Ep4. Ulang Tahun Ayyara.

‘Tidak peduli betapa kau sangat membenci hujan, rinainya akan selalu terlihat indah bagi orang lain.’

*****

Arjuna Putra Gundala.

Mendengus kesal didepan kemudi mobilnya. Ia melajukan mobil mewahnya itu menuju ke kediaman kedua orang tuanya.

Sudah lewat jam tujuh malam, tapi jalanan yang dilaluinya masih saja macet.

Akhirnya, setelah kesabarannya hampir habis, ia berhasil melewati ujian itu dan kini ia sudah berada di rumah orang tuanya.

Pria dengan perawakan tinggi dan tampan itu langsung turun dari mobil setelah satpam membukakan pintu gerbang untuknya. Wajahnya yang selalu terlihat dingin dan cuek ternyata tetap tidak bisa mengalahkan ketampanannya.

“Abang!!!!” Teriak si bungsu Rifa yang langsung menyambut kakak kesayangannya itu. Gadis mungil yang baru saja masuk ke perguruan tinggi itu langsung menggandeng lengan Jun dengan erat.

Walaupun merasa sedikit terganggu dengan sikap Rifa, tapi Jun membiarkannya saja bergelayut dilengannya seperti itu.

“Abang tidak bawa oleh-oleh?” Tanya Rifa menyelidiki.

“Tidak sempat.” Ujar Jun kemudian menghentikan langkahnya dan mengeluarkan dompet dari saku celananya. Kemudian mengeluarkan tiga lembar uang pecahan seratus ribuan dan menyodorkannya tepat kehadapan muka Rifa. “Belilah camilan sendiri.” Ujarnya kemudian.

“Yessss” seloroh Rifa yang bahagia mendapatkan uang jajan dari Jun. “Kenapa lama sekali? Sudah ditunggu dari tadi.” Jelas Rifa kemudian.

Seperti biasa, Jun tidak menjawab pertanyaan sepele itu dari Rifa. Dan memilih melanjutkan langkahnya masuk kedalam rumah.

Suasana rumah itu sangat ramai, karna malam ini sedang diadakan acara ulang tahun untuk mamanya, Ayyara. Beberapa pelayan yang berpapasan dengannya mengangguk hormat kepadanya.

Jun terus berjalan melewati ruang tamu dan ruang keluarga. Ia terus berjalan lurus menuju ke taman belakang dimana pesta ulang tahun kecil-kecilan sedang berlangsung.

“Apa ini? Apa kau tidak mengganti pakaianmu?” Protes Ana yang sudah berdandan sangat cantik dengan mengenakan gaun berwarna merah muda.

“Apa pentingnya.” Jawab Jun santai. Kemudian meninggalkan Ana yang ternganga karna mendengar jawabannya.

“Astaga! bagaimana cara melelehkan es batu itu?” Gerutu Ana kepada Rifa yang sedang asik mengipas-ngipaskan lembaran uang yang ia dapat dari Jun tadi.

Rifa berhenti dan menatap kakaknya itu, lalu mengangkat kedua bahunya dengan ekspresi yang sangat aneh, lantas kembali berlalu sambil berdendang bahagia.

Temanya pesta kecil-kecilan. Walaupun hanya keluarga dekat saja yang diundang, tapi penampakan pesta itu sangatlah meriah.

Jun mengedarkan pandangannya untuk mencari wanita paling cantik yang sedang berulang tahun malam ini. Wanita dengan dandanan anggun itu nampak sedang berbicara dengan seorang wanita paruh baya lainnya.

“Sayang!” Panggil Ayyara saat melihat kedatangan putranya itu. Ia langsung berdiri dan menyambut Jun sambil memeluknya dengan erat.

“Selamat ualang tahun Ma.” Ujar Jun kemudian mencium kedua pipi Ayyara dengan lembut.

“Trimakasih sayang.”

Setelah melepaskan pelukannya, Jun berniat hendak memberikan hadiah yang sudah ia persiapkan untuk Ayyara tadi. Tapi ia tidak menemukan benda itu. Ia bahkan nampak berusaha mengingat-ingat dimana kiranya ia meletakkan hadiah itu.

“Ah, sial.” Gumamnya setelah mengingat dimana ia meninggalkannya.

“Nyonya Yara, hadiahnya tertinggal disuatu tempat. Bisakah aku memberikannya lain waktu?” Ujarnya dengan tersenyum lebar.

Plak!

