Episode. 17

"Om Fahmi!, sedang apa disini," ucap Aryana terkejut saat tahu siapa yang menarik tangannya, Aryana juga menjadi salah tingkah ketika ternyata posisinya saat ini ada di pelukan om dokter kesayangannya, wangi maskulin Fahmi membuat Aryana merasakan gelayar aneh dalam dirinya.

Tak dipungkiri bahwa tampilan om Fahminya saat ini kelihatan lebih tampan dan lebih muda beberapa tahun dari umur yang sebenarnya.

"Menemanimu liburan, karena kamu membatalkan liburan kita ke Maldives," jawab Fahmi dengan posisi masih memeluk Aryana.

"Om, bisa nggak lepasin pelukan Om!" pinta Aryana.

"Biarkan seperti ini dulu sebentar, Om kangen banget sama kamu sayang," ucap Fahmi mesra membuat debaran jantung Aryana semakin kencang.

"Kalau Om seperti ini terus, jantung Ana bakal kambuh," ucap Aryana yang membuat Fahmi segera melepas pelukannya.

"Maaf, Om sudah membuatmu takut," ucap Fahmi sedikit menyesal karena rasa rindunya yang tak tertahan ia lupa kalau Aryana mempunyai kelainan jantung.

"Ana kesini sama keluarga, nggak mungkin Ana liburan bareng Om," ucap Aryana.

"Itu bisa di atur sayang, percaya sama Om dan satu hal lagi Om ingin menjelaskan sesuatu padamu, tapi tidak disini," ucap Fahmi.

Saat Fahmi dan Aryana masih terlibat percakapan di pintu kelur toilet sebuah suara mengagetkan mereka, sontak membuat Fahmi dan Aryana terkejut.

"Apa yang kalian lakukan disini?!" ucap Afwa yang tiba-tiba ada di hadapan Aryana dan Fahmi.

"Kakak, aku---"

"Afwa maafkan Om."

"Kakak menunggu di loby sampai jamuran ternyata kamu malah mesra-mesraan disini?" ucap Afwa dengan nada agak meninggi.

"Afwa jangan marahi Aryana, disini Om yang salah!" ucap Fahmi pada Afwa agar tidak salah paham.

Afwa lalu berjalan mendekat ke Aryana dan Fahmi dengan gaya coolnya, Aryana makin tegang ketika sang kakak mendekat, ia takut kalau sampai terjadi keributan.

"Apa kabar Om lama tak bertemu?" ucap Afwa dengan aura tak semenyeramkan tadi.

"Kabar baik Wa," jawab Fahmi tersenyum, Afwa ternyata cukup welcome dengannya berbeda dengan Afwi yang terlihat dingin.

"Sepertinya banyak yang ingin Om jelaskan pada adikku, gunakan waktu kalian sebaik-baiknya, sebelum dzuhur harus sudah selesai," ucap Afwa kemudian pergi meninggalkan adik dan om kesayangannya.

Sepeninggal Afwa, Fahmi mengandeng tangan Aryana keluar dari hotel, sebuah mobil mewah sudah menunggu di depan lobby.

"Kita mau kemana Om?" tanya Aryana sedikit takut.

"Ke suatu tempat," jawab Fahmi.

Tak ada pembicaraan diantara mereka, hanya keheningan yang ada hingga mobil yang mereka tumpangi tiba di sebuah taman, sebenarnya Fahmi ingin membawa Aryana ke villanya yang ada di puncak tapi waktu yang diberikan Afwa hanya sampai dzuhur jadi Fahmi memilih tempat yang tak terlalu jauh dari hotel Dewantara group.

"Ayo turun!" ajak Fahmi.

Fahmi mengandeng tangan Aryana dan megajaknya duduk di kursi taman yang masih terlihat agak sepi.

"Terima kasih atas hadiahnya, Om suka," ucap Fahmi, membuat Aryana terkejut kenapa dalam satu hari om nya sudah menerima paket darinya.

"Kok Om, sudah terima hadiahnya, kata jasa pengiriman paket baru sampai tiga hari lagi," tanya Aryana.

