Pilihan Hati Aryana

Pilihan Hati Aryana

1. Prolog

Hallo Readers apa kabar, ini adalah karya keduaku setelah Cinta Yudha, dan karyaku ku ini masih berhubungan dengan kisah di Cinta Yudha jadi biar tidak gagal paham, baca dulu cerita author Cinta Yudha.

Happy Reading

.

Perkenalkan namaku Aryana Maira Yudhatama, aku putri yang terlahir kembar tiga bersama dua orang kakak laki-laki ku yang bernama Afwa dan Afwi. Aku putri dari bunda Yasmin dan ayah Yudha, tetapi namaku bukan kedua orang tuaku yang memberikannya, Om Fahmi lah yang menyematkan nama Aryana Maira padaku, karena jasa om Fahmi yang menyelamatkan nyawa bunda dan nyawa kami bertiga. Aku tak pernah mempermasalahkan siapa yang memberiku nama, karena om Fahmi juga sudah seperti ayah buatku, aku terlahir dengan kelainan jantung jadi kedua orang tuaku lebih protect padaku daripada kedua kakak ku dan adik laki-laki ku, ya setelah tiga tahun kami lahir, bunda hamil lagi dan lahirlah adik laki-laki ku yang bernama Azka Agustian Yudhatama, biasa di panggil Azka.

Sekarang aku duduk di kelas dua SMA Negeri favorit di daerahku, usiaku menginjak tujuh belas tahun, kak Afwi bersekolah yang sama denganku, karena ia ingin menjagaku, sedangkan kak Afwa lebih memilih bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang karena ia ingin meneruskan jejak ayah sebagai seorang militer.

Aku kadang minder dengan penyakit yang aku derita tetapi ayah, bunda, dan semua keluargaku menyemangati ku untuk menjadi wanita yang kuat dan tabah. Tak banyak orang yang tahu siapa aku dan kakak-kakakku sebenarnya, teman-temanku hanya tahu kalau aku anak seorang tentara, jadi mereka ada yang memandangku sebelah mata, tapi itu tak masalah buatku justru dengan itu aku tahu siapa yang mau berteman dengan tulus denganku.

Di Sekolahku ada club' basket salah satu personilnya adalah Kak Ghavin Herlambang, postur tubuhnya tinggi, kulitnya putih, wajah yang tampan dan hidung mancung, membuat dia digandrungi banyak siswa cewek di sekolah termasuk diriku, tetapi apalah dayaku, meski penampilanku tak terlalu buruk tapi kondisiku yang lemah cukup membuatku tahu diri untuk mendekati cowok se keren kak Ghavin. Lagipula ada bodyguard yang selalu mengawasi ku, ia adalah kak Afwi yang lebih memilih ekskul karate. Aku tak tahu apakah aku berani memperjuangkan perasaanku pada kak Ghavin ataukah perasaanku akan berlabuh di hati yang lain.

*****

"Pagi, ayah, bunda, hai adikku Azka yang ganteng!" sapa Aryana pada kedua orang tuanya dan adiknya ketika turun untuk sarapan.

"Pagi, sayang, mana kakakmu Afwi," balas sang bunda.

"Mungkin masih di kamar, kebiasaan tuh kak Afwi, disekolah juga nggak gebetan kalau dandan lama," gerutu Aryana.

Belum lagi Aryana meneruskan sarapannya, sebuh jitakkan kecil melayang ke kepalanya, siapa lagi kalau bukan sang kakak yang baru saja diomongin.

"Auww, sakit tau," ucap Aryana sambil memegangi kepalanya yang di jitak sang kakak.

"Makanya, kalau ngomongin orang jangan sembarangan, biar kakakmu ini nggak punya gebetan tapi, banyak cewek-cewek yang ngantri buat kakak pacarin," ucap Afwi membela dirinya.

