Episode. 13

Happy Reading

"Assalamualaikum!" ucap seorang pemuda tampan yang mirip Afwi.

"Waalaikumsalam," jawab Aryana yang kebetulan sedang duduk sambil bermain ponsel di kamar tamu.

Begitu melihat siapa yang datang, Aryana sangat girang, ia langsung bangun dari duduknya dan berlari ke arah pemuda yang mirip Afwi dan langsung memeluknya sampai si pemuda tersebut hampir terjengkang kebelakang.

"Kak Afwaaa...!" teriak Aryana yang langsung menghambur memeluk kakak sulungnya.

"Ya ampun, Dek, pelan-pelan kenapa, kakak hampir jatuh ini!" ucap Afwa berusaha menahan tubuhnya sendiri agar tidak jatuh karena pelukan bar-bar dari Aryana.

"Maaf Kak, soalnya aku kangen banget sama kak Afwa," ucap Aryana manja setelah mengurai pelukannya.

"Kakak juga kangen banget sama kamu Dek, gimana apa dadamu masih sering sakit?" tanya Afwa penuh perhatian dan kasih sayang dengan Aryana.

"Sudah nggak sesering dulu, tapi kakak jangan khawatir aku sehat kok, yuk masuk!" ajak Aryana.

"Kok sepi, Dek pada kemana?" tanya Afwa.

"Bunda sedang keluar sebentar di swalayan depan komplek, kak Afwi lagi ke rumah temannya dan ayah biasa lah masih dinas" jawab Aryana santai.

"Kakak ke kamar dulu ya mau bersih-bersih," ucap Afwa.

"Eh, kakak berangkat dari Magelang naik apa sih?" tanya Aryana sambil mengandeng tangan Afwa yang berjalan menuju kamar.

"Naik bus lah, lebih asyik dan merakyat," jawab Afwa santai.

"Pantes, bau asem," ucap Aryana menggoda kakaknya dengan mengatakan kakaknya bau asem, padahal tubuh kakaknya Afwa selalu wangi seperi wangi tubuh milik sang ayah dan kakaknya Afwi.

"Enak aja bilang tubuh kakak bau asem, nggak ada ya kakak selalu wangi," ucap Afwa sambil mengapit kepala Aryana di ketiaknya karena gemas.

"Auww...sakit Kak, ampun deh, peace, kak Afwa selalu wangi kok," ucap Aryana yang kegelian diapit di ketiak kakaknya.

Sedang asyiknya kakak beradik itu bercanda terdengar suara salam dari arah ruang tamu.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Afwa dan Aryana bersamaan sambil menoleh kebelakang.

"Bundaa...!" pekik Afwa saking senangnya yang langsung menghampiri sang bunda, mencium tangan bundanya lalu memeluknya erat untuk menyalurkan rasa rindu yang sudah Afwa tahan berbulan-bulan.

Yasmin yang mendapat pelukan dadakan dari putra sulungnya mengusap-usap punggung Afwa lembut sambil tersenyum bahagia.

"Afwa, kenapa pulang sekarang, katanya baru besok akan pulang?" tanya sang bunda sambil mengurai pelukan Afwa.

"Mau kasih surprise aja, makanya Afwa bilang baru bisa pulang besok," ucap Afwa.

"Tapi bunda belum masak masakan kesukaanmu," ucap Yasmin.

"Nggak apa-apa Bund, aku bisa makan masakan apa saja asal bunda yang masak pasti enak," ucap Afwa lalu mencium pipi bundanya.

"Ah kamu bisa aja, sudah kamu istirahat saja dulu, bunda mau taruh belanjaan dulu dan bantu bik Imah masak!" pinta bunda.