Ayyara memukul pundak Jun dengan pelan. “Dasar anak nakal. Aku tidak mengharapkan apapaun darimu. Kau cukup ada disini saja. Itu sudah lebih dari cukup.”

“Dudah sana, temui Papa. Itu dia sedang berkumpul bersama Nenek dan Kakek.”

Jun mengangguk. Kemudian menuruti perinth ibunya itu. Ia berjalan kemeja lain dimana Gama sedang berbincang bersama dengan kerabat lain.

“Pa.” Sapanya kemudian mencium tangan Gama.

Gama yang sudah berumur paruh baya itu nampak masih kekar dan tampan. Tidak ada yang berubah dari pria itu. Hanya saja kelopak matanya sedikit keriput, dan rambutnya yang sudah memutih dibeberapa bagian. Tapi dia tetap terlihat gagah dan tampan.

“Oh? kau sudah datang?” Sapa Gama.

“Iya. Aku mau menemui kakek dan nenek dulu.” Pamitnya. Gamapun kemudian mengangguk memberi ijin kepada putranya itu.

Jun menebarkan senyuman tatkala ia mendekati Tuan dan Nyonya Gundala. Tuan Gundala masih terlihat gagah dengan wajah yang sudah dipenuhi oleh keriput dan rambut yang sudah sepenuhnya memutih. Duduk disamping istrinya yang sudah tidak berdaya diatas kursi roda.

Seperti baisa, Jun langsung saja memeluk erat kakek dan neneknya itu dengan erat. Sudah seminggu ia tidak bertemu dengan mereka. Dan ia sudah merasakan kerinduan kepada dua sosok bijaksana itu.

“Ooh. Cucu kesayanganku. Kau sudah datang rupanya?” Tanya Tuan Gundala sambil membenarkan letak kaca matanya yang melorot.

“Kakek sedang apa?” Tanyanya.

“Sedang mencari cucu menantu.” Walaupun sudah renta, tapi selera humor Tuan Gudala masih tinggi.

Perkataannya itu langsung disambut tawa oleh Jun. Kakeknya itu, selalu saja membicrakan hal yang sama setiap mereka bertemu. Saat Jun tertawa seperti itu, ketampanannya jadi melesat jauh keatas.

“Apa Nenek tidak dingin lama-lama berada diluar ruangan seperti ini?” Tanya Jun beralih kepada sang nenek.

“Tidak. Aku malah senang sekali masih bisa berada disini.” Jawab nyonya Gundala sembari menggenggam lembut tangan Jun. “Apa kau datang sendirian?”

“Apa yang Nenek harapkan?” Jawab Jun sambil berdiri.

“Tentu saja cucu menantu.”

“Kalian kan sudah akan mendapatkan cucu menantu. Tidak lama lagi Ana akan menikah.”

Tuan dan Nyonya Gundala hanya tertawa saja saat mereka berhasil menggoda cucunya itu.

Godaan itu membuat Jun tidak betah berlama-alam berada disana. Jadi ia memilih untuk beranjak dan prgi menghampiri sahabat-sahabatnya yang sedang berbincang bersama dengan ana.

“Hei! Tuan Arjuna. Tega sekali kau baru muncul sekarang.” Seloroh Ruth Akia. Sahabatnya sejak masih di SMA.

“Wah. Ada Mbak polisi juga ternyata.” Seloroh Jun kepada Ruth yang dibalas dengan cibiran dari gadis itu.

Jun lantas berbaur dengan Ruth, Khofid, Ana, Pamungkas, dan Brian Lee, tunangan Ana.

Pesta ulang tahun Ayyara itu berakhir setelah jam 10 malam. Satu persatu tamj mulai pamit pulang.

“Kau akan menginap disini kan?” Tanya Ayyara kepada Jun.

“Lain kali saja ya Ma. Banyak sekali pekerjaan yang belum selesai.” Tolak Jun dengan halus.

“Menginaplah.” Ujar Gama menimpali.

“Lain kali aku akan menginap Pa. Untuk sekarang, aku harus pulang dulu.”

Gama dan Ayyara tidak bisa mencegah putranya untuk pulang. Karna mereka sangat tau beban pekerjaan seperti apa yang sedang Jun jalani.

Masa-masa ini adalah masa transisi kepemimpinan GD Group. Walaupun Gama belum sepenuhnya melepaskan diri dari manajemen perusahaan, tapi Jun lebih banyak mengambil bagian. Kadang-kadang Gama merasa kasihan kepada putranya itu.

