Ch 5 - Pertarungan di atas kapal

Ch 5 - Pertarungan di atas kapal

Kapal itu, berlayar berangkat menuju daratan Antcis. tetapi, kapal layar itu diikuti Kapal lain yang mencurigakan dari belakang.

Tetapi, kapten kapal tidak khawatir dengan itu. ia tetap melanjutkan perjalanan menuju daratan antcis.

di sisi lain, Albara tertidur karena sangat kelelahan. ia bekerja dengan sangat keras sepanjang hari.

"Zzz," ucap albara, sambil tertidur.

"heh? apa dia sudah tertidur?" tanya gadis itu, sambil penasaran.

"Tetapi, aku merasa sedikit tidak enak karena merepotkanya. Emm, sebaiknya aku keluar dan berjalan-jalan dulu;" ucap gadis itu, sambil menuju pintu keluar kamar itu.

Tetapi, gadis itu tidak bisa membuka pintu karena terkunci.

"Hah? kenapa ini? kenapa pintunya terkunci?" tanya gadis itu, sambil penasaran.

"Apakah dia membawa kuncinya?" tanya gadis itu, sambil menoleh ke arah Albara.

"mungkin saja, tetapi aku tidak boleh mengambil kunci itu. baiklah, aku tunggu dia bangun terlebih dahulu. setelah itu, aku akan memintanya membuka pintu ini," ucap gadis itu, sambil menunggu.

Gadis itu, menunggu albara bangun dari tidurnya. tetapi, ia menunggu sangat lama. ia sangat bosan menunggu albara.

Ia tertidur karena kelelahan. "Zzz," ucap gadis itu, sambil tertidur.

Mereka berdua, tertidur. tetapi, tidak berselang lama. albara bangun dari tidurnya, ia sangat keheranan melihat gadis itu tertidur di sebelahnya.

"heh? apa dia tertidur? kenapa dia tidak keluar untuk melihat pemandangan laut?" tanya albara, sambil penasaran.

Tap ... tap ... tap ...

albara berjalan menuju ke pintu keluar. ia membuka pintu itu, tetapi tidak bisa karena terkunci.

"heh? kenapa pintunya terkunci? ada apa ini?" tanya albara, sambil penasaran.

"Em, oh iya, aku tadi menguncinya. kenapa aku bisa lupa," ucap albara, sambil merasa senang.

Krek ...

Ia keluar dari kamar itu. tetapi, pada saat ia keluar. tiba-tiba.

Push ...

Seet ...

"heh? apa itu? ha? bukanya itu?" tanya albara, sambil penasaran.

Seet ...

sebuah anak panah, melesat ke arahnya. beruntung, albara berhasil menghindar dari anak panah yang melesat ke arahnya.

"hoi, siapa yang berani menyerangku tadi ha? perlihatkan dirimu, kau pikir bisa mudah menyerangku ha?" tanya albara, sambil merasa kesal.

Tiba- tiba.

"haha, kau benar sekali penjelajah albara. atau biasa dikenal dengan penjelajah muda yang menjadi terkenal setelah mengungkap misteri Istana Acis yang hilang. senang bisa mengenalmu penjelajah albara!" ucap seorang gadis.

"Ha? dimana kau? jangan bersembunyi seperti pengecut? perlihatkan dirimu. aku akan mengalahkanmu," ucap albara, sambil merasa kesal.

"haha, apa kau pikir aku akan memperlihatkan diriku begitu mudah? kau salah. tetapi, aku yakin kau cukup kesal karena serangan tiba-tiba dari anak panah yang aku tembakan ke arahmu. apa kau marah?" tanya gadis itu, sambil merasa senang.

"Hah? tentu saja," ucap albara, sambil merasa kesal.

"Kalau begitu, tidak ada pilihan lain selain. kau serahkan saja peta dan juga bagian batu itu dan kau boleh pergi, atau aku harus mengalahkanmu dengan cara pertarungan? bagaimana, apa yang akan kau pilih. dikalahkan, atau menyerah saja? " tanya gadis itu, sambil merasa senang.

"Hah? jadi itu yang kau incar? baiklah, aku akan memilih pertarungan daripada menyerah dari orang sepertimu. apa kau pikir aku mudah dikalahkan oleh seorang seperti dirimu ha? aku akan mengalahkanmu sekarang juga!" ucap albara, sambil merasa kesal.

