Chapter 2. Pertemuan Pertama

"Semangat Violet!" Ucap Nadine dan di balas senyuman olehnya.

Violet menghampiri pintu ruangan itu. Ia mengetuknya lalu masuk ke dalam. "Selamat pagi." Sapa Violet. Ia membungkuk sopan di hadapan 5 orang yang duduk berjajar menatapnya. 4 dari mereka adalah General Manager terkait dan 1 yang paling menonjol di sana adalah President Director One Zayn Group sendiri. Tuan Axel Zayn. Ya, dia lebih tampan dari yang orang-orang bicarakan.

"Silahkan duduk." Ucap General Manager yang duduk di sisi President Director berwajah dingin itu.

Violet menganggukkan kepala lalu duduk di kursi panasnya. Ia terdiam menatap satu per satu wajah orang besar itu. Mereka sangat datar dan gerak tubuhnya tertata.

"Nona Violet Grizelle dari Universitas Negeri Seoul Korea Selatan. Jurusan Desain dengan nilai IPK tertinggi dan menjadi salah satu dari 3 lulusan terbaik. Fresh Graduate dan belum ada pengalaman bekerja di Perusahaan mana pun. Benar?" Ucapnya.

"Iya. Benar." Sahut Violet.

"Nona Violet Grizelle. Tahu melamar di posisi apa saat ini?"

"Iya. Sebagai Staff Desain."

"Seperti yang nona Violet tahu. Kami membutuhkan 2 orang untuk mengisi dua posisi Staff Desain yang telah kosong. Kami menyeleksi semua calon sangat ketat. Di One Zayn Group ini. Kami mencari seorang profesional. Orang-orang yang datang hanya dengan tujuan bekerja, lalu pulang dan mendapatkan upah. Kami dengan jelas tidak akan memberikan kesempatan. Lantas? Apa yang bisa nona Violet tawarkan kepada kami?"

"Aku mendapatkan banyak ilmu dari pendidikan yang telah aku tempuh selama ini di bidang Desain. Tidak hanya teori yang aku pelajari, tapi juga praktek. Aku percaya dengan kemampuan yang aku miliki di bidang ini, dan aku tidak datang ke Perusahaan ini hanya untuk bekerja lalu mendapatkan upah. Tapi, aku datang sebagi pelamar yang akan di beri kesempatan untuk menjadi bagian dari One Zayn Group. Aku datang untuk menyalurkan ide, Kreatifitas dan Produktifitas yang aku miliki untuk perusahaan ini. Aku datang untuk menjadi salah satu yang berperan penting atas kemajuan One Zayn Group kedepannya." Sahut Violet.

"One Zayn Group Seoul Korea Plan adalah pusat dari semua anak cabang yang tersebar di berbagai Negara. Semua karyawan, baik itu Operator, Supervisor, Staff, Leader, Manager, General Manager bahkan President Director sekali pun. Semua harus siap jika suaktu-waktu harus di Mutasi untuk memenuhi kebutuhan Struktur Organisasi. Bagaimana menurut anda?"

"Jika itu kesempatan untuk membuat ku lebih maju. Aku siap di pindah tugaskan kapan pun." Sahut Violet.

"Termasuk mengutamakan pekerjaan di bandingkan kepentingan pribadi?"

"Aku akan menyeleksi. Tentu dari sudut pandang kebutuhan Perusahaan terlebih dahulu." Sahut Violet.

General Manager itu mengangguk lalu kembali membuka tiap lembar dari CV milik Violet yang saat ini ada di genggaman tangannya. Setelah ia melihat semua hasil Desain Fashion yang Violet buat sebagai contoh, General Manager itu lantas menyerahkan CV milik Violet kepada tuannya, Axel Zayn.

"Silahkan ajukan pertanyaan Presdir." Ucap General Manager.

Axel Zayn menerima CV itu. Dalam diam serta wajahnya yang sangat datar. Axel membuka dan membaca tiap lembar dari dalamnya tanpa komentar.

"Violet Grizelle." Gumamnya lalu mencabut foto Violet dari lembar CV nya. Kini Axel Zayn mengangkat pandangan untuk menatapnya. "Selamat bergabung di One Zayn Group." Ucapnya.

