Episode. 12

Happy Reading

"Sungguh apa hanya karena kakakmu Afwa pulang kamu tidak jadi berlibur ke Maldives?" tanya Yudha menyelidik karena ia tak yakin putrinya membatalkan hadiah liburannya ke Maldives hanya karena kakaknya Afwa akan pulang dari asrama di Magelang.

"Iya, Ayah, sepertinya ayah tidak percaya padaku," ucap Aryana sedikit memanyunkan bibirnya karena merasa sang ayah tidak percaya padanya.

"Bukan begitu, sayang, kamu kemarin 'kan ngebet banget pingin ke Maldives," ucap Yudha.

"Om Fahmi banyak jadwal operasi minggu ini jadi nggak bisa temani aku liburan ke Maldives," ucap Aryana berbohong, karena tak mungkin ia mengatakan hal yang sebenarnya pada sang ayahnya.

"Ya sudah kalau begitu, nanti kalau Afwa sudah pulang kita ke Bandung ke tempat om Raka dan tante Dinda, sudah lama kita tidak mengunjungi mereka, sekalian nanti kalian bisa liburan di Bandung bareng Kirana dan Kiara," ucap Yudha yang di angguki Aryana sambil tersenyum tanda setuju.

Akhirnya perang dingin antara ayah dan anak itu berakhir malam itu juga. Aryana keluar dari ruang kerja ayahnya dengan perasaan lega karena masalahnya dengan sang ayah sudah ia selesai meski hatinya masih terasa sakit karena ia harus mengecewakan om dokter kesayangannya itu.

Di ruang kerja Yudha duduk di sofa tempat ia berbincang dengan Aryana, ia menghela nafas panjang seolah ada beban berat yang memenuhi pikirannya.

"Ayah tahu kamu berbohong Ana, kamu memang cukup pintar menyembunyikan kesedihanmu, maafkan ayah Ana. Ayah hanya tidak rela jika Fahmi yang nanti akan mengantikan tanggung jawab ayah menjagamu karena ayah takut cinta Fahmi tidak tulus padamu Ana, ayah hanya takut Fahmi menyukaimu karena terobsesi dengan bundamu. Fahmi, jangan kamu pikir aku tak tahu bahwa kau menginginkan putriku," gumam Yudha dalam hati.

Yudha keluar dari ruang kerjanya menuju kamarnya, di dalam terlihat Yasmin sedang merapikan tempat tidur.

"Ayah dari mana?" tanya Yasmin.

"Ayah dari ruang kerja mengecek email yang dikirim Ridho tentang laporan perusahaan," jawab Yudha.

"Oh aku kira tadi ayah kemana gitu," ucap Yasmin.

"Tadi Aryana menemuiku di ruang kerja," ucap Yudha sambil duduk di sisi tempat tidur.

Yasmin yang mendengar ucapan suaminya terkejut dan langsung duduk di samping suaminya.

"Untuk apa Aryana menemui ayah di ruang kerja, tak biasanya?" tanya Yasmin.

"Untuk meminta maaf atas sikapnya tadi siang, dan dia tidak jadi Maldives," jawab Yudha tapi malah membuat istrinya bingung.

"Maldives?, Aryana mau pergi ke Maldives, maksudnya?" tanya Yasmin bingung.

Yudha lalu menceritakan kronologi ngambeknya Aryana saat pengambilan raport yang berakhir dengan hal tak menyenangkan di kantor Yudha. Mendengar penuturan suaminya Yasmin semakin terkejut ternyata Aryana punya pernjanjian ke Maldives dengan dokter Fahmi.

"Kenapa Ayah baru cerita sekarang sama bunda?" tanya Yasmin

"Ayah juga baru tahu acara ke Maldives itu tadi siang saat pengambilan rapot," jawab Yudha.

"Aku seperti merasa perhatian mas Fahmi pada Aryana itu berlebihan," ucap Yasmin

"Maksud bunda apa?" tanya Yudha pura-pura tidak tahu, Yudha ingin istrinya mendeteksi sendiri kejanggalan hubungan Aryana dan dokter Fahmi.

"Apa ayah tidak merasa dokter Fahmi punya perasaan khusus pada Aryana, dia tidak memandang putri kita sebagai anak atau keponakan namun sebagai seorang wanita," jelas Yasmin.

"Semoga perasaan ku tidak salah," gumam Yasmin tapi masih terdengar di telinga Yudha

"Ternyata pemikiran kita sama, terus menurutmu bagaimana jika benar suatu hari Aryana dan Fahmi mempunyai hubungan percintaan apa kamu mengijinkannya?" tanya Yudha ingin mendengar pendapat istrinya.

