Ingkar Janji

"Tenangkan dirimu Violet."Pinta Axel menggenggam kedua lengan Violet.

Violet masih seperti itu, masih belum bisa tenang. Entah ada apa denganya Axel sungguh tidak dapat mengerti.

"Tenanglah..."Pinta Axel mendekap tubuh Violet.

Violet didekapnya, Axel sungguh lembut padanya saat itu. Dia berusaha membuat Violet tenang dipelukanya dia tidak melepaskanya sampai Violet benar-benar bisa mengendalikan dirinya.

"Tenanglah.."Pinta Axel.

"Aku.. Aku berfikir, jika aku menunda pernikahanku dengan Zayn selama 7 bulan, maka aku ingin meminta Axel untuk bisa membantuku melepaskan diri dari pria itu. Tapi pada kenyataanya semua hanya hayalanku saja. Bagaimana bisa Axel akan membantuku jika dia adalah putranya? kenyataan ini sungguh menggelikan. Apa aku akan benar-benar berakhir?" Ucap Violet dalam hati. dia menangis pilu, hari-hari yang harus dilewatinya dengan berat.

Axel masih mendekapnya, masih menunggunya untuk tenang.

Hari itu Tuan Zayn berkunjung hanya sebentar, dia mengumumkan bahwa dia akan memberi semua karyawan bonus karena suasana hati Tuan Zayn saat ini sedang bahagia, Zayn berbincang dengan para petinggi One Zayn Group dan pamit setelah selesai dengan semua urusanya.

"Kenapa aku tidak tau jika calon istriku bekerja untuku?"Ucap Tuan Zayn didalam mobil, dia tersenyum mengingat Violet.

***

"Axel."Panggil seorang wanita.

Wanita itu sedang melihat Axel yang memeluk Violet. Axel menoleh kearah wanita yang menyebut namanya, saat Axel mengetahui siapa wanita itu dia tidak menghirawkanya dan tidak melepas Violet yang ada didekapanya. Violet yang hancur, dia tidak perduli pada hal lain dia hanya membutuhkan kehangatan Axel saat itu.

"Kau melakukan ini dihadapanku!"Ucap wanita itu marah dan berusaha melepaskan Violet dari Axel.

Violet yang sudah mulai tenang diapun mencoba pergi meninggalkan Axel dan Mikka ditempat itu.

"Tunggu, kau mau kemana?"Tanya Axel meraih tangan Violet.

"Kamu kekasihku Axel!"Ucap Mikka yang dengan cepat melepaskan tangan mereka berdua.

"Aku harus bicara perapa kali agar kau mengerti? Aku tidak pernah mencintaimu sejak awal! Ingat hubungan kita hanya karena bisnis dan aku akan mengakhiri ini secepatnya."Ucap Axel yang berlalu pergi meninggalkan Mikka yang membatu mendengar perkataan Axel.

"Mana bisa? Kau adalah milikku dan selamanya akan begitu."Ucap Mikka menatap Axel yang pergi meninggalkanya.

Violet melanjutkan pekerjaanya tanpa diganggu oleh Axel ataupun Ben. Hari mulai sore Violet mulai mengemasi barangnya untuk pulang. Violet keluar dari kantor dia menuju halte Bus, namun sebuah mobil datang menghampirinya, kaca pintu mobil itu terbuka. Violet melihat seorang pria yang dikenalnya didalam mobil itu, pria itu duduk dikursi jajaran kedua. Dengan cepat pria yang duduk dikursi kemudi keluar dan berlari, dia membukakan pintu mobil untuk Violet dan mempersilahkanya untuk masuk. Violet yang sadar akan posisinya sekarang, diapun masuk dan duduk disamping pria yang dibencinya, pria yang bernama Zayn Keenan.

"Apa kau lelah?"Tanya Tuan Zayn meraih dan mencium tangan Violet.

"Ia."Saut Violet singkat.

"Mau makan bersamaku?"Tanya Zayn yang mencium tanganya lagi.

"Tidak. Aku mau istirahat."Saut Violet memalingkan wajahnya untuk melihat pemandangan disekitar jalan.

"Kau marah?"Tanya Tuan Zayn yang meraih dagunya untuk melihat wajah Violet yang dikaguminya.

"Apa anda lupa?"Tanya Violet dengan tatapan kebencianya pada Zayn.