Tapi mau bagaimana, Jun adalah penerus untuk peruhaannya. Jadi mau tidak mau, ia sudah harus melatih Jun dan perlahan menyerahkan tanggung jawabnya kepada putra itu.

“Tapi kami masih merindukanmu.” Ujar Ayyara masih mencoba merayu Jun.

“Aku janji lusa aku kan menginap disini.” Akhirnya Jun berinisiatif untuk memberikan harapan kepada kedua orangtuanya.

Terpopuler

Comments

azril arviansyah

azril arviansyah

next

2022-08-19

0

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

semangat thor

2022-04-16

0

Ayuna

Ayuna

saya suka panggilan Jun...walaupun namanya Junedi...Junet...Junkirman klo dipanggil Jun kaya keren gimana gitu😂.
atau euni Jun... Jun Ji Hun🤣

2021-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Ep1. Berdamai Dengan Nasib.
2 Ep2. Hari Pertama Bekerja.
3 Ep3. Rencana.
4 Ep4. Ulang Tahun Ayyara.
5 Ep5. Kejutan Takdir.
6 Ep6. Iri.
7 Ep7. Dimana Pak Direktur?
8 Ep8. Dimana Pak Direktur? (Part2)
9 Ep9. Benang Merah.
10 Ep10. Interogasi.
11 Ep11. Cara Orang Kaya Bercanda.
12 Ep12. Lambang Ketidak Beruntungan.
13 Give Away Lagi Yukk..
14 Ep13. Kekasih Irba.
15 Ep14. Andai Bisa Menghilang.
16 Ep15. Salah Faham.
17 Ep16. Tidak Percaya.
18 Ep17. Ingin Menyerah
19 Ep18. Ternyata Belum Baik-Baik Saja.
20 Ep19. Pertanyaan Mengejutkan.
21 Ep20. Menyerah.
22 Ep21. Dua Orang Yang Putus Asa.
23 Ep22. Jangan Menilai Sesuatu Dari Tampilannya.
24 Ep23. Macam Bos!
25 Ep24. Setidaknya Jangan Membenci.
26 Ep25. Awas Nanti Jatuh Cinta.
27 Ep26. Awas Nanti Jatuh Cinta (part2)
28 Ep27. Penilaian.
29 Ep28. Duo Kekunyuk.
30 Ep29. Misi Bunuh Diri.
31 Ep30. Sia-sia Bersembunyi.
32 Ep31. Desiran.
33 Ep32. Drama Fitting Baju.
34 Ep33. Pengalaman Remeh.
35 Ep34. Beringharjo.
36 Ep35. Perasaan Bersalah.
37 Ep36. Pulang.
38 Ep37. Hal Itu Datang Lagi.
39 Ep38. Hal Itu Datang Lagi. (part 2)
40 Ep39. Berbagi Rasa Lapar.
41 Ep40. Kesempatan Langka.
42 Ep41. Jun Balas Dendam!
43 Ep42. Aku Tidak Mencintainya.
44 Ep43. Kak Yus.
45 Ep44. Seruputttt...
46 Ep45. Tidak Jadi.
47 Ep46. Nah,, Begitu Dong.
48 Ep47. Akal Bulus.
49 Ep48. Bang Jun Sayang...!
50 Ep49. Mengaku-ngaku Keluarga.
51 Ep50. Kenangan.
52 Ep51. 24 jam.
53 Ep52. Diculik!
54 Ep53. Diculik! (part 2)
55 Ep54. Membangunkan Singa Yang Tertidur.
56 Ep55. Jangan Ganggu Wanitaku!
57 Ep56. Nadi Kembali.
58 Ep57. Presidential Suite Room.
59 Ep58. Arjunaku.
60 Ep59. Mendekati Sempurna.
61 Ep60. Kepergian Nyonya Gundala.
62 Hallo Pemirsah!!
63 Ep61. Wanita Paling Beruntung.
64 Ep62. Ancaman.
65 Ep63. Cinta Yang Lebih Besar Dari Ego.
66 Ep64. Harga Sebuah Keikhlasan.
67 Ep65. Sipenghancur Rencana.
68 Ep66. Serangan Fajar.
69 Ep67. Rindu Kak Yus.
70 Ep68. Gaji Pertama.
71 Ep69. Testpack.
72 Ep70. Kelu.
73 Ep71. Runyam.