"Kau lupa siapa Om mu ini hemm?"

"Maaf ya Om kalau hadiahnya jelek, tapi aku memberikannya dengan tulus.

"Tak perlu bilang maaf, hadiahmu cantik seperti kamu, om suka," ucap Fahmi dengan masih menggenggam tangan Aryana.

" Ngomong-ngomong, Om, mau bicara apa sampai membawaku kesini?" tanya Aryana.

"Om mau menjelaskan masa lalu Om, agar kau tak salah mengerti, karena Om rasa kamu harus tahu ini. Sekitar tujuh belas tahun yang lalu, Om menyelamatkan seorang wanita dalam keadaan tak sadarkan diri yang ditemukan warga tempat Om bertugas di sebuah desa, sampai om membawanya ke Singapura dengan keadaan masih tak sadarkan diri. Ternyata wanita itu sedang mengandung bayi kembar, dan itu adalah bundamu. Pertama kali melihat wajah bundamu Om sudah merasakan perasaan istimewa namun sayangnya bundamu tidak bisa om miliki. Om bisa saja membawa bundamu pergi jauh namun om sadar hal itu akan melukai banyak orang. Tapi semenjak kelahiranmu perasaan Om pada bundamu sudah menghilang," ujar Fahmi menjelaskan masa lalunya.

"Kenapa perasaan Om pada bunda bisa menghilang saat kelahiran ku?" tanya Aryana.

"Karena aku sudah menemukan pengganti bundamu untuk bertahta di hatiku," jawab Fahmi.

"Lalu kenapa Om tak segera menikahi wanita yang bisa mengantikan posisi bunda di hati Om?" tanya Aryana bingung.

"Karena aku harus menunggu wanita ltu siap menjadi istriku?" jawab Fahmi.

"Selama tujuh belas tahun Om, oh my God, siapa wanita itu?, benar-benar tidak waras meminta Om harus menunggu selama tujuh belas tahun," ucap Aryana sedikit kesal dengan jawaban Fahmi.

Fahmi terkekeh melihat reaksi Aryana saat mendengar jawaban yang ia berikan.

"Kamu mau tahu siapa wanita itu?" tanya Fahmi sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Aryana.

"Siapa wanita bodoh itu?"

Fahmi kembali terkekeh mendengar ucapan Aryana.

"Wanita yang kau katakan tidak waras dan bodoh itu sekarang ada di hadapanku," ucap Fahmi sambil tersenyum.

Aryana terdiam mendengar pengakuan Fahmi, pikirannya mencerna apa yang dikatakan Om Fahminya, setelah ia bisa mencerna apa yang dikatakan om nya, matanya membulat sempurna.

"Bagaimana sudah tahu siapa wanita yang bisa mengantikan posisi bundamu?" tanya Fahmi.

"Tidak mungkin," jawab Aryana sambil mengelengkan kepalannya.

"Kenapa tidak mungkin?"

"Om gila, bisa-bisanya Om menungguku dari bayi," ucap Aryana frustasi mendengar kenyataan yang barusan ia dengar.

"Dengarkan Om!, Jangan pernah berfikir aku mencintaimu sejak bayi karena kau anak dari Yasmin, tetapi aku mengikuti kata hatiku, Om yakin kamu jodoh Om," ucap Fahmi benar-benar tulus.

"Kau tahu apa yang Om katakan saat menyematkan nama Aryana Maira Yudhatama padamu?" tanya Fahmi yang dijawab gelengan kepala oleh Aryana.

"Saat menyematkan namamu di hari kelahiranmu, Om berdoa kepada Tuhan bahwa nama inilah yang akan Om sebut saat ijab qobul nanti maka dari itu Om selalu menolak wanita manapun yang ingin mendekati Om dan wanita yang dijodohkan oleh orang tua Om dengan Om," jawab Fahmi dengan nada yang begitu tulus berharap Aryana mengerti semua yang ia jelaskan.

