Masih di pesta, Keira baru saja keluar dari toilet. Setelah meminum minuman pemberian dari Jason, tiba-tiba tubuh Keira terasa panas dan gerah. Ia pun mendadak merasa gelisah.
''Kenapa Kei?'' tanya Jason.
''Mmmm, sepertinya aku tidak enak badan.'' Kata Keira sambil mengusap-usap tengkuknya. Jason menyeringai, bahwa obat yang ia berikan pada Keira bereaksi.
''Baiklah, ayo kita pulang saja.'' Kata Jason. Keira mengangguk sambil menahan rasa aneh di tubuhnya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Jason untuk menyentuh tubuh Keira. Jason tidak tahan melihat belahan punggung Keira yang sangat mulus dan seksi. Bukan menuju lantai dasar tapi justru Jason menuju lantai 12. Ternyata Jason bukanlah pria yang baik. Ia memang seorang playboy. Bermain dengan banyak wanita sudah menjadi kebiasannya. Namun kali ini ia ingin mendapatkan cara yang berbeda, salah satunya menjadi klien abal-abal. Jason selalu bersikap manis dan lembut untuk mendekati seorang wanita, bahkan ia bersikap bak malaikat. Supaya wanita yang ia goda, dengan mudah terjerat dalam nafsu bejatnya.
Saat lift terbuka dan semuanya tampak lengang, Jason meraba punggung mulus Keira. Jason lalu memapah Keira dan membawanya masuk ke dalam kamar. Disana Jason merebahkan Keira di atas ranjang. Keira tampak menggeliat seperti cacing kepanasan. Jason yang sudah on, segera membuka jas dan kemejanya. Bahkan tersisa boxer saja. Jason kemudian merangkak di atas tempat tidur dan menaiki tubuh Keira.
''Tuan Jason, apa yang mau anda lakukan?'' tanya Keira lirih.
''Kei, kamu tidak usah munafik. Tidak mungkin, klien mu hanya membiarkanmu begitu saja. Tentu saja ada servis tambahan kan? bagaimana bisa mereka meloloskan tubuh semulus dan seseksi ini. Aku pria normal dan aku tergila-gila padamu.'' Kata Jason sambil menyentuh lengan Keira dengan lembut.
''Jangan lakukan itu, Tuan. Kita sudah menandatangani perjanjian itu.''
''Persetan dengan perjanjian itu. Lebih baik kita bermain bersama. Kita bersenang-senang dan aku akan memberikan tips yang banyak untukmu. Asalkan malam ini tubuhmu milikkku.''
Keira hanya mendesis karena rasa gerah semakin tak terkendali. Dan itu semakin membuat Jason terangsang. Namun saat Jason hendak melayangkan ciuman di bibir Keira, kaki kanan Keira menendang alat vital Jason begitu keras. Membuat Jason sampai terjatuh di lantai. Keira kemudian bangkit dari tempat tidurnya.
''Kenapa kamu tidak merasa gerah lagi? aku sudah mencampurkan obat perangsang untukmu.'' Kata Jason yang jatuh di lantai sambil memegangi juniornya yang terasa sakit karena tendangan kaki Keira.
''Tuan Jason, anda sungguh licik. Jangan pikir aku bodoh. Aku bekerja seperti ini bukan sekedar satu atau dua hari saja. Aku bisa merasakan kalau ada yang tidak beres pada butuhku. Aku sudah memuntahkan semua obat itu saat aku pergi ke toilet.'' Jelas Keira dengan senyum sinisnya.
''Brengsek! kamu menipuku?''
''Sudah ada hitam di atas putih jadi siapa yang menipu siapa? dari awal anda sudah tahu perjanjiannya.''
''Kamu tidak akan bisa pergi!" bentak Jason. Keira lalu membuka pintu hotel namun belum sempat membuka. Jason menyerang Keira dengan memeluknya dari belakang.
''Kamu tidak akan bisa pergi! setidaknya layani aku dulu. Aku masih muda dan perkasa. Kamu tidak akan menyesal Keira.''
''Lepasin gue!" bentak Keira dengan bahasa kasarnya. Jason lalu melempar tubuh Keira keatas tempat tidur.
''Dasar wanita jalang! sekali jalang, tetap jalang! kamu harus membayarnya malam ini.''
