"Kalau begitu serahkan semua harta di desamu bila ingin selamat !". Bentak Ling Sha sambil menodongkan Pedangnya.
Suasana menjadi hening beberapa detik sebelum Wu Song menjawab dengan menghela nafas.
"Maaf senior saya tidak bisa menuruti permintaan senior, ada baiknya bila kita membangun hubungan yang baik agar tidak merugikan kedua belah pihak sama sekali." Jawab Wu song dengan tenang dan masih berusaha mengulur waktu.
"Kalau begitu tidak ada pilihan lain, akan ku hancurkan desamu ini!" Seru Ling Sha yang tentu marah karena Wu Song menolak memberikan semua harta desanya.
Disamping Ling Sha, Ling Mu menghela nafas karena ke aroganan rekannya itu mereka harus repot repot menghancurkan desa yang tidak berguna dan tentu membuang buang waktu berharga mereka.
Sampai sekarang mereka belum tau bahwa pemuda di depan mereka sebenarnya adalah pemuda yang mereka cari.
----
Setelah Ling Sha menyatakan ingin menghancurkan desa tersebut mendadak Wu Song menarik pedangnya menyerang Ling Sha dengan cepat, Ling Sha dan Ling Mu tidak sempat bereaksi dan segera menerima serangan Wu Song, namun keberuntungan Wu song mungkin terbilang buruk karena serangannya tidak mengenai bagian vital Ling Sha, melainkan hanya mengenai pundaknya.
Sringgg-
Sraatttts-
"Ugh-...Ap-apa yang terjadi ?!" Seru Ling Sha yang terkejut dengan serangan mendadak Wu Song sambil memegangi pundaknya.
Ling Sha tentu terkejut karena kecepatan serangan Wu song sangat cepat bahkan tidak terlihat oleh mata telanjang.
Ling Sha dan Ling Mu langsung bergerak mundur mengatur jarak karena waspada pada pemuda di hadapannya itu.
Setelah terkena serangan dari Wu song, Ling Sha langsung mengeluarkan sebutir pil dan langsung menelannya, seketika luka yang di sebabkan oleh serangan Wu song hilang seperti tidak pernah terluka.
"Kalian Sekte Aliran Hitam memang pendosa yang tidak terampuni, aku tidak bisa membiarkan desa yang saya tinggali di hancurkan oleh kalian tanpa memberikan perlawanan, pertimbangkan kembali untuk tidak berbuat hal buruk terhadap desa kami." Wu song masih memberikan kesempatan pada kedua orang itu namun nada bicaranya menjadi dingin dan tubuhnya mengeluarkan aura pembunuh.
Ling Sha tertawa terbahak bahak dan tersenyum sinis, kemudian berkata:
"Hmmph!!... Tidak usah banyak bicara!, Akan ku buat kau menyesal karena telah menantang Sekte Rantai Bunga Neraka!..." Bentak Ling Sha karena sudah terlanjur kehilangan harga diri, mau tidak mau dia harus menyelesaikan urusan nya dengan memberikan pelajaran pada Wu song.
"Hei kalian semua !... Tunggu apa lagi ?! Serang desa ini !." Teriak Ling Sha kepada pasukannya yang ada di belakang.
Setelah itu 98 orang lainnya dengan cepat bergerak menyerang tersebut, 98 Kultivator Sekte Rantai Bunga Neraka terdiri dari 90 orang pendekar tingkat Awal dan 8 orang pendekar tingkat Menengah, kekuatan 1 orang pendekar tingkat Awal setara dengan kekuatan 3 orang penjaga desa, sedangkan kekuatan pendekar tingkat Menengah setara dengan kekuatan 10 orang penjaga desa, dalam hal ini 98 Kultivator melawan 91 penjaga desa termasuk Wu song. Selama seseorang tidak idiot, mereka akan tahu bahwa pertempuran ini sangat berat sebelah.
Namun yang tidak di duga dari kedua marga Ling tersebut, Wu song mempunyai banyak jurus dan berbagai pusaka untuk mengimbangi pasukan mereka.
Dengan cepat Wu song mengeluarkan jurus berelemen tanah yang membuat tanah terbelah dan membuat jurang yang cukup dalam, semua orang terkejut selain Wu song, banyak dari pasukan penyerang yang jatuh ke dalam jurang karena tidak bisa berhenti saat melaju cepat ke arah desa.
Wu Song mengambil 8 butir benda bulat sebesar kelereng dan berbau mesiu, kemudian dia melemparkan benda tersebut kearah Pasukan Sekte Aliran Hitam.
Boom! Boom! Boom! Boom!
Kemudian Wu Song masih cukup leluasa melakukan beberapa trik seperti melemparkan sebuah Giok ke langit dan segera setelah itu muncul hujan puluhan ribu pisau kecil yang mengarah kepada pasukan sekte Aliran Hitam.
Sedangkan saat ini, kedua marga Ling tersebut masih tercengang melihat gerakan demi gerakan Wu Song yang menyebabkan banyak dari pasukan mereka terluka dan bahkan beberapa kehilangan setengah nyawa mereka alias sekarat.
Kedua marga Ling tersebut ingin menjambak rambut mereka sendiri karena terlalu ceroboh dalam menghadapi seseorang, seharusnya mereka menguji terlebih dahulu kemampuan dari pemuda di hadapannya itu.
