My Marriage Because Of Scandal
Pesta megah di adakan secara besar-besaran dimana hari ini adalah hari ulang tahun putra pertama keluarga Bahara Sanjaya,dimana ia adalah seorang Tuan Muda yang sedang menantikan kepulangan tunangannya Allena Mardline.
Ia bernama Devino Bahara Sanjaya, pesta besar ini adalah perayaan ulang tahunnya yang ke 26 tahun, sekaligus acara perayaan atas penantian kepulangan tunangannya yang bernama Allena.
"Kenapa Allena belum datang juga Tuan Devino...?, apakah dia tidak bisa pulang lagi?,Aku rasa... dia terlalu sibuk mengurusi urusan dunianya!..."
sambil tersenyum sinis melihat Wajah Tuan Muda yang terlihat begitu menunggu dan merindukan Tunangannya.
Seorang wanita cantik berwarna Jesslyn yang sedang berusaha untuk menghibur Tuan muda yang sedang duduk menunggu kepulangan tunangannya itu.
"Tutup mulutmu..,!,Allena sudah berjanji akan pulang tahun ini!,dia pasti akan segera datang kan?"
"Cih... benarkah?,jika dia tidak datang bagaimana?,apa kau bersedia menikah denganku saja?"
Jesslyn dengan senyuman sinisnya penuh dengan tanda tanya menatap Tuan Muda.
Tuan Muda yang terlihat masam menunggu ke hadiran tunangannya itu.
"Cih apa kau sudah gila!"Devino menatap sinis Jesslyn.
"Iyah...,aku memang tergila-gila kepadamu!, tapi kenapa kau justru tertarik dan bertunangan dengan adiku sendiri Devin?"
Bisik Jesslyn yang tampak iri dengan adiknya sendiri yang menjadi Tunangan Tuan Devino, calon Presiden besar yang pastinya akan mewarisi kekayaan keluarganya ini.
"Jesslyn!,apa yang kau katakan?"
"ehem... hahaha..., tenanglah!, aku hanya bercanda Dev, kenapa kau terlihat panik?"
"Canda mu tidak lucu!"Jawab Tuan Muda singkat dengan muka datar.
Lihat saja,aku pasti akan mendapatkan mu kali ini, tidak akan aku biarkan kau menikah dengan adikku sendiri...
itu tidak akan terjadi Dev
aku pasti tidak akan kuat melihat kalian berdua berpasangan nantinya..
untuk itu...
aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi...
Jesslyn Mardline, adalah kakak dari Allena Mardline yang merupakan Tunangan Tuan Devino itu,
Namun ia tidak terima atas takdir cinta yang telah mempersatukan Devino dengan Allena adik kandungnya itu,
Ia merasa sangat iri dengan pertunangan ini, karena sejak lama, Jesslyn memang sudah menyukai Tuan Devino terlebih dahulu sebelum ia mengenal adiknya Allena.
Dua tahun lamanya mereka berpisah, tentunya hal ini membuat perasaan Tuan Muda sangat rindu dengan tunangannya.
Hadiah besar yang diminta oleh Devino sendiri adalah kepulangan Tunangannya di hari ulang tahunnya tahun ini.
Namun lama ia menunggu,
Allena belum juga datang ke tempat dimana pestanya ini di adakan.
Allena sendiri Juga sudah berjanji untuk menepati janjinya yang pernah gagal tahun lalu,ia sudah berjanji akan pulang menemui Tuan Devino kali ini!
"Dimana Allena?, kenapa dia belum datang juga?,apa dia benar-benar tidak bisa hadir?,aku rasa pestanya akan segera usai Dev?..."
Senyum licik kemenangan Jesslyn menatap Devino yang terlihat sangat masam,ia sengaja memanas-manasi hati Tuan Devino.
Lihat saja akhir pesta ini,aku akan membuat mu tergila-gila nanti malam...
apapun akan aku lakukan demi mendapatkan mu Tuan Devino....
"Kau ini kakaknya bukan...?, dimana Allena?, kenapa dia belum datang juga?"
"Jika aku tahu aku tidak akan bertanya kepadamu Tuan Muda ..!"terseyum licik.
Waktu berjalan begitu cepat,tak terasa waktu pelaksanaan pesta sudah hampir usai.
Tampak tamu undangan yang begitu banyak sedang asik menikmati ke seruan pesta ini,
"Pelayan!, berikan dua gelas minumannya kepadaku...!"
Devino yang melihat tingkah Jesslyn hanya melirik dan menggelengkan kepalanya.
"Ayolah Dev, sambil menunggu kepulangan Adiku... sebaiknya kita minum saja dulu!"
"Kau minumlah sendiri!'Devino malas untuk melayaninya.
"Tenanglah!,dia akan segera sampai!,kau tak usah khawatir, percayalah kepadaku...!,aku perhatikan kau belum minum sejak tadi!"
Devino masih terdiam memandang minuman itu,dia merasa sangat malas dan tidak tertarik dengan meminum yang di berikan Jesslyn.
"Erik!"
Panggil-nya kepada salah satu bodyguard yang sedang berjaga sedikit lebih jauh dari tempat ia duduk.
"Mana ponselku?"