"Apa yang om Fahmi lihat dariku?, aku wanita penyakitan dan nggak tahu kapan Allah memanggilku, kenapa hanya demi wanita sepertiku om mau menunggu belasan tahun, apa om nggak takut aku ternyata bukan jodoh Om?, apa Om nggak takut sebelum aku dewasa Allah sudah memanggilku menghadap-Nya?" ucap Aryana yang memberondong Fahmi banyak pertanyaan.

Fahmi lalu mendekat ke hadapan Aryana, kedua tangannya menakup wajaah cantik Aryana, ia memandang lekat manik mata yang membuatnya gila selama bertahun-tahun.

"Lihat Om Aryana!, tatap mata Om dan dengarkan Om!, Om memilih kamu sebagai pendamping hidup Om, bukan karena Om masih mencintai bundamu, perasaan Om tulus padamu, meski Om juga tahu diri bahwa saat kau dewasa usia Om tak muda lagi dan tak pantas bersanding denganmu namun Om tetap percaya pada Tuhan bahwa doa Om akan terkabul, setiap hari Om selalu berdoa agar Tuhan selalu menjagamu untuk Om sampai, Om bisa menyebut namamu untuk aku halalkan, aku tidak perduli dengan penyakit jantungmu, Om percaya kamu akan sembuh, kamu akan mendapat donor jantung yang cocok denganmu dan setiap detiknya Om selalu mengusahakan kesembuhanmu termasuk mencarikan donor jantung untukmu, jadi Om mohon berhentilah berfikir bahwa Om masih mencintai bundamu, dan rasa sayang Om tidak tulus padamu, I love you so much Aryana Maira Yudhatama," ucap Fahmi serius.

Aryana hanya diam mendengar penjelasan dari Fahmi, dia cukup shock dengan semua pengakuan Fahmi dan ia tak tahu harus menjawab apa. Perlahan Fahmi melepaskan tangannya yang menankup wajah Aryana, ia mengerti bahwa Aryana masih terlalu muda untuk memahami hal ini dan menerima semua penjelasan yang ia katakan mengenai perasaannya.

"Om tahu penjelasan Om membuatmu cukup shock, Om tak memintamu menjawab sekarang, Om tahu kamu butuh waktu, ayo Om antar kamu kembali ke hotel," ucap Fahmi lalu mengandeng tangan Aryana menuju mobil,

Aryana hanya diam membisu dan menurut saat tangannya di gandeng oleh Om Fahmi nya menuju mobil.

"Kau bisa hubungi dimana kakakmu, agar aku bisa menyerahkan mu padanya?" tanya Fahmi pada Aryana yang masih mode diam. Tak ada jawaban apapun dari mulut Aryana membuat Fahmi merutuki kebodohannya.

"Aku nggak mungkin membawa Aryana pulang dalam keadaan seperti ini, kalau Yudha sampai tahu dia akan semakin tidak menyukaiku, bodoh seharusnya aku bisa lebih bersabar saat memberi Aryana penjelasan," gumam Fahmi dalam hati merutuki kebodohannya.

Sedangkan di hotel Afwa sudah mengunggu Aryana di lobby dengan harap-harap cemas, waktu sudah menunjukkan jam sebelas siang namun sang adik tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya bersama om dokter kesayangannya itu. Ia sudah menghubungi Aryana namun tak ada jawaban dan sialnya lagi ia tidak tahu nomor telpon dokter Fahmi, Afwa benar-benar merutuki kecerobohannya. Kalau sampai sang ayah tahu ia membiarkan Aryana pergi sendirian dengan dokter Fahmi habislah riwayatnya di tangan sang ayah.

"Huh, tau begini nggak akan aku biarkan om Fahmi membawa Aryana, Ana juga kenapa sedari tadi tidak menjawab telponku atau membalas pesanku. Habislah hidupku jika sampai dzuhur Aryana belum kembali," ucap Afwa dalam hati sambil mondar mandir di lobby hotel, berharap semoga Aryana cepat datang sebelum kedua orang tuanya datang.

