Ep9. Benang Merah.

‘Jangan melihat dan menyimpulkan segalanya sendiri. Yang kau lihat itu, belum tentu benar.’

*****

Dengan tergesa-gesa, Jun memarkirkan mobilnya di basement rumah sakit. Ia juga dengan sangat buru-buru langsung keluar dari dalam mobilnya. Jun tidak sadar sampai ia menjatuhkan ponselnya dilantai.

Resti yang melihat itu langsung memungut ponsel mahal edisi terbaru itu. “Tu... An” ujar Resti hendak memberikan ponsel itu kepada Jun. Tapi pria itu sudah keburu menjauh.

“Bagaimana ini? Padahal aku belum mengucapkan terimakasih.” Gumam Resti pada dirinya sendiri.

Resti memutuskan untuk mengikuti Jun masuk kedalam rumah sakit dengan berlari. Karna Jun sudah berada jauh didepannya. Dia ingin mengembalikan ponsel pria itu dan mengucapkan terimakasih. Karna ternyata rumah sakit itu adalah rumah sakit yang sama dimana Resti dirawat kemarin. Yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor.

Resti terus saja mengikuti langkah Jun yang berlari kecil demi sampai ketempat neneknya dirawat. Dan Resti terus saja mengikuti pria itu. Bahkan ketika Jun masuk kedalam sebuah bangsal VIP.

Setelah sampai di dipan kamar dimana neneknya dirawat, Jun langsung menemui kedua orang tuanya yang sudah ada disana. Begitu juga dengan Ana dan tunangannya, Brian.

“Ma, Pa. Bagaimana keadaan Nenek?” Tanyanya langsung.

“Sedang tidur. Tadi kondisinya sempat drop sebentar. Tapi syukurnya sekarang sudah tidak apa-apa.” Jelas Gama.

“Syukurlah.” Ujar Jun. Kini dia bisa bernafas lega. Awalnya dia sangat takut jika hal buruk yang tidak dia inginkan terjadi.

Ayyara menepuk-nepuk punggung putranya itu untuk menenangkannya. Ia tau betapa besar Jun menyayangi kakek dan neneknya. Tentu saja dia akan sangat mengkhawatirkan keadaan Nyonya Gundala.

“Ehm.. Permisi.” Ujar Resti dengan sangat hati-hati. Seolah tidak ingin mengganggu momen itu. Tapi dia harus mengembalikan ponsel milik Jun.

Mendengar suara Resti, semua anggota keluarga Jun langsung menoleh kepadanya.

“Kau? Bukankah seharusnya kau sudah pergi?” Tanya Jun yang langsung menatap tajam kepada Resti.

“Ini. Ponselmu terjatuh.” Ujar Resti sambil menyerahkan ponsel Jun kepada pria itu.

“Oh. Trimakasih.” Ujar Jun.

Mereka tidak sadar. Ada beberapa pasang mata yang sedang memperhatikan gerak-gerik mereka dengan teliti.

Setelah mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya, Resti berniat untuk pamit pergi. Saat ia berusaha tersenyum ramah kepada keluarga Jun, tiba-tiba pandangannya menangkap sosok yang tidak asing baginya.

“Bu Wakil Direktur?” Gumamnya dengan heran.

“Oh? Bukankah kau...” Jawab Ana yang memang masih mengingat wajah kusam Resti.

Resti masih mencoba mencerna informsi dari indra penglihatannya.

Kenapa ada Ana disini? Dan pria paruh baya yang masih terlihat tampan itu, kalau tidak salah, dia adalah tuan Gama, pemilik GD Group. Dan kenapa Jun terlihat sangat akrab dengan mereka? Sebenarnya apa yang sudah dia lewatkan?

“Siapa dia Jun? Apa dia temanmu? Ajaklah kemari.” Titah Ayyara kepada putranya.

“Bukan siapa-siapa, Ma.”

“Kenapa? Ajak dia kemari. Dia sudah susah payah mengikutimu untuk mengembalikan ponselmu.” timpal Gama.

“Tidak perlu Pa. Dia harus segera pergi.” Tolak Jun dengan halus.

Dan saat itulah, Resti baru bisa menyambung benang merahnya.

Kalau Jun memanggil Tuan Gama dengan sebutan ‘Papa’ sudah bisa dipastikan kalau dia adalah putra dari Tuan Gama. Yang itu berarti pria itu adalah direktur ditempatnya bekerja.