"oh ya penjelajah albara. aku tadi melihatmu mengajak seorang gadis masuk ke dalam kamarmu. apa dia adalah pacarmu?" tanya gadis itu, sambil penasaran.

"Tidak, dia hanya rekan dalam perjalanan ini. kenapa ha?" tanya albara, sambil merasa kesal.

"Tidak, aku hanya bertanya," ucap gadis itu.

Klentang ...

"Peringatan! peringatan! ada penyusup di dalam kapal ini. petugas keamana kapal, segera melakukan pencarian!" bunyi peringatan dari kapal.

"Gawat, mereka mengetahui keberadaanku. aku harus kabur!" ucap gadis itu, sambil lari dan kabur.

Tap ... tap ... tap ...

Push ...

Tetapi, gadis itu kaget setelah melihat albara ada di hadapanya. " heh, kau?" tanya gadis itu, sambil merasa kesal.

"Hoi-hoi, kau mau lari kemana ha? kami sudah mengepungmu," ucap albara, sambil merasa senang.

"ha? kami?" tanya gadis itu, sambil merasa penasaran.

Tiba-tiba, datang puluhan penjelajah lain dari kapal itu. mereka bersama-sama mengepung gadis itu dengan senjata mereka.

"haha, apa kau akan menyerah? kami memiliki senjata lengkap. kau tidak akan bisa kabur semudah itu!" ucap albara, sambil merasa senang.

"haha, jadi aku kalah jumlah ya. baik-baik, tetapi sekarang kita seimbang! " ucap gadis itu, sambil merasa senang.

"ha? " tanya albara, sambil penasaran.

Tanpa dia sadari, puluhan orang berada di belakang mereka. orang itu membawa senjata dan bersiap untuk menyerang.

"Haha, sekarang siapa yang akan menyerah ha? apa kau sudah tau kehebatanku?" tanya gadis itu, sambil merasa senang.

"Hahaha, apa kau pikir penjelajah sepertiku bisa kau kalahkan dengan mudah. aku memang terpojok, tetapi aku mempunyai rencana cadangan!" ucap albara, sambil merasa senang.

"ha?" tanya gadis itu, sambil merasa penasaran.

Tiba-tiba, albara bertarung bersama penjelajah lain melawan musuh yang ada di belakang mereka.

Pling ...

plang ...

"Semuanya, ayo kita kalahkan mereka!" ucap albara, sambil merasa senang.

"baik," ucap semua penjelajah.

Pertarungan sengit berlangsung di atas kapal itu. mereka bertarung dengan sangat baik.

Pling ...

plang ...

Brug ...

Satu musuh berhasil albara kalahkan dengan pedangnya.

Tap ... tap ...

Push ...

"rasakan!" ucap albara, sambilmenyerang.

Pling ...

plang ...

Brug ...

"haha, rasakan ini!" ucap albara, sambil bertarung dengan sangat hebat.

Tap ... tap ...

Pling ...

plang ...

Brug ...

Beberapa musuh berhasil dikalahkan oleh albara. Dengan kemarahan, gadis itu mengajak albara untuk bertarung melawanya.

"hoi kau, beraninya kau mengalahkan pasukanku. akan aku kalahkan kau sekarang juga!" ucap gadis itu, sambil merasa kesal.

Tetapi, Dari atas langit, albara datang dan langsung menyerang dengan sangat baik.

Pling ...

plang ...

Brug ...

Gadis itu, jatuh dan berhasil dikalahkan oleh albara, dengan cepat.

Brug ...

"a-apa ini? ke-kenapa aku berhasil dikalahkan dengan mudah olehnya?" tanya gadis itu, sambil merasa kesal.

"Haha, bagaimana ha? apa kau menyerah sekarang?" tanya albara, sambil merasa senang.

"Tidak akan!" ucap gadis itu, sambil merasa kesal.

Push ...

Gadis itu melompat dan melompat ke dalam air.

Byur ...

"gawat, dia berhasil kabur. semuanya, jangan biarkan mereka kabur!" ucap albara, sambil merasa kesal.

tetapi, semua musuh menghilang dan berhasil kabur.

Tiba-tiba, gadis itu berkata. " hei penjelajah albara, kita akan berhadapan lagi. besok aku yang akan menang hahaha " ucap gadis itu, sambil merasa senang.

