Menangislah

Violet dan Axel Zayn terkejut, mereka bersama menoleh kearah pintu. Violet dengan cepat bangkit dari duduk dan berlari kearah pintu utama rumahnya. Axel yang bingung, diapun berdiri mengikuti Violet. Axel melihat seorang pria berusia sama dengan ayahnya berdiri dipintu, pria itu sedang mabuk. Violet dengan sigap meraih tangan pria itu dan meletakanya dipundak, Violet memapahnya sangat berhati-hati. saat itu Axel ingin membantunya namun..

"Tidak perlu tuan, tangan anda akan kotor." Ucap Violet sambil memapah pria itu masuk kekamar.

Axel membatu di tempatnya berdiri, perlahan ia mengikuti Violet yang saat ini membawa pria itu kekamar. Violet merebahkan tubuh pria itu diatas tempat tidur, ia mambuka sepatu dan kaos kaki pria itu dengan kedua tanganya. Axel memperhatikan semua yang dilakukan Violet dirumah itu. ia menatap wajah Violet yang mulai mengeluarkan keringat didahinya.

Violet memperlakukan pria itu dengan sangat baik dan penuh kasih sayang, ia bahkan membukakan kancing baju pria itu, menyelimutinya, menutup jendela dan tirai dikamar itu, dia juga mencium kening pria itu dengan penuh kelembutan dan ia beranjak untuk mematikan lampu kamar.

"Ayo keluar tuan." Ajak Violet pada Axel yang berdiri didekat pintu dan Violetpun menutup pintu itu.

"Dia ayahmu?" Tanya Axel.

"Iya." Sahut singkat Violet yang beranjak menuju meja makan.

"Ayo makanlah tuan." Ajak Violet dengan senyumanya.

Axel bahkan merasa heran dengan wanita dihadapanya itu, wanita yang masih bisa tersenyum saat keadaan yang sulit. Axel pun menghampirinya dan duduk untuk makan malam bersamanya, ia mulai menikmati makanan yang dibuat oleh Violet dengan perlahan.

"Masakanmu enak." Ucap Axel yang sebenarnya malu untuk mengakui kemampuan memasak wanita itu.

"Terimakasih." Sahut Violet.

Violet menuangkan air putih digelas Axel dan untuk kedua kalinya Axel terpaku. ia tidak pernah mendapatkan perhatian seperti itu dirumahnya, dirumah mewah miliknya terdapat banyak koki profesional dan para pelayan yang berjajar disampingnya untuk mengurus semua keperluan dan menyiapkan makananya, namun dia tidak pernah merasakan ketulusan seperti yang diberikan Violet padanya.

Axel pun menghabiskan makanannya dan sesekali ia menatap kearah Violet yang saat itu juga sedang makan.

"Terimakasih." Ucap Axel nyaris tidak terdengar.

Violet menoleh dan ia tersenyum. sungguh saat itu Axel menatap Violet sangat dalam.

"Violet!" Teriak ayahanda Violet dari dalam kamarnya.

"Sebentar tuan." Ucap Violet, ia langsung beranjak dari kursinya dan melangkah cepat menuju kamar ayahnya.

"Ada apa ayah?" Tanya Violet.

Axel mengikutinya lagi, ia melihat Ayahanda Violet yang bernama tuan Harry itu sedikit menggerakan tubuhnya dan meraih kerah pakaian Violet sangat kasar.

"Kenapa kamu tidak meletakan air putih dikamar! ayah mau minum!" Teriak tuan Harry sambil ia mendorong tubuh putrinya sangat kasar hingga Violet pun jatuh kelantai.

Violet nampak sangat kaget, ia mulai beranjak pergi kedapur untuk mengambil segelas air putih untuk ayahnya. Axel Zayn menatap pria itu, namun tuan Harry saat itu sedang mabuk hingga ia tidak dapat menyadari akan kehadiran orang asing didalam rumahnya.

Violet pun datang dengan segelas air putih digenggaman tanganya dan ia memberikan air itu pada ayahnya, Violet mengangkat kepala ayahnya yang sedang mabuk dan memeberinya minum. setelah air digelas itu habis tuan Harry lantas merampasnya dan melemparkanya ketembok.

Craannggg...!

Gelas yang telah kosong itu hancur berantakan dilantai, Violet menatap kearah Axel. wanita itu perlahan menundukan kepalanya. sungguh ia tidak ingin kejadian seperti ini disaksikan oleh Bossnya. Violet perlahan merebahkan kembali tubuh ayahnya diatas tempat tidur dan ia mulai memunguti serpihan gelas yang berserakan dilantai. Axel Zayn menghampirinya dan ia lantas menggenggam pergelangan tangan Violet.

"Hentikan, biar aku yang membereskanya." Ucap Axel.