Seketika mulut Resti ternganga. Lututnya menjadi lemas demi mendapati kenyataan itu. Dan yang lebih menyebalkannya lagi, Jun sudah membohonginya.

“Saya permisi dulu, Tuan, Nyonya.” Ujar Resti kemudian berbalik dan mengambil langkah seribu. Sebelumnya ia masih sempat melirik tajam kepada Jun.

Jun yang mendapat lirikan tajam yang menyiratkan kekecewaan itu merasa tidak nyaman.

“Kejarlah. Sepertinya dia sangat marah padamu.” Ana yang mengerti situasinya menyadarkan Jun untuk segera menyusul Resti.

Mendapat saran seperti itu, Jun langsung mengejar Resti yang sudah berlari jauh entah dimana. Entah kenapa dia merasa bersalah kepada gadis itu

“Siapa dia? Tanya Ayyara yang masih penasaran

“Mungkin seseorang yang bisa mencairkan manusia kutub itu.” Jawab Ana menyiratkan harapan dimatanya.

Jun berlari kesana kemari demi mencari keberadaan gadis itu. Tapi dia belum menemukannya. Sampai akhirnya dia berlari keluar dari lobi rumah sakit. Ia mengedarkan pandangannya menyapu segala yang bisa ia lihat.

Disudut taman rumah sakit. Resti sedang duduk di bangku taman dengan menangkupkan kedua tangannya dimulutnya. Ia tidak pernah merasa sebodoh ini selama ia hidup. Ia juga tidak pernah merasa sekonyol ini betapapun orang-orang merendahkan dirinya. Tapi kali ini, hatinya benar-benar sakit.

“Disini kau rupanya?” Kata Jun saat dia sudah menemukan Resti. Kini ia sedang berdiri dihadapan gadis itu dengan masih menetralkan nafasnya. Karna ia lelah setelah berlari kesana kemari demi mencarinya.

“Kenapa? Apa kau belum puas menertawaiku?” Dengus Resti menatap tajam kepada Jun. “Aku pasti jadi hiburan yang sangat menarik bagimu. Apa kau sebosan itu?”

“Kau ini bicara apa?”

“Kau pasti tertawa senang melihat kebodohanku. Melihat kekonyolanku.” Resti sudah dikuasai emosi. Sekarang dia benar-benar marah. “Bodohnya aku. Kenapa aku tidak tau kalau kau sedang membohongiku.

“Memangnya kapan aku berbohong padamu?”

Pertanyaan Jun seperti bentuk dari kekonyolan lain. Resti nampak berfikir sejenak.

Kalau difikir-fikir, Jun memang tidak pernah berbohong pada Resti. Dia sendirilah yang selalu menyimpulkan semuanya sesuka hati. Sehingga menganggap bahwa Jun adalah orang yang berbeda dengan direkturnya.

“Kau bilang mobil itu milik Direktur.”

“Ya memang mobil itu milik Direktur. Aku Direktur. Dan mobil itu adalah milikku.” Jelas Jun.

Resti terdiam. Tidak bisa membantah.

“Kau juga bilang kalau kau seorang zoo keeper dirumah itu.” Resti masih mencari alasan lain agar dia tidak mempermalukan dirinya lebih jauh.

“Kapan aku bilang begitu?”

Lagi-lagi jawaban Jun membuat Resti mati kutu. Setelah ia mengingat-ingat, Jun tidak pernah menyebutkan hal itu. Tapi sebaliknya, dia yang langsung memutuskan dan menganggap Jun adalah penjaga kebun binatang hanya karna pira itu sedang menenteng ember berisi daging mentah untuk harimau.

“Saat itu. Kau bilang....”

“Apa?”

Jun menatap lurus kenetra Resti. Membuat gadis itu semakin tidak bisa berkutik. Membuat Resti semakin menyadari kecerobohan dan kebodohannya sendiri.

Resti merasa malu kepada Jun. Karna sudah menghakimi pria itu dengan praduganya sendiri. Padahal dia sama sekali tidak berhak melakukan itu.

Karna sudah kalah malu. Resti bangkit dari duduknya dan langsung pergi meninggalkan Jun yang menatap kepergiannya.

Setelah itu Jun kembali kedalam rumah sakit dan menemui keluarganya. Dia tidak berani menatap Ayyara dan Gama. Dia tidak ingin diinterogasi perihal gadis itu. Karna ia sangat tahu bagaimana mereka akan bereaksi.

