Ada apa denganya??

Axel bangkit dari duduknya dan menghampiri Violet yang melamun.

"Tidak makan?"Tanya Axel yang berdiri dihadapan Violet.

Violet tidak menjawab dia tidak menyadari kehadiran Axel yang sedang berbicara padanya.

"Violet? Hey apa kau mendengarku?!"Tanya Axel menyadarkanya.

Violet yang kaget dengan cepat berdiri dari kursinya.

"Ayo ikut aku."Ucap Axel menarik tangan Violet, dia mengajaknya keluar dari One Zayn untuk makan siang diluar.

"Kemana?"Tanya Violet.

"Cari makan."Saut Axel.

"Kenapa tidak bersama Ben?"Tanya Violet.

"Apa kamu tidak mau makan bersamaku?"Saut Axel yang menatap Violet.

"Tidak, bukan seperti itu..."Ucap Violet melamun lagi.

"Ada apa denganmu? Bicara saja."Tanya Axel yang meraih tangan Violet, dia menggenggamnya.

Violet melihat tangan Axel yang menggenggam tangannya, dia merasa nyaman saat bersama Axel meskipun terkadang Axel suka marah tapi Violet teringat akan statusnya sekarang, Violet menarik tanganya dari genggaman Axel. Axel terkejut dan menatap Violet yang saat itu tidak mau menatapnya. Axel menghentikan laju mobilnya dan berhenti dipinggir jalan untuk mengajak Violet bicara.

"Ada apa?"Tanya Axel menggenggam lagi tangan Violet.

"Jangan terlalu dekat."Saut singkat Violet yang menarik lagi tanganya dari genggaman Axel.

Axel menghela nafas panjang dan bersandar dikursinya, dia menatap Violet yang berbeda.

"Jika aku bicara padamu kamu harus menatapku!"Ucap Axel meraih dagu Violet dan melihat wajahnya.

Violet nampak linglung, dia tidak dapat memikirkan hal lain, yang di ingatnya hanyalah kejadian kemarin bersama Zayn. Zayn yang mengakhiri harapan hidupnya. Tanpa disadari oleh Violet wajah Axel semakin dekat dengan wajahnya, semakin dekat hingga hidung mereka saling beradu. Dengan gerakan cepat Violet memalingkan wajahnya. Axel seketika membatu dia benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi pada wanita disampingnya itu.

"Aku lapar."Ucap Violet singkat.

Axel pun melajukan lagi mobilnya dan memarkirkanya disebuah restoran mewah, Axel turun dari mobil dan berlari kecil untuk membukakan pintu mobil untuk Violet.

"Terimakasih Tuan."Ucap Violet.

Axel masih menatapnya, mereka berjalan dan mencari tempat duduk yang sepi agar tidak terganggu. Violet dan Axel memilih menu dan memesanya. Saat itu jika Axel tidak mengajaknya berbicara Violet hanya diam saja. Axel bangkit dari duduknya dan menarik kursi untuk duduk didekat Violet. Violet menoleh kearah Axel yang sedang menatapnya.

"Jangan bersikap seperti ini padaku."Pinta Axel yang meraih lagi tangan Violet.

"Tuan anda Atasanku, tidak pantas jika kita terlalu dekat. Karena akan membuat Mikka marah."Ucap Violet.

"Berhentilah berfikir tentang Mikka. Aku tidak pernah mencintainya."Ucap Axel.

"Aku tidak ingin mengetahui persoalan pribadimu Tuan."Ucap Violet lirih.

"Berhentilah memanggilku Anda,Tuan! Kau bisa panggil namaku."Saut Axel.

Violet terdiam, Axel meraih dagunya lagi dan perlahan mendekat kewajahnya.

"Tersenyumlah saat berada didekatku."Pinta Axel.

Violet akan menjawab namun Axel dengan cepat mencium lembut bibir Violet untuk menghentikanya berbicara. Violet dengan cepat mendorong tubuh Axel dan pergi meninggalkanya.

"Violet.."Panggil Axel yang berjalan cepat menyusul Violet yang pergi meninggalkanya.