____________________________________________

Maaf ya readers author belum bisa mengabulkan permintaan untuk doubel up. Satu episode author target 1300-1400 kata. Jadi merangkai kata dan alur biar nyambung itu susah-susah gampang tergantung mood, kondisi fisik saya dan sikon di dunia nyata. Demi readers sambil nunggu antrian vaksin saya sempatkan ngedraft naskah novel lho.🙏

Please, Like, Vote, Coment and Favorit

Thank You

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nuri 73749473729

Nuri 73749473729

lanjut

2024-06-08

0

Lina Susilo

Lina Susilo

maju trus thor

2022-11-04

0

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

semoga sllu dilimpahkan kesehatan u authorx,,,,

2021-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode.16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode.20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episose. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46.
47 Episode. 45
48 Episode. 47
49 Episode. 48
50 Episode. 49
51 Episode. 50
52 Episode. 51
53 Episode. 52
54 Episode. 53
55 Episode. 54
56 Episode. 55
57 Episode. 56
58 Episode. 57
59 Episode. 58
60 Episode. 59
61 Episode. 60
62 Episode. 61
63 Episode. 62
64 Episode. 63
65 Episode. 64
66 Episode. 65
67 Episode. 66
68 Episode. 67
69 Episode. 68
70 Episode. 69
71 Episode. 70
72 Episode. 71
73 Episode 72
74 Episode. 73
75 Episode. 74
76 Episode. 75
77 Episode.76
78 Episode. 77
79 Episode. 78
80 Episode. 79
81 Episode. 80
82 Episode. 81
83 Episode. 82
84 Episode. 83
85 Episode. 84
86 Episode. 85
87 Episode. 86
88 Episode. 87
89 Episode. 88
90 Episode. 89
91 Episode. 90
92 Episode. 91
93 Episode. 92
94 Episode. 93
95 Episode. 94
96 Episode. 95
97 Episode. 96
98 Episode. 97
99 Episode. 98
100 Episode. 99
101 Episode. 100
102 Episode. 101
103 Episode. 102
104 Episode. 103
105 Episode. 104
106 Episode. 105
107 Episode. 106
108 Episode. 107
109 Episode. 108
110 Episode. 109
111 Episode. 110
112 Episode.111
113 Episode. 112
114 Episode. 113
115 Episode. 114
116 Episode. 115
117 Episode.116
118 Episode 117
119 Episode.118
120 Episode. 119
121 Episode. 120
122 Episode. 121
123 Episode.122
124 Episode. 123
125 Epidode.124
126 Episode. 125
127 Episode. 126
128 Episode.127
129 Episode. 128
130 Episode. 129
131 Episode. 130
132 Episode. 131
133 Episode. 132
134 Episode.133
135 Episode. 134
136 Episode. 135
137 Episode.136
138 Episode. 137
139 Episode. 138
140 Episode. 139
141 Episode. 140
142 Episode. 141
143 Episode. 142
144 Episode. 143
145 Episode. 144
146 Episode. 145
147 Episode. 146
148 Episode. 147
149 Episode. 148
150 Episode. 149
151 Episode.150
152 Episode. 151
153 Episode. 152
154 Episode. 153
155 Episode. 154
156 Episode. 155
157 Episode. 156
158 Episode. 157
159 Episode. 158
160 Episode. 159
161 Episode. 160
162 Episode. 161
163 Episode. 162
164 Episode. 163
165 Episode. 164
166 Episode. 165
167 Episode. 166
168 Episode. 167
169 Episode. 168
170 Episode. 169
171 Episode. 170
172 Episode. 171
173 Episode. 172
174 Episode. 173
175 Episode. 174
176 Episode. 175
177 Episode. 176
178 Episode. 177
179 Episode.178
180 Episode. 179. Pernikahan Afwa
181 Episode. 180. Surga Dunia
182 Episode. 181. Makan Di Restoran
183 Episide 182. Bulan Madu
184 Episode. 183. Ingin Membantu
185 Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186 Episode. 185. Paviliun
187 Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188 Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189 Episode.188. Villa
190 Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191 Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192 Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193 Episode. 191. Bertemu
194 Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195 Episode. 193. Pulang ke Singapura
196 Episode. 194. Rumah Bandung
197 Episode. 195. Makan di Luar
198 Episode. 196. Bertemu Fabian
199 Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200 Episode. 198. Lelah Pikiran
201 Episode. 199. Manja
202 Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203 Episode. 201. Periksa Kandungan
204 Episode. 202. Pingin Lumpia
205 Episode. 203. Feeling Yasmin
206 Episode. 204. Kedatangan Mertua
207 Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208 Episode. 206. Bik Nani
209 Episode. 207. Harapan Nayla
210 Episode.208. Nayla Sakit
211 Episode 209. Perasaan Nayla
212 Episode. 210. Makan Malam
213 Episode. 211. Kecelakaan
214 Episode. 212. Memulai Misi
215 Episode 213. Penyesalan Niko
216 Episode. 214. Hasil Tes DNA
217 Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218 Episode. 216. Ziarah
219 Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220 Episode. 218. Tawaran Niko
221 Episode. 219. Undangan Makan Malam
222 Episode. 220. Feeling Aryana
223 Episode. 221. Dukungan Mertua
224 Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225 Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226 Episode 225. Kepulangan Afwa
227 Episode. 226. Melepas Rindu
228 Episode 227. Tujuh Bulanan
229 Episode 228. Belajar di Restauran
230 Episode. 229. Kelahiran
231 Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232 S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233 S2. Nasehat Yasmin
234 S2. Kegiatan Sosial
235 S2. Curhatan Nayla
236 S2. Perasaan Afwi
237 S2. Jumat Berkah
238 S2. Kabar Mengejutkan
239 S2. Ngidam
240 S2. Santai Berdua
241 S2.
242 S2. Pindah Tugas
243 S2.
244 S2. Melahirkan
245 S2.
246 S2. Nasehat Yudha
247 S2.
248 S2
249 S2.
250 S2. Spesial Azka 1
251 S2. Spesial Azka 2
252 S2
253 S2. Pertemuan Kedua
254 S2. Presentasi
255 S2 Nela bertemu Bram
Episodes