“Masuklah. Nenek sedang menunggumu.” Diluar dugaan, Ayyara sama sekali tidak membahasnya.

Seolah tidak ingin melewatkan kesempatan bebas itu, Jun langsung masuk kedalam ruangan untuk menemui neneknya.

Nyonya Gundala nampak sangat lemah terbaring diranjang. Tapi wanita renta itu tetap berusaha menyunggingkan senyuman demi menyambut kedatangan Jun.

Terpopuler

Comments

azril arviansyah

azril arviansyah

kasian resti pesti malu banget

2022-08-19

0

Edha Alvin

Edha Alvin

🤭🤭🤣🤣🤣

2021-07-11

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

jun..lama2 jg km tertarik ma resti..😂😂

2021-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Ep1. Berdamai Dengan Nasib.
2 Ep2. Hari Pertama Bekerja.
3 Ep3. Rencana.
4 Ep4. Ulang Tahun Ayyara.
5 Ep5. Kejutan Takdir.
6 Ep6. Iri.
7 Ep7. Dimana Pak Direktur?
8 Ep8. Dimana Pak Direktur? (Part2)
9 Ep9. Benang Merah.
10 Ep10. Interogasi.
11 Ep11. Cara Orang Kaya Bercanda.
12 Ep12. Lambang Ketidak Beruntungan.
13 Give Away Lagi Yukk..
14 Ep13. Kekasih Irba.
15 Ep14. Andai Bisa Menghilang.
16 Ep15. Salah Faham.
17 Ep16. Tidak Percaya.
18 Ep17. Ingin Menyerah
19 Ep18. Ternyata Belum Baik-Baik Saja.
20 Ep19. Pertanyaan Mengejutkan.
21 Ep20. Menyerah.
22 Ep21. Dua Orang Yang Putus Asa.
23 Ep22. Jangan Menilai Sesuatu Dari Tampilannya.
24 Ep23. Macam Bos!
25 Ep24. Setidaknya Jangan Membenci.
26 Ep25. Awas Nanti Jatuh Cinta.
27 Ep26. Awas Nanti Jatuh Cinta (part2)
28 Ep27. Penilaian.
29 Ep28. Duo Kekunyuk.
30 Ep29. Misi Bunuh Diri.
31 Ep30. Sia-sia Bersembunyi.
32 Ep31. Desiran.
33 Ep32. Drama Fitting Baju.
34 Ep33. Pengalaman Remeh.
35 Ep34. Beringharjo.
36 Ep35. Perasaan Bersalah.
37 Ep36. Pulang.
38 Ep37. Hal Itu Datang Lagi.
39 Ep38. Hal Itu Datang Lagi. (part 2)
40 Ep39. Berbagi Rasa Lapar.
41 Ep40. Kesempatan Langka.
42 Ep41. Jun Balas Dendam!
43 Ep42. Aku Tidak Mencintainya.
44 Ep43. Kak Yus.
45 Ep44. Seruputttt...
46 Ep45. Tidak Jadi.
47 Ep46. Nah,, Begitu Dong.
48 Ep47. Akal Bulus.
49 Ep48. Bang Jun Sayang...!
50 Ep49. Mengaku-ngaku Keluarga.
51 Ep50. Kenangan.
52 Ep51. 24 jam.
53 Ep52. Diculik!
54 Ep53. Diculik! (part 2)
55 Ep54. Membangunkan Singa Yang Tertidur.
56 Ep55. Jangan Ganggu Wanitaku!
57 Ep56. Nadi Kembali.
58 Ep57. Presidential Suite Room.
59 Ep58. Arjunaku.
60 Ep59. Mendekati Sempurna.
61 Ep60. Kepergian Nyonya Gundala.
62 Hallo Pemirsah!!
63 Ep61. Wanita Paling Beruntung.
64 Ep62. Ancaman.
65 Ep63. Cinta Yang Lebih Besar Dari Ego.
66 Ep64. Harga Sebuah Keikhlasan.
67 Ep65. Sipenghancur Rencana.
68 Ep66. Serangan Fajar.
69 Ep67. Rindu Kak Yus.
70 Ep68. Gaji Pertama.
71 Ep69. Testpack.
72 Ep70. Kelu.
73 Ep71. Runyam.
74 Ep72. Kabar Mengejutkan.