"Tentang apa?"Tanya Zayn yang juga menatap matanya.

"Jangan pernah menjemputku lagi, karena itu akan membuat orang lain mengetahui hubunganku dan anda. bukankah anda bilang akan menghormati persyaratan yang aku berikan?"Ucap Violet ketus.

"Ha~ha~ kau semakin cantik saat marah."Ucap Tuan Zayn yang masih menatap wajah Violet.

Violet menepis tangan Tuan Zayn dari dagunya.

"Apa kau melawanku?"Tanya Tuan Zayn yang meraih dagunya lagi.

Violet terdiam, dia tidak merespon pertanyaan Tuan Zayn, merekapun sampai dikediaman Violet dan melangkah masuk. Violet tidak ingin berada didekat pria itu. Violet mulai mencari alasan untuk menghindarinya.

"Mau kemana?"Tanya Tuan Zayn yang duduk disofa dengan para pelayan dan pengawal disekitarnya.

"Membersihkan diri."Saut Violet yang pergi meninggalkanya begitu saja.

"Heeh~ "Zayn tersenyum menatapnya yang berlalu pergi.

Violet masuk kekamarnya dan membersihkan diri, dia berendam dengan waktu yang lama. Hingga dia berfikir Tuan Zayn pasti sudah kembali kekediamanya. Violet keluar dengan tubuh yang hanya berselimut handuk. Saat itu dia ingat Axel memintanya untuk menemuinya, Violet dengan cepat menghampiri ponselnya yang ada diatas tempat tidur.

"Datanglah ketempat ini, aku menunggumu disini."Ucap Axel memberi pesan dengan mengirim lokasi tempatnya menunggu.

"Baik."Jawab Violet.

Violet bersiap, dia berdandan dan keluar dari kamarnya, dia melangkahkan kakinya namun seseorang mendekapnya dari belakang.

"Mau kemana?"Tanya orang itu.

Violet kaget, Zayn masih belum pergi. Violet berusaha melepaskan tangan Zayn dari tubuhnya namun Zayn menariknya masuk kedalam kamar dan menutup pintu. Violet mulai ketakutan.

"Bukankah kau bilang ingin beristirahat?"Tanya Zayn pada Violet.

"Ia."Saut Violet.

"Lalu kau mau kemana?"Tanya Tuan Zayn menatapnya.

"Akuu..."Violet membatu. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan Zayn.

"Tidur!"perintah Tuan Zayn dengan tatapan mengerikan.

Violet menuruti perintahnya, dia memutar tubuhnya dan melangkah menuju tempat tidur diikuti Zayn dibelakangnya. Zayn mengawasinya. Zayn mendorong kedua pundak Violet untuk merebahkan diri ditempat tidur dan Zayn menyelimutinya. Violet saat itu gemetar, dia takut Zayn akan bertindak kurang ajar namun sepertinya dugaanya salah, Zayn duduk disofa didekat tempat tidur Violet, dia terus menatap gadis itu. Zayn tidak berencana untuk kembali kekediamanya.

Axel yang masih menunggu Violet mulai merasa bahwa Violet tidak akan datang untuk menemuinya, saat itu dia sudah memesan tempat yang indah itu khusus untuknya dan Violet, makanan, bunga-bunga dan lilin diatas meja nampak semua sudah sempurna dan siap. Axel yang berniat melamarnya malam itu mulai sibuk melihat jam tangan yang melingkar ditanganya.

"Sudah pukul 23:50 Violet apa kau benar-benar tidak akan datang?"Ucap Axel dalam hati. Axel sudah gelisah menunggu, dia sudah menyiapkan semuanya namun pada akhirnya semuanya sia-sia. Violet tidak datang untuk menemuinya.

Axel yang kembali kerumah dengan kecewa dia melangkah cepat menuju kamarnya, Racel yang belum tidur menyadari kekecewaan yang terpancar dari wajah kakaknya.

Tok..tok...

"Kaaa....Aku masuk ya."Ucap Racel mengetuk pintu kamar kakaknya.

Racel masuk kekamar Axel, dia melihat kakaknya yang berbaring diatas tempat tidur. Racel menoleh keatas meja disamping tempat tidur kakaknya dan melangkah mendekati meja itu. Racel mengambil benda diatasnya yang tidak lain adalah cincin yang akan digunakan kakaknya untuk melamar wanita pilihanya.