Keira tidak kehabisan akal, dengan high hellsnya ia kembali menendang Jason lebih keras. Lalu Keira buru-buru berdiri dan membuka kamar hotel. Jason pun tak menyerah, saat kamar hotel terbuka, Jason mendorong tubuh Keira sampai tersudut pada dinding. Jason dengan geram menahan kedua tangan Keira pada dinding.
''Minggir pria brengsek! dasar bajingan! mata keranjang!'' umpat Keira.
''Mengumpatlah sesukamu! di lantai ini tidak akan ada yang mendengarnya karena aku sudah menyewa satu lorong kamar hotel ini untuk kita.'' Kata Jason dengan tawa menggelegarnya. Keira lalu menggigit tangan Jason kuat-kuat.
''Awwwww...." teriak Jason yang membuatnya melepaskan cengkramannya.
''Kurang ajar!" bentak Jason sambil melayangkan tamparan keras pada wajah cantik Keira. Keira lalu menyentuh bibirnya dan ternyata bibirnya mengeluarkan darah. Keira yang tidak terima lalu melayangkan tinju pada wajah Jason dan lagi Keira menendang junor Jason dengan lututnya.
''Dasar brengsek elo ya! cowok sakit! gue bukan cewek murahan seperti yang elo pikir. Elo pikir, elo bisa ngajakin gue tidur seenak jidat, elo! cari aja di situs prostitusi online kalau elo mau pelacur. Gue pasti balikin uang yang elo kasih dan juga baju menjijikkan ini. Awas aja elo macam-macam, gue bisa laporin elo ke kantor poslisi,'' cerocos Keira penuh amarah pada Jason yang sudah tergeletak di lantai. Tendangan berkali-kali pada juniornya, membuat Jason menjadi tak berdaya.
Kevin yang melihat dan menjadi saksi malam itu, tidak percaya bahwa Keira benar-benar bisa mengatasi pria itu. Kevin tadinya mengikuti Keira dan ingin membantunya. Itu semua karena Kevin tidak mau berhutang budi atau membuat Keira menang atas apa yang dilakukan Keira pada putranya. Keira kemudian segera pergi dan masuk ke dalam lift. Disaat yang bersamaan, Kevin masuk bersama Keira. Keira sangat terkejut melihat Kevin.
''Lho tuan! anda disini?''
''Iya. Memangnya kenapa? aku juga ada urusan sebentar di salah satu kamar di lantai ini. Kenapa berantakan? sudah selesai menyervis tamu?''
''Jaga ya ucapan anda!" kata Keira sambil menunjuk wajah Kevin.
''Pestanya kan di bawah, untuk apa kamu datang kesana kalau bukan untuk bersenang-senang.''
''Terserah tuan saja mau bicara apa. Bagi tuan saya memang wanita murahan kan?''
''Aku tidak menyangka saja. Kamu benar-benar bermuka dua ya. Kamu ini seorang pengajar alias guru tapi bisa-bisanya kamu mempunyai pekerjaan sampingan yang menjijikkan ini.''
''Hhhh sebaiknya anda tidak usah ikut campur urusan saya. Lebih baik urus diri anda sendiri. Dasar bapak-bapak bawel.''
TING! pintu lift terbuka. Keira segera berlalu menuju jalan keluar.
''Mantel ku ketinggalan di mobil pria busuk itu.'' Gumam Keira dalam hati. Nasib baik berpihak pada Keira, taksi pun lewat di depan hotel itu. Keira segera masuk dan segera kembali ke rumah Laras.
''Tuan Kevin!" panggil Krisna dengan nafas terengah-engah.
''Ada apa, Kris?'' kata Kevin yang sudah berdiri di ambang pintu hotel.
''Saya mencari tuan kenapa menghilang di pesta?''
''Oh aku tidak menghilang. Aku merasa bosan disana. Sebaiknya kita pulang.''
''Baik, Tuan.''
Akhirnya Krisna pun mengantar Kevin pulang.
''Kris, siapkan persentasi untuk meeting besok.'' Pinta Kevin sesaat sebelum turun dari mobil.
''Siap tuan!"
''Hati-hati ya, Kris.''
''Iya tuan."
...****************...
''Kei, maafin kita ya yang udah paksa elo.'' Kata Laras dengan rasa bersalah. Laras sedang mengobati luka di ujung bibir Keira karena tamparan dari Jason.
''Sebenarnya pas elo mau berangkat, gue ngrasa nggak enak juga. Tapi ya mau gimana lagi.'' Sambung Laras.