"Sudah-sudah habiskan sarapan kalian nanti terlambat!" tegur Yudha pada kedua anaknya.

"Siap Komandan!" ucap Aryana dan Afwi bersamaan, lalu mereka menghabiskan sarapan mereka dengan tenang.

Afwi dan Aryana memang tak bisa berkutik jika sang ayah sudah bicara dengan nada teguran, aura kepemimpinan sebagai militer tercetak jelas di wajah dan pandangan matanya. Sedangkan Afwa tak bersama mereka karena memilih bersekolah asrama di SMA Taruna Nusantara Magelang, hanya sesekali Afwa pulang ke rumah ketika libur sekolah.

Setelah selesai sarapan, Afwi dan Aryana pamit untuk berangkat ke sekolah, mereka berdua mencium tangan Yudha dan Yasmin.

"Yang rajin ya, kalau guru sedang menerangkan diperhatikan!" nasehat sang bunda pada ketiga anak buah hatinya.

"Ya, bunda kami akan selalu ingat pesan bunda," ucap Aryana.

Afwi dan Aryana segera berangkat, namun mereka menggunakan kendaraan yang berbeda. Aryana dan Azka diantar supir dan Afwi lebih memilh naik motor kesayangannya, tetapi Aryana selalu minta turun di gang dekat dengan sekolahnya lalu ia membonceng kakaknya Afwi. Aryana melakukan hal ini agar teman-temannya tidak tahu siapa ia sebenarnya. Sebenarnya Aryana ingin membonceng Afwi dari rumah tetapi tidak di ijinkan sang bunda karena kesehatannya. Demi membuat sang bunda tenang, Aryana nenurut saja apa yang di inginkan bundanya.

"Makasih ya Kak," ucap Aryana pada Afwi.

"Ya, sama-sama, dan ingat Na, kamu nggak usah mikirin cowok itu yang nggak ada perhatiannya sama kamu, buang-buang tenaga," ucap Afwi yang tahu adiknya punya perasaan dengan Ghavin.

"Iya, Kak," ucap Aryana lemas, kemudian ia berlalu dari hadapan kakaknya.

Sampai di kelas, Aryana meletakkan tasnya di meja dengan malas, Franda dan Niken yang menjadi sohibnya pun heran melihat Aryana sudah begitu loyo di pagi hari.

"Na, kamu kenapa, sakit?" tanya Niken.

"Nggak," jawab Aryana singkat.

"Kalau nggak, kenapa lu loyo gitu?" tanya Franda yang ganti bertanya.

"Heh, gue tau pasti karena si Ghavin itu," tebak Niken dengan percaya diri.

"Sok tahu lu Ken," seloroh Franda.

"Halah kaya nggak tau aja seluruh dunia juga bakal tahu apa yang menyebabkan seorang Aryana gegana," ucap Niken dengan nada pasti seolah dia seorang pakar menebak hati.

"Emang, bener ya tebakan Niken?" tanya Franda.

"Tadi Kak Afwi pesan ama gue, agar nggak usah mikirin cowok yang nggak ada perhatiannya sama gue, buang-buang tenaga, gitu katanya," ucap Aryana sedih sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

"Heh, Na, aku dukung tuh omongan kak Afwi, lagian ngapain kamu suka sama kak Ghavin, saingan lu kelas berat semua say," ucap Niken.

"Na, kalau aku sih nggak bermaksud belain kak Afwi, tapi kita harus realistis dong, lu siapa, Ghavin itu siapa, lu lihat cewek-cewek saingan lu, cantik-cantik dan anak-anak orang kaya. Cewek-cewek kaya kita jangankan dijadikan kandidat pacar di lirik aja nggak," ucap Franda.

"Apa gue segitu nggak menariknya ya sampai kak Ghavin nggak ngelirik gue sekalipun?" tanya Aryana sendu.