Sesuai perintah bundanya, Afwa pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih dan istirahat sedangkan Aryana membantu bundanya menaruh barang-barang belanjaan lalu membantu sang bunda memasak di dapur. Aryana hampir seperti Yasmin yang suka memasak, Yasmin memang mengajarkan anak perempuannya memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah, agar kelak jika sudah berumah tangga dan jauh dari orang tua mereka bisa mengurus pasangannya dengan baik. Yasmin juga mengajarkan memasak pada Afwa dan Afwi meski hanya masakan sederhana, membuat tahu tempe goreng dan memasak sayur soup atau bayam..

"Hari ini mau masak apa bund untuk makan malam?" tanya Aryana.

"Kita malam ini masak sop jamur, sama goreng nugget ayam sama tahu goreng. Sebenarnya bunda mau masak gulai ayam kesukaan Afwa tapi dia malah pulang hari ini, bunda 'kan belum beli ayamnya, sudah sore begini mana ada yang jual daging ayam segar," jawab bunda.

"Nggak apa-apa bund, 'kan tadi kak Afwa sudah bilang yang penting itu masakan bunda," ucap Aryana membesarkan hati bundanya.

Yasmin dan Aryana mulai memasak dengan dibantu bik Imah, setelah sekitar satu jam masakan pun selesai. Yasmin dan Aryana pergi ke kamar masing-masing untuk mandi.

Pukul lima sore, Afwi baru pulang dari rumah temannya. Bersamaan ia memarkir motornya di garasi, mobil sang ayah memasuki halaman rumah. Yudha turun dari mobil, melihat ayahnya keluar mobil Afwi langsung menghampiri untuk salim.

"Baru pulang, Yah?" tanya Afwi setelah salim dengan ayahnya.

"Iya, kamu sendiri darimana ayah lihat kamu baru aja memakirkan motormu ke garasi?" tanya ayah.

"Dari rumah Haris, Yah?" jawab Afwi.

"Ada acara apa?"

"Nggak ada acara apa-apa cuma main aja, bete di rumah apalagi ini 'kan libur sekolah."

"Ayah kira ada acara apa, awas ya kalau kamu kumpul-kumpul nggak jelas apalagi melakukan hal yang melanggar norma!" ucap Yudha memperingatkan Afwi.

"Ya nggak lah, memang Afwi kurang kerjaan kumpul-kumpul nggak jelas begitu," ucap Afwi membela diri.

"Baguslah kalau kamu mengerti," ucap Yudha sambil merangkul Afwi masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," ucap Yudha dan Afwi bersamaan.

"Waalaikumsalam," jawab bik Imah dari dalam rumah.

"Kok sepi bik, bunda dan Ana kemana?" tanya Afwi.

"Nyonya dan non Ana di kamar, den Afwa juga di kamar," jawab bik Imah membuat Yudha dan Afwi tertegun.

"Kak Afwa pulang?" tanya Afwi.

"Iya Den, den Afwa pulang baru datang tadi," jawab bik Imah.

"Ya sudah, bik lanjutkan pekerjaan, saya mau ke kamar dulu!" pinta Yudha.

Bik Imah langsung undur diri menuju dapur melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

"Bukannya kak Afwa baru akan pulang besok ya Yah?" tanya Afwi pada ayahnya.

"Katanya kemarin sih begitu, sudahlah mau pulang sekarang apa besok sama aja yang penting kakakmu itu pulang," ucap Yudha yang langsung pergi ke kamarnya.

Setelah ayahnya berlalu, Afwi berjalan menuju kamar Afwa untuk memastikan apa yang dikatakan bik Imah tadi benar atau tidak.

"Tok...,tok...," Afwi mengetuk kamar Afwa.

"Masuk!" perintah Afwa dari dalam kamar.

Ceklek, Afwi membuka pintu kamar Afwa, di dalam kamar Afwi melihat kakaknya sedang merapikan baju-bajunya di dalam lemari.

"Kak Afwa sedang apa?" tanya adik kembarnya

"Sedang merapikan bajuku yang berantakan, tadi kamu kemana pas kakak datang kamu nggak ada?" jawab Afwa

"Aku lagi main ke rumah teman, habis suntuk di rumah, jawab Afwi sambil mendudukkan dirinya ke ranjang Afwa.

