranan dengan surat itu. ia sangat penasaran, dan kebetulan ia akan pergi ke tempat yang sama. ia dengan khawatir memutuskan untuk menemui gadis itu.

"baiklah, supir, cepat kita pergi ke pelabuhan, entah kenapa dia meminta aku untuk menemuinya."

Albara dengan khawatir meminta agar supir itu mengantarkan ia pergi ke pelabuhan.

"baiklah, apa isi surat yang tadi kau baca? apa itu adalah surat cinta dari penggemar? he-he ..."

Supir itu tampak senang setelah mengatakan itu, dengan penasaran, ia ingin mengetahui isi surat itu.

"Bukan urusanmu. sekarang, cepat antar aku menuju pelabuhan!"

Albara menyembunyikan isi surat itu, ia tampak sedikit kesal karena supir itu menanyakam isi surat itu.

"Padahal aku sedikit penasaran, tapi kau benar, itu bukan urisanku. baiklah, kita akan berangkat, sekarang."

Supir itu dengan senang mengendarai mobil itu, tampak ia senang setelah ia mengatakan itu.

BRUMM ...

Mobil itu melesat dengan kecepatan penuh. mereka pergi menuju ke pelabuhan untuk menemui gadis misterius yang mengirim pesan itu.

Mereka melewati kota, sungai dan pedesaan. mereka juga melihat poster albara yang dipasang di papan pengumuman.

Albara menjadi sangat terkenal dengan aksinya memecahkan misteri istana kerajaan acis. kini, petualanganya untuk menemukan salah satu kota acis yang hilang baru saja, dimulai.

...(Bersambung ... )...