Terkejut! Para General Manager lantas menoleh ke arah Presdir mereka. Tentu saja, keputusan itu masih terlalu dini mengingat mereka belum tahu lebih dalam tentang sosok Violet Grizelle. Axel Zayn bahkan memberi keputusan tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan mereka.

"Mohon Maaf Presdir Axel Zayn. Tapi kita membutuhkan seorang Profesional." Ucap General Manager Produksi.

"Jika aku sudah memutuskan. Apa kalian akan melawan?" Sahut Axel. Pria berwajah dingin itu lantas menutup CV milik Violet lalu melemparkannya di atas meja, tepat di hadapan General Manager Produksi. "Aku memberinya kesempatan dan aku mau melihatnya besok sebagai bagian dari One Zayn Group." Ucap Axel.

Tidak satu pun dari mereka berani membantahnya. Keputusan Presdir adalah mutlak dan mereka semua yang tertunduk harus mematuhinya.

"Baiklah, nona Violet sudah di terima. Staff kami akan mengirim Email untuk informasi selanjutnya." Ucap General Manager Personalia.

Violet bangkit dari duduk lalu membungkuk sopan. "Terimakasih atas kesempatan yang di berikan. Aku akan memberikan yang terbaik." Ucap Violet lalu bergegas pergi.

"Tunggu." Panggil Axel.

Violet terhenti. Perlahan ia memutar tubuh lalu tertunduk ketika tatapan mata Axel Zayn jauh lebih dalam darinya.

"Apa kamu membawa teman?" Tanya Axel Zayn hingga membuat seluruh General Manager lantas menatapnya lagi.

"Presdir..." Ucap General Manager Divisi Desain. Ia nampak khawatir.

"Iya Presdir." Sahut Violet.

"Suruh dia masuk sekarang." Perintahnya.

"Baik." Sahut Violet. Ia merunduk sopan lalu pergi meninggalkan ruangan interview.

Di dalam hati sangat-sangat bahagia! Tapi Violet begitu tenang. Ia hampiri sahabatnya lalu memintanya untuk masuk ke dalam. Saat itu Nadine segera bergegas dan kini wanita itu sedang mencoba peruntungannya.

Di depan mata sudah ada pekerjaan bagus dan upah yang tidak sedikit. Violet berharap agar dirinya mampu membuat Harry sang ayah bahagia. Sebisa mungkin, Violet ingin ayahnya berhenti berjualan di toko.

Tidak lama kemudian Nadine keluar dari dalam ruangan interview dengan senyum bahagia. Ia berteriak "Aku di terima Vio!" Pada Violet yang bangkit dari duduk lalu di sambutnya dengan pelukan.

"Syukurlah, kita akan bersama lagi." Sahut Violet. Ia menarik diri lalu sepasang sahabat sedari kecil itu saling menggenggam tangan dengan senyum bahagia di wajah mereka.

Seorang Staff keluar dari ruang interview lalu mengumumkan jika posisi Staff Desain yang mereka butuhkan sudah ter-isi. Tentu, Violet melihat kesedihan terpancar dari raut wajah ratusan orang yang telah mengharapkan pekerjaan ini.

"Keberuntungan berpihak pada ku. Aku tidak boleh mengecewakan One Zayn Group." Batin Violet.

Violet dan Nadine lantas bergegas meninggalkan lantai 3. Mereka menuju lift bersama dan masuk ke dalamnya setelah menunggu beberapa saat.

Ting!

Pintu lift terbuka kian lebar. Violet dan Nadine masuk lalu memutar tubuh mereka. Di sana mereka melihat Presdir Axel Zayn keluar dari ruang interview di dampingi para General Manager dan satu Staff bagian Personalia.

Staff itu menahan pintu lift yang hampir tertutup. Axel Zayn pun masuk lalu memutar tubuh menghadap pintu. Sementara itu, Violet dan Nadine meringsek ke sudut lift karena para petinggi itu telah memenuhinya.

Tapi, di saat seperti ini lah. Violet bisa memandang sosok Presdirnya yang sempurna sebagai seorag pria dewasa.

"Dia sangat tampan, postur tubuhnya tinggi dengan dada yang bidang, banyak orang meng-agungkan nya karena dia cerdas dan kompeten. Pantas saja banyak gosip jika wanita lah yang mengejarnya. Tapi Presdir ini tidak pernah muncul untuk mengklarifikasi semua gosip itu." Batin Violet.