"Hey..."Panggil Axel yang meraih tangan Violet.

Namun Violet langsung menghempaskan tanganya.

"Jangn pernah menciumku lagi!"Pinta Violet marah.

Axel membatu, kali ini dia tidak bisa menenangkan wanita itu. Violet kabur darinya dengan Taxi, dia pergi meninggalkan Axel begitu saja. Axel langsung kembali dan membayar makanan yang belum dimakanya dan pergi untuk kembali kekantor.

Sesampainya dikantor Axel melihat Violet yang sedang menyibukan diri dimejanya. Terlihat Ben yang berusaha mengajaknya berbicara namun Violet hanya diam saja tidak merespon Ben sama sekali. Ben yang merasa Violet ingin sendiri diapun beranjak pergi dan melihat Axel yang sedang menatapnya bersama Violet. Ben melangkah menghampiri Axel.

"Biarkan dia sendiri dulu."Ucap Ben sambil menariknya masuk kedalam ruangan.

Ben menatap Axel yang diam, Ben tau Axel pasti sedang menduga-duga tentang apa yang terjadi pada Violet hingga dia bersikap sangat lain, karena Ben merasakan hal yang sama.

Tiba-tiba diluar ruangan para Staff gaduh dan datang seorang Staff memberitahukan pada Axel bahwa Tuan Zayn datang secara tiba-tiba, Tuan Zayn sudah dijalan. Semua karyawan sibuk saat mengetahui CEO One Zayn Group akan datang berkunjung, mereka semua beres-beres seolah tidak ingin mendapatkan masalah dengan Tuan Zayn yang tegas. Violet hanya menatap mereka yang sibuk dan berkumpul menyambut Tuan Zayn.

"Memangnya harus sampai seperti ini menyambutnya? Semenyeramkan itukah Tuan Zayn CEO One Zayn Group sampai semua karyawan merasa takut dan berusaha menghindari masalah?"Tanya Violet dalam hati, dia berjalan untuk mengambil posisi barisan.

Mereka semua berjajar didekat pintu untuk menyambut Tuan Zayn, saat itu Violet berdiri ditempat paling ujung karena dia sedang tidak bersemangat melakukan apapun. Mobil Zayn datang, seorang Manager membukakan pintu mobil untuk orang itu, Zayn pun keluar dari mobil. Dia disambut hangat para pegawainya, Violet yang tidak perduli dengan bagaimana wajah CEO One Zayn Group tempatnya bekerja dia langsung menundukan kepala bersama karyawan lainya untuk memberi salam kepada Tuan Zayn yang melangkah masuk. Violet dan rekan lainya mengangkat kepala.

Violet menatap wajah CEO One Zayn Group itu dan seketika dia terkejut. Violet mengenal orang itu, dia tidak tau Tuan Zayn yang dimasud itu ternyata adalah Zayn Keenan. Pendiri sekaligus pemilik One Zayn Group. Hal yang tidak diketahuinya. Violet yang berdiri diujung nampak gemetar sedangkan Tuan Zayn yang masuk bersama petinggi lainya mulai semakin dekat kearahnya, terlihat Axel dan Ben yang datang menyambut kedatangan ayahnya yang tidak lain adalah Zayn Keenan. Violet yang ketakutanpun melangkah mundur.

"Axel Zayn? adalah putranya??"Violet yang kaget hingga tidak bisa mengendalikan dirinya, dia ketakutan dan semakin menjauh berusaha meninggalkan tempat itu diam-diam.

Craaanngg....!! Tangan Violet tanpa sengaja menjatuhkan gelas yang ada diatas meja, dia semakin gemetar dan perlahan semua mata melihat kearahnya, Violet yang takut Zayn akan melihatnya diapun dengan cepat memutar tubuhnya untuk membelakangi mereka yang menatap kearahnya, Violet yang lemas mencoba tenang dan memunguti serpihan gelas yang ia jatuhkan namun seseorang datang dan menggenggam tanganya. Violet menelan ludah dan menoleh, Seketika ia tidak dapat berkata-kata hingga matanya berkaca. Pria itu malah tersenyum padanya. Orang itu adalah Zayn Keenan calon suaminya.

