Tuan Hari terdiam sejenak, dia tidak mengerti perkataan Tuan Zayn temanya.
"Untuk bisnis kita bukan?"Saut Tuan Hari menatap Zayn.
"Tidak. Tapi untuk hal lain."Ucap Tuan Zayn.
"Apa?"Tanya Tuan Hari penasaran.
"Sekarang kau sudah melihat bukan bagaimana kehidupanku? Semua sudah aku miliki. Aku punya segalanya, harta melimpah yang tidak akan habis tujuh turunan, hidup kami sungguh terjamin Hari, namun....ada yang kurang didalam rumah ini."Ucap Tuan Zayn yang berdiri memamerkan apa yang dimilikinya pada Tuan Hari.
"Apa maksudmu?"Tanya Tuan Hari yang tidak bisa basa basi lagi.
"Putrimu...Aku menginginkanya, untuk menyempurnakan keluargaku."Ucap Tuan Zayn menatap Tuan Hari yang juga sedang menatapnya.
"Apa kau akan menjodohkan putriku dengan putramu?"Tanya Tuan Hari memperjelas.
"Tidak."Saut singkat Tuan Zayn.
"Lalu?"Tanya Tuan Hari.
"Aku menginginkan putrimu.. Untuk menjadi nyonya dirumah ini dan menjadi istriku."Ucap Tuan Zayn menatap Tuan Hari.
Sontak Tuan Hari terkejut, dia membatu. Seketika wajahnya berubah, senyum diwajahnya menghilang. Tuan Hari membisu dan tiba-tiba berkeringat, tubuhnya gemetar. Tuan Hari perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Tuan Zayn.
"Hentikan lelucon ini."Ucap Tuan Hari.
"Ini bukan lelucon."Saut Tuan Zayn menatap Hari temanya.
"Aku harus kembali."Ucap Tuan Hari yang beranjak bangun dari duduknya dan melangkah menuju pintu keluar.
Namun para pengawal Tuan Zayn menutup jalanya, mereka menghentikanya. Tuan Hari memutar tubuhnya lagi dan menatap Zayn.
"Hahahaha......."Tuan Zayn tertawa lucu entah apa maksudnya.
"Berhenti untuk berfikir terlalu jauh Zayn."Ucap Tuan Hari.
"Kau tau aku bukan?"Tanya Tuan Zayn yang mendekati Tuan Hari.
"Putriku masih terlalu muda untuk menikah, Masadepanya masih sangat panjang. Dan.... Aku akan menikahkanya dengan pria pilihanya."Ucap Tuan Hari marah.
"Saat aku... Zayn Keenan menginginkan putrimu. Apa putrimu masih bisa memilih pria lain? Hahahaha...."Tawa Tuan Zayn yang merasa lucu.
"Aku mohon padamu berhentilah Zayn. Karena aku Hari Sanjaya tidak akan pernah menyerahkanya pada pria yang bahkan terlihat seperti ayahnya."Ucap Tuan Hari meledek.
Zayn menatap Tuan Hari sangat tajam dan menghampirinya.
"Tidak ada yang bisa menghalangiku Hari. Cepat atau lambat putrimu akan menjadi nyonya dirumah ini. Aku akan menjadi suami yang menyayanginya. Kau tau bukan, putrimu sangat cantik bahkan dia mampu membuatku Zayn Keenan tergila-gila padanya dan tidak sabar ingin segera memilikinya."Ucap Tuan Zayn yang mendekatkan wajanya pada wajah Tuan Hari.
"Aku mohon Zayn. Jangan putriku."Pinta Tuan Hari yang tertunduk.
"Hahahaha.....Hari..Dalam bisnis kita kau tidak memberiku banyak keuntungan. Kau menjual barang yang kusuplai sangat sedikit, itu artinya kau merugikan aku. Sebaiknya kau baca lagi dokumen perjanjian kerjasama kita dengan teliti."Ucap Tuan Zayn menyerahkan sebuah dokumen kerjasama yang sebelumnya ditanda tangani oleh Tuan Hari dirumahnya.
Tuan Hari membacanya lagi dan seketika matanya membelalak.
"Bagai mana mungkin seperti ini isinya? Aku sudah membacanya sebelum aku menandatangani dokumen ini. Lagipula kau mengirim produk sepatu yang sangat mahal padaku! Semua yang kau kirim produk sepatu berkualitas tinggi! Sedangkan aku hanya penjual sepatu ditoko kecil! bagaimana bisa konsumen membeli barang mahal ditokoku! Sedangkan kau tau konsumen yang datang ketokoku mereka dari kalangan menengah kebawah. Mereka tidak mampu membeli produkmu! Kau sudah merencanakan ini semua Zayn!"Ucap Tuan Hari menunjuk wajah Zany Keenan dengan tatapan mematikan. Hari yang sangat marah pada Zayn, dia melempar dokumen perjanjian itu kewajah Tuan Zayn.
"Hahahaha....Kau sungguh bodoh! Tentu saja aku menukar lembar kertas yang sudah kau baca dengan lembar kertas ini yang telah kau tandatangani. Kapan aku menukarnya? Tentu saja saat kau memanggil putrimu yang cantik itu."Saut Tuan Zayn melangkah lebih dekat.