"Ngomong-ngomong gimana hubungan Ana dengan kakak kelasnya yang bernama Ghavin itu?"

"Oh itu, Ana nggak punya hubungan apa-apa dengan tuh bocah, cuma Ana naksir aja, tapi sekarang Ana dah move on soalnya kalah saingan sama om dokter tajir," jawab Afwi santai tapi tidak dengan Afwa yang terkejut.

"Apa maksud kamu kalah saingan dengan om dokter tajir?, om dokter siapa?" tanya Afwa bingung dan penasaran.

"Ya siapa lagi kalau bukan dokter Fahmi Arya Pratama, pewaris tunggal Pratama group sekaligus dokter yang menangani jantung Ana yang bermasalah dari bayi," jelas Afwi membuat kakak kembarnya semakin bingung karena selama ini tak ada yang cerita tentang kedekatan Ana dan dokter Fahmi padanya.

"Gimana-gimana, aku makin nggak ngerti dengan cerita kamu?" tanya Afwa semakin bingung.

Afwi lalu menceritakan tentang hubungan dokter Fahmi dan Aryana yang semakin dekat. Afwi juga memberitahukan tentang feelingnya bahwa dokter Fahmi memandang adik perempuannya bukan sebagai seorang anak atau keponakan melainkan sebagai seorang wanita dengan kata lain dokter Fahmi sebagai laki-laki normal mempunyai perasaan khusus pada Aryana. Afwi juga bercerita tentang ketidaksukaan sang ayah pada hubungan dokter Fahmi dan Aryana.

"Memang kamu tahu dari mana ayah nggak suka dengan dokter Fahmi, termasuk kedekatan dokter Fahmi dan Ana?" tanya Afwa.

"Aku nggak sengaja dengar pembicaraan ayah dan bunda tentang hubungan dokter Fahmi dan Aryana, waktu aku mau ke kamar ayah untuk menanyakan tentang hasil rapotku yang masih dibawa ayah. Ayah nggak suka jika Aryana sampai mempunyai hubungan khusus dengan dokter Fahmi karena ternyata di masa lalu dokter Fahmi pernah menyukai bunda, dan ayah takut jika dokter Fahmi hanya menjadikan Aryana pelampiasan karena obsesi dokter Fahmi pada bunda kita," jelas Afwi panjang lebar membuat Afwa menjadi mengerti dengan apa yang terjadi pada Aryana.

"Apa Ana tahu hal ini?" tanya Afwa.

"Ya nggak lah, dan jangan sampai Aryana tahu, kasihan dia pasti sakit kalau tahu dokter Fahmi pernah menyukai bundanya sendiri, meski itu hanya masa lalu, tak menutup kemungkinan bahwa dokter Fahmi mendekati Aryana dan bersedia membantu kesembuhan Aryana hanya modus agar tetap dekat dengan bunda kita," ucap Afwi melontarkan pendapatnya.

Tanpa Afwa dan Afwi sadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka karena pintu kamar Afwa tidak tertutup rapat. Ya, seseorang itu adalah Aryana, sebenarnya tadi Aryana hanya ingin berbincang dengan kakak sulungnya Afwa yang baru saja datang namun saat sampai di depan pintu kamar Afwa, ia menghentikan langkahnya karena mendengar namanya dan dokter Fahmi disebut. Lalu karena rasa keponya, Aryana menguping pembicaraan kedua kakak kembarnya yang akhirnya membuat hatinya hancur.

"Jadi selama ini om Fahmi baik denganku karena dia menyukai bunda," ucap Aryana dalam hati sambil tangannya menutup mulutnya sendiri, air mata nya sudah tak bisa dibendung lagi, Aryana tidak jadi menemui Afwa, ia berjalan cepat menuju kamarnya agar tak ada yang tahu dia menangis dengan keadaan yang menyedihkan, kenapa takdir begitu kejam padanya. Apa hidupnya sungguh tak ada artinya hingga nasib hatinya harus semenyakitkan ini dijadikan sebuah alat.