Violet tersadar dan kembali ke dunia nyata ketika Nadine baru saja mencolek pinggangnya. Wanita itu mendekatkan wajahnya ke telinga Violet. "Presdir Axel Zayn sangat tampan. Aku pikir dia menyukai mu."

"Hus! Jangan bicara sembarangan!" Sahut Violet.

"Cara dia menatap mu sangat berbeda dan aku percaya dengan apa yang aku pikirkan." Bisik Nadine.

"Aku tidak mau dengar." Ucap Violet lalu menutup ke dua telinganya.

Ting!

Suara itu nyaring terdengar di barengi dengan lift yang terhenti. Pintu pun terbuka kian lebar dan Axel Zayn mengawali langkahnya lalu di susul para General Manager.

Sesampainya di depan sebuah ruangan, para petinggi itu terhenti lalu membungkukkan badan pada Presdir yang bahkan tidak menoleh ke arah mereka.

Masuk ke dalam ruangan. Axel Zayn menghampiri sofa lalu duduk di sana. Ia membuka kembali tiap lembar CV milik Violet dan senyum misterius terukir di wajahnya. Axel Zayn lantas meraih ponsel dari dalam saku jas lalu melakukan panggilan pada seseorang.

"Ben. Temui aku di ruangan." Ucap Axel.

"Baik." Sahut Ben lalu Axel mengakhiri panggilan.

Ben Giorjino, pemuda berusia 24 tahun, dia adalah sekretaris sekaligus sahabat Axel Zayn.

🍁Stay With Me Violet🍁

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys....