Devino langsung mengecek ponselnya yang sudah di berikan oleh anak buahnya itu!,ia sedang mengecek kabar dari Tunangannya, siapa tahu ia sudah meninggalkan pesan untuknya.
Silahkan saja kau tunggu Dev, Allena tidak akan mengabarimu..."Jesslyn hanya bisa menaikan alisnya melihat tingkah Tuan Muda ini.
Kenapa tidak ada pesan darinya sama sekali,.. kemana dia?..
apa dia berani mengingkari janjinya untuk yang kedua kalinya?
"Sudahlah Tuan Muda,Ayo minumlah!, percayalah padaku, Allena sedang menuju ke mari!"
Erik juga merasa aneh,ia melirik Jesslyn yang terlihat bertingkah aneh,
Aneh sekali kenapa dia bersikap seperti itu,dan minuman apa yang ia tawarkan kepada Tuan Muda,....
bukankah dia itu kakak nona Allena..
Seorang gadis tampak berlari menuju ke arah pintu belakang rumah besar ini, tampilannya seperti orang biasa,bukan seperti pekerja pelayan yang lain yang memakai seragam di dalam ruangan ini,
namun ia memang baru datang untuk menggantikan posisi ibunya sebagai seorang pelayan di sini.
Ia tampak bingung harus dengan siapa ia bicara, semua orang tampak sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, bahkan orang-orang yang ia temuinya tampak terdiam dan begitu serius saat bekerja, hingga suasana yang baru ini terasa sangat kaku dan suram.
Nak!, jika kau memasuki rumah itu,carilah wanita yang bernama Sandra Douglar,ia yang akan membimbing mu di sana!,
berhati-hati jangan sampai kau melakukan kesalahan di rumah itu...
Beberapa bait pesan ibunya yang ia ingat sambil menengok kesana kemari.
"Siapa kau?, kenapa aku baru melihatmu?"
Tanya seorang wanita yang memakai seragam membuatnya kaget, namun seragamnya terlihat berbeda dari yang lainnya.
Sandra Douglar,ini kah nama orang yang di pesan ibu tadi?,
Tanda pengenal yang ia pakai di dadanya langsung di baca oleh Anjani.
"Sa.. saya..saya pekerja baru disini!,sa.. saya datang kemari untuk menggantikan ibu saya!"
gadis itu memberikan tanda pengenal nama milik ibunya sebagai seorang pelayan di sini.
'MARIA MARIANA'
Nama yang tertulis di tanda pengenal itu.
"Menggantikan ibumu?,ibu Maria..?, memang dimana dia sekarang?"Tanyanya datar.
kepada dia ini terlihat galak sekali,..
"Ibuku sedang sakit,ia masuk ke rumah sakit!, jadi saya yang menggantikan pekerjaannya di sini!"
"Siapa Namamu?"
"Anjani!"
"Nama lengkap?"
"Anjani Berliana Putri!"
"Baiklah!, ikut ke ruangan ku sekarang!"Jawab Wanita itu dengan raut wajah datarnya.
Di ruangan itu Anjani terdiam, menatap raut wajah seorang wanita yang tidak ada senyumnya sama sekali.
Rumah ini terlihat sangat mewah dan benar-benar sangat indah, seperti rumor-rumor yang di ceritakan banyak orang di luaran sana.
Kenapa orang-orang di sini terlihat menyeramkan sekali si,
Dan,bagaimana Ibu bisa bekerja di tempat seperti ini...,
"Ini ambilah!, tanda pengenal nama mu!, dan ini adalah Seragam barumu!,ganti pakaian mu dan mulailah bekerja sekarang!"
"Baiklah!, Terimakasih Nona Sandra!"Anjani yang sedikit bingung memangilnya apa.
"Hey..ngaco sekali!..., panggil aku ketua Pelayan!,aku bukan Nona muda disini!, temui aku setelah kau mengganti pakaian mu!,kau mengerti!"
Tidak ada senyumnya sama sekali,Ia berkata sambil berjalan meninggalkan ruangan itu, meninggalkan Anjani yang berdiri mematung.
"Iya baik, ketua Pelayan!"Anjani menundukkan kepalanya memberinya hormat.
Nona?.. ,
he'h...apa aku pantas menjadi Nona muda disini?..
Ketua Pelayan itu tersenyum sambil meninggalkan ruangan ia merasa sangat senang di panggil Nona oleh Anjani tadi.
Aneh sekali... kenapa ketua Pelayan saja terlihat ketus sekali, bagaimana dengan para majikan ku nanti...
Bagaimana aku bisa bekerja disini,dan bagaimana ibu bisa melakukannya?
sedangkan baru pertama kali saja aku sudah merasa tidak nyaman berada di sini...
Setelah Anjani mengganti pakaiannya dengan seragam pelayan ia langsung menemui Sandra ketua Pelayan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Arvi
mampir..thor klo seu lanjuut😉
2021-10-06
1
ㅤㅤㅤ ㅤ ᵀᵃˡˡʸ❥⃝⃝⃝⃝ʏ💅🏻
mampir dulu
2021-09-25
0
Capricorn girl💫
masih nyimak
2021-08-06
3