"Cincinya dibawa pulang lagi, bunganya ditempat sampah dan kakak datang langsung merebahkan diri ditempat tidur, apa mungkin?"Ucap Racel dalam hati.

***

Halo Readers..

Kalau suka sama karya aku ini, mohon untuk Like, Komen, tekan tombol Favorit dan Vote yaa..😀

mohon untuk menggunakan bahasa yang sopan supaya author semangat nulisnya😘🙏

Terpopuler

Comments

Senora Ahmad

Senora Ahmad

aq bingung dukung yg mna,,, aq suka tuan zayn yg wlwpun terlihat arogan dan jahat, namun hatinya hangat.... axel yg baik hati dan pria penyayang,,,, dan satu lagi aq lupa nma nya trmen sekaligus tanfan kakan y axel cpa yag..😂🤭🤭🤭✌✌✌ maaf ka...🙏 pokok ya ketiga pria itu org2 yg baik deh .

2021-05-18

1

ayyona

ayyona

like like like like 😍😍😍

2020-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet
2 Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3 Chapter 2. Pertemuan Pertama
4 Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5 Jus Mangga VS Kopi
6 Mengenal Violet
7 Menangislah
8 Menyukainya
9 Cemburu
10 Makan malam bersama Zayn Keenan
11 Kecewa
12 Terluka
13 Biarkan dia Memilih
14 Cincin
15 Aku mau putrimu
16 Surat Perjanjian
17 Menghindar
18 Ada apa denganya??
19 Ingkar Janji
20 Kau Membuatku Gila
21 Jangan Menghindariku
22 Joe Nathan
23 Aku akan melarikan diri
24 Melamar Violet
25 Keisengan Axel
26 Joe Nathan Is Back
27 Menghargai Waktu
28 Sakit
29 Beri aku kesempatan yang sama
30 Nathan atau Axel??
31 Aku dan Axel tidak akan mungkin
32 Maafkan Aku
33 Jangan Bicara Lagi
34 Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35 Putus Asa
36 Mengenang masalalu
37 Kehancuran Axel
38 Menangis
39 Menyembunyikan Diri
40 Datanglah bekerja lagi besok !
41 Jangan Uji Kesabaranku!
42 Bermalam di rumah Axel
43 Melewati Malam Bersama
44 Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45 Belanja bersama Axel dan Racel
46 Aku mencintaimu Violet
47 Maafkan aku Joe Nathan
48 Apa kamu tidak menginginkanya??
49 Aku tidak ingin melihatmu!
50 Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51 Pesta Dansa
52 Tidak menginginkan hartamu
53 Jangan menangis aku tau semuanya
54 Axel sakit
55 Bersiaplah Violet
56 Ciuman terakhir
57 Violet menghilang
58 Pencarian Zayn Keenan
59 Axel apa kau menyukai Violet?
60 Lamaran Joe Nathan
61 Club Malam
62 Undangan Zayn pada Joe Nathan
63 Mari kita menikah
64 Mendaftarkan pernikahan
65 Para pengawal berlogo bintang mata elang
66 Tangkap wanita itu !!
67 Istana bagai neraka
68 Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69 Tempat teraman
70 Aku khawatir
71 Kali ini aku membantumu
72 Aku mencintaimu
73 I Love You
74 Pergi menyusul Violet
75 Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76 Axel Zayn VS Joe Nathan!
77 Terbakar api cemburu
78 Kelemahan Ben
79 Kedatangan Zayn Keenan
80 Pem*bunuhan!
81 Berita kematian
82 Kehancuran Violet
83 "Dimana kak Axel?"
84 Cinta mati Axel Zayn
85 Kamar mandi
86 Gaun pengantin
87 Gaun pengantin II
88 Percobaan bunuh diri
89 "Selamat tidur sayang..."
90 Menjelang Fajar
91 Air mata Zayn Keenan
92 Panggil aku "Sayang"
93 S.A.Y.A.N.G
94 "Axel Zayn telah mati?"
95 "Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96 Sesak dan air mata
97 Apa yang kamu inginkan?
98 Membuka mata