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

salken dr kutukan cinta y thor mampirlah jika berkenan

2022-06-04

0

min_suga

min_suga

mo baca😁

2022-03-09

0

R. Yani aja

R. Yani aja

KK... aku mampir, sepertinya cerita ini bagus... aku lanjut baca dulu ya... 🤗

2021-08-04

4

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Gadis misterius
2 Ch 2 - Gadis dan permintaan
3 Ch 3 - Gadis dan permintaan ( Part 2 )
4 Ch 4 - Pelabuhan
5 Ch 5 - Pertarungan di atas kapal
6 Ch 6 - Hari ke 1 sampai ke 6 berlayar
7 Ch 7 - Kedai di tengah gurun
8 Ch 8 - Hotel di tengah gurun
9 Ch 9 - Misteri kota terlarang
10 Ch 10 - Momen (Part 1)
11 Ch 11 - Momen (Part 2 )
12 Ch 12 - Kota dan benteng
13 Ch. 13 - Menyatakan perasaan
14 Ch. 14 - Tank
15 Ch. 15 - Kota pertama, sudah kami lewati
16 Ch. 16 - Apa aku memiliki cinta sejati?
17 Ch. 17 - Awas! badai pasir mendekat!
18 Ch. 18 - Diminta untuk memimpin pasukan
19 Ch. 19 - Pasukan albara mendekat!
20 Ch. 20 - Pertempuran sudah terjadi
21 Ch. 21 - Wise, wilayah baru
22 Ch. 22 - Gadis itu kembali
23 Ch. 23 - Mencari hotel di wilayah Wise
24 Ch. 24 - Apa tujuanmu?
25 Ch 25 - Masa lalu Rein yang kelam
26 Ch 26 - Pokoknya harus bisa membawamu!
27 Ch 27 - Menjadi teman, atau lawan?
28 Ch 28 - Apa kau mau bergabung dalam aliansi?
29 Ch. 29 - Pencarian besar - besaran
30 Ch. 30 - Istana pemanah
31 Ch. 31 - Gadis di istana
32 Ch. 32 - Keturunan terakhir
33 Ch. 33 - Memulihkan kekuatan
34 Ch. 34 - Pembicaraan yang menegangkan
35 Ch. 35 - Pembicaraan yang singkat
36 Ch. 36 - Pertarungan sengit
37 Ch. 37 - Menyelamatkan
38 Ch. 38 - Dia kembali!
39 Ch. 39 - Kau sudah menjadi milikku
40 Ch. 40 - Keadaan
41 Ch. 41 - Salah paham
42 Ch. 42 - Kota Utahara
43 Ch. 43 - Pergi kencan terlebih dahulu
44 Ch. 44 - Peta dari komandan Qing
45 Ch. 45 - Saatnya untuk menyelamatkan!
46 Ch. 46 - Kedatangan Yang Tidak Disadari
47 Ch. 46 - Misteri Serangan Artileri
48 Ch. 48 - Kostum Pernikahan
49 Ch. 49 - Kedatangan seseorang yang aku kenal
50 Ch. 50 - Seseorang sedang mengawasi Kalian!
51 Ch. 51 - Penyerangan
52 Ch. 52 - Menuju ke kota selanjutnya!
53 Ch. 53 - Sang pengendali dunia ke-2
54 Ch. 54 - Pengendali ke-1
55 Ch. 55 - Pertemuan 5 Pengendali
56 Ch. 56 - Mengingat kembali
57 Ch. 57 - Bersekutu dengan musuh?
58 Ch. 58 - Awal berpetualang ke kota utahara timur
59 Ch. 59 - Jebakan
60 Ch. 60 - Kau akan menjadi milikku
61 Ch. 61 - Rahasia Alisya
62 Ch. 62 - Pengendali ke-7
63 Ch. 63 - Misi Para Pengendali
64 Ch. 64 - Pengendali ke-6
65 Ch. 65 - 4 Pengendali Vs 2 pengendali
66 Ch. 66 - Gadis dan Teleportasi
67 Ch. 67 - Jenderal se dan pasukan atla
68 Ch. 68 - Lamaran
69 Ch. 69 - Episode terakhir
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Ch 1 - Gadis misterius
2
Ch 2 - Gadis dan permintaan
3
Ch 3 - Gadis dan permintaan ( Part 2 )
4
Ch 4 - Pelabuhan
5
Ch 5 - Pertarungan di atas kapal
6
Ch 6 - Hari ke 1 sampai ke 6 berlayar
7
Ch 7 - Kedai di tengah gurun
8
Ch 8 - Hotel di tengah gurun
9
Ch 9 - Misteri kota terlarang
10
Ch 10 - Momen (Part 1)
11
Ch 11 - Momen (Part 2 )
12
Ch 12 - Kota dan benteng
13
Ch. 13 - Menyatakan perasaan
14
Ch. 14 - Tank
15
Ch. 15 - Kota pertama, sudah kami lewati
16
Ch. 16 - Apa aku memiliki cinta sejati?
17
Ch. 17 - Awas! badai pasir mendekat!
18
Ch. 18 - Diminta untuk memimpin pasukan
19
Ch. 19 - Pasukan albara mendekat!
20
Ch. 20 - Pertempuran sudah terjadi
21
Ch. 21 - Wise, wilayah baru
22
Ch. 22 - Gadis itu kembali
23
Ch. 23 - Mencari hotel di wilayah Wise
24
Ch. 24 - Apa tujuanmu?
25
Ch 25 - Masa lalu Rein yang kelam
26
Ch 26 - Pokoknya harus bisa membawamu!
27
Ch 27 - Menjadi teman, atau lawan?
28
Ch 28 - Apa kau mau bergabung dalam aliansi?
29
Ch. 29 - Pencarian besar - besaran
30
Ch. 30 - Istana pemanah
31
Ch. 31 - Gadis di istana
32
Ch. 32 - Keturunan terakhir
33
Ch. 33 - Memulihkan kekuatan
34
Ch. 34 - Pembicaraan yang menegangkan
35
Ch. 35 - Pembicaraan yang singkat
36
Ch. 36 - Pertarungan sengit
37
Ch. 37 - Menyelamatkan
38
Ch. 38 - Dia kembali!
39
Ch. 39 - Kau sudah menjadi milikku
40
Ch. 40 - Keadaan
41
Ch. 41 - Salah paham
42
Ch. 42 - Kota Utahara
43
Ch. 43 - Pergi kencan terlebih dahulu
44
Ch. 44 - Peta dari komandan Qing
45
Ch. 45 - Saatnya untuk menyelamatkan!
46
Ch. 46 - Kedatangan Yang Tidak Disadari
47
Ch. 46 - Misteri Serangan Artileri
48
Ch. 48 - Kostum Pernikahan
49
Ch. 49 - Kedatangan seseorang yang aku kenal
50
Ch. 50 - Seseorang sedang mengawasi Kalian!
51
Ch. 51 - Penyerangan
52
Ch. 52 - Menuju ke kota selanjutnya!
53
Ch. 53 - Sang pengendali dunia ke-2
54
Ch. 54 - Pengendali ke-1
55
Ch. 55 - Pertemuan 5 Pengendali
56
Ch. 56 - Mengingat kembali
57
Ch. 57 - Bersekutu dengan musuh?
58
Ch. 58 - Awal berpetualang ke kota utahara timur
59
Ch. 59 - Jebakan
60
Ch. 60 - Kau akan menjadi milikku
61
Ch. 61 - Rahasia Alisya
62
Ch. 62 - Pengendali ke-7
63
Ch. 63 - Misi Para Pengendali
64
Ch. 64 - Pengendali ke-6
65
Ch. 65 - 4 Pengendali Vs 2 pengendali
66
Ch. 66 - Gadis dan Teleportasi
67
Ch. 67 - Jenderal se dan pasukan atla
68
Ch. 68 - Lamaran
69
Ch. 69 - Episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!