Bahagia

Afnan dan Rayya berjalan keluar kamar menuju dapur, mereka berjalan bergandengan tangan dengan erat

Rayya membuka pintu kulkas dan dilihatnya isi yang ada didalam namun dengan cepat Afnan menariknya dan mendudukkannya di kursi yang sudah diambilnya dan diletakkan tak jauh dari tempat memasak

"Bee...kenapa? aku mau masak dulu" tanya Rayya yang bingung karena Afnan menyuruhnya duduk dikursi itu

"Sebagai permintaan maafku, kali ini aku yang masak.., kamu adalah putri cantik yang akan dilayani oleh pangeran muda ini" Afnan segera beranjak kedapur setelah berkata lembut dan mengecup bibir indah istrinya itu

"Emangnya kamu bisa masak bee?aku takut sakit perut nantinya" Rayya tersenyum kearah Afnan saat memicingkan matanya pada Rayya

"Kamu meremehkan aku beib, gini gini aku juga pernah kursus masak.." tangannya dengan cekatan mencuci sayuran dan bahan lain lalu memotongnya, terlihat kelihaian dia dalam memainkan pisau

"Kalo gitu boleh dong kamu yang masakin aku tiap hari" nada lembut yang diucapkan Rayya mbuat Afnan makin terpesona pada istri cantiknya, Afnan meletakkan pisaunya dan mehampiri Rayya dan berlutut didepannya

"Boleh...tapi ada syaratnya" Rayya memberikan pandangan penuh tanya

"Syarat?...emang syaratnya apa bee?"

"Ya kamu harus melayani aku tiap malam saat aku sudah bisa melakukannya, dan jangan pernah tinggalkan aku sampai kapanpun dan bagaimana aku saat itu" Rayya tersenyum tertunduk malu menyembunyikan merah dipipinya dan menjawabnya perlahan

"Yaaa aku mau bee, aku janji akan selalu setia dan mendampingimu sampai kapanpun dan bagaimana kamu kedepannya"

"Love you beib" Afnan mencium Rayya perlahan dan lembut, Rayya membalas ciuman itu dengan perasaan cintanya pada suaminya, ciuman itu bertahan cukup lama hingga Afnan tersadar kalo dia harus mengolah masakannya hampir 45 menit Afnan berkutat dengan smua bahan masakan yang disiapkannya hingga siap menjadi olahan makanan yang ditunggu untuk disantap

"Sudah jadi..."

"Alhamdulillah, akhirnya matang juga, aku dah gak sabar makan masakan suamiku tercinta" mata Rayya berbinar melihat makanan yang ada didepannya, buncis cah ayam cincang, ayam saos mangga dan sambal mangga, Afnan meletakkan semua masakannya di atas meja makan, Rayya tak sabar mencicipi masakan suami kecilnya itu dia segera mengambil piring, namun segera Afnan mengambil alih piring yang dipegang Rayya lalu Afnan menyendokkan nasi dan beberapa lauk dan sayur keatas piring berbaur dengan nasi

"Kali ini aku yang suap ya, aku pengen manjain kamu" Rayya tersenyum senang mendengar perkataan Afnan

"Aaaaa..." dengan senang hati Rayya membuka mulutnya dan menerima suapan dari istri kecilnya itu

"Gadis pintar" Afnan mengelus kepala Rayya dengan rasa sayang yang besar, dia memang sangat mencintai Rayya, gadis yang lebih tua darinya, penampilan yang jauh dari kata seksi wajah tanpa make up yang menunjukkan kecantikan alami seorang wanita, jika dilihat dari tipe perempuan yang biasa dipacari Afnan sangat bertolak belakang, namun semua kehendak Allah, tidak pernah orang mengira bahkan dirinya sendiripun masih bingung bisa mencintai gadis cantik yang kini dihadapannya yang kini sudah menjadi istrinya yang sudah diikat dengan ikatan pernikahan olehnya diusia mudanya

Suapan demi suapan perlahan namun pasti 8masuk pada Rayya dan sesekali pada dirinya sendiri hingga makanan itu habis, Rayya sangat menikmati makanan itu, sungguh sangat lezat menurutnya apalagi Rayya melihat dengan mata kepalanya sendiri yang memasaknya adalah suami tercinta tentunya masakan itu ditambahkan dengan bumbu cinta, rasa bahagia kini menyelimuti hati Rayya

Selesai makan, Afnan mengambilkan minum untuk Rayya dan mereka beranjak menuju ruang tengah, diawal mereka tampak diam dan canggung lalu mereka beralih pada ponsel masing, banyak pesan yang masuk pada Afnan, dari mommy daddynya, teman teman Afnan dan yang pasti selalu setia dengannya adalah Randy yang selalu menanyakan kabarnya dan Rayyab Afnan membalas satu persatu pesan itu, namun berbeda dengan Rayya, hanya 1 pesan dari Lisa tapi saat dibuka berisi beberapa pertanyaan darinya

Lisa:

Assalamualaikum...Aya kamu dimana?

kok gak ada kabar?'

Aaya kamu gak papa kan?'

Kamu sakit?'