"Entahlah Mas, sekarang aku hanya berfikir jarak usia mereka terlalu jauh apa mungkin bisa cocok, lagi pula Aryana punya kelainan jantung, Mas Fahmi punya segalanya dia bisa mendapatkan wanita yang lebih segalanya dari Aryana tapi kenapa mas Fahmi malah menyukai putri kita," ucap Yasmin galau.

"Andai pria itu bukan dokter Fahmi meski beda usia jauh, aku akan pertimbangkan tapi ini Fahmi, pria yang pernah memiliki perasaan khusus pada bunda, dan aku takut ia menyukai Aryana karena terobsesi dengan bunda," ucap Yudha yang sama galaunya dengan sang istri.

"Kita lihat nanti saja, Yah, sekarang kita fokus ke Aryana, kita pantau saja bagaimana perkembangan sejauh mana hubungan Aryana dan mas Fahmi, jangan terlalu menekan Ana, bagaimanapun mas Fahmi lah yang membantu kesembuhan Ana selama bertahun-tahun, kita juga jangan terlalu menyudutkan mas Fahmi!" pinta Yasmin.

"Baiklah pendapat bunda ada benarnya, nanti aku akan menyelidiki apa sebenarnya yang di inginkan dokter Fahmi pada putri kita," ucap Yudha.

Di Singapura Fahmi sedang menerima laporan dari orang kepercayaannya untuk menyelidiki penyebab Aryana tiba-tiba berubah dan seolah ingin menjauh darinya.

"Alan informasi apa yang kau dapat tentang gadisku?" tanya Fahmi tegas.

"Waktu pengambilan raport terlihat nona Aryana kelihatan sedang berdebat sesuatu dengan tuan Yudha, apa yang mereka debatkan kami kurang tahu dan setelah itu tuan Yudha mengajak nona Aryana ke kantor militer tuan Yudha, setelah satu jam mobil yang ditumpangi nona Aryana dan tuan Yudha keluar kantor, terlihat nyonya Yasmin juga ada di dalam mobil tersebut. Maaf, tuan muda, hanya informasi itu yang bisa kami dapat, karena sudah masuk wilayah militer kami tidak bisa menggali informasi lebih lanjut," lapor Alan pada Fahmi.

"Baiklah, terima kasih, terus awasi terus gadisku, informasi sekecil apapun jangan pernah kalian lewatkan!" perintah Fahmi.

"Siap Tuan Muda, saya permisi," ucap Alan yang segera meninggalkan ruangan Fahmi.

"Huh, di dunia ini masih banyak wanita dewasa yang lebih dari nona Aryana tapi malah tuan mu da Fahmi memilih gadis SMA, ya tapi kalau gadis SMA nya anak pemilik Dewantara group siapapun nggak akan nolak," gerutu Alan dalam hati yang heran dengan pilihan tuannya.

Sedangkan di dalam ruangannya, Fahmi berdiri depan diding kaca ruang kerjanya di Pratama group yang ada di Singapura. Di ketinggian lantai lima belas ia menatap hamparan kota Singapura namun hatinya berada di Indonesia. Aryana Maira Yudhatama sudah mencuri hatinya sejak bayi, nama itu juga ia yang sematkan pada bayi perempuan anak dari wanita yang ia cintai tapi tak bisa ia miliki. Bayi perempuan yang membuatnya tak bisa menerima wanita manapun menjadi pendamping hidupnya. Sudah entah berapa kali tuan Pratama menjodohkannya dengan beberapa wanita namun selalu di tolak mentah-mentah oleh Fahmi tanpa mau Fahmi mengatakan alasannya. Membuat tuan Pratama dan istrinya menyerah meski sebenarnya ia mencemaskan garis keturunan mereka karena Fahmi adalah anak tunggal. Tuan Pratama hanya berharap sebelum ia tutup usia Fahmi sudah menikah dan memberikan dia cucu.

"Aryana, apa kau bilang kemarin suruh aku menikah agar ada yang mengurusku dan menghabiskan uangku, wanita yang boleh menghabiskan uangku hanya mami dan kamu Aryana," gumam Fahmi dalam hati.

Fahmi lalu mengambil ponselnya dan mendial nomor Aryana, sudah beberapa kali ia melakukan panggilan namun tak ada jawaban kemudian ia mengirim pesan pada Aryana.

"Aryana, cantiknya Om, sebenarnya ada apa denganmu?, kenapa tiba-tiba membatalkan liburan ke Maldives dan kenapa kamu nggak jawab telpon dari om, kalau om salah katakan, sayang, jangan begini", itulah isi pesan yang dikirim Fahmi pada Aryana.