''Pastikan uang pria hidung belang itu kembali.'' Kata Keira sambil mendesis sakit karena bekas tamparan itu baru terasa ngilu. Tiba-tiba terdengar suara bel pintu rumah Laras terdengar berkali-kali.
''Siapa malam-malam gini, Ras?''
''Johan. Gue langsung telepon Johan pas elo kasih kabar tadi. Gue buka pintu sebentar ya.''
''Oke.'' Jawab Keira. Laras lalu turun kebawah dan membuka pintu untuk Johan.
''Gimana Keira, Ras?'' tanya Johan dengan khawatir.
''Dia ada di kamar gue.'' Kata Laras. Johan kemudian mengikuti Laras ke kamar untuk melihat kondisi Keira.
''Ya ampun, Kei. Kenapa terjadi lagi?''
''Mana gue tahu, Jo. Dia sikapnya lembut banget tapi nggak tahunya dia itu serigala. Gue di kasih obat perangsang. Untuk aja pas gue ngrasa aneh, langsung gue muntahin. Ya udah gue hajar aja dia.''
''Kayaknya dia sengaja deh, Kei. Supaya gue sama Laras nggak ikut. Tapi untunglah elo selamat, Kei.''
''Jo, gue minta uang yang dia kasih balikin sekalian sama baju busuk itu.''
''Elo pakai baju seseksi ini, Kei?'' tanya Johan tak percaya.
''Iya, Jo.''
''Jo, sebaiknya kita udahin aja semuanya. Kalau seperti ini terus, Keira yang jadi korban. Sumpah, gue nggak percaya Tuan Jason seperti itu.''
''Iya, Ras. Dari tadi di jalan gue kepikiran terus kayak gini. Gue merasa bersalah sama elo, Kei. Kita hapus semua akun online kita di hadapan elo, Kei. Kita nggak peduli udah punya penggemar banyak.''
''Lebih baik kita ganti nama aja, Jo. Kita buat bisnis yang bener. Semua foto lama di hapus dan kita ganti yang baru. Johan kan jago masalah IT kayak gini.'' Kata Keira.
''Emangnya mau ganti apa, Kei?''
''Kita jualan aja lah. Elo kan banyak baju branded elo nggak ke pake, kenapa nggak elo jual aja? terus Johan, elo kan kerja di cafe dan udah pasti pintar masak, kenapa elo nggak coba online dan buka pesanan aja? keren kan?''
''Terus elo jualan apa, Kei?'' tanya Laras.
''Udah lah jangan mikirin gue dulu. Nanti lama-lama juga ada jalannya.''
''Kei, kenapa elo nggak jualan sayur organik aja? kan bokap elo nanam sayur sendiri kan di halaman rumah. Iya nggak? pasti banyak peminatnya. Nanti kita rekrut satu orang lagi buat delivery, gimana?'' usul Johan.
''Ide bagus juga sih, Jo. Ya intinya kita buka toko online aja ya. Apapun di jual lah yang penting dapat cuan. Dan yang jelas nggak buat Kei sengsara lagi. Sorry ya, Kei.'' Kata Laras seraya memeluk sahabatnya itu.
''Tapi Ras, mending kita tutup aja deh. Terus kita buat ulang. Jangan ada lagi embel-embel pacarsewaan.com. Kita mulai lagi dari awal.'' Sambung Johan.
''Terserah kalian deh mau kayak gimana. Yang jelas besok kalau gue pulang, Kak Kenny pasti bakal satronin rumah kalian masing-masing. Mungkin ini karma karena gue bohong sama Kak Kenny. Dan hasilnya seperti ini. Untung aja gue sadar coba kalau nggak, masa depan gue hancur seketika. Dan gue nggak bisa bayangin gimana reaksi Ayah dan Kak Kenny.'' Ucap Keira sambil menunduk sedih. Laras dan Johan saling melempar pandangan. Mereka merasa bersalah pada Keira.
''Sorry ya, Kei.'' Kompak Laras dan Johan. Keira tersenyuam lalu merangkul kedua sahabatnya itu.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Nila
❤️❤️😄😄😄👍😄👍💪💪
2022-02-17
0
A.0122
untung keira pintar jd selamat
2022-02-17
0
Ahmad Al Hambaly
knpa bukan si laras aja yg di perkosaa😁😁😁
2021-12-20
0