"Tidak akan, siapa yang bisa menggunakan busur panah?" tanya albara, sambil penasaran.

"a-aku," ucap salah satu penjelajah.

"baik, semuanya, tembakan anak panah kalian!" ucap albara, sambil merasa senang.

"heh, ka-kau jangan seperti itu!" ucap gadis itu sambil merasa kesal.

"haha, apa kau akan menyerah?" tanya albara, sambil merasa senang.

"Heh ... " ucap gadis itu.

(bersambung ... )

Terpopuler

Comments

Welka Erita

Welka Erita

Thor ceritany bagus, cm tlng d kurangi kalimat sambil merasa senang, sambil merasa kesal...Krn dlm part ini sangat banyak kata2 seperti itu..

2022-10-11

1

M⃠

M⃠

mampir thor

2021-09-21

1

Protocetus

Protocetus

Crazy u0

2021-07-27

4

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Gadis misterius
2 Ch 2 - Gadis dan permintaan
3 Ch 3 - Gadis dan permintaan ( Part 2 )
4 Ch 4 - Pelabuhan
5 Ch 5 - Pertarungan di atas kapal
6 Ch 6 - Hari ke 1 sampai ke 6 berlayar
7 Ch 7 - Kedai di tengah gurun
8 Ch 8 - Hotel di tengah gurun
9 Ch 9 - Misteri kota terlarang
10 Ch 10 - Momen (Part 1)
11 Ch 11 - Momen (Part 2 )
12 Ch 12 - Kota dan benteng
13 Ch. 13 - Menyatakan perasaan
14 Ch. 14 - Tank
15 Ch. 15 - Kota pertama, sudah kami lewati
16 Ch. 16 - Apa aku memiliki cinta sejati?
17 Ch. 17 - Awas! badai pasir mendekat!
18 Ch. 18 - Diminta untuk memimpin pasukan
19 Ch. 19 - Pasukan albara mendekat!
20 Ch. 20 - Pertempuran sudah terjadi
21 Ch. 21 - Wise, wilayah baru
22 Ch. 22 - Gadis itu kembali
23 Ch. 23 - Mencari hotel di wilayah Wise
24 Ch. 24 - Apa tujuanmu?
25 Ch 25 - Masa lalu Rein yang kelam
26 Ch 26 - Pokoknya harus bisa membawamu!
27 Ch 27 - Menjadi teman, atau lawan?
28 Ch 28 - Apa kau mau bergabung dalam aliansi?
29 Ch. 29 - Pencarian besar - besaran
30 Ch. 30 - Istana pemanah
31 Ch. 31 - Gadis di istana
32 Ch. 32 - Keturunan terakhir
33 Ch. 33 - Memulihkan kekuatan
34 Ch. 34 - Pembicaraan yang menegangkan
35 Ch. 35 - Pembicaraan yang singkat
36 Ch. 36 - Pertarungan sengit
37 Ch. 37 - Menyelamatkan
38 Ch. 38 - Dia kembali!
39 Ch. 39 - Kau sudah menjadi milikku
40 Ch. 40 - Keadaan
41 Ch. 41 - Salah paham
42 Ch. 42 - Kota Utahara
43 Ch. 43 - Pergi kencan terlebih dahulu
44 Ch. 44 - Peta dari komandan Qing
45 Ch. 45 - Saatnya untuk menyelamatkan!
46 Ch. 46 - Kedatangan Yang Tidak Disadari
47 Ch. 46 - Misteri Serangan Artileri
48 Ch. 48 - Kostum Pernikahan
49 Ch. 49 - Kedatangan seseorang yang aku kenal
50 Ch. 50 - Seseorang sedang mengawasi Kalian!
51 Ch. 51 - Penyerangan
52 Ch. 52 - Menuju ke kota selanjutnya!
53 Ch. 53 - Sang pengendali dunia ke-2
54 Ch. 54 - Pengendali ke-1
55 Ch. 55 - Pertemuan 5 Pengendali
56 Ch. 56 - Mengingat kembali
57 Ch. 57 - Bersekutu dengan musuh?
58 Ch. 58 - Awal berpetualang ke kota utahara timur
59 Ch. 59 - Jebakan