"Hati-hati kau akan terluka."Ucap Tuan Zayn yang menggenggam tanganya.

Violet gemetar dia terlihat akan menangis, Violet melihat kesekeliling Axel, Ben dan semua karyawan menatapnya. melihat Violet yang tidak bisa mengendalikan diri seperti itu dengan Cepat Axel menghampiri Violet untuk membawanya pergi.

"Ayah masuklah mereka menunggumu, biar aku yang mengurusnya."Ucap Axel pada ayahnya dan Tuan Zayn pun bangkit dan melangkah pergi.

Axel menarik tangan Violet dan membawanya kesebuah ruangan. Violet sangat ketakutan dia menangis dan gemetar dia benar-benar tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri.

"Aku benci melihat orang itu!"Ucap Violet dalam hati.

***

Halo Readers..

Kalau suka sama karya aku ini, mohon untuk Like, Komen, tekan tombol Favorit dan Vote yaa..😀

mohon untuk menggunakan bahasa yang sopan supaya author semangat nulisnya😘🙏

Terpopuler

Comments

ayyona

ayyona

lanjut jempol 😍😎

2020-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet
2 Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3 Chapter 2. Pertemuan Pertama
4 Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5 Jus Mangga VS Kopi
6 Mengenal Violet
7 Menangislah
8 Menyukainya
9 Cemburu
10 Makan malam bersama Zayn Keenan
11 Kecewa
12 Terluka
13 Biarkan dia Memilih
14 Cincin
15 Aku mau putrimu
16 Surat Perjanjian
17 Menghindar
18 Ada apa denganya??
19 Ingkar Janji
20 Kau Membuatku Gila
21 Jangan Menghindariku
22 Joe Nathan
23 Aku akan melarikan diri
24 Melamar Violet
25 Keisengan Axel
26 Joe Nathan Is Back
27 Menghargai Waktu
28 Sakit
29 Beri aku kesempatan yang sama
30 Nathan atau Axel??
31 Aku dan Axel tidak akan mungkin
32 Maafkan Aku
33 Jangan Bicara Lagi
34 Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35 Putus Asa
36 Mengenang masalalu
37 Kehancuran Axel
38 Menangis
39 Menyembunyikan Diri
40 Datanglah bekerja lagi besok !
41 Jangan Uji Kesabaranku!
42 Bermalam di rumah Axel
43 Melewati Malam Bersama
44 Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45 Belanja bersama Axel dan Racel
46 Aku mencintaimu Violet
47 Maafkan aku Joe Nathan
48 Apa kamu tidak menginginkanya??
49 Aku tidak ingin melihatmu!
50 Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51 Pesta Dansa
52 Tidak menginginkan hartamu
53 Jangan menangis aku tau semuanya
54 Axel sakit
55 Bersiaplah Violet
56 Ciuman terakhir
57 Violet menghilang
58 Pencarian Zayn Keenan
59 Axel apa kau menyukai Violet?
60 Lamaran Joe Nathan
61 Club Malam
62 Undangan Zayn pada Joe Nathan
63 Mari kita menikah
64 Mendaftarkan pernikahan
65 Para pengawal berlogo bintang mata elang
66 Tangkap wanita itu !!
67 Istana bagai neraka
68 Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69 Tempat teraman
70 Aku khawatir
71 Kali ini aku membantumu
72 Aku mencintaimu
73 I Love You
74 Pergi menyusul Violet
75 Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76 Axel Zayn VS Joe Nathan!
77 Terbakar api cemburu
78 Kelemahan Ben
79 Kedatangan Zayn Keenan
80 Pem*bunuhan!
81 Berita kematian
82 Kehancuran Violet
83 "Dimana kak Axel?"
84 Cinta mati Axel Zayn
85 Kamar mandi
86 Gaun pengantin
87 Gaun pengantin II
88 Percobaan bunuh diri
89 "Selamat tidur sayang..."
90 Menjelang Fajar
91 Air mata Zayn Keenan
92 Panggil aku "Sayang"
93 S.A.Y.A.N.G
94 "Axel Zayn telah mati?"
95 "Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96 Sesak dan air mata
97 Apa yang kamu inginkan?