Lagi pula, apa kau tidak pernah berfikir? menurutmu, apa aku mau bekerja sama dengan orang yang tidak menjanjikan sepertimu? Hahaha....Hari.. Hari..Tentu saja tidak! Aku datang kerumahmu saat itu karena aku tau kau mempunyai putri yang sangat cantik."Ucap Tuan Zayn.
Aku bertemu putrimu disebuah restoran saat dia sedang menemui temanya disana. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan... Aku mencari tau tentangnya yang ternyata dia adalah putrimu. Hahaha sungguh kebetulan buka? dan tentang produk yang aku kirimkan ketokomu, tentu saja kau benar. aku sudah merencanakan semuanya."Ucap Tuan Zayn pada Hari yang membatu.
Tuan Hari mengepalkan tanganya dan dia beranjak pergi dari rumah itu. Hari menerobos para pengawal Tuan Zayn. dan Tuan Zayn memberi mereka kode untuk membiarkanya pergi. Zayn menatap Hari yang pergi dengan tatapan liciknya.
Saat itu Tuan Hari menghentikan bus untuk mengantarnya pulang. Dia sangat tergesa-gesa ingin secepatnya menemui putri tercintanya, putri satu-satunya yang ia miliki. Tuan Hari saat itu sangat ketakutan. Karena dia tau persis bagaimana Zayn Keenan. Zayn Keenan tidak akan pernah berhenti sebelum dia mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Kenapa surat perjanjianya berubah? Kenapa aku tidak membacanya lagi sebelum aku menandatanganinya? Kenapa aku sangat ceroboh dan membahayakan putriku sendiri."Ucap Tuan Hari yang memukul kursi didepanya.
Isi surat perjanjian yang ditandatangani Tuan Hari berubah. Didalam isi surat itu terselip pernyataan bahwa :
Jika dalam kerjasama bisnis ini pihak Hari Sanjaya merugikan pihak Zayn Keenan/O.Z.Group maka:
Pihak Hari Sanjaya menyetujui putri sematawayangnya Violet Grizelle untuk menikah dengan pemilik perusahaan O.Z.Group Zayn Keenan.
Apabila Hari Sanjaya atau Violet Grizelle membatalkan surat perjanjian ini dengan sepihak maka pihak Hari Sanjaya dan Violet Grizelle harus membayar ganti rugi sebesar IDR 7 triliun.
Hanya butuh tanda tangan Violet, maka dokumen itu sah secara hukum dengan matrai dan stempel yang disertai tanda tangan Tuan Hari dan Zayn Keenan. Angka yang sangat fantastis yang tidak mungkin dimiliki oleh keluarga sederhana seperti Hari Sanjaya. Zayn Keenan menjebaknya dengan jitu hingga Hari ataupun Violet tidak akan mampuh untuk menolaknya.
"Hahaha..."Zayn masih tertawa lucu.
Saat itu Hari dengan cepat turun dari Bus dan berlari menemui putrinya. Violet yang siang itu sedang duduk didepan rumah dia melihat ayahnya berlari. Violet bangkit dari duduknya dan mendekati ayahnya yang nampak berlapis keringat.
"Ada apa ayah?"Tanya Violet pada ayahnya Hari.
"Cepat masuk sayang, kemasi barangmu kita harus segera pergi dari kota ini."Ucap Tuan Hari yang dengan cepat menyambar tangan putrinya dan menariknya masuk kedalam kamar Violet.
Tuan Hari mengambil koper Violet dan dengan cepat Hari membukanya, Hari melangkah cepat. Dia membuka lemari Violet dan mengambil pakaian Violet yang terlihat didepan matanya saat itu, Tuan Hari mengambil pakaian Violet dengan tergesa-gesa hingga banyak yang berserakan dilantai.
"Ada apa ayah?"Tanya Violet lagi yang mengikuti langkah ayahnya.
"Ayah dijebak sayang. Kita harus segera pergi."Ucap Tuan Hari yang sibuk memasukan baju Violet kedalam koper."
"Siapa yang menjebakmu ayah?"Tanya Violet lagi.
"Ayah akan jelaskan, Tapi tidak sekarang. Kita tidak punya banyak waktu."Ucap Tuan Hari sambil menarik tangan putrinya menuju pintu keluar rumah.
"Kau belum mengemasi pakaianmu ayah?"Ucap Violet.
"Jangan pikirkan ayah, Kamu lebih penting."Ucap Tuan Hari melangkah cepat menuju pintu.
Krieeettt...Hari membuka pintu, Seketika Tuan Hari kaget dan ketakutan saat dia melihat seorang pria didepan pintu rumahnya dengan senyum mengerikan diwajahnya.
***
Halo Readers..
Kalau suka sama karya aku ini, mohon untuk Like, Komen, tekan tombol Favorit dan Vote yaa..😀
mohon untuk menggunakan bahasa yang sopan supaya author semangat nulisnya😘🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
ayyona
like like duyu 😎😍
2020-09-26
1