"Bukannya lu nggak menarik, tetapi emang si Ghavin nya aja tuh yang katarak nggak bisa lihat cewek secantik dan sebaik lu," ucap Niken sebal.

"Iya, kecantikan lu tuh alami, nggak dibuat-buat kaya barisan tuh cewek ondel-ondel, keganjenan dan teriak-teriak nggak jelas cuma lihat si Ghavin main basket.

"Eh, lu ya Na, ayah lu kan tentara kenapa sih nggak cari gebetan para tentara di kesatuan ayah lu, dari pada si Ghavin cuma modal tampang doang dan kekayaan ortunya," ucap Franda.

"Males ah cari gebetan tentara ujung-ujungnya LDR, nggak ah, aku nggak mau hubungan kayak gitu," ucap Aryana menolak saran dari Franda.

Tak lama bel masuk berbunyi, tiga sahabat tersebut mengakhiri obrolan mereka karena guru jam pertama sudah masuk ke dalam kelas. Para siswa mengikuti pelajaran dengan tertib sampai jam istrirahat tiba. Para siswa pergi ke kantin sekolah untuk mengisi perutnya yang mulai lapar, namun ada pula yang tinggal di kelas.

Franda dan Niken mengajak Aryana untuk pergi ke kantin tetapi Aryana menolak karena ia akan pergi ke mushola sekolah untuk melaksanakan shalat dhuha seperti apa yang diajarkan bundanya. Setelah selesai melaksanakan shalat dhuha, Aryana menyusul kedua sahabatnya ke kantin sekolah. Dalam perjalanan ke kantin tak sengaja ia menabrak seseorang.

Brukk

"Maaf, saya tidak sengaja," ucap Aryana sambil berdiri.

Betapa terkejutnya ia ketika tahu siapa yang ia tabrak barusan meski tak sengaja, jantungnya mendadak berdetak tak karuan.

"Lain kali kalau jalan hati-hati, jangan ceroboh!" ucap cowok yang tak sengaja ditabrak oleh Aryana.

"Maafkan saya kakak, saya tak sengaja," ucap Aryana dengan wajah sedikit takut bercampur gugup melihat wajah cowok yang ia tabrak adalah cowok yang selama ini mencuri hatinya.

"Ya sudah, tak apa," ucap cowok itu datar.

Kemudian cowok tersebut bersama dua orang temannya berlalu begitu saja dari hadapan Aryana. Aryana pun segera pergi ke kantin menyusul kedua sohibnya setelah punggung cowok yang ia tabrak tadi hilang dari pandangannya

"Eh, Vin, tuh cewek lumayan cantik, kok cuma lu gituin doang?" tanya Ardi.

"Cewek seperti itu mah modus, cuma pingin kenalan dan dekat sama gue " jawab Ghavin sok tau, karena tidak semua cewek mau menjatuhkan harga dirinya demi seorang Ghavin.

"Tapi sepertinya tuh cewek beda lho Vin, dia tadi memang nggak sengaja nabrak lu," ucap Farel.

"Alah pada sok tau kalian, apa jangan-jangan kalian naksir sama tuh cewek barusan," ucap Ghavin.

"Eh lu kalau ngomong yang benar, kenal aja nggak gimana mau naksir, dasar lu," ucap Farel sambil menonyor kepala Ghavin.

"Ya barangkali aja, lu, lu pada naksir sama tuh cewek yang modus nabrak gue barusan," ucap Ghavin yang sukses membuat kedua sahabatnya melayangkan timpukan di kedua lengannya.

Sedangakan Aryana sudah sampai di kantin menyusul dua sahabatnya yang sudah mengabiskan dua mangkuk soto dengan dua gelas es teh.

"Maaf, ya gaes gue baru nyusul, soalnya tadi ada accident," ucap Aryana dengan nafas yang sedikit ngos ngosan.

"What!, accident apa?" tanya Niken yang langsung mendongakkan kepalannya yang sedang asyik menyedot sisa es tehnya menghadap Aryana.