99 Hidup seperti kotoran
100 Perdebatan!
101 Maaf
102 "Violet! tunggu aku!"
103 California
104 "Cepat bangun sayang, aku rindu."
105 "Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106 "Joe akan bangun."
107 Makan malam
108 "Aku ingin memakanmu"
109 "Hidupmu adalah milikku"
110 "Besok?"
111 "Aku akan membantumu mandi."
112 "Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113 T A M A T
114 Pengumuman!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Stay With Me Violet
2
Chapter 1. Surat Perjanjian Kerja Sama
3
Chapter 2. Pertemuan Pertama
4
Chapter 3. Hari Pertama Bekerja
5
Jus Mangga VS Kopi
6
Mengenal Violet
7
Menangislah
8
Menyukainya
9
Cemburu
10
Makan malam bersama Zayn Keenan
11
Kecewa
12
Terluka
13
Biarkan dia Memilih
14
Cincin
15
Aku mau putrimu
16
Surat Perjanjian
17
Menghindar
18
Ada apa denganya??
19
Ingkar Janji
20
Kau Membuatku Gila
21
Jangan Menghindariku
22
Joe Nathan
23
Aku akan melarikan diri
24
Melamar Violet
25
Keisengan Axel
26
Joe Nathan Is Back
27
Menghargai Waktu
28
Sakit
29
Beri aku kesempatan yang sama
30
Nathan atau Axel??
31
Aku dan Axel tidak akan mungkin
32
Maafkan Aku
33
Jangan Bicara Lagi
34
Cafe Rose bersama Nathan dan Axel
35
Putus Asa
36
Mengenang masalalu
37
Kehancuran Axel
38
Menangis
39
Menyembunyikan Diri
40
Datanglah bekerja lagi besok !
41
Jangan Uji Kesabaranku!
42
Bermalam di rumah Axel
43
Melewati Malam Bersama
44
Berjanjilah kau akan menikahiku Joe Nathan
45
Belanja bersama Axel dan Racel
46
Aku mencintaimu Violet
47
Maafkan aku Joe Nathan
48
Apa kamu tidak menginginkanya??
49
Aku tidak ingin melihatmu!
50
Menyukai 2 pria di waktu yang sama
51
Pesta Dansa
52
Tidak menginginkan hartamu
53
Jangan menangis aku tau semuanya
54
Axel sakit
55
Bersiaplah Violet
56
Ciuman terakhir
57
Violet menghilang
58
Pencarian Zayn Keenan
59
Axel apa kau menyukai Violet?
60
Lamaran Joe Nathan
61
Club Malam
62
Undangan Zayn pada Joe Nathan
63
Mari kita menikah
64
Mendaftarkan pernikahan
65
Para pengawal berlogo bintang mata elang
66
Tangkap wanita itu !!
67
Istana bagai neraka
68
Aku mau mati, tolong bunuh aku..
69
Tempat teraman
70
Aku khawatir
71
Kali ini aku membantumu
72
Aku mencintaimu
73
I Love You
74
Pergi menyusul Violet
75
Pertemuan Axel Zayn dengan tuan Harry
76
Axel Zayn VS Joe Nathan!
77
Terbakar api cemburu
78
Kelemahan Ben
79
Kedatangan Zayn Keenan
80
Pem*bunuhan!
81
Berita kematian
82
Kehancuran Violet
83
"Dimana kak Axel?"
84
Cinta mati Axel Zayn
85
Kamar mandi
86
Gaun pengantin
87
Gaun pengantin II
88
Percobaan bunuh diri
89
"Selamat tidur sayang..."
90
Menjelang Fajar
91
Air mata Zayn Keenan
92
Panggil aku "Sayang"
93
S.A.Y.A.N.G
94
"Axel Zayn telah mati?"
95
"Izinkan aku melakukanya sekali saja"
96
Sesak dan air mata
97
Apa yang kamu inginkan?
98
Membuka mata
99
Hidup seperti kotoran
100
Perdebatan!
101
Maaf
102
"Violet! tunggu aku!"
103
California
104
"Cepat bangun sayang, aku rindu."
105
"Buatlah aku jatuh cinta padanya."
106
"Joe akan bangun."
107
Makan malam
108
"Aku ingin memakanmu"
109
"Hidupmu adalah milikku"
110
"Besok?"
111
"Aku akan membantumu mandi."
112
"Kamu pengantin wanita yang paling cantik di dunia ini."
113
T A M A T
114
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!