75 Ep73. Perasaan Mengerikan.
76 Ep74. Obgyn.
77 Ep75. Berusaha Untuk Bangkit.
78 Ep76. Keluarga Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu.
79 Ep77. Anggota Keluarga Baru.
80 Ep78. Kelebihan Rindu.
81 Ep79. Aku Lebih Mencintaimu...
82 Ucapan Terimakasih.
83 Misiiiiiii....
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Ep1. Berdamai Dengan Nasib.
2
Ep2. Hari Pertama Bekerja.
3
Ep3. Rencana.
4
Ep4. Ulang Tahun Ayyara.
5
Ep5. Kejutan Takdir.
6
Ep6. Iri.
7
Ep7. Dimana Pak Direktur?
8
Ep8. Dimana Pak Direktur? (Part2)
9
Ep9. Benang Merah.
10
Ep10. Interogasi.
11
Ep11. Cara Orang Kaya Bercanda.
12
Ep12. Lambang Ketidak Beruntungan.
13
Give Away Lagi Yukk..
14
Ep13. Kekasih Irba.
15
Ep14. Andai Bisa Menghilang.
16
Ep15. Salah Faham.
17
Ep16. Tidak Percaya.
18
Ep17. Ingin Menyerah
19
Ep18. Ternyata Belum Baik-Baik Saja.
20
Ep19. Pertanyaan Mengejutkan.
21
Ep20. Menyerah.
22
Ep21. Dua Orang Yang Putus Asa.
23
Ep22. Jangan Menilai Sesuatu Dari Tampilannya.
24
Ep23. Macam Bos!
25
Ep24. Setidaknya Jangan Membenci.
26
Ep25. Awas Nanti Jatuh Cinta.
27
Ep26. Awas Nanti Jatuh Cinta (part2)
28
Ep27. Penilaian.
29
Ep28. Duo Kekunyuk.
30
Ep29. Misi Bunuh Diri.
31
Ep30. Sia-sia Bersembunyi.
32
Ep31. Desiran.
33
Ep32. Drama Fitting Baju.
34
Ep33. Pengalaman Remeh.
35
Ep34. Beringharjo.
36
Ep35. Perasaan Bersalah.
37
Ep36. Pulang.
38
Ep37. Hal Itu Datang Lagi.
39
Ep38. Hal Itu Datang Lagi. (part 2)
40
Ep39. Berbagi Rasa Lapar.
41
Ep40. Kesempatan Langka.
42
Ep41. Jun Balas Dendam!
43
Ep42. Aku Tidak Mencintainya.
44
Ep43. Kak Yus.
45
Ep44. Seruputttt...
46
Ep45. Tidak Jadi.
47
Ep46. Nah,, Begitu Dong.
48
Ep47. Akal Bulus.
49
Ep48. Bang Jun Sayang...!
50
Ep49. Mengaku-ngaku Keluarga.
51
Ep50. Kenangan.
52
Ep51. 24 jam.
53
Ep52. Diculik!
54
Ep53. Diculik! (part 2)
55
Ep54. Membangunkan Singa Yang Tertidur.
56
Ep55. Jangan Ganggu Wanitaku!
57
Ep56. Nadi Kembali.
58
Ep57. Presidential Suite Room.
59
Ep58. Arjunaku.
60
Ep59. Mendekati Sempurna.
61
Ep60. Kepergian Nyonya Gundala.
62
Hallo Pemirsah!!
63
Ep61. Wanita Paling Beruntung.
64
Ep62. Ancaman.
65
Ep63. Cinta Yang Lebih Besar Dari Ego.
66
Ep64. Harga Sebuah Keikhlasan.
67
Ep65. Sipenghancur Rencana.
68
Ep66. Serangan Fajar.
69
Ep67. Rindu Kak Yus.
70
Ep68. Gaji Pertama.
71
Ep69. Testpack.
72
Ep70. Kelu.
73
Ep71. Runyam.
74
Ep72. Kabar Mengejutkan.
75
Ep73. Perasaan Mengerikan.
76
Ep74. Obgyn.
77
Ep75. Berusaha Untuk Bangkit.
78
Ep76. Keluarga Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu.
79
Ep77. Anggota Keluarga Baru.
80
Ep78. Kelebihan Rindu.
81
Ep79. Aku Lebih Mencintaimu...
82
Ucapan Terimakasih.
83
Misiiiiiii....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!