****

Mohon maaf untuk Visual aurhor hapus sementara ya untuk proses pengajuan kontrak dengan pihak platform 🙏

________________________________________

Please, Like, Vote, Coment, Rate and Favorit

Thank You

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Lina Susilo

Lina Susilo

gk tau lgi mau ngomong apa

2022-11-04

0

Ayu yuli safitri

Ayu yuli safitri

q kq g bisa lht visualnya ya😭😭😭
gmna caranya sich biar bsa lht

2022-07-10

0

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

yg kasian disini ana n dokter fahmi,,,

2021-10-09

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode.16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode.20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episose. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46.
47 Episode. 45
48 Episode. 47
49 Episode. 48
50 Episode. 49
51 Episode. 50
52 Episode. 51
53 Episode. 52
54 Episode. 53
55 Episode. 54
56 Episode. 55
57 Episode. 56
58 Episode. 57
59 Episode. 58
60 Episode. 59
61 Episode. 60
62 Episode. 61
63 Episode. 62
64 Episode. 63
65 Episode. 64
66 Episode. 65
67 Episode. 66
68 Episode. 67
69 Episode. 68
70 Episode. 69
71 Episode. 70
72 Episode. 71
73 Episode 72
74 Episode. 73
75 Episode. 74
76 Episode. 75
77 Episode.76
78 Episode. 77
79 Episode. 78
80 Episode. 79
81 Episode. 80
82 Episode. 81
83 Episode. 82
84 Episode. 83
85 Episode. 84
86 Episode. 85
87 Episode. 86
88 Episode. 87
89 Episode. 88
90 Episode. 89
91 Episode. 90
92 Episode. 91
93 Episode. 92
94 Episode. 93
95 Episode. 94
96 Episode. 95
97 Episode. 96
98 Episode. 97
99 Episode. 98
100 Episode. 99
101 Episode. 100
102 Episode. 101
103 Episode. 102
104 Episode. 103
105 Episode. 104
106 Episode. 105
107 Episode. 106
108 Episode. 107
109 Episode. 108
110 Episode. 109
111 Episode. 110
112 Episode.111
113 Episode. 112
114 Episode. 113
115 Episode. 114
116 Episode. 115
117 Episode.116
118 Episode 117
119 Episode.118
120 Episode. 119
121 Episode. 120
122 Episode. 121
123 Episode.122
124 Episode. 123
125 Epidode.124
126 Episode. 125
127 Episode. 126
128 Episode.127
129 Episode. 128
130 Episode. 129
131 Episode. 130
132 Episode. 131
133 Episode. 132
134 Episode.133
135 Episode. 134
136 Episode. 135
137 Episode.136
138 Episode. 137
139 Episode. 138
140 Episode. 139
141 Episode. 140
142 Episode. 141
143 Episode. 142
144 Episode. 143
145 Episode. 144
146 Episode. 145
147 Episode. 146
148 Episode. 147
149 Episode. 148
150 Episode. 149
151 Episode.150
152 Episode. 151
153 Episode. 152
154 Episode. 153
155 Episode. 154
156 Episode. 155
157 Episode. 156
158 Episode. 157
159 Episode. 158
160 Episode. 159
161 Episode. 160
162 Episode. 161
163 Episode. 162
164 Episode. 163
165 Episode. 164
166 Episode. 165