"Iya, accident, gue nabrak seorang pangeran."

___________________________________________

Hai Readerku kesayangan kita ketemu lagi di novel keduaku, maaf kalau masih kurang greget karena usia author dah nggak Abg lagi, tapi harus cerita tentang anak SMA 🙏

Please Like, Vote and Coment

Thank You

Bersambung....

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2023-12-16

0

Tatik R

Tatik R

absen di sini lagi😍

2023-04-04

0

Her Man

Her Man

kayakx seru thor.

2023-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode.16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode.20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episose. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46.
47 Episode. 45
48 Episode. 47
49 Episode. 48
50 Episode. 49
51 Episode. 50
52 Episode. 51
53 Episode. 52
54 Episode. 53
55 Episode. 54
56 Episode. 55
57 Episode. 56
58 Episode. 57
59 Episode. 58
60 Episode. 59
61 Episode. 60
62 Episode. 61
63 Episode. 62
64 Episode. 63
65 Episode. 64
66 Episode. 65
67 Episode. 66
68 Episode. 67
69 Episode. 68
70 Episode. 69
71 Episode. 70
72 Episode. 71
73 Episode 72
74 Episode. 73
75 Episode. 74
76 Episode. 75
77 Episode.76
78 Episode. 77
79 Episode. 78
80 Episode. 79
81 Episode. 80
82 Episode. 81
83 Episode. 82
84 Episode. 83
85 Episode. 84
86 Episode. 85
87 Episode. 86
88 Episode. 87
89 Episode. 88
90 Episode. 89
91 Episode. 90
92 Episode. 91
93 Episode. 92
94 Episode. 93
95 Episode. 94
96 Episode. 95
97 Episode. 96
98 Episode. 97
99 Episode. 98
100 Episode. 99
101 Episode. 100
102 Episode. 101
103 Episode. 102
104 Episode. 103
105 Episode. 104
106 Episode. 105
107 Episode. 106
108 Episode. 107
109 Episode. 108
110 Episode. 109
111 Episode. 110
112 Episode.111
113 Episode. 112
114 Episode. 113
115 Episode. 114
116 Episode. 115
117 Episode.116
118 Episode 117
119 Episode.118
120 Episode. 119
121 Episode. 120
122 Episode. 121
123 Episode.122
124 Episode. 123
125 Epidode.124
126 Episode. 125
127 Episode. 126
128 Episode.127
129 Episode. 128
130 Episode. 129
131 Episode. 130
132 Episode. 131
133 Episode. 132
134 Episode.133
135 Episode. 134
136 Episode. 135
137 Episode.136
138 Episode. 137
139 Episode. 138
140 Episode. 139
141 Episode. 140
142 Episode. 141
143 Episode. 142
144 Episode. 143
145 Episode. 144
146 Episode. 145
147 Episode. 146
148 Episode. 147
149 Episode. 148
150 Episode. 149
151 Episode.150
152 Episode. 151
153 Episode. 152
154 Episode. 153
155 Episode. 154
156 Episode. 155
157 Episode. 156
158 Episode. 157
159 Episode. 158
160 Episode. 159
161 Episode. 160
162 Episode. 161
163 Episode. 162
164 Episode. 163
165 Episode. 164
166 Episode. 165
167 Episode. 166
168 Episode. 167