Updated 255 Episodes

1
1. Prolog
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode.16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode.20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episose. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46.
47
Episode. 45
48
Episode. 47
49
Episode. 48
50
Episode. 49
51
Episode. 50
52
Episode. 51
53
Episode. 52
54
Episode. 53
55
Episode. 54
56
Episode. 55
57
Episode. 56
58
Episode. 57
59
Episode. 58
60
Episode. 59
61
Episode. 60
62
Episode. 61
63
Episode. 62
64
Episode. 63
65
Episode. 64
66
Episode. 65
67
Episode. 66
68
Episode. 67
69
Episode. 68
70
Episode. 69
71
Episode. 70
72
Episode. 71
73
Episode 72
74
Episode. 73
75
Episode. 74
76
Episode. 75
77
Episode.76
78
Episode. 77
79
Episode. 78
80
Episode. 79
81
Episode. 80
82
Episode. 81
83
Episode. 82
84
Episode. 83
85
Episode. 84
86
Episode. 85
87
Episode. 86
88
Episode. 87
89
Episode. 88
90
Episode. 89
91
Episode. 90
92
Episode. 91
93
Episode. 92
94
Episode. 93
95
Episode. 94
96
Episode. 95
97
Episode. 96
98
Episode. 97
99
Episode. 98
100
Episode. 99
101
Episode. 100
102
Episode. 101
103
Episode. 102
104
Episode. 103
105
Episode. 104
106
Episode. 105
107
Episode. 106
108
Episode. 107
109
Episode. 108
110
Episode. 109
111
Episode. 110
112
Episode.111
113
Episode. 112
114
Episode. 113
115
Episode. 114
116
Episode. 115
117
Episode.116
118
Episode 117
119
Episode.118
120
Episode. 119
121
Episode. 120
122
Episode. 121
123
Episode.122
124
Episode. 123
125
Epidode.124
126
Episode. 125
127
Episode. 126
128
Episode.127
129
Episode. 128
130
Episode. 129
131
Episode. 130
132
Episode. 131
133
Episode. 132
134
Episode.133
135
Episode. 134
136
Episode. 135
137
Episode.136
138
Episode. 137
139
Episode. 138
140
Episode. 139
141
Episode. 140
142
Episode. 141
143
Episode. 142
144
Episode. 143
145
Episode. 144
146
Episode. 145
147
Episode. 146
148
Episode. 147
149
Episode. 148
150
Episode. 149
151
Episode.150
152
Episode. 151
153
Episode. 152
154
Episode. 153
155
Episode. 154
156
Episode. 155
157
Episode. 156
158
Episode. 157
159
Episode. 158
160
Episode. 159
161
Episode. 160
162
Episode. 161
163
Episode. 162
164
Episode. 163
165
Episode. 164
166
Episode. 165
167
Episode. 166
168
Episode. 167
169
Episode. 168
170
Episode. 169
171
Episode. 170
172
Episode. 171
173
Episode. 172
174
Episode. 173
175
Episode. 174