Beberapa menit Fahmi menunggu tetapi tak ada notifikasi masuk, Fahmi benar-benar galau. Akhirnya ia memutuskan masuk ke kamar khusus yang ada di ruangannya untuk istirahat, hari ini benar-benar melelahkan untuknya. Dua kali operasi jantung yang harus ia tangani setelah itu langsung ke perusahaan dengan pekerjaan yang menggunung ditambah belahan jiwanya yang ngambek tanpa sebab dan tak bisa dihubungi.

Sedangkan di Indonesia, Aryana berusaha membuka matanya yang masih mengantuk, dilihat jam di dinding kamarnya menunjukkan sudah pukul empat sore.

"Sudah jam empat rupanya, huft aku belum shalat ashar," gumamnya dalam hati.

Perlahan Aryana turun dari tempat tidur, ia menuju kamar mandi, membersihkan diri sekalian berwudhu. Setelah mandi dan berganti pakaian ia melaksanakan shalat ashar, dalam shalatnya Aryana memohon petunjuk atas semua kegalauan hatinya. Hanya dengan Sang Rabb kita tak bisa menyembunyikan apapun, dan Allah akan selalu memberi jalan keluar atas semua masalah, karena sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Tidak ada kesulitan yang tidak bisa diselesaikan. Bahkan dalam satu kesulitan terdapat dua jalan keluar. Pada surat Al-Insyirah terdapat satu kalimat yang diulang dua kali. Yaitu ayat kelima dan keenam yang berbunyi inna maal usri yusra.

Setelah selesai shalat, Aryana memeriksa ponselnya, betapa terkejutnya ia mendapati hampir sepuluh panggilan tak terjawab dari om kesayangannya yang sudah membuatnya galau, apalagi ketika membaca pesan yang dikirim om Fahmi. Hatinya berdesir ngilu, perasaan campur aduk antara bahagia dan sedih, antara membalas pesan om Fahmi atau membiarkannya.

"Ya Allah berilah petunjuk-Mu apa yang harus hamba lakukan dalam mengambil sikap agar hamba tak menyakiti kedua orang tua hamba dan om Fahmi, aku sayang mereka semua, hiks...hiks..," ucap Aryana dalam hati sambil memeluk ponselnya.

__________________________________________

Jangan lupa kasih Like, Vote, Coment, Rate and Favorit.

Thank You

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Lina Susilo

Lina Susilo

di episod ini banyak yg galau

2022-11-04

0

Adam Arrosid

Adam Arrosid

cck aj sih Thor, kn emg jauh bedanya sma ana.