60 Ch. 60 - Kau akan menjadi milikku
61 Ch. 61 - Rahasia Alisya
62 Ch. 62 - Pengendali ke-7
63 Ch. 63 - Misi Para Pengendali
64 Ch. 64 - Pengendali ke-6
65 Ch. 65 - 4 Pengendali Vs 2 pengendali
66 Ch. 66 - Gadis dan Teleportasi
67 Ch. 67 - Jenderal se dan pasukan atla
68 Ch. 68 - Lamaran
69 Ch. 69 - Episode terakhir
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Ch 1 - Gadis misterius
2
Ch 2 - Gadis dan permintaan
3
Ch 3 - Gadis dan permintaan ( Part 2 )
4
Ch 4 - Pelabuhan
5
Ch 5 - Pertarungan di atas kapal
6
Ch 6 - Hari ke 1 sampai ke 6 berlayar
7
Ch 7 - Kedai di tengah gurun
8
Ch 8 - Hotel di tengah gurun
9
Ch 9 - Misteri kota terlarang
10
Ch 10 - Momen (Part 1)
11
Ch 11 - Momen (Part 2 )
12
Ch 12 - Kota dan benteng
13
Ch. 13 - Menyatakan perasaan
14
Ch. 14 - Tank
15
Ch. 15 - Kota pertama, sudah kami lewati
16
Ch. 16 - Apa aku memiliki cinta sejati?
17
Ch. 17 - Awas! badai pasir mendekat!
18
Ch. 18 - Diminta untuk memimpin pasukan
19
Ch. 19 - Pasukan albara mendekat!
20
Ch. 20 - Pertempuran sudah terjadi
21
Ch. 21 - Wise, wilayah baru
22
Ch. 22 - Gadis itu kembali
23
Ch. 23 - Mencari hotel di wilayah Wise
24
Ch. 24 - Apa tujuanmu?
25
Ch 25 - Masa lalu Rein yang kelam
26
Ch 26 - Pokoknya harus bisa membawamu!
27
Ch 27 - Menjadi teman, atau lawan?
28
Ch 28 - Apa kau mau bergabung dalam aliansi?
29
Ch. 29 - Pencarian besar - besaran
30
Ch. 30 - Istana pemanah
31
Ch. 31 - Gadis di istana
32
Ch. 32 - Keturunan terakhir
33
Ch. 33 - Memulihkan kekuatan
34
Ch. 34 - Pembicaraan yang menegangkan
35
Ch. 35 - Pembicaraan yang singkat
36
Ch. 36 - Pertarungan sengit
37
Ch. 37 - Menyelamatkan
38
Ch. 38 - Dia kembali!
39
Ch. 39 - Kau sudah menjadi milikku
40
Ch. 40 - Keadaan
41
Ch. 41 - Salah paham
42
Ch. 42 - Kota Utahara
43
Ch. 43 - Pergi kencan terlebih dahulu
44
Ch. 44 - Peta dari komandan Qing
45
Ch. 45 - Saatnya untuk menyelamatkan!
46
Ch. 46 - Kedatangan Yang Tidak Disadari
47
Ch. 46 - Misteri Serangan Artileri
48
Ch. 48 - Kostum Pernikahan
49
Ch. 49 - Kedatangan seseorang yang aku kenal
50
Ch. 50 - Seseorang sedang mengawasi Kalian!
51
Ch. 51 - Penyerangan
52
Ch. 52 - Menuju ke kota selanjutnya!
53
Ch. 53 - Sang pengendali dunia ke-2
54
Ch. 54 - Pengendali ke-1
55
Ch. 55 - Pertemuan 5 Pengendali
56
Ch. 56 - Mengingat kembali
57
Ch. 57 - Bersekutu dengan musuh?
58
Ch. 58 - Awal berpetualang ke kota utahara timur
59
Ch. 59 - Jebakan
60
Ch. 60 - Kau akan menjadi milikku
61
Ch. 61 - Rahasia Alisya
62
Ch. 62 - Pengendali ke-7
63
Ch. 63 - Misi Para Pengendali
64
Ch. 64 - Pengendali ke-6
65
Ch. 65 - 4 Pengendali Vs 2 pengendali
66
Ch. 66 - Gadis dan Teleportasi
67
Ch. 67 - Jenderal se dan pasukan atla
68
Ch. 68 - Lamaran
69
Ch. 69 - Episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!