98 Membuka mata
99 Hidup seperti kotoran
100 Perdebatan!
101 Maaf
102 "Violet! tunggu aku!"
103 California
104 "Cepat bangun sayang, aku rindu."
105 "Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106 "Joe akan bangun."
107 Makan malam
108 "Aku ingin memakanmu"
109 "Hidupmu adalah milikku"
110 "Besok?"
111 "Aku akan membantumu mandi."
112 "Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113 T A M A T
114 Pengumuman!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Stay With Me Violet
2
Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3
Chapter 2. Pertemuan Pertama
4
Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5
Jus Mangga VS Kopi
6
Mengenal Violet
7
Menangislah
8
Menyukainya
9
Cemburu
10
Makan malam bersama Zayn Keenan
11
Kecewa
12
Terluka
13
Biarkan dia Memilih
14
Cincin
15
Aku mau putrimu
16
Surat Perjanjian
17
Menghindar
18
Ada apa denganya??
19
Ingkar Janji
20
Kau Membuatku Gila
21
Jangan Menghindariku
22
Joe Nathan
23
Aku akan melarikan diri
24
Melamar Violet
25
Keisengan Axel
26
Joe Nathan Is Back
27
Menghargai Waktu
28
Sakit
29
Beri aku kesempatan yang sama
30
Nathan atau Axel??
31
Aku dan Axel tidak akan mungkin
32
Maafkan Aku
33
Jangan Bicara Lagi
34
Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35
Putus Asa
36
Mengenang masalalu
37
Kehancuran Axel
38
Menangis
39
Menyembunyikan Diri
40
Datanglah bekerja lagi besok !
41
Jangan Uji Kesabaranku!
42
Bermalam di rumah Axel
43
Melewati Malam Bersama
44
Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45
Belanja bersama Axel dan Racel
46
Aku mencintaimu Violet
47
Maafkan aku Joe Nathan
48
Apa kamu tidak menginginkanya??
49
Aku tidak ingin melihatmu!
50
Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51
Pesta Dansa
52
Tidak menginginkan hartamu
53
Jangan menangis aku tau semuanya
54
Axel sakit
55
Bersiaplah Violet
56
Ciuman terakhir
57
Violet menghilang
58
Pencarian Zayn Keenan
59
Axel apa kau menyukai Violet?
60
Lamaran Joe Nathan
61
Club Malam
62
Undangan Zayn pada Joe Nathan
63
Mari kita menikah
64
Mendaftarkan pernikahan
65
Para pengawal berlogo bintang mata elang
66
Tangkap wanita itu !!
67
Istana bagai neraka
68
Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69
Tempat teraman
70
Aku khawatir
71
Kali ini aku membantumu
72
Aku mencintaimu
73
I Love You
74
Pergi menyusul Violet
75
Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76
Axel Zayn VS Joe Nathan!
77
Terbakar api cemburu
78
Kelemahan Ben
79
Kedatangan Zayn Keenan
80
Pem*bunuhan!
81
Berita kematian
82
Kehancuran Violet
83
"Dimana kak Axel?"
84
Cinta mati Axel Zayn
85
Kamar mandi
86
Gaun pengantin
87
Gaun pengantin II
88
Percobaan bunuh diri
89
"Selamat tidur sayang..."
90
Menjelang Fajar
91
Air mata Zayn Keenan
92
Panggil aku "Sayang"
93
S.A.Y.A.N.G
94
"Axel Zayn telah mati?"
95
"Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96
Sesak dan air mata
97
Apa yang kamu inginkan?
98
Membuka mata
99
Hidup seperti kotoran
100
Perdebatan!
101
Maaf
102
"Violet! tunggu aku!"
103
California
104
"Cepat bangun sayang, aku rindu."
105
"Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106
"Joe akan bangun."
107
Makan malam
108
"Aku ingin memakanmu"
109
"Hidupmu adalah milikku"
110
"Besok?"
111
"Aku akan membantumu mandi."
112
"Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113
T A M A T
114
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!