Usai bel masuk bersama Sezha merasakan pusing dan sedikit mual.
Sezha pun segera menuju ke toilet sekolah.
Begitu berada di dalam toilet ia bergegas meminum obat pereda rasa mual.
Kelang 5 menit setelah meminum obat itu rasa pusing dan mual sudah tidak Sezha rasakan lagi.
Suasana toilet sekolah sudah sepi, karena memang para siswa sudah pada masuk kekelas untuk kembali mengikuti pelajaran.
Dirasa Sezha kalo dirinya sudah enakkan, ia pun keluar dari toilet, belum lagi Sezha menutup pintu toilet ia mendengar suara anak perempuan tertawa riang yang berasal dari dalam toilet.
"Hiii...hahahhha....hii..hahhaaa.." Suara tawa sesosok anak perempuan.
Sezha berhenti sejenak, ia memikirkan bagaimana bisa ada seorang anak perempuan didalam toilet sedangkan tadi tidak ada siapapun didalam hanya Sezha seorang.
"Kok aku denger suara tertawa anak-anak ya. Perasaan tadi aku sendirian deh. Kapan masuknya tuh anak ? eh tunggu ini kan sekolah SMA mana mungkin ada anak kecil masuk ke toilet ini, atau bisa aja anak guru kali ya. Ck udah ah biarin, mending aku balik kekelas." Gumam Sezha sembari bingung.
Sezha tidak menghiraukan suara anak-anak yang ia dengar, Sezha memutuskan untuk kembali kekelas.
2 jam lamanya para siswa mengikuti mata pelajaran dari pak Abram, ya jadwal mengajar pak Abram full hari ini.
Tepat pukul 13:30 wib bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Kalian boleh pulang. Jangan lupa kerjakan tugas yang bapak berikan. Selamat siang." Pak Abram beranjak dari duduk meninggalkan kelas.
"Siang pak !!" Serentak para siswa.
Para siswa pun serempak keluar dari kelas, Nova menghampiri Sezha.
"Zha, aku boleh main kerumah kamu gak ? soalnya aku lagi males cepat pulang." Nova ingin berkunjung kerumah Sezha.
"Eh jangan deh, lain kali aja ya Nov oke. Yaudah deh aku pulang duluan ya. Dah Nova." Sezha bergegas pergi untuk menghindari Nova.
Nova terheran dengan sikap Sezha yang menurutnya aneh dan seperti menyembunyikan sesuatu tapi Nova tidak tau itu apa karena memang Sezha tidak pernah bercerita padanya.
Nova yang tertegun melihat sikap Sezha tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk bahunya.
"Duerrrrr..! bengong aja ni." Arin yang mengagetkan Nova.
"Huuu astaga Arin..(Nova kesal) bisa gak sih gak ngagetin, untung jantungku gak lepas." Protes Nova.
"Hehehe maaf, maaf reflek." Arin cengengesan.
"Kirain kalian berdua udah pulang, gak taunya belum." Kata Nova.
Arin tidak sendiri, Lala selalu bersama dengan Arin. Mereka berdua ini adalah sahabat dekat. Jadi seringnya dimana ada Arin pasti disitu ada Lala juga.
Namun Lala dan Arin memiliki sifat yang berbeda. Lala sedikit kalem dan santai sedangkan Arin lebih banyak berbicara dan cenderung bawel, bisa dikatakan sedikit usil, banyak rasa keingintahuannya meskipun begitu Arin memiliki sifat yang ramah.
"Tadi aku dan Lala udah pulang sih eh ralat udah keluar kelas tapi kita gak jadi nah kita balik lagi ke kelas, gak taunya masih ada kamu disini, sedang bengong lagi makanya aku ngagetin kamu biar kamu tuh sadar. Kalo kamu bengong sendirian disini terus ada dedemit lewat bisa-bisa kamu kerasukan lho ihhhh serem." Jelas Arin sembari menakut-nakuti Nova.
"Apaan sih kamu, au ah aku mau pulang." Nova tidak mempercayai ucapan Arin, ia pun memilih meninggalkan mereka berdua dengan wajah sedikit cemberut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 284 Episodes
Comments
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
suara kunti itu,, ih mulai horor 🙀🙀
2021-12-31
0
🅛➊🅝⸙ᵍᵏ
apa suara anak..... 😱😱😱😱👹👹👹👹
2021-08-26
3
Rhina sri
di dlm toilet ada yg ketawa" anak kecil😃
mungkin anak itu ngetawain sezha yaa😱
2021-08-26
1