"Tidak tuan anda duduk saja. maaf anda harus menyaksikan semua ini, aku minta maaf." Sahut Violet, ia tertunduk di hadapan Axel.

Axel terdiam menatapnya, ia lantas meraih dagu wanita itu untuk melihat wajahnya. Axel melihat kesedihan diraut wajah wanita itu, ia melihat betapa wanita itu berusaha untuk menahan tangis dengan nafasnya yang mulai tidak beraturan dan kedua bola mata yang memerah berkaca-kaca.

"Tidak usah ditahan, menangislah jika ingin menagis." Ucap Axel, ia menatap mata Violet.

Mendengarnya, Violet pun meneteskan airmatanya ditangan Axel, ia menahanya agar ayahnya tidak dapat mendengar tangisanya. Violet sangat sedih melihat ayahnya saat ini. ia sungguh merindukan sosok tuan Harry yang dulu.

Axel bangkit, ia menarik tangan Violet dan membawanya keluar dari dalam kamar, Axel menutup pintu kamar itu dan ia langsung mendekap tubuh Violet sangat erat hingga membuat Violet terkejut akan apa yang di lakukan tuanya saat ini.

"Aku akan memukul ayahmu saat dia terbangun nanti." Ucap Axel, ia mengelus kepala hingga membelai rambut panjang Violet Grizelle.

"Tidak, dia ayah yang sangat baik saat ia tidak dalam pengaruh minuman keras." Sahut Violet, ia menangis.

Axel memeluknya hingga Violet merasa lebih baik, ia meminta wanita itu untuk duduk dan ia kembali masuk kedalam kamar tuan Harry.

Sungguh Violet tidak menyangka, Axel Zayn seorang Presdir perusahaan terkemuka bahkan mau memunguti serpihan gelas yang berserakan di lantai rumah sederhananya, ia bahkan mau memakan masakan rumahan buatanya.

"Biarkan saja tuan, biar aku yang membersihkanya." Ucap Violet.

"Jangan banyak bicara, diam saja!" Sahut Axel tegas.

Setelah Violet mulai tenang Axel pun pamit untuk pulang, malam sudah semakin larut ia tidak membawa supir bersamanya hingga Violet menyuruhnya untuk segera pulang, malam panjang itu akhirnya telah berakhir.

🍁Stay With Me Violet🍁

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys....

Terpopuler

Comments

Lie naa

Lie naa

baru mampir. sdh ngasih boom like dan masuk novel favorit. karyamu bagus thor. sukses selalu