167 Episode. 166
168 Episode. 167
169 Episode. 168
170 Episode. 169
171 Episode. 170
172 Episode. 171
173 Episode. 172
174 Episode. 173
175 Episode. 174
176 Episode. 175
177 Episode. 176
178 Episode. 177
179 Episode.178
180 Episode. 179. Pernikahan Afwa
181 Episode. 180. Surga Dunia
182 Episode. 181. Makan Di Restoran
183 Episide 182. Bulan Madu
184 Episode. 183. Ingin Membantu
185 Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186 Episode. 185. Paviliun
187 Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188 Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189 Episode.188. Villa
190 Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191 Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192 Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193 Episode. 191. Bertemu
194 Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195 Episode. 193. Pulang ke Singapura
196 Episode. 194. Rumah Bandung
197 Episode. 195. Makan di Luar
198 Episode. 196. Bertemu Fabian
199 Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200 Episode. 198. Lelah Pikiran
201 Episode. 199. Manja
202 Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203 Episode. 201. Periksa Kandungan
204 Episode. 202. Pingin Lumpia
205 Episode. 203. Feeling Yasmin
206 Episode. 204. Kedatangan Mertua
207 Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208 Episode. 206. Bik Nani
209 Episode. 207. Harapan Nayla
210 Episode.208. Nayla Sakit
211 Episode 209. Perasaan Nayla
212 Episode. 210. Makan Malam
213 Episode. 211. Kecelakaan
214 Episode. 212. Memulai Misi
215 Episode 213. Penyesalan Niko
216 Episode. 214. Hasil Tes DNA
217 Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218 Episode. 216. Ziarah
219 Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220 Episode. 218. Tawaran Niko
221 Episode. 219. Undangan Makan Malam
222 Episode. 220. Feeling Aryana
223 Episode. 221. Dukungan Mertua
224 Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225 Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226 Episode 225. Kepulangan Afwa
227 Episode. 226. Melepas Rindu
228 Episode 227. Tujuh Bulanan
229 Episode 228. Belajar di Restauran
230 Episode. 229. Kelahiran
231 Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232 S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233 S2. Nasehat Yasmin
234 S2. Kegiatan Sosial
235 S2. Curhatan Nayla
236 S2. Perasaan Afwi
237 S2. Jumat Berkah
238 S2. Kabar Mengejutkan
239 S2. Ngidam
240 S2. Santai Berdua
241 S2.
242 S2. Pindah Tugas
243 S2.
244 S2. Melahirkan
245 S2.
246 S2. Nasehat Yudha
247 S2.
248 S2
249 S2.
250 S2. Spesial Azka 1
251 S2. Spesial Azka 2
252 S2
253 S2. Pertemuan Kedua
254 S2. Presentasi
255 S2 Nela bertemu Bram
Episodes