Karena pasukan penyerang masih kebingungan pada situasi yg terjadi, dengan cepat Wu song memanfaatkan situasi tersebut untuk menyerang kembali dengan jurus berelemen kayu, tumbuh tumbuhan rambat berduri mulai muncul di dinding jurang, mereka terus memanjang sampai menangkap seseorang dan menyeret mangsanya ke dalam jurang.
"Ahhhhhhhh!" Teriak salah satu pasukan Sekte Aliran Hitam yang terseret masuk kedalam jurang, dan saat ia sudah masuk kedalam jurang terdengar suara jeritan yang sangat mengerikan, menandakan apapun yang orang itu alami di dalam jurang pasti sangat kejam seperti di dalam neraka.
Lagi lagi pasukan penyerang dibuat panik bukan main, mereka mencoba untuk memotong tumbuhan rambat tersebut namun dengan cepat tumbuhan rambut tersebut meregenerasi tubuhnya. Para kultivator Sekte Rantai Bunga Neraka langsung mundur menjauhi jurang tersebut dan memutar balik melewati jurang buatan tersebut.
Kedua marga Ling tidak diam saja setelah itu, mereka bekerja sama menyerang Wu song untuk menyibukkan nya agar tidak menggangu rencana mereka.
Pertempuran sengit terjadi antara Wu song dengan kedua marga Ling , sampai disini pertempuran terbilang berimbang antara Wu song dengan kedua marga Ling tersebut, sampai suatu ketika Wu song melakukan kesalahan karena membagi perhatiannya kearah desa karena takut penjaga desa tidak mampu menahan pasukan penyerang.
Scringgggg-....
Sraatttts-...
"Uuhk-...sial aku lengah" gumam Wu song
"Menyerahlah maka aku akan mengampuni nyawamu! bila kau bekerja untuk sekte kami maka keluarga mu tidak akan kami bunuh! Ini kesempatan terakhir mu!." Seru Ling Mu.
"Ciih... Sampai mati pun aku tidak akan sudi bekerja untuk orang brengsek seperti kalian! ". Wu song mempunyai pendirian yang kuat jadi ia tidak mungkin menghianati penduduk desa.
"Kalau begitu maka matilah dengan tersiksa !." Seru Ling Sha dengan marah.
Cling-
CLANG
Wu Song merapalkan mantra tangan dan segera memukul tanah.
"Sihir tanah: Gempa Bumi!"
Bummm!....krakk....
Daratan 100 meter sekitar Wu song bergetar hebat, para pasukan pendekar tingkat Awal dan Menengah tidak ada yang bisa berdiri setelah menginjakan kaki nya di daratan sekitar Wu song, bahkan ling Sha dan Ling mu yang memiliki tingkat praktik Akhir kesulitan berdiri karena nya.
Memanfaatkan situasi tersebut Wu song langsung pergi kembali ke desa dan segera membantu para penjaga desa yang lain membasmi para pasukan penyerang.
Beberapa detik kemudian gempa bumi di tempat Wu song berada hilang, setelah itu ling Sha dan Ling mu tersadar bahwa keadaan menjadi terbalik, pasukan penyerang yang tadi nya ada 90 orang tingkat Awal dan 8 orang tingkat Menengah sekarang tinggal 30 orang tingkat beginner dan 5 orang tingkat medium, karena jurus jurus Wu song sangat membantu mereka.
Karena mereka yakin bila pertempuran di lanjutkan akan berakhir kekalahan di pihak mereka maka dari itu Ling mu mengambil alih komando untuk mundur dan mencari bantuan terlebih dahulu.
"Semuanya...mundurrrr!!!! " Teriak Ling mu dengan putus asa.
Setelah pasukan penyerang mundur tidak ada yg berniat mengejar mereka karena tau sebenarnya mereka bukanlah tandingan pasukan Kultivator, bahkan dalam pertempuran tadi 3 orang penjaga desa belum tentu dapat menaklukan 1 orang Kultivator tingkat Awal karena memang kekuatan mereka setara walaupun pihak penjaga desa menang jumlah.
Tidak ada rasa senang dari raut wajah penjaga desa hanya helaan nafas panjang karena setidaknya mereka diberi waktu untuk bernafas lebih lama. Sekarang tatapan semua orang terarah oleh Wu song karena mereka tau penyebab para penyerang kemari karena Wu song yang mengambil pusaka sekte mereka.
Banyak tatapan tidak suka dari mereka tapi beberapa tidak demikian karena tau kalau memang Wu song ingin , Wu song bisa saja pergi melarikan diri dan berakhir dengan kehancuran desa tersebut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 319 Episodes
Comments
DK.Tzu
memang otak udang, jijik kali ku tengok org bego jadi penulis.. fungsi kau sebut berbau mesiu apa anjing?! kalau ada mesiu ada pistol bazoka dsb. beda jaman anjiiiing. kalau kau bilang bau belerang masuk akal. jongos nulis cerita yg ada nyebar kebodohan
2024-08-07
0
Dzikir Ari
Jangan lupa tingkatan Kultifasi
Formasi, Alkemis dan senjata
2023-07-10
1
Eros Hariyadi
Lanjut Thor 😄💪👍👍👍
2023-04-16
0