2021-09-27

0

Sunnyta Mukherji

Sunnyta Mukherji

visual dokter Fahmi kurang cocok ga imut thor 🙏🙏

2021-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode.16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode.20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episose. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46.
47 Episode. 45
48 Episode. 47
49 Episode. 48
50 Episode. 49
51 Episode. 50
52 Episode. 51
53 Episode. 52
54 Episode. 53
55 Episode. 54
56 Episode. 55
57 Episode. 56
58 Episode. 57
59 Episode. 58
60 Episode. 59
61 Episode. 60
62 Episode. 61
63 Episode. 62
64 Episode. 63
65 Episode. 64
66 Episode. 65
67 Episode. 66
68 Episode. 67
69 Episode. 68
70 Episode. 69
71 Episode. 70
72 Episode. 71
73 Episode 72
74 Episode. 73
75 Episode. 74
76 Episode. 75
77 Episode.76
78 Episode. 77
79 Episode. 78
80 Episode. 79
81 Episode. 80
82 Episode. 81
83 Episode. 82
84 Episode. 83
85 Episode. 84
86 Episode. 85
87 Episode. 86
88 Episode. 87
89 Episode. 88
90 Episode. 89
91 Episode. 90
92 Episode. 91
93 Episode. 92
94 Episode. 93
95 Episode. 94
96 Episode. 95
97 Episode. 96
98 Episode. 97
99 Episode. 98
100 Episode. 99
101 Episode. 100
102 Episode. 101
103 Episode. 102
104 Episode. 103
105 Episode. 104
106 Episode. 105
107 Episode. 106
108 Episode. 107
109 Episode. 108
110 Episode. 109
111 Episode. 110
112 Episode.111
113 Episode. 112
114 Episode. 113
115 Episode. 114
116 Episode. 115
117 Episode.116
118 Episode 117
119 Episode.118
120 Episode. 119
121 Episode. 120
122 Episode. 121
123 Episode.122
124 Episode. 123
125 Epidode.124
126 Episode. 125
127 Episode. 126
128 Episode.127
129 Episode. 128
130 Episode. 129
131 Episode. 130
132 Episode. 131
133 Episode. 132
134 Episode.133
135 Episode. 134
136 Episode. 135
137 Episode.136
138 Episode. 137
139 Episode. 138
140 Episode. 139
141 Episode. 140
142 Episode. 141
143 Episode. 142
144 Episode. 143
145 Episode. 144
146 Episode. 145
147 Episode. 146
148 Episode. 147
149 Episode. 148
150 Episode. 149
151 Episode.150
152 Episode. 151
153 Episode. 152
154 Episode. 153
155 Episode. 154
156 Episode. 155
157 Episode. 156
158 Episode. 157
159 Episode. 158
160 Episode. 159
161 Episode. 160
162 Episode. 161
163 Episode. 162
164 Episode. 163
165 Episode. 164
166 Episode. 165
167 Episode. 166
168 Episode. 167
169 Episode. 168
170 Episode. 169
171 Episode. 170
172 Episode. 171
173 Episode. 172
174 Episode. 173
175 Episode. 174
176 Episode. 175
177 Episode. 176
178 Episode. 177
179 Episode.178
180 Episode. 179. Pernikahan Afwa
181 Episode. 180. Surga Dunia
182 Episode. 181. Makan Di Restoran
183 Episide 182. Bulan Madu
184 Episode. 183. Ingin Membantu
185 Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186 Episode. 185. Paviliun
187 Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188 Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189 Episode.188. Villa
190 Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191 Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192 Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193 Episode. 191. Bertemu
194 Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195 Episode. 193. Pulang ke Singapura
196 Episode. 194. Rumah Bandung
197 Episode. 195. Makan di Luar
198 Episode. 196. Bertemu Fabian
199 Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200 Episode. 198. Lelah Pikiran
201 Episode. 199. Manja
202 Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203 Episode. 201. Periksa Kandungan
204 Episode. 202. Pingin Lumpia
205 Episode. 203. Feeling Yasmin
206 Episode. 204. Kedatangan Mertua
207 Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208 Episode. 206. Bik Nani
209 Episode. 207. Harapan Nayla
210 Episode.208. Nayla Sakit
211 Episode 209. Perasaan Nayla
212 Episode. 210. Makan Malam
213 Episode. 211. Kecelakaan
214 Episode. 212. Memulai Misi
215 Episode 213. Penyesalan Niko
216 Episode. 214. Hasil Tes DNA
217 Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218 Episode. 216. Ziarah
219 Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220 Episode. 218. Tawaran Niko
221 Episode. 219. Undangan Makan Malam
222 Episode. 220. Feeling Aryana
223 Episode. 221. Dukungan Mertua
224 Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225 Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226 Episode 225. Kepulangan Afwa
227 Episode. 226. Melepas Rindu
228 Episode 227. Tujuh Bulanan
229 Episode 228. Belajar di Restauran
230 Episode. 229. Kelahiran
231 Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232 S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233 S2. Nasehat Yasmin
234 S2. Kegiatan Sosial
235 S2. Curhatan Nayla
236 S2. Perasaan Afwi
237 S2. Jumat Berkah
238 S2. Kabar Mengejutkan
239 S2. Ngidam
240 S2. Santai Berdua
241 S2.
242 S2. Pindah Tugas
243 S2.
244 S2. Melahirkan
245 S2.
246 S2. Nasehat Yudha
247 S2.
248 S2
249 S2.
250 S2. Spesial Azka 1
251 S2. Spesial Azka 2
252 S2
253 S2. Pertemuan Kedua
254 S2. Presentasi
255 S2 Nela bertemu Bram
Episodes