Updated 255 Episodes

1
1. Prolog
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode.16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode.20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episose. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46.
47
Episode. 45
48
Episode. 47
49
Episode. 48
50
Episode. 49
51
Episode. 50
52
Episode. 51
53
Episode. 52
54
Episode. 53
55
Episode. 54
56
Episode. 55
57
Episode. 56
58
Episode. 57
59
Episode. 58
60
Episode. 59
61
Episode. 60
62
Episode. 61
63
Episode. 62
64
Episode. 63
65
Episode. 64
66
Episode. 65
67
Episode. 66
68
Episode. 67
69
Episode. 68
70
Episode. 69
71
Episode. 70
72
Episode. 71
73
Episode 72
74
Episode. 73
75
Episode. 74
76
Episode. 75
77
Episode.76
78
Episode. 77
79
Episode. 78
80
Episode. 79
81
Episode. 80
82
Episode. 81
83
Episode. 82
84
Episode. 83
85
Episode. 84
86
Episode. 85
87
Episode. 86
88
Episode. 87
89
Episode. 88
90
Episode. 89
91
Episode. 90
92
Episode. 91
93
Episode. 92
94
Episode. 93
95
Episode. 94
96
Episode. 95
97
Episode. 96
98
Episode. 97
99
Episode. 98
100
Episode. 99
101
Episode. 100
102
Episode. 101
103
Episode. 102
104
Episode. 103
105
Episode. 104
106
Episode. 105
107
Episode. 106
108
Episode. 107
109
Episode. 108
110
Episode. 109
111
Episode. 110
112
Episode.111
113
Episode. 112
114
Episode. 113
115
Episode. 114
116
Episode. 115
117
Episode.116
118
Episode 117
119
Episode.118
120
Episode. 119
121
Episode. 120
122
Episode. 121
123
Episode.122
124
Episode. 123
125
Epidode.124
126
Episode. 125
127
Episode. 126
128
Episode.127
129
Episode. 128
130
Episode. 129
131
Episode. 130
132
Episode. 131
133
Episode. 132
134
Episode.133
135
Episode. 134
136
Episode. 135
137
Episode.136
138
Episode. 137
139
Episode. 138
140
Episode. 139
141
Episode. 140
142
Episode. 141
143
Episode. 142
144
Episode. 143
145
Episode. 144
146
Episode. 145
147
Episode. 146
148
Episode. 147
149
Episode. 148
150
Episode. 149
151
Episode.150
152
Episode. 151
153
Episode. 152
154
Episode. 153
155
Episode. 154
156
Episode. 155
157
Episode. 156
158
Episode. 157
159
Episode. 158
160
Episode. 159
161
Episode. 160
162
Episode. 161
163
Episode. 162
164
Episode. 163
165
Episode. 164
166
Episode. 165
167
Episode. 166
168
Episode. 167
169
Episode. 168
170
Episode. 169
171
Episode. 170
172
Episode. 171
173
Episode. 172
174
Episode. 173
175
Episode. 174
176
Episode. 175
177
Episode. 176
178
Episode. 177
179
Episode.178
180
Episode. 179. Pernikahan Afwa
181
Episode. 180. Surga Dunia
182
Episode. 181. Makan Di Restoran
183
Episide 182. Bulan Madu
184
Episode. 183. Ingin Membantu
185
Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186
Episode. 185. Paviliun
187
Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188
Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189
Episode.188. Villa
190
Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191
Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192
Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193
Episode. 191. Bertemu
194
Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195
Episode. 193. Pulang ke Singapura
196
Episode. 194. Rumah Bandung
197
Episode. 195. Makan di Luar
198
Episode. 196. Bertemu Fabian
199
Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200
Episode. 198. Lelah Pikiran
201
Episode. 199. Manja
202
Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203
Episode. 201. Periksa Kandungan
204
Episode. 202. Pingin Lumpia
205
Episode. 203. Feeling Yasmin
206
Episode. 204. Kedatangan Mertua
207
Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208
Episode. 206. Bik Nani
209
Episode. 207. Harapan Nayla
210
Episode.208. Nayla Sakit
211
Episode 209. Perasaan Nayla
212
Episode. 210. Makan Malam
213
Episode. 211. Kecelakaan
214
Episode. 212. Memulai Misi
215
Episode 213. Penyesalan Niko
216
Episode. 214. Hasil Tes DNA
217
Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218
Episode. 216. Ziarah
219
Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220
Episode. 218. Tawaran Niko
221
Episode. 219. Undangan Makan Malam
222
Episode. 220. Feeling Aryana
223
Episode. 221. Dukungan Mertua
224
Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225
Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226
Episode 225. Kepulangan Afwa
227
Episode. 226. Melepas Rindu
228
Episode 227. Tujuh Bulanan
229
Episode 228. Belajar di Restauran
230
Episode. 229. Kelahiran
231
Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232
S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233
S2. Nasehat Yasmin
234
S2. Kegiatan Sosial
235
S2. Curhatan Nayla
236
S2. Perasaan Afwi
237
S2. Jumat Berkah
238
S2. Kabar Mengejutkan
239
S2. Ngidam
240
S2. Santai Berdua
241
S2.
242
S2. Pindah Tugas
243
S2.
244
S2. Melahirkan
245
S2.
246
S2. Nasehat Yudha
247
S2.
248
S2
249
S2.
250
S2. Spesial Azka 1
251
S2. Spesial Azka 2
252
S2
253
S2. Pertemuan Kedua
254
S2. Presentasi
255
S2 Nela bertemu Bram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!