169 Episode. 168
170 Episode. 169
171 Episode. 170
172 Episode. 171
173 Episode. 172
174 Episode. 173
175 Episode. 174
176 Episode. 175
177 Episode. 176
178 Episode. 177
179 Episode.178
180 Episode. 179. Pernikahan Afwa
181 Episode. 180. Surga Dunia
182 Episode. 181. Makan Di Restoran
183 Episide 182. Bulan Madu
184 Episode. 183. Ingin Membantu
185 Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186 Episode. 185. Paviliun
187 Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188 Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189 Episode.188. Villa
190 Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191 Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192 Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193 Episode. 191. Bertemu
194 Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195 Episode. 193. Pulang ke Singapura
196 Episode. 194. Rumah Bandung
197 Episode. 195. Makan di Luar
198 Episode. 196. Bertemu Fabian
199 Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200 Episode. 198. Lelah Pikiran
201 Episode. 199. Manja
202 Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203 Episode. 201. Periksa Kandungan
204 Episode. 202. Pingin Lumpia
205 Episode. 203. Feeling Yasmin
206 Episode. 204. Kedatangan Mertua
207 Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208 Episode. 206. Bik Nani
209 Episode. 207. Harapan Nayla
210 Episode.208. Nayla Sakit
211 Episode 209. Perasaan Nayla
212 Episode. 210. Makan Malam
213 Episode. 211. Kecelakaan
214 Episode. 212. Memulai Misi
215 Episode 213. Penyesalan Niko
216 Episode. 214. Hasil Tes DNA
217 Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218 Episode. 216. Ziarah
219 Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220 Episode. 218. Tawaran Niko
221 Episode. 219. Undangan Makan Malam
222 Episode. 220. Feeling Aryana
223 Episode. 221. Dukungan Mertua
224 Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225 Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226 Episode 225. Kepulangan Afwa
227 Episode. 226. Melepas Rindu
228 Episode 227. Tujuh Bulanan
229 Episode 228. Belajar di Restauran
230 Episode. 229. Kelahiran
231 Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232 S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233 S2. Nasehat Yasmin
234 S2. Kegiatan Sosial
235 S2. Curhatan Nayla
236 S2. Perasaan Afwi
237 S2. Jumat Berkah
238 S2. Kabar Mengejutkan
239 S2. Ngidam
240 S2. Santai Berdua
241 S2.
242 S2. Pindah Tugas
243 S2.
244 S2. Melahirkan
245 S2.
246 S2. Nasehat Yudha
247 S2.
248 S2
249 S2.
250 S2. Spesial Azka 1
251 S2. Spesial Azka 2
252 S2
253 S2. Pertemuan Kedua
254 S2. Presentasi
255 S2 Nela bertemu Bram
Episodes