74 Ep72. Kabar Mengejutkan.
75 Ep73. Perasaan Mengerikan.
76 Ep74. Obgyn.
77 Ep75. Berusaha Untuk Bangkit.
78 Ep76. Keluarga Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu.
79 Ep77. Anggota Keluarga Baru.
80 Ep78. Kelebihan Rindu.
81 Ep79. Aku Lebih Mencintaimu...
82 Ucapan Terimakasih.
83 Misiiiiiii....
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Ep1. Berdamai Dengan Nasib.
2
Ep2. Hari Pertama Bekerja.
3
Ep3. Rencana.
4
Ep4. Ulang Tahun Ayyara.
5
Ep5. Kejutan Takdir.
6
Ep6. Iri.
7
Ep7. Dimana Pak Direktur?
8
Ep8. Dimana Pak Direktur? (Part2)
9
Ep9. Benang Merah.
10
Ep10. Interogasi.
11
Ep11. Cara Orang Kaya Bercanda.
12
Ep12. Lambang Ketidak Beruntungan.
13
Give Away Lagi Yukk..
14
Ep13. Kekasih Irba.
15
Ep14. Andai Bisa Menghilang.
16
Ep15. Salah Faham.
17
Ep16. Tidak Percaya.
18
Ep17. Ingin Menyerah
19
Ep18. Ternyata Belum Baik-Baik Saja.
20
Ep19. Pertanyaan Mengejutkan.
21
Ep20. Menyerah.
22
Ep21. Dua Orang Yang Putus Asa.
23
Ep22. Jangan Menilai Sesuatu Dari Tampilannya.
24
Ep23. Macam Bos!
25
Ep24. Setidaknya Jangan Membenci.
26
Ep25. Awas Nanti Jatuh Cinta.
27
Ep26. Awas Nanti Jatuh Cinta (part2)
28
Ep27. Penilaian.
29
Ep28. Duo Kekunyuk.
30
Ep29. Misi Bunuh Diri.
31
Ep30. Sia-sia Bersembunyi.
32
Ep31. Desiran.
33
Ep32. Drama Fitting Baju.
34
Ep33. Pengalaman Remeh.
35
Ep34. Beringharjo.
36
Ep35. Perasaan Bersalah.
37
Ep36. Pulang.
38
Ep37. Hal Itu Datang Lagi.
39
Ep38. Hal Itu Datang Lagi. (part 2)
40
Ep39. Berbagi Rasa Lapar.
41
Ep40. Kesempatan Langka.
42
Ep41. Jun Balas Dendam!
43
Ep42. Aku Tidak Mencintainya.
44
Ep43. Kak Yus.
45
Ep44. Seruputttt...
46
Ep45. Tidak Jadi.
47
Ep46. Nah,, Begitu Dong.
48
Ep47. Akal Bulus.
49
Ep48. Bang Jun Sayang...!
50
Ep49. Mengaku-ngaku Keluarga.
51
Ep50. Kenangan.
52
Ep51. 24 jam.
53
Ep52. Diculik!
54
Ep53. Diculik! (part 2)
55
Ep54. Membangunkan Singa Yang Tertidur.
56
Ep55. Jangan Ganggu Wanitaku!
57
Ep56. Nadi Kembali.
58
Ep57. Presidential Suite Room.
59
Ep58. Arjunaku.
60
Ep59. Mendekati Sempurna.
61
Ep60. Kepergian Nyonya Gundala.
62
Hallo Pemirsah!!
63
Ep61. Wanita Paling Beruntung.
64
Ep62. Ancaman.
65
Ep63. Cinta Yang Lebih Besar Dari Ego.
66
Ep64. Harga Sebuah Keikhlasan.
67
Ep65. Sipenghancur Rencana.
68
Ep66. Serangan Fajar.
69
Ep67. Rindu Kak Yus.
70
Ep68. Gaji Pertama.
71
Ep69. Testpack.
72
Ep70. Kelu.
73
Ep71. Runyam.
74
Ep72. Kabar Mengejutkan.
75
Ep73. Perasaan Mengerikan.
76
Ep74. Obgyn.
77
Ep75. Berusaha Untuk Bangkit.
78
Ep76. Keluarga Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu.
79
Ep77. Anggota Keluarga Baru.
80
Ep78. Kelebihan Rindu.
81
Ep79. Aku Lebih Mencintaimu...
82
Ucapan Terimakasih.
83
Misiiiiiii....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!