Updated 255 Episodes

1
1. Prolog
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode.16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode.20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episose. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46.
47
Episode. 45
48
Episode. 47
49
Episode. 48
50
Episode. 49
51
Episode. 50
52
Episode. 51
53
Episode. 52
54
Episode. 53
55
Episode. 54
56
Episode. 55
57
Episode. 56
58
Episode. 57
59
Episode. 58
60
Episode. 59
61
Episode. 60
62
Episode. 61
63
Episode. 62
64
Episode. 63
65
Episode. 64
66
Episode. 65
67
Episode. 66
68
Episode. 67
69
Episode. 68
70
Episode. 69
71
Episode. 70
72
Episode. 71
73
Episode 72
74
Episode. 73
75
Episode. 74
76
Episode. 75
77
Episode.76
78
Episode. 77
79
Episode. 78
80
Episode. 79
81
Episode. 80
82
Episode. 81
83
Episode. 82
84
Episode. 83
85
Episode. 84
86
Episode. 85
87
Episode. 86
88
Episode. 87
89
Episode. 88
90
Episode. 89
91
Episode. 90
92
Episode. 91
93
Episode. 92
94
Episode. 93
95
Episode. 94
96
Episode. 95
97
Episode. 96
98
Episode. 97
99
Episode. 98
100
Episode. 99
101
Episode. 100
102
Episode. 101
103
Episode. 102
104
Episode. 103
105
Episode. 104
106
Episode. 105
107
Episode. 106
108
Episode. 107
109
Episode. 108
110
Episode. 109
111
Episode. 110
112
Episode.111
113
Episode. 112
114
Episode. 113
115
Episode. 114
116
Episode. 115
117
Episode.116
118
Episode 117
119
Episode.118
120
Episode. 119
121
Episode. 120
122
Episode. 121
123
Episode.122
124
Episode. 123
125
Epidode.124
126
Episode. 125
127
Episode. 126
128
Episode.127
129
Episode. 128
130
Episode. 129
131
Episode. 130
132
Episode. 131
133
Episode. 132
134
Episode.133
135
Episode. 134
136
Episode. 135
137
Episode.136
138
Episode. 137
139
Episode. 138
140
Episode. 139
141
Episode. 140
142
Episode. 141
143
Episode. 142
144
Episode. 143
145
Episode. 144
146
Episode. 145
147
Episode. 146
148
Episode. 147
149
Episode. 148
150
Episode. 149
151
Episode.150
152
Episode. 151
153
Episode. 152
154
Episode. 153
155
Episode. 154
156
Episode. 155
157
Episode. 156
158
Episode. 157
159
Episode. 158
160
Episode. 159
161
Episode. 160
162
Episode. 161
163
Episode. 162
164
Episode. 163
165
Episode. 164
166
Episode. 165
167
Episode. 166
168
Episode. 167
169
Episode. 168
170
Episode. 169
171
Episode. 170
172
Episode. 171
173
Episode. 172
174
Episode. 173
175
Episode. 174
176
Episode. 175
177
Episode. 176
178
Episode. 177
179
Episode.178
180
Episode. 179. Pernikahan Afwa
181
Episode. 180. Surga Dunia
182
Episode. 181. Makan Di Restoran
183
Episide 182. Bulan Madu
184
Episode. 183. Ingin Membantu
185
Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186
Episode. 185. Paviliun
187
Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188
Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189
Episode.188. Villa
190
Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191
Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192
Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193
Episode. 191. Bertemu
194
Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195
Episode. 193. Pulang ke Singapura
196
Episode. 194. Rumah Bandung
197
Episode. 195. Makan di Luar
198
Episode. 196. Bertemu Fabian
199
Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200
Episode. 198. Lelah Pikiran
201
Episode. 199. Manja
202
Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203
Episode. 201. Periksa Kandungan
204
Episode. 202. Pingin Lumpia
205
Episode. 203. Feeling Yasmin
206
Episode. 204. Kedatangan Mertua
207
Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208
Episode. 206. Bik Nani
209
Episode. 207. Harapan Nayla
210
Episode.208. Nayla Sakit
211
Episode 209. Perasaan Nayla
212
Episode. 210. Makan Malam
213
Episode. 211. Kecelakaan
214
Episode. 212. Memulai Misi
215
Episode 213. Penyesalan Niko
216
Episode. 214. Hasil Tes DNA
217
Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218
Episode. 216. Ziarah
219
Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220
Episode. 218. Tawaran Niko
221
Episode. 219. Undangan Makan Malam
222
Episode. 220. Feeling Aryana
223
Episode. 221. Dukungan Mertua
224
Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225
Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226
Episode 225. Kepulangan Afwa
227
Episode. 226. Melepas Rindu
228
Episode 227. Tujuh Bulanan
229
Episode 228. Belajar di Restauran
230
Episode. 229. Kelahiran
231
Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232
S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233
S2. Nasehat Yasmin
234
S2. Kegiatan Sosial
235
S2. Curhatan Nayla
236
S2. Perasaan Afwi
237
S2. Jumat Berkah
238
S2. Kabar Mengejutkan
239
S2. Ngidam
240
S2. Santai Berdua
241
S2.
242
S2. Pindah Tugas
243
S2.
244
S2. Melahirkan
245
S2.
246
S2. Nasehat Yudha
247
S2.
248
S2
249
S2.
250
S2. Spesial Azka 1
251
S2. Spesial Azka 2
252
S2
253
S2. Pertemuan Kedua
254
S2. Presentasi
255
S2 Nela bertemu Bram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!