Aya sayang kamu kemana sih? kok pulang

duluan gak ada kabar, di cari bu Ina tu, aku

bingung jawab apa?"

Aya please..."

Aya.....

Aya....

Rayya"

Rayya Nafisah Bushra!!!!

Rayya

Waalaikumussalam....

Alhamdulillah aku baik, Ada sesuatu yang mendadak jadi aku harus pulang lebih cepat, tapi aku aman dan sehat, InshaAllah besok 2 hari kedepan aku akan masuk mengajar lagi,saat ini aku butuh ketenangan, dan aku akan menceritakannya saat tiba waktunya

see you

Assalamualaikum

Rayya mengambil nafas dalam, dan hal itu dilihat oleh suami kecilnya

"Beib kamu kenapa? kok hela nafasnya dalam banget" tanya Afnan ada sedikit rasa khawatir dengan melihat Rayya seperti itu karena dia yakin ada sesuatu yang dipikirkan dan istrinya itu adalah tipe orang yang selalu memendam perasaannya karena tidak ingin merepotkan orang lain, yaa hatinya bak malaikat yang dikirimkan kebumi dia tidak mau menyusahkan orang lain tapi dia rela mengorbankan miliknya hanya untuk orang lain bahkan dia tidak pernah menaruh dendam pada orang yang pernah menyakitinya

Afnan beralih duduk disamping Rayya, Rayya kaget saat merasakan lengan yang tidak terlalu kekar namun hangat merengkuh tubuhnya

"Bee..."

"Heemmm, kenapa beib?gak papa kan peluk istri sendiri" Afnan mengatakannya dengan mata yang lekat memandang Rayya, terlihat binar binar cinta dimata Rayya dan Afnan mereka saling bertemu

"Bee...kamu bener kan gak akan ninggalin aku?" Rayya memeluk lengan Afnan yang tengah memeluknya

"Aku janji, sampai kapanpun gak akan ninggalin kamu, hati dan mataku sudah terkunci sama kamu" Afnan mendaratkan satu kecupan dikening dengan lembut dan kedua tangannya berpindah memegang kedua pipinya dan mencium perlahan bibir manis istrinya, Rayyapun membalasnya dengan perasaan cinta makin lama ciuman mereka makin dalam hingga tiba tiba Afnan menghentikan dan melepaskannya, keduanya nampak tersengal, namun bukan itu penyebab Afnan melepaskan ciuman itu dia sangat bahagia karena itu kali pertama Rayya membalasnya tanpa malu malu melebihi ciuman yang tadi, tapi karena dia belum tau apa yang harus dilakukannya setelah itu, Afnan memang tidak asing dengan yang namanya ciuman karena sering dia lakukan bahkan dengan mantan mantannya walaupun semuanya yang memulai bukan Afnan, tapi dia tidak pernah melakukan hal yang lebih dari itu jadi dia termasuk laki laki yang buta tentang hubungan su******i, jangankan melakukannya melihatnya saja dia tidak pernah meskipun teman temannya selalu mengajaknya tiap mereka akan menonton film film dewasa dan Afnan selalu menolaknya

"Eemmm bee, kamu sudah kasih kabar mommy sama daddy kan?Riyyan juga" tanya Rayya membuyarkan kecanggungan mereka

"Tenang aja beib semua sudah beres" jawab Afnan

"Beib kalo kamu berhenti ngajar gimana?" lanjutnya memberanikan diri menanyakan hal yang mungkin bisa membuat Rayya marah padanya

"Boleh tau apa alasannya bee?" Rayya berbalik bertanya

"Yaa aku mau mewujudkan impianku beib"

Afnam berhenti sejenak sambil melepaskan jilbab yang dipakai Rayya sedari tadi

"Impianku itu aku ingin punya restaurant sendiri dimana kau yang jadi chef utamanya dan menciptakan resep resep baru yang bisa dinikmati semua kalangan, dan aku mau kamu yang mengurusnya" mulut Afnan berbicara dan tangannya juga ikut membelai rambut indah Rayya dan sesekali menyelipkan kebelakang telinganya

"OK, aku mau kapan mulainya?" Rayya bersemangat menerima tawaran suami kecilnya, karena menurutnya itu bukan hal yang buruk dan terlebih lagi memang dia ingin menjadi istri yang baik buat suaminya dan pastinya dia juga akan berhenti mengajar jika memang suaminya menginginkan itu .

Assalamualaikum...maaf Buat semua baru bisa up karena baru ada kabar duka dari orang tuaku lebih tepatnya papa tercinta yang sudah dipanggail Allah SWT...mohon doanya semoga beliau husnul khotimah...

AaMiin yaa robbal alamin

Terpopuler

Comments

Suadah Al Asy'ari

Suadah Al Asy'ari

semoga khusnul khotimah.
alfatihah

2021-03-10

0

Puji Ast99

Puji Ast99

turut berduka cita..semoga amal ibadah nya di terima di sisi Nya🙏🏻

2020-05-03

1

lilian ananda

lilian ananda

semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA,,,ditempat bersama orang" pilihan ALLAH..aamiinn

2020-05-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!