Terpopuler

Comments

Senora Ahmad

Senora Ahmad

mulai baca,,, aq nyimak per part nya ka..👍

2021-05-18

1

ayyona

ayyona

lanjutin 😍

2020-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet
2 Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3 Chapter 2. Pertemuan Pertama
4 Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5 Jus Mangga VS Kopi
6 Mengenal Violet
7 Menangislah
8 Menyukainya
9 Cemburu
10 Makan malam bersama Zayn Keenan
11 Kecewa
12 Terluka
13 Biarkan dia Memilih
14 Cincin
15 Aku mau putrimu
16 Surat Perjanjian
17 Menghindar
18 Ada apa denganya??
19 Ingkar Janji
20 Kau Membuatku Gila
21 Jangan Menghindariku
22 Joe Nathan
23 Aku akan melarikan diri
24 Melamar Violet
25 Keisengan Axel
26 Joe Nathan Is Back
27 Menghargai Waktu
28 Sakit
29 Beri aku kesempatan yang sama
30 Nathan atau Axel??
31 Aku dan Axel tidak akan mungkin
32 Maafkan Aku
33 Jangan Bicara Lagi
34 Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35 Putus Asa
36 Mengenang masalalu
37 Kehancuran Axel
38 Menangis
39 Menyembunyikan Diri
40 Datanglah bekerja lagi besok !
41 Jangan Uji Kesabaranku!
42 Bermalam di rumah Axel
43 Melewati Malam Bersama
44 Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45 Belanja bersama Axel dan Racel
46 Aku mencintaimu Violet
47 Maafkan aku Joe Nathan
48 Apa kamu tidak menginginkanya??
49 Aku tidak ingin melihatmu!
50 Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51 Pesta Dansa
52 Tidak menginginkan hartamu
53 Jangan menangis aku tau semuanya
54 Axel sakit
55 Bersiaplah Violet
56 Ciuman terakhir
57 Violet menghilang
58 Pencarian Zayn Keenan
59 Axel apa kau menyukai Violet?
60 Lamaran Joe Nathan
61 Club Malam
62 Undangan Zayn pada Joe Nathan
63 Mari kita menikah
64 Mendaftarkan pernikahan
65 Para pengawal berlogo bintang mata elang
66 Tangkap wanita itu !!
67 Istana bagai neraka
68 Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69 Tempat teraman
70 Aku khawatir
71 Kali ini aku membantumu
72 Aku mencintaimu
73 I Love You
74 Pergi menyusul Violet
75 Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76 Axel Zayn VS Joe Nathan!
77 Terbakar api cemburu
78 Kelemahan Ben
79 Kedatangan Zayn Keenan
80 Pem*bunuhan!
81 Berita kematian
82 Kehancuran Violet
83 "Dimana kak Axel?"
84 Cinta mati Axel Zayn
85 Kamar mandi
86 Gaun pengantin
87 Gaun pengantin II
88 Percobaan bunuh diri
89 "Selamat tidur sayang..."
90 Menjelang Fajar
91 Air mata Zayn Keenan
92 Panggil aku "Sayang"
93 S.A.Y.A.N.G
94 "Axel Zayn telah mati?"
95 "Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96 Sesak dan air mata
97 Apa yang kamu inginkan?
98 Membuka mata
99 Hidup seperti kotoran
100 Perdebatan!
101 Maaf
102 "Violet! tunggu aku!"
103 California
104 "Cepat bangun sayang, aku rindu."
105 "Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106 "Joe akan bangun."
107 Makan malam
108 "Aku ingin memakanmu"
109 "Hidupmu adalah milikku"
110 "Besok?"
111 "Aku akan membantumu mandi."
112 "Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113 T A M A T
114 Pengumuman!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Stay With Me Violet
2
Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3
Chapter 2. Pertemuan Pertama
4
Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5
Jus Mangga VS Kopi
6
Mengenal Violet
7
Menangislah
8
Menyukainya
9
Cemburu
10
Makan malam bersama Zayn Keenan
11
Kecewa
12
Terluka
13
Biarkan dia Memilih
14
Cincin
15
Aku mau putrimu
16
Surat Perjanjian
17
Menghindar
18
Ada apa denganya??
19
Ingkar Janji
20
Kau Membuatku Gila
21
Jangan Menghindariku
22
Joe Nathan
23
Aku akan melarikan diri
24
Melamar Violet
25
Keisengan Axel
26
Joe Nathan Is Back
27
Menghargai Waktu
28
Sakit
29
Beri aku kesempatan yang sama
30
Nathan atau Axel??
31
Aku dan Axel tidak akan mungkin
32
Maafkan Aku
33
Jangan Bicara Lagi
34
Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35
Putus Asa
36
Mengenang masalalu
37
Kehancuran Axel
38
Menangis
39
Menyembunyikan Diri
40
Datanglah bekerja lagi besok !
41
Jangan Uji Kesabaranku!
42
Bermalam di rumah Axel
43
Melewati Malam Bersama
44
Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45
Belanja bersama Axel dan Racel
46
Aku mencintaimu Violet
47
Maafkan aku Joe Nathan
48
Apa kamu tidak menginginkanya??
49
Aku tidak ingin melihatmu!
50
Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51
Pesta Dansa
52
Tidak menginginkan hartamu
53
Jangan menangis aku tau semuanya
54
Axel sakit
55
Bersiaplah Violet
56
Ciuman terakhir
57
Violet menghilang
58
Pencarian Zayn Keenan
59
Axel apa kau menyukai Violet?
60
Lamaran Joe Nathan
61
Club Malam
62
Undangan Zayn pada Joe Nathan
63
Mari kita menikah
64
Mendaftarkan pernikahan
65
Para pengawal berlogo bintang mata elang
66
Tangkap wanita itu !!
67
Istana bagai neraka
68
Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69
Tempat teraman
70
Aku khawatir
71
Kali ini aku membantumu
72
Aku mencintaimu
73
I Love You
74
Pergi menyusul Violet
75
Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76
Axel Zayn VS Joe Nathan!
77
Terbakar api cemburu
78
Kelemahan Ben
79
Kedatangan Zayn Keenan
80
Pem*bunuhan!
81
Berita kematian
82
Kehancuran Violet
83
"Dimana kak Axel?"
84
Cinta mati Axel Zayn
85
Kamar mandi
86
Gaun pengantin
87
Gaun pengantin II
88
Percobaan bunuh diri
89
"Selamat tidur sayang..."
90
Menjelang Fajar
91
Air mata Zayn Keenan
92
Panggil aku "Sayang"
93
S.A.Y.A.N.G
94
"Axel Zayn telah mati?"
95
"Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96
Sesak dan air mata
97
Apa yang kamu inginkan?
98
Membuka mata
99
Hidup seperti kotoran
100
Perdebatan!
101
Maaf
102
"Violet! tunggu aku!"
103
California
104
"Cepat bangun sayang, aku rindu."
105
"Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106
"Joe akan bangun."
107
Makan malam
108
"Aku ingin memakanmu"
109
"Hidupmu adalah milikku"
110
"Besok?"
111
"Aku akan membantumu mandi."
112
"Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113
T A M A T
114
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!