Updated 255 Episodes

1
1. Prolog
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode.16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode.20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episose. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46.
47
Episode. 45
48
Episode. 47
49
Episode. 48
50
Episode. 49
51
Episode. 50
52
Episode. 51
53
Episode. 52
54
Episode. 53
55
Episode. 54
56
Episode. 55
57
Episode. 56
58
Episode. 57
59
Episode. 58
60
Episode. 59
61
Episode. 60
62
Episode. 61
63
Episode. 62
64
Episode. 63
65
Episode. 64
66
Episode. 65
67
Episode. 66
68
Episode. 67
69
Episode. 68
70
Episode. 69
71
Episode. 70
72
Episode. 71
73
Episode 72
74
Episode. 73
75
Episode. 74
76
Episode. 75
77
Episode.76
78
Episode. 77
79
Episode. 78
80
Episode. 79
81
Episode. 80
82
Episode. 81
83
Episode. 82
84
Episode. 83
85
Episode. 84
86
Episode. 85
87
Episode. 86
88
Episode. 87
89
Episode. 88
90
Episode. 89
91
Episode. 90
92
Episode. 91
93
Episode. 92
94
Episode. 93
95
Episode. 94
96
Episode. 95
97
Episode. 96
98
Episode. 97
99
Episode. 98
100
Episode. 99
101
Episode. 100
102
Episode. 101
103
Episode. 102
104
Episode. 103
105
Episode. 104
106
Episode. 105
107
Episode. 106
108
Episode. 107
109
Episode. 108
110
Episode. 109
111
Episode. 110
112
Episode.111
113
Episode. 112
114
Episode. 113
115
Episode. 114
116
Episode. 115
117
Episode.116
118
Episode 117
119
Episode.118
120
Episode. 119
121
Episode. 120
122
Episode. 121
123
Episode.122
124
Episode. 123
125
Epidode.124
126
Episode. 125
127
Episode. 126
128
Episode.127
129
Episode. 128
130
Episode. 129
131
Episode. 130
132
Episode. 131
133
Episode. 132
134
Episode.133
135
Episode. 134
136
Episode. 135
137
Episode.136
138
Episode. 137
139
Episode. 138
140
Episode. 139
141
Episode. 140
142
Episode. 141
143
Episode. 142
144
Episode. 143
145
Episode. 144
146
Episode. 145
147
Episode. 146
148
Episode. 147
149
Episode. 148
150
Episode. 149
151
Episode.150
152
Episode. 151
153
Episode. 152
154
Episode. 153
155
Episode. 154
156
Episode. 155
157
Episode. 156
158
Episode. 157
159
Episode. 158
160
Episode. 159
161
Episode. 160
162
Episode. 161
163
Episode. 162
164
Episode. 163
165
Episode. 164
166
Episode. 165
167
Episode. 166
168
Episode. 167
169
Episode. 168
170
Episode. 169
171
Episode. 170
172
Episode. 171
173
Episode. 172
174
Episode. 173
175
Episode. 174
176
Episode. 175
177
Episode. 176
178
Episode. 177
179
Episode.178
180
Episode. 179. Pernikahan Afwa
181
Episode. 180. Surga Dunia
182
Episode. 181. Makan Di Restoran
183
Episide 182. Bulan Madu
184
Episode. 183. Ingin Membantu
185
Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186
Episode. 185. Paviliun
187
Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188
Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189
Episode.188. Villa
190
Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191
Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192
Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193
Episode. 191. Bertemu
194
Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195
Episode. 193. Pulang ke Singapura
196
Episode. 194. Rumah Bandung
197
Episode. 195. Makan di Luar
198
Episode. 196. Bertemu Fabian
199
Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200
Episode. 198. Lelah Pikiran
201
Episode. 199. Manja
202
Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203
Episode. 201. Periksa Kandungan
204
Episode. 202. Pingin Lumpia
205
Episode. 203. Feeling Yasmin
206
Episode. 204. Kedatangan Mertua
207
Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208
Episode. 206. Bik Nani
209
Episode. 207. Harapan Nayla
210
Episode.208. Nayla Sakit
211
Episode 209. Perasaan Nayla
212
Episode. 210. Makan Malam
213
Episode. 211. Kecelakaan
214
Episode. 212. Memulai Misi
215
Episode 213. Penyesalan Niko
216
Episode. 214. Hasil Tes DNA
217
Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218
Episode. 216. Ziarah
219
Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220
Episode. 218. Tawaran Niko
221
Episode. 219. Undangan Makan Malam
222
Episode. 220. Feeling Aryana
223
Episode. 221. Dukungan Mertua
224
Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225
Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226
Episode 225. Kepulangan Afwa
227
Episode. 226. Melepas Rindu
228
Episode 227. Tujuh Bulanan
229
Episode 228. Belajar di Restauran
230
Episode. 229. Kelahiran
231
Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232
S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233
S2. Nasehat Yasmin
234
S2. Kegiatan Sosial
235
S2. Curhatan Nayla
236
S2. Perasaan Afwi
237
S2. Jumat Berkah
238
S2. Kabar Mengejutkan
239
S2. Ngidam
240
S2. Santai Berdua
241
S2.
242
S2. Pindah Tugas
243
S2.
244
S2. Melahirkan
245
S2.
246
S2. Nasehat Yudha
247
S2.
248
S2
249
S2.
250
S2. Spesial Azka 1
251
S2. Spesial Azka 2
252
S2
253
S2. Pertemuan Kedua
254
S2. Presentasi
255
S2 Nela bertemu Bram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!