2021-09-27

0

ayyona

ayyona

mampir lg kk 😍😎

2020-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet
2 Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3 Chapter 2. Pertemuan Pertama
4 Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5 Jus Mangga VS Kopi
6 Mengenal Violet
7 Menangislah
8 Menyukainya
9 Cemburu
10 Makan malam bersama Zayn Keenan
11 Kecewa
12 Terluka
13 Biarkan dia Memilih
14 Cincin
15 Aku mau putrimu
16 Surat Perjanjian
17 Menghindar
18 Ada apa denganya??
19 Ingkar Janji
20 Kau Membuatku Gila
21 Jangan Menghindariku
22 Joe Nathan
23 Aku akan melarikan diri
24 Melamar Violet
25 Keisengan Axel
26 Joe Nathan Is Back
27 Menghargai Waktu
28 Sakit
29 Beri aku kesempatan yang sama
30 Nathan atau Axel??
31 Aku dan Axel tidak akan mungkin
32 Maafkan Aku
33 Jangan Bicara Lagi
34 Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35 Putus Asa
36 Mengenang masalalu
37 Kehancuran Axel
38 Menangis
39 Menyembunyikan Diri
40 Datanglah bekerja lagi besok !
41 Jangan Uji Kesabaranku!
42 Bermalam di rumah Axel
43 Melewati Malam Bersama
44 Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45 Belanja bersama Axel dan Racel
46 Aku mencintaimu Violet
47 Maafkan aku Joe Nathan
48 Apa kamu tidak menginginkanya??
49 Aku tidak ingin melihatmu!
50 Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51 Pesta Dansa
52 Tidak menginginkan hartamu
53 Jangan menangis aku tau semuanya
54 Axel sakit
55 Bersiaplah Violet
56 Ciuman terakhir
57 Violet menghilang
58 Pencarian Zayn Keenan
59 Axel apa kau menyukai Violet?
60 Lamaran Joe Nathan
61 Club Malam
62 Undangan Zayn pada Joe Nathan
63 Mari kita menikah
64 Mendaftarkan pernikahan
65 Para pengawal berlogo bintang mata elang
66 Tangkap wanita itu !!
67 Istana bagai neraka
68 Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69 Tempat teraman
70 Aku khawatir
71 Kali ini aku membantumu
72 Aku mencintaimu
73 I Love You
74 Pergi menyusul Violet
75 Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76 Axel Zayn VS Joe Nathan!
77 Terbakar api cemburu
78 Kelemahan Ben
79 Kedatangan Zayn Keenan
80 Pem*bunuhan!
81 Berita kematian
82 Kehancuran Violet
83 "Dimana kak Axel?"
84 Cinta mati Axel Zayn
85 Kamar mandi
86 Gaun pengantin
87 Gaun pengantin II
88 Percobaan bunuh diri
89 "Selamat tidur sayang..."
90 Menjelang Fajar
91 Air mata Zayn Keenan
92 Panggil aku "Sayang"
93 S.A.Y.A.N.G
94 "Axel Zayn telah mati?"
95 "Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96 Sesak dan air mata
97 Apa yang kamu inginkan?
98 Membuka mata
99 Hidup seperti kotoran
100 Perdebatan!
101 Maaf
102 "Violet! tunggu aku!"
103 California
104 "Cepat bangun sayang, aku rindu."
105 "Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106 "Joe akan bangun."
107 Makan malam
108 "Aku ingin memakanmu"
109 "Hidupmu adalah milikku"
110 "Besok?"
111 "Aku akan membantumu mandi."
112 "Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113 T A M A T
114 Pengumuman!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Stay With Me Violet
2
Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3
Chapter 2. Pertemuan Pertama
4
Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5
Jus Mangga VS Kopi
6
Mengenal Violet
7
Menangislah
8
Menyukainya
9
Cemburu
10
Makan malam bersama Zayn Keenan
11
Kecewa
12
Terluka
13
Biarkan dia Memilih
14
Cincin
15
Aku mau putrimu
16
Surat Perjanjian
17
Menghindar
18
Ada apa denganya??
19
Ingkar Janji
20
Kau Membuatku Gila
21
Jangan Menghindariku
22
Joe Nathan
23
Aku akan melarikan diri
24
Melamar Violet
25
Keisengan Axel
26
Joe Nathan Is Back
27
Menghargai Waktu
28
Sakit
29
Beri aku kesempatan yang sama
30
Nathan atau Axel??
31
Aku dan Axel tidak akan mungkin
32
Maafkan Aku
33
Jangan Bicara Lagi
34
Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35
Putus Asa
36
Mengenang masalalu
37
Kehancuran Axel
38
Menangis
39
Menyembunyikan Diri
40
Datanglah bekerja lagi besok !
41
Jangan Uji Kesabaranku!
42
Bermalam di rumah Axel
43
Melewati Malam Bersama
44
Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45
Belanja bersama Axel dan Racel
46
Aku mencintaimu Violet
47
Maafkan aku Joe Nathan
48
Apa kamu tidak menginginkanya??
49
Aku tidak ingin melihatmu!
50
Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51
Pesta Dansa
52
Tidak menginginkan hartamu
53
Jangan menangis aku tau semuanya
54
Axel sakit
55
Bersiaplah Violet
56
Ciuman terakhir
57
Violet menghilang
58
Pencarian Zayn Keenan
59
Axel apa kau menyukai Violet?
60
Lamaran Joe Nathan
61
Club Malam
62
Undangan Zayn pada Joe Nathan
63
Mari kita menikah
64
Mendaftarkan pernikahan
65
Para pengawal berlogo bintang mata elang
66
Tangkap wanita itu !!
67
Istana bagai neraka
68
Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69
Tempat teraman
70
Aku khawatir
71
Kali ini aku membantumu
72
Aku mencintaimu
73
I Love You
74
Pergi menyusul Violet
75
Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76
Axel Zayn VS Joe Nathan!
77
Terbakar api cemburu
78
Kelemahan Ben
79
Kedatangan Zayn Keenan
80
Pem*bunuhan!
81
Berita kematian
82
Kehancuran Violet
83
"Dimana kak Axel?"
84
Cinta mati Axel Zayn
85
Kamar mandi
86
Gaun pengantin
87
Gaun pengantin II
88
Percobaan bunuh diri
89
"Selamat tidur sayang..."
90
Menjelang Fajar
91
Air mata Zayn Keenan
92
Panggil aku "Sayang"
93
S.A.Y.A.N.G
94
"Axel Zayn telah mati?"
95
"Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96
Sesak dan air mata
97
Apa yang kamu inginkan?
98
Membuka mata
99
Hidup seperti kotoran
100
Perdebatan!
101
Maaf
102
"Violet! tunggu aku!"
103
California
104
"Cepat bangun sayang, aku rindu."
105
"Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106
"Joe akan bangun."
107
Makan malam
108
"Aku ingin memakanmu"
109
"Hidupmu adalah milikku"
110
"Besok?"
111
"Aku akan membantumu mandi."
112
"Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113
T A M A T
114
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!