176
Episode. 175
177
Episode. 176
178
Episode. 177
179
Episode.178
180
Episode. 179. Pernikahan Afwa
181
Episode. 180. Surga Dunia
182
Episode. 181. Makan Di Restoran
183
Episide 182. Bulan Madu
184
Episode. 183. Ingin Membantu
185
Episode 184. Resepsi Pernikahan Afwi
186
Episode. 185. Paviliun
187
Episode. 186. Surga Dunia Afwi dan Nayla
188
Episode. 187. Persiapan ke Bandung
189
Episode.188. Villa
190
Episode. 188. Puncak Ciumbuleuit
191
Episode. 189. Persiapan Ngunduh Mantu
192
Episode. 190. Resepsi Ngunduh Mantu
193
Episode. 191. Bertemu
194
Eoisode.192. Kecurigaan Afwi
195
Episode. 193. Pulang ke Singapura
196
Episode. 194. Rumah Bandung
197
Episode. 195. Makan di Luar
198
Episode. 196. Bertemu Fabian
199
Episode. 197. Mengunjungi Pak RT
200
Episode. 198. Lelah Pikiran
201
Episode. 199. Manja
202
Episode. 200. Menjelang Keberangkatan Satgas
203
Episode. 201. Periksa Kandungan
204
Episode. 202. Pingin Lumpia
205
Episode. 203. Feeling Yasmin
206
Episode. 204. Kedatangan Mertua
207
Episode. 205. Keberangkatan Satgas
208
Episode. 206. Bik Nani
209
Episode. 207. Harapan Nayla
210
Episode.208. Nayla Sakit
211
Episode 209. Perasaan Nayla
212
Episode. 210. Makan Malam
213
Episode. 211. Kecelakaan
214
Episode. 212. Memulai Misi
215
Episode 213. Penyesalan Niko
216
Episode. 214. Hasil Tes DNA
217
Episode. 215. Pertanyaan Alesya
218
Episode. 216. Ziarah
219
Episode. 217. Kenyataan Tentang Pamela
220
Episode. 218. Tawaran Niko
221
Episode. 219. Undangan Makan Malam
222
Episode. 220. Feeling Aryana
223
Episode. 221. Dukungan Mertua
224
Episode. 223. Kedatangan Afwi dan Nayla
225
Episode. 224. Kunjungan ke Panti
226
Episode 225. Kepulangan Afwa
227
Episode. 226. Melepas Rindu
228
Episode 227. Tujuh Bulanan
229
Episode 228. Belajar di Restauran
230
Episode. 229. Kelahiran
231
Episode. 230. Indahnya Kebersamaan (END)
232
S2. Kepergian Malaikat Tak Bersayap
233
S2. Nasehat Yasmin
234
S2. Kegiatan Sosial
235
S2. Curhatan Nayla
236
S2. Perasaan Afwi
237
S2. Jumat Berkah
238
S2. Kabar Mengejutkan
239
S2. Ngidam
240
S2. Santai Berdua
241
S2.
242
S2. Pindah Tugas
243
S2.
244
S2. Melahirkan
245
S2.
246
S2. Nasehat Yudha
247
S2.
248
S2
249
S2.
250
S2. Spesial Azka 1
251
S2. Spesial Azka 2
252
S2
253
S2. Pertemuan Kedua
254
S2. Presentasi
255
